Tag Archives: Digiroin

Lead UI/UX Designer Digiroin Fayza Firdaus

Memanfaatkan Interaksi Offline untuk Ciptakan Transaksi Online

Sejatinya, teknologi ada untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai hal. Pada produk digital, sebuah fitur dan layanan dibuat sedemikian rupa agar penggunanya mendapat kenyamanan saat berinteraksi.

Ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi mereka yang bergelut pada pengembangan User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada sebuah aplikasi. Bagaimana mereka menyediakan ‘kemudahan’ dan ‘kenyamanan’ bagi para penggunanya.

Di sesi #SelasaStartup kali ini, DailySocial.id kedatangan Chief Technology Officer Digiroin Teguh Hadriansyah dan Lead UI/UX Designer Digiroin Fayza Firdaus yang membahas seputar pentingnya fitur offline demi menciptakan transaksi online.

Fayza membuka diskusi dengan menyebutkan bahwa aktivitas offline menjadi pelatuk (trigger) bagi pengguna untuk melakukan aktivitas online. Menurutnya, aktivitas offline menjadi penting karena bagaimana pun juga masih ada segmen pasar yang belum terkoneksi internet.

Ada banyak tools pada aplikasi yang dapat dipakai untuk menciptakan offline interaction, misalnya QR Code dan voice note. Tools ini banyak dipakai untuk menyambungkan interaksi pengguna tanpa koneksi internet.

“Kami ingin menciptakan online interaction seperti offline interation. Online dan offline itu harus berjalan paralel,” ujar Fayza.

Dalam kaitannya dengan design, pengembang menciptakan User Interface (UI) dan User Experience (UX) agar pengguna nyaman saat memakainya. Informasi yang dipaparkan harus cukup untuk membangun kepercayaan.

Bertransaksi online tanpa ubah kebiasaan pengguna

Lalu, apa saja yang dapat dikembangkan untuk menciptakan transaksi online dengan mengandalkan interaksi offline? Chief Technology Officer Digiroin Teguh Hadriansyah mengambil contoh kasus pada fitur yang tengah dikembangkannya di layanan Digiroin. Fitur bernama Sound QR ini memampukan proses verifikasi/autentikasi sebuah transaksi pembayaran secara offline karena berbasis suara pengguna. 

“Inti dari teknologi ini adalah membawa transaksi online kepada pelanggan tanpa memerlukan koneksi internet. Interaksi itu tetap ada tapi meniadakan kebutuhan interaksi di layar smartphone,” tambah Teguh.

Menurutnya, offline interaction tidak bisa diabaikan begitu saja karena banyak sekali ragam segmen pengguna yang dapat disasar, mulai dari mereka yang gagap teknologi, sudah berumur, atau buta warna. Ini dapat membuka peluang besar bagi bisnis dengan merangkul berbagai segmen usia.

Sebetulnya, ungkap Teguh, pengembang memiliki banyak opsi untuk memilih teknologi yang tepat untuk fitur offline interaction, misalnya NFC, inframerah, hingga pemindai wajah. Namun, verifikasi berbasis suara (Sound QR) dinilai lebih tepat karena setidaknya setiap ponsel dibekali dengan mic dan speaker berkualitas standar.

“Tidak semua orang punya perangkat canggih dan kualitas kameranya bagus. Idenya adalah siapapun bisa melakukan autentikasi tanpa layar. Ini yang akan dibawa ke segmen pasar yang gagap teknologi tanpa harus mengubah kebiasaan mereka,” tuturnya.

Digiroin merupakan layanan pembayaran yang berjalan di atas teknologi blockchain. Digiroin juga merupakan sebuah platform terbuka yang memungkinkan siapapun dapat mengembangkan micro app atau aplikasi yang berjalan di platform Digiroin. Saat ini, Digiroin sudah bekerja sama dengan PT POS Indonesia.

Meski demikian, menurut Teguh, membangun offline interaction juga punya barrier tersendiri. Yang paling sulit adalah bagaimana membangun kepercayaan terhadap pengguna bahwa transaksi tanpa pihak ketiga merupakan legal tender. 

“Teknologinya (dalam mengembangkan Sound QR) itu tidak rumit. Bahkan lebih mudah karena berbasis suara. Tapi, sulit untuk membuat pelanggan percaya bahwa transaksi ini sah.”

DIgiroin, open platform yang menggunakan blockchain sebagai teknologi utama

Mengenal Digiroin, Open Platform yang Memanfaatkan Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain dalam beberapa tahun belakangan dieksplorasi untuk bisa ditempatkan di banyak sektor. Kemampuannya menyimpan data, faktor keamanan dan kemudahan transaksi menjadi nilai lebih. Kelebihan tersebut coba dimanfaatkan Corechain, pengembang Digiroin untuk menjadikan Digiroin sebagai platform terbuka untuk pembayaran atau wallet.

CEO Corechain Adryan Malindra menjelaskan bahwa Digiroin merupakan sebuah platfrom terbuka yang memungkinkan siapa pun bisa mengembangkan dan menggunakannya. Digiroin akan berfungsi sebagai hyperwallet yang mengakomodir pembayaran untuk semua microapps (aplikasi yang berjalan di di platform Digiroin).

“[Saat ini] kita baru kerja sama dengan anak-anak kampus, karena itu jadi menarik kalau anak-anak kampus aja bisa. Mereka ini banyak bikin game-game. Kita lagi diskusi dengan partner-partner potensial karena kami tidak mau asal masuk kurasi dulu,” jelas Adryan.

Di awal pengembangannya, Digiroin menjalin kerja sama strategis dengan POS Indonesia. Digiroin menerima feedback POS Indonesia untuk menyempurnakan sistem yang dijalankan. Saat ini ada beberapa fitur atau layanan dari microapps yang sudah bisa digunakan, antara lain fitur untuk isi pulsa, main game, mendengarkan musik dan pesan instan.

Fitur penting lain yang ada di Digiroin adalah mengirim uang. Pengguna Digiroin dimungkinkan untuk mendapat kiriman uang dengan mudah, semudah memindai QR code.

Peran penting teknologi

Digiroin didukung teknologi blockchain untuk mengelola transaksi yang ada di sistemnya. Teknologi ini terkenal sebagai teknologi yang aman untuk pencatatan transaksi. Di blockchain semua transaksi tercatat di buku besar dan disimpan ke dalam sebuah blok yang kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan.

Andryan menjelaskan, blockchain merupakan teknologi yang menarik, namun bisa juga menjadi jebakan. Selain teknologi blockchain, UX (User Experience) dianggap menjadi satu hal yang penting. Dan sejauh ini Digiroin akan masih terus mengembangkan layanannya dan tentu menambah lebih banyak microapps di dalamnya.

“Kita akan rollout use case penting yang sudah kita pikirkan, setidaknya sudah ada puluhan yang sudah kita mapping,” terang Adryan.

Application Information Will Show Up Here