Tag Archives: DG Esports

COD Mobile Road to World Championship: DG Esports Terhenti di Peringkat 4

Tanggal 4 Oktober 2020 lalu, tim Call of Duty Mobile dari 6 negara di Asia Tenggara saling bertarung demi mendapat kesempatan bertanding di COD Mobile World Championship 2020. DG Esports sebagai perwakilan Indonesia dari turnamen COD Mobile Major Series, harus puas terhenti di peringkat empat setelah ditundukkan Daivo.FreeSlot dari Thailand.

Perjuangan Jetsky dan kawan-kawan DG Esports di Garena COD Mobile Road to World Championship dimulai dari babak grup. Bertanding dengan format satu kali round-robin, DG Esports mendapat peringkat 4 dengan catatan menang-kalah 3-2, dan berhasil lolos ke babak selanjutnya. Selama babak grup, DG Esports hanya bisa menang melawan Resurgence yang berisikan pemain Malaysia, dan Divinity.Uprising dari Singapura.

Sumber: YouTube Garena Call of Duty Mobile Indonesia.
Sumber: YouTube Garena Call of Duty Mobile Indonesia.

Melaju ke babak Playoff, DG Esports langsung dipertemukan dengan Daivo.FreeSlot, yang pada babak grup berhasil mendapat catatan menang-kalah 4-1.  Game pertama, mode Hardpoint di map Firing Range, DG Esports terlihat begitu kesulitan melawan Daivo.FreeSlot. Berkali-kali usaha kawan-kawan DG Esports untuk merebut area terpental begitu saja. Akhirnya Daivo.FreeSlot menang meyakinkan dengan perolehan poin 150-23.

Game kedua adalah mode Search and Destroy. Lagi-lagi DG Esports kesulitan menembus  ataupun menahan serangan dari Daivo.FreeSlot. Berkat permainan makro dan mikro yang solid dari Daivo.FreeSlot, akhirnya mereka juga bisa mendapatkan kemenangan dengan skor 6-1. Game ketiga merupakan penentuan dari seri best-of-5 antara Daivo.FreeSlot melawan DG Esports.

Kembali bertanding di map Firing Range, DG Esports ternyata terlihat masih kesulitan menghadapi Daivo, walau mode permainan berubah jadi Domination di game ketiga. DG Esports sempat memberi perlawanan kuat di awal. Tetapi apa mau dikata, Daivo.FreeSlot bermain lebih solid dan konsisten hingga akhir permainan, sehingga tim asal Thailand tersebut bisa menang dengan skor dominan, 150 – 51.

Melaju ke babak final, Daivo.FreeSlot bertarung sengit dengan tim NRX 29:11 dari Filipina. Kedua tim bermain sama bagusnya, namun NRX 29:11 memang terlihat lebih solid dan konsisten. Setelah pertarungan sengit, NRX 29:11 keluar sebagai SEA/Taiwan, dan melaju ke COD World Championship 2020. Call of Duty World Championship 2020 akan diselenggarakan bulan Desember mendatang. Nantinya akan ada delapan tim dari berbagai daerah di dunia, bertanding untuk memperebutkan tahta juara dunia. Delapan kawasan tersebut adalah North America, Latin America, Western Europe, Eastern Europe/Rest of Asia, South Korea, Japan, SEA/Taiwan, dan Vietnam.

Cukup disayangkan DG Esports tidak berhasil merebut kesempatan untuk bertanding di COD Mobile World Championship 2020. Terlepas dari itu, DG Esports sudah memberikan perjuangan yang maksimal, dan kompetisi ini juga bisa menjadi pelajaran berharga bagi Ehann, Jetsky, dan kawan-kawan.

Wakil Indonesia Untuk AOV Premier League 2020 Adalah DG Esports dan Team ELVO

AOV Star League (ASL) Indonesia Season 4 usai digelar, DG Esports berhasil menjadi juara setelah mendominasi liga dengan catatan menang-kalah 6-0. Pasca ASL Indonesia rampung, para penggemar esports AOV biasanya sedang bersiap untuk menyaksikan AOV World Cup yang terselenggara di tengah tahun.

Namun tahun ini ada yang berbeda. Sebagai dampak pandemi COVID-19, struktur skena kompetitif AOV secara internasional diubah. Karena turnamen offline yang mendatangkan banyak orang dari berbagai negara hampir tidak mungkin terlaksana selama masa pandemi , maka tahun ini Garena dan Tencent menyelenggarakan Arena of Valor Premier League (APL).

Mreupakan pengganti AWC 2020, APL 2020 merupakan liga online setingkat Asia Pasifik yang diikuti oleh empat liga AOV terbesar, yaitu Taiwan (GCS), Vietnam (AOG), Thailand (RPL), dan Indonesia (ASL). Indonesia mendapatkan dua slot di dalam APL 2020. DG Esports sebagai pemenang liga mendapat undangan langsung untuk bertanding di APL 2020.

Satu slot lagi diperebutkan lewat kualifikasi, yang diperebutkan oleh peringkat 2-4 ASL, yaitu EVOS Esports, SPCE Esports, dan Team ELVO. Perjuangan Team ELVO melaju ke APL 2020 terbilang cukup mulus. Sempat tersandung saat melawan SPCE Esports, ELVO.Cipengz dan kawan-kawan justru bisa babat habis EVOS Esports 2-0 di babak final. Maka dari itu, dengan ini DG Esports dan Team ELVO menjadi dua wakil Indonesia untuk APL 2020.

Ini adalah pertama kalinya EVOS Esports gagal mewakili Indonesia untuk kompetisi internasional. Ini mengingat posisi EVOS Esports yang adalah juara bertahan ASL Indonesia selama 3 kali berturut-turut, sehingga biasanya mereka mendapat jalur undangan.

Nantinya pertandingan APL 2020 akan dimulai pada 19 Juni mendatang. Bertanding dalam format double round robin pada babak grup, DG Esports dan Team Elvo akan menghadapi tim kelas berat di APL 2020 seperti Team Flash sang juara AIC 2019, ataupun Buriram United yang merupakan runner-up di AIC 2019.

Terakhir kali pada AIC 2019, EVOS Esports memberikan hasil yang membanggakan walau belum berhasil jadi juara. Mereka ketika itu berhasil lolos dari babak grup, walau akhirnya harus tumbang melawan Buriram United di fase perempat-final.

Tahun ini, akankah DG Esports dan Team ELVO dapat memberikan hasil yang positif dalam gelaran APL 2020 nanti? Tayangan pertandingan sudah dimulai sejak 13 Juni, dengan pertandingan persahabatan sebagai sarana latih tanding antar tim peserta. Anda para penggemar esports AOV nanti bisa menyaksikan pertandingan APL 2020 di Channel YouTube resmi Garena AOV Indonesia.