Tag Archives: digital

Mengenal Ekosistem “Foundry” yang Menghubungkan Para Penggiat Inovasi

Sebuah ekosistem yang menghubungkan para pemimpin inovasi di Indonesia, Foundry, resmi diluncurkan pada Selasa (6/6). Inisiatif ini mempertemukan korporasi, investor, regulator, penggiat teknologi, serta mitra global. Foundry merupakan gagasan yang diinisiasi oleh Managing Partner Kejora Capital Andy Zain dan Founder Young On Top Billy Boen.

Richie Wirjan selaku Direktur Foundry mengungkapkan bahwa timnya melihat peluang besar yang dapat dieksplorasi dalam era ekonomi digital saat ini dan nanti. Hal ini tidak terlepas dari peran penting para pemain industri.

Foundry hadir untuk menjadi wadah yang menghubungkan para pemimpin inovasi di berbagai sektor, mendorong kolaborasi dan pertumbuhan industri untuk membawa dampak transformatif pada bangsa Indonesia.

“Kami sangat senang melihat antusiasme tinggi dari berbagai stakeholder terhadap Foundry. Kami percaya inisiatif ini akan terus berkembang lewat berbagai kerja sama. Kami sebagai ekosistem Foundry sangat terbuka terhadap berbagai bentuk kolaborasi untuk bersama-sama menumbuhkan industri, terutama di sektor teknologi dan digital Indonesia,” ungkapnya.

Melalui program-program utamanya, Foundry bertujuan untuk mendorong kolaborasi positif dalam menumbuhkan industri, terutama di sektor teknologi dan digital Indonesia. Saat ini, program yang sudah ada dalam perencanaan termasuk ekonetworking, edukasi, content & insights, investasi, serta advokasi industri.

Beberapa startup juga melakukan presentasi singkat dalam acara ini, seperti KedaiPangan yang saat ini telah bertransformasi menjadi ekosistem agritech  menyeluruh, pengembang baterai motor listrik SWAP Energi Indonesia, startup penyedia bahan bangunan GoCement, startup biotech Asa Ren, dan pemain POS Olsera yang kini telah berkembang menjadi sebuah SaaS untuk UMKM.

Katalis Inovasi

Edisi pertama Foundry Mixer diselenggarakan dengan tema “Indonesia Tech Investment: Unlocking the World’s Best Kept Secret”. Perhelatan ini menampilkan Pameran StartupVault, Networking Nights, dan Diskusi Panel yang membahas investasi teknologi di Indonesia serta proyeksi masa depan seiring perkembangan ekonomi digital dan tren investasi startup.

Turut hadir dalam diskusi panel tersebut Andi Kristianto selaku CEO INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang fokus menaungi inovasi teknologi digital. Andi mengungkap bahwa saat ini korporasi tengah berusaha untuk tetap relevan di tengah perkembangan jaman dan teknologi. Sinergi dengan perusahaan rintisan menjadi salah satu cara yang sedang diupayakan.

Selain itu, diskusi ini juga turut membahas terkait investasi di sektor ESG. Kepala Petinggi Investasi Otoritas Investasi Indonesia (INA) Stefanus Ade Hadiwidjaja mengungkap bahwa pihaknya juga tengah mengupayakan kerja sama dan investasi global untuk mengembangkan sektor terkait salah satunya dengan membentuk dana kelolaan yang fokus pada electric vehicle (EV) di Indonesia.

Inisiatif serupa juga telah dibentuk oleh Pertamina melalui anak usaha Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) akan mengalokasikan dana sebesar $500 juta atau sekitar Rp7,7 triliun untuk investasi startup di sektor energi. Dana kelolaan yang diberi nama Energy Fund ini dikelola bersama MDI Ventures.

Pihak Foundry mengaku sangat terbuka dan mengharapkan terjadinya kolaborasi dalam ekosistem ke depannya. Inisiatif ini diharapkan bisa tercipta di antara pihak korporasi, investor, regulator, mitra global, maupun pendiri startup. “Bagi para industry leaders, changemakers, innovators yang mau bawa dampak untuk Indonesia. We can’t do this alone, let’s get together.” Tutup Richie.

5 Cara Membuat Tanda Tangan Digital, Mudah dan Gratis!

Tanda tangan basah tidak lagi menjadi syarat utama untuk membuat kontrak kerja apalagi dulu selama adanya pandemi Covid-19. Hasilnya, ditemukan cara lain untuk membuat tanda tangan digital. Adanya protokol kesehatan dan kebijakan WFH mendorong perusahaan menggunakan tanda tangan digital untuk melegalkan dokumen kerja.

Alasan praktis juga menjadi salah satu faktor banyak perusahaan mulai menggunakan tanda tangan digital.

Di Indonesia sendiri, legalitas penggunaan tanda tangan digital dilansir Hukum Online telah diatur keabsahannya melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Cara Membuat Tanda Tangan Digital dengan Create My Signature

Menggunakan Createmysignature sangat mudah dan nyaman. Apalagi bagi kamu yang baru mencoba menggunakan fitur tanda tangan digital. Langkah-langkah membuat tanda tangan digital dengan Createmysignature adalah sebagai berikut:

• Buka createmysignature.com melalui browser kamu

• Pilih ‘Draw signature’ berada di bagian sebelah kiri layar kamu

• Mulai untuk membuat tanda tangan yang diinginkan. Kamu juga bisa menghapus dengan menekan logo penghapus di sebelah kanan atas

• Jika sudah selesai, klik tombol ‘Save’ kemudian pilih tombol ‘Download’

• Hasil tanda tangan digital kamu akan tersimpan secara otomatis dengan format file PNG

2. Cara Membuat Tanda Tangan Digital dengan Scan

Cara termudah untuk membuat tanda tangan digital adalah dengan scan tanda tangan di secarik kertas. Yang harus kamu lakukan adalah mengikuti petunjuk di bawah ini:

• Buatlah tanda tangan kamu di atas kertas putih atau kertas biasa.

• Scan tanda tangan dengan aplikasi scan di ponsel mu.

• Simpan hasil scan dalam format JPG atau PNG.

• Kamu juga dapat mengeditnya dan menghapus warna latar belakang tanda tangan mu menggunakan aplikasi pengedit gambar.

3. Cara Membuat Tanda Tangan Digital dengan PDF

Untuk memudahkan pengguna, Adobe menyediakan fitur untuk membuat tanda tangan digital menggunakan aplikasi Adobe Acrobat Reader. Jadi kamu dapat menandatangani dokumen PDF langsung dari aplikasi.

Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat tanda tangan digital menggunakan Adobe Acrobat Reader.

• Buka dokumen PDF yang akan ditandatangani.

• Pada toolbar yang ada pada sisi kanan layar, klik “Fill & Sign”.

• Pilih “Sign“, lalu pilih “Add Signature“.

• Terdapat tiga opsi untuk membuat tanda tanganmu. Pertama, opsi “Type” dengan mengetikkan namamu untuk diubah menjadi tanda tangan. Kedua, opsi “Draw” untuk membuat langsung tanda tanganmu menggunakan mouse, trackpad, ataupun stylus. Ketiga, opsi “Image” untuk menambahkan gambar tanda tanganmu pada dokumen.

• Setelah tanda tangan dibuat, kamu bisa ukuran dan posisinya agar sesuai dengan menyeret gambar tanda tangan tersebut.

• Simpan dokumen yang telah ditandatangin tersebut dengan mengklik “File” dan klik “Save”.

4. Cara Membuat Tanda Tangan Digital di Word dengan Foto

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan metode yang lebih sederhana, kamu dapat menggunakan fitur Microsoft Word untuk menandatangani dokumen secara digital. Salah satu opsi adalah mentransfer gambar tanda tangan mu ke Word. Berikut cara-caranya:

• Buat tanda tangan kamu dan kemudian ambil gambar tanda tangan tersebut

• Simpan gambar tanda tangan mu

• Buka file di Word yang berisi elemen tanda tangan

• Pilih tab Tambah, lalu pilih gambar tanda tangan kamu

• Pilih menu warna dan pilih hitam putih

• Klik kanan dan pilih After Wrap Text

• Kemudian sesuaikan tanda tangan digital kamu sesuai dengan keinginan

5. Cara Membuat Tanda Tangan Digital dengan Signaturely

Situs tanda tangan digital berikutnya adalah Signature. Halaman ini menawarkan dua opsi untuk membuat tanda tangan digital. Kamu dapat memilih antara tanda tangan manual dan otomatis. Untuk membuat tanda tangan digital dengan Signaturely berikut caranya:

• Buka signaturely.com di browser

• Pertama, pilih menu Design Your Signature

• Masukkan namamu pada kolom yang tersedia

• Lalu kamu dapat mengatur warna, ketebalan, dan kemiringan tanda tangan

• Pilih tombol Unduh Tanda Tangan Elektronik untuk menyimpan tanda tangan digital

Itulah 5 cara mudah dan gratis untuk membuat tanda tangan digital yang dapat kamy gunakan dengan mudah di dokumen mu. Kami harap dengan menggunakan tanda tangan digital membuat pekerjaanmu lebih mudah.

YouTube Shorts Rayakan Hari UMKM dengan Kampanye #SambilanCuan Bersama Kreator dan Digitalpreneur

Pada 27 Juni 2022 lalu, YouTube Shorts mengajak masyarakat untuk merayakan Hari UMKM Internasional bersama kreator dan entrepreneur ternama, antara lain Jerome Polin, Sonia Basil, dan Christie Basil, melalui kampanye bernama #SambilanCuan.

Melalui kampanye #SambilanCuan ini, masyarakat diajak mengikuti jejak para digitalpreneur ternama tersebut untuk meraih kesuksesan mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan media YouTube Shorts. YouTube Shorts adalah salah satu fitur pada YouTube yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM membagikan konten-konten promosi atau hiburan terkait usaha mereka.

Dalam acara yang bertajuk “Jadi yang Pertama Tau Bersama YouTube Shorts #SambilanCuan” kemarin (27/06), Jerome Polin, Sonia Basil, dan Christie Basil membagikan banyak tips dan pengalaman berharga mereka dalam membangun bisnis di era digital.

Jerome Polin, pemilik channel YouTube Nihongo Mantappu dan Menantea, berbagi cerita serunya dalam memulai channel YouTube dan bisnis F&B miliknya. Ia menjelaskan bahwa channel YouTube Nihongo Mantappu ia mulai dari kesulitan yang dialaminya dalam menemukan channel YouTube untuk belajar bahasa Jepang. Kemudian, hal yang sama juga mendasari bagaimana ia membuat Menantea. Berangkat dari eksperimen bersama teman-temannya dan kesadaran bahwa belum adanya bisnis teh buah di Indonesia membuat Jerome Polin akhirnya memutuskan untuk membuka Menantea.

Tidak hanya Jerome, Sonia Basil juga membagikan pengalamannya dalam merintis bisnis Cakeology sejak awal hingga sekarang. Sonia mengakui bahwa alasan pertama ia membuat konten pembuatan kue adalah ingin mengedukasi masyarakat terkait cake decorating. Tak disangka, ternyata banyak respon positif yang ia dapat dari pembuatan konten tersebut. Dengan bantuan teknologi digital dan platform video singkat seperti YouTube Shorts, kini Sonia bisa mengembangkan usahanya lebih besar dengan beberapa karyawan dari yang sebelumnya hanya ia jalankan seorang diri.

Pada kesempatan yang sama, Christie Basil, pemilik bisnis gaun byChristieBasil, juga ikut sharing bagaimana konten dan teknologi telah mengubah bisnisnya ke arah yang lebih baik. Berkat konten yang sering ia buat, kini Christie tak jarang menemui klien yang sengaja menggunakan jasanya untuk bisa masuk ke kontennya. Dari situ dapat dilihat bahwa konten membawa usaha Christie menjangkau market yang tidak direncanakan atau bahkan tidak pernah terpikirkan oleh dirinya sendiri sebelumnya.

Tidak dapat dipungkiri, pemanfaatan teknologi dan media melalui pembuatan konten membawa dampak yang sangat besar bagi sebuah usaha. Satu tips penting yang dibagikan oleh Jerome, Sonia, dan Christie untuk siapapun yang ingin mulai membuat konten adalah jadilah unik.

Temukan keunikan Anda dan bagikan pengalaman, cerita, atau behind the scene bisnis Anda melalui kampanye #SambilanCuan YouTube Shorts guna mengikuti jejak ketiga kreator ternama Indonesia di atas meraih keuntungan dari pemanfaatan teknologi digital.

Lebih-dari-200-Karya-NFT-Akan-Ramaikan-Festival-Indo-NFT-Festiverse

Lebih dari 200 Karya NFT Akan Ramaikan Festival Indo NFT Festiverse

Indo NFT Festiverse, festival NFT terbesar di Indonesia akan hadir besok tepatnya dari 9-17 April 2022. Pengalaman menikmati karya NFT secara langsung ini akan mengambil tempat di Galeri R.J Katamsi Institut Seni Indonesia (ISI) Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Acara yang diadakan hybrid offline dan online ini akan menghadirkan pengalaman menjelajahi dunia Non-Fungible Token (NFT) yang mengesankan baik bagi kreator, kolektor, maupun komunitas secara luas.

Founder Art Pop Up, Intan Wibisono selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, “Fokus dari Indo NFT Festiverse adalah mempertemukan dan mengapresiasi teknologi yang bersinggungan dengan dunia seni. Sehingga festival ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk bertemunya para kreator NFT, kolektor NFT, pegiat, komunitas, dan pelaku industri teknologi.”

Bekerja sama dengan Sewon NFT Club dan Galeri R.J Katamsi dari Institut Seni Indonesia, Indo NFT Festiverse nantinya akan dimeriahkan dengan suguhan 200 lebih karya kreator NFT yang akan berpameran melalui 80 layar tampil dan instalasi seni serta koleksi karya NFT dari 8 kolektor NFT.

Tak hanya itu saja, para pengunjung juga bisa lebih memahami dinamika dunia NFT dengan mengikuti sesi talkshow dan lelang karya NFT yang diadakan setiap harinya. Keduanya pun bisa disaksikan langsung secara daring melalui kanal YouTube Live dan Instagram Live  DailySocial.id selaku partner penyelenggara.

Sebanyak 15 pembicara ahli dari dunia seni dan industri NFT akan turut berpartisipasi dalam talkshow. Beberapa di antaranya ialah Indra Aziz, Matter Mos, Sudjud Dartanto, Rain Rosidi, Rudi Hermawan, Dettytoski, Deathless Ramz, Sewon NFT Club, Monday Art Club, dan DagoDAO. 

Adapun acara ini disponsori oleh perusahaan teknologi ternama seperti TokoMall dan Stickerverse by GoPlay  serta didukung brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, EIGER Adventure.

Tertarik mengunjungi dan merasakan pengalaman langsung menikmati karya NFT?

Dapatkan tiket gratis sekarang di website resmi Art Pop Up!

non-fungible token

Cara Menghasilkan Uang dari NFT, Begini Syaratnya!

Akhir-akhir ini, NFT atau non-fungible token menarik perhatian masyarakat luas. NFT adalah adalah aset digital di jaringan blockchain merepresentasikan beragam barang unik, mulai dari yang berwujud hingga tak berwujud.

NFT menjadi platform baru untuk media koleksi digital, yang dapat jadi sarana pendukung seniman dalam memasarkan karyanya sebagai aset NFT, dengan tawaran imbalan yang besar. Imbalan besar itu berasal dari investor yang bersedia untuk membayar aset NFT tersebut.

Sebelumnya, jagat dunia maya sempat dihebohkan oleh Ghozali, pria asal Indonesia yang berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dari hasil menjual foto selfienya, yang dijadikan aset NFT.

Apakah Anda berminat mengikuti jejak Ghozali dalam meraup keuntungan dari menjual NFT? Jika tertarik, ada ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menghasilkan uang dari menjual NFT. Berikut penjelasannya!

Syarat Agar Bisa Meraup Keuntungan dari NFT (Non-Fungible Token)

Tak hanya bermodal perangkat seperti PC atau ponsel saja, dalam upaya meraup keuntungan dari NFT atau non-fungible token dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Buat Akun di Marketplace NFT

Marketplace NFT merupakan tempat pemain melakukan jual beli aset NFT. Ada pun beberapa marketplace NFT yang dapat menjadi pilihan, di antaranya adalah Rarible atau Axie Infinity, atau yang paling besar di pasar internasional seperti OpenSea.

Perlu diketahui, setiap marketplace NFT akan menawarkan spesialisasi jenis aset digital yang bisa dijual dengan NFT. Sehingga, pemain dapat memilih marketplace mana yang paling tepat. Setelahnya, pastikan sudah memiliki akun di marketplace itu, sebelum mulai bertansaksi.

  • Miliki Dompel Digital Kripto

Setelah menentukan marketplace NFT mana yang akan digunakan, lanjut dengan menautkan dompet digital kripto atau cryptocurrency yang mendukung marketplace tersebut. Salah satu platform yang dapat digunakan untuk membuat dompet digital ini adalah MetaMask.

Dompet digital kripto berfungsi untuk menukarkan uang resmi dengan uang kripto agar bisa melakukan transaksi NFT. Caranya, seperti dengan menggunakan dompet MetaMask sebagai dompet kripto untuk disambungkan dengan marketplace OpenSea.

  • Punya Karya Unik

Syarat paling utama dalam menjual aset NFT, tentu dengan memiliki karya yang dapat dijadikan aset. Karyanya dapat berupa apa saja, misalnya gambar, video, foto, dan lain sebagainya.

Kurang lebih, langkah menjual aset NFT ini sama dengan menjual barang di marketplace pada umumnya, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan semacamnya. Hal yang membedakan adalah dari segi transaksi, NFT menggunakan mata uang kripto dan hanya tersedia di marketplace khusus.

  • Unggah Karya

Langkah terakhir, yakni dengan mengunggah karya digital yang telah dibuat ke marketplace NFT. Berilah informasi detail terkait nama aset, batas waktu lelang, hingga mata uang kripto yang dapat digunakan untuk membayar. Paling penting, sematkan tarif untuk karya tersebut.

Setelah selesai, marketplace NFT itu akan menghitung biaya jaringan blockchain ethereum atau gas fees, saat mencatat proses transaksi. Ada pun biaya jaringan itu jumlahnya terbilang variatif, tergantung seberapa sibuk jaringan saat itu.

Demikian, serangkaian langkah dalam menghasilkan uang dari NFT atau non-fungible token. Jika tertarik, silahkan mencoba!

Video: Tutorial Membuat dan Menjual NFT di Marketplace

nft non fungible token

Mengenal NFT, Platform Koleksi Digital yang Bisa Beri Keuntungan Besar

Belakangan, jagat media sosial sempat heboh membicarakan NFT atau Non Fungible Token. Aset investasi ini, mulai heboh dibicarakan berkat seorang pria asal Indonesia, Ghozali, yang menjadi milyarder berkat NFT.

Ghozali berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dari hasil menjual karyanya, berkonsep “Ghozali Everyday” yakni berupa foto-foto selfienya setiap hari. Setiap foto selfie tersebut laku terjual di salah satu marketplace NFT terbesar, OpenSea.

Lantas, apa sebenarnya NFT itu? Mengapa sosok Ghozali ini dapat meraup keuntungan sebanyak itu hanya dengan menjual foto selfie? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu NFT (Non Fungible Token)?

NFT atau Non Fungible Token adalah aset digital di jaringan blockchain yang mempunyai kode identifikasi serta metadata unik atau berbeda satu sama lain. NFT juga bisa diartikan sebagai aset computerized, yang merepresentasikan beragam barang.

Sederhananya, NFT menggunakan teknologi blockchain untuk merekam transaksi digital di dalamnya. NFT sendiri berupa barang unik atau berharga, yang memiliki nilai tukar yang tidak bisa diganti.

Jenis barang unik atau berharga yang dapat dijual sebagai aset NFT sendiri beragam, mulai dari yang berwujud hingga tak berwujud. Di antaranya dapat seperti aset game, gambar, foto, lukisan, video, musik dan lainnya.

NFT menjadi platform baru untuk media koleksi digital, yang dapat jadi sarana pendukung seniman dalam memasarkan karyanya sebagai aset NFT, dengan tawaran imbalan yang besar. Imbalan besar itu berasal dari investor yang bersedia untuk membayar aset NFT tersebut.

Sama dengan instrumen investasi atau aset yang lainnya, NFT juga memiliki nilai lewat mekanisme pasar. Faktor penggerak harga NFT dipengaruhi dari tingkat permintaan dan penawaran NFT tersebut.

Karakteristik NFT (Non Fungible Token)

Adapun karakteristik utama NFT sebagai aset investasi yang menjadikannya unik dan berbeda di antara yang lainnya. Antara lain, sebagai berikut:

  • Aset Digital Unik

Aset digital yang dijadikan sebagai NFT, biasanya unik. Setiap token NFT terbukti unik, sehingga antar setiap NFT tidak ada kesamaan. Selain itu, NFT sendiri sudah terekam di dalam jaringan blockchain, yang punya kode identifikasi dan metadata unik

  • Bersifat Transparan

NFT memiliki sifat transparan, yakni karena kepemilikan, sumber hingga pergerakan NFT dapat dilacak dan dilihat secara real-time pada jaringan blockchain.

  • Tidak Dapat Dipalsukan

Setiap token NFT memungkinkan untuk diauntentikasi, sehingga tidak bisa dipalsukan atau direplikasi. Hal ini karena pada setiap token didukung oleh buku besar (ledger) digital yang tidak bisa diubah dan jaringan terdesentralisasi.

  • Mudah Beradaptasi

NFT dikatakan dapat dengan mudah beradaptasi sebab aset ini mudah berbaur dengan ekosistem digital pada dunia metaverse, yang mendukung penggunaan dan aplikasi NFT. Pemain dapat memperjualbelikan NFT, di berbagai platform marketplace yang mendukung NFT.

Video: Penjelasan tentang NFT dan Cara Menjualnya di NFT Marketplace OpenSea

Modal awal warung pintar

Berapa Modal Awal untuk Bergabung dengan Warung Pintar?

Bergabung dengan Warung Pintar adalah cara yang bisa Anda pilih untuk upgrade usaha warung Anda menjadi warung yang lebih ‘pintar’ dengan memanfaatkan teknologi digital. Untuk memulai perjalanan ini, pasti terbersit dalam pikiran Anda mengenai modal awal yang perlu Anda keluarkan saat bergabung di Warung Pintar.

Jangan khawatir! Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut untuk Anda.

Modal Awal Warung Pintar

 

Modal awal warung pintar

 

Sebelum masuk ke pembahasan modal, sebaiknya Anda mengerti terlebih dahulu cara kerja atau alur pendaftaran di Warung Pintar.

Apabila Anda tertarik upgrade usaha Anda dengan menjadi Warung Pintar, Anda dapat melakukan pendaftaran di aplikasi Warung Pintar terlebih dahulu. Pendaftaran Warung Pintar terdiri dari 2 tahap, yakni tahap registrasi dan verifikasi.

Jika Anda telah menyelesaikan proses pendaftaran Warung Pintar. Kemudian, Anda bisa mulai menggunakan semua fitur di Warung Pintar termasuk belanja kebutuhan stok warung Anda melalui aplikasi Warung Pintar.

Untuk pendaftaran, Warung Pintar tidak memungut biaya sepeserpun. Semua tahapan pendaftaran dan juga fitur-fitur yang ada pada Warung Pintar dapat Anda nikmati secara gratis. Satu-satunya tahapan di mana Anda membutuhkan modal adalah ketika Anda melakukan pemesanan di Warung Pintar karena Anda harus membayar pesanan tersebut ketika pesanan telah tiba di tempat Anda.

Mengingat modal awal ini digunakan untuk berbelanja kebutuhan warung, maka nominalnya dapat berbeda-beda tergantung dari seberapa banyak stok yang Anda pesan.

Anda bisa mulai usaha Warung Pintar dengan modal 200 ribu, 300 ribu, hingga jutaan rupiah tergantung keinginan Anda.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak ada nominal modal awal yang spesifik jika Anda ingin bergabung dengan Warung Pintar. Modal awal ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan warung Anda. Selain untuk kebutuhan warung, Anda bisa menikmati segala fasilitas, fitur, layanan secara gratis dari Warung Pintar.

Semoga informasi di atas menjawab pertanyaan Anda. Apabila Anda tertarik untuk upgrade usaha Anda dan bergabung di Warung Pintar, Anda bisa memulainya dengan mengunduh aplikasi Warung Pintar di sini. Semoga berhasil!

Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Alibaba Cloud Komitmen Fokus pada Pengembangkan Talenta dan Program Kemitraan Lokal di Indonesia

Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Alibaba Cloud Komitmen Fokus pada Pengembangkan Talenta dan Program Kemitraan Lokal di Indonesia

Perusahaan penyedia layanan komputasi awan terkemuka besutan Jack Ma, Alibaba Cloud, berkomitmen untuk lebih banyak berinvestasi dalam hal sumber daya manusia di Indonesia pada tahun 2022 ini. Rencananya, Alibaba Cloud menargetkan untuk memberikan pelatihan digital kepada lebih dari 50.000 talenta Indonesia melalui program “Pelatihan Talenta Digital.” 

Berkolaborasi dengan 11 universitas di Indonesia, Alibaba Cloud berjanji untuk melatih talenta Indonesia dengan set keahlian digital di beberapa bidang seperti komputasi awan, analisis data, dan machine learning.

Tak hanya itu, nantinya, program ini juga memberikan lebih banyak dukungan kepada startup lokal dan developer, memperluas kerja sama dengan ekosistem lokal, serta menawarkan lebih banyak solusi industri yang lebih canggih guna mendukung percepatan transformasi digital di negara ini. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Alibaba Cloud untuk selalu memberikan dukungan kepada komunitas startup yang berkembang cepat. Faktor ini ditunjukkan juga oleh Alibaba Cloud dengan menyelenggarakan serangkaian acara, seperti StartupFest, sebuah ajang berskala besar di mana para Startup melakukan pitch untuk memperoleh cloud resource gratis senilai hingga USD 60.000, dan berkesempatan mendapatkan akses untuk mengikuti investasi global. 

Tahun ini juga Alibaba Cloud akan melanjutkan acara host Re-cloud Challenges di komunitas developer, menawarkan alat pengembangan low-code beserta kupon dan dana tunai guna membantu para developer menciptakan solusi bersama di platform Alibaba Cloud. 

Sebagai tulang punggung teknologi digital dan inteligensi Alibaba Group, Alibaba Cloud terus melakukan perluasan kerja sama ekosistemnya melalui berbagai perusahaan teknologi dan jaringan (channel). 

Alibaba Cloud beragenda meningkatkan program kerja sama ini dengan memasukan 200 mitra dari berbagai sektor, mulai dari ritel, keuangan, logistik, hingga gaming pada akhir tahun 2022, menyediakan solusi industrial yang dapat disesuaikan serta konsultasi mengenai transformasi digital untuk para pelaku bisnis guna melayani berbagai permintaan perpindahan ke digital.

Senada dengan ini, General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen mengatakan, ”Dengan adanya tiga data center dan satu pusat scrubbing di Indonesia, kami telah tumbuh dengan kuat dan telah memperluas basis pelanggan kami di 10 sektor pada tahun lalu. Kedepannya, kami bertekad untuk menyediakan lebih banyak sumber daya manusia lokal melalui inisiatif yang kami jalankan, seperti memberikan pelatihan talenta digital, memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer, memberikan solusi bersama dengan para mitra, dan memperkenalkan teknologi terdepan kepada pasar Indonesia,” terangnya dalam siaran pers yang DailySocial.id terima.

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2009 ini telah menjelma menjadi mitra terpercaya startup lokal untuk menjalankan bisnis digital dan menangkap berbagai kesempatan untuk pertumbuhan bisnis. Seperti dua anggota Unicorn baru yang muncul tahun lalu, Xendit dan Kopi Kenangan, yang mempercayakan Alibaba Cloud untuk membangun infrastruktur operasional digitalnya.

Sebagai perusahaan teknologi keuangan, Xendit mengandalkan jasa Alibaba Cloud untuk sistem komputasi, kontainer, database, serta Key Management Service (KMS) guna mengenkripsi dan melindungi aset data yang sensitif.

Theo Mitsutama, Senior Engineering Manager Xendit mengatakan, “Seiring dengan pesatnya peningkatan pengguna yang dialami Xendit setiap tahunnya, kami mencari mitra cloud yang dapat dipercaya untuk memberikan solusi komprehensif yang berisi inovasi berkelanjutan, kelincahan, dan keandalan. Kami merasa sangat terhormat dapat bermitra dengan Alibaba Cloud.”

Tak mau ketinggalan juga, startup lain seperti Speedwork dan Teman Bumil turut serta bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk membantu mempermudah menghidupkan inovasi dan kreasi digital.

Speedwork selaku penyedia solusi perawatan mobil, dapat mengembangkan bisnisnya dengan cepat di seluruh negeri dengan pengalaman omnichannel O2O yang mulus. Speedwork memanfaatkan infrastruktur Alibaba Cloud seperti jaringan dan database untuk membangun fondasi teknologi yang kuat untuk bisnis perdagangan digitalnya yang berkembang pesat.

“Dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi Alibaba Cloud yang tangguh dan aman, kami dapat memanfaatkan kekuatan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan memberikan layanan tanpa batas kepada pelanggan kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Alibaba Cloud di masa depan untuk lebih banyak inovasi dan kreasi digital, ” kata Foeryanto Jawoto, CEO Speedwork.

Sama dengan para perusahaan di atas, Teman Bumil sebagai aplikasi parenting yang menyediakan informasi dan layanan edukatif untuk membantu jutaan ibu milenial juga bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk penyediaan layanan cloud yang meliputi containerization, security, dan storage.

“Aplikasi Teman Bumil berusaha untuk mendukung para ibu, selama masa kehamilan dan masa mengasuh anak, melalui kerjasama dengan para mitra yang memiliki pikiran yang sama. Kami senang telah mencapai kesuksesan bersama dengan Alibaba Cloud, dan kami berharap bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada para ibu dengan menggunakan infrastruktur cloud yang revolusioner dari Alibaba Cloud,” kata Evi Kristianti – Head of Patient Pillar PT GUE (Global Urban Esensial)

PT Telkomsel Ekonomi Digital

Telkomsel Resmikan Anak Usaha Baru untuk Mewadahi Inisiatif Digital Perusahaan

Dalam upaya mendukung kelangsungan peta jalan transformasi digital di Indonesia, Telkomsel secara khusus membentuk sebuah entitas baru yang dinamakan PT Telkomsel Ekosistem Digital. Hal ini dinyatakan sebagai wujud keseriusan perusahaan dalam memperluas portofolio bisnis digital.

PT Telkomsel Ekosistem Digital akan mengambil posisi sebagai perusahaan induk yang menaungi beberapa anak perusahaan dari portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital. Melalui inisiatif ini, mereka akan mengoptimalkan pemanfaatan sinergi seluruh ekosistem aset yang dimiliki. Hingga saat ini, perusahaan belum mengumumkan nama resmi yang akan digunakan sebagai brand atau identitas bisnis.

Selain itu, pembentukan anak usaha baru Telkomsel ini juga diharapkan bisa membuka peluang serta mempermudah pemanfaatan teknologi digital terkini. Hal ini semata-mata bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital tanah air demi mengantarkan Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Telkomsel ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat dengan mengoptimalkan kapabilitas digital trifecta (digital connectivity, digital platform, dan digital service) yang dimiliki untuk mendorong perluasan portofolio bisnis di berbagai sektor, terutama yang dapat memperkuat perekonomian digital nasional.”

Indonesia kini telah menjadi salah satu negara dengan penetrasi ekonomi digital yang terus tumbuh positif setiap tahunnya dengan transaksi digital yang diproyeksikan mencapai $124 miliar pada tahun 2025.

Berdasarkan studi yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Co., sekitar 41,9% dari total transaksi ekonomi digital Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada 2020 telah mencapai $44 miliar, tumbuh 11% dibandingkan 2019, dan memiliki kontribusi sebesar 9,5% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Kami berharap, PT Telkomsel Ekosistem Digital dapat menjalankan perannya memperkuat Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler, melalui optimalisasi kapabilitas ekosistem layanan digital yang dimiliki, guna mewujudkan visi Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi digital terbesar di dunia,” ungkap Hendri.

Di tahap awal, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan dipimpin oleh Andi Kristianto sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sebelumnya, Andi juga pernah menjabat sebagai CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) dan SVP Corporate Strategy and Strategic Investment di Telkomsel. Selain itu, Andi juga akan didampingi oleh Andry Firdiansyah sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Human Resource Officer (CHRO), dan Luthfi K. Arif sebagai Chief Technology Officer (CTO).

Inisiatif digital Telkomsel

Beberapa tahun terakhir, Telkomsel telah memperluas cakupan solusi digitalnya melalui divisi inkubasi dan akselerasi internal Telkomsel Innovation Center (TINC) dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) sebagai perusahaan perpanjangan investasi di luar ekosistem perusahaan. Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mencari model bisnis yang tepat bagi bisnis telekomunikasinya.

Dalam upaya mendorong pengembangan di gelombang pertama, PT Telkomsel Ekosistem Digital akan fokus pada tiga sektor industri digital, yakni edtech, healthtech, dan gaming. Ketiga lini bisnis tersebut dinilai berpotensi untuk mendorong perekonomian digital nasional dan akan menjadi bagian dari emerging portofolio bisnis digital Telkomsel yang berkelanjutan.

Di pertengahan tahun 2021, Telkomsel memperkenalkan Kuncie, platform edtech yang menyediakan layanan pembelajaran pengembangan bisnis di berbagai macam kategori dengan mentor berpengalaman. Edtech merupakan vertikal bisnis yang mungkin belum pernah menjadi diversifikasi lini bisnis operator telekomunikasi, baik dikembangkan sendiri maupun lewat skema investasi atau kemitraan strategis.

Selang beberapa waktu, tepatnya di akhir tahun 2021, perusahaan resmi meluncurkan platform digital terbaru Fita yang bermain di segmen prevented healthcare. Produk ini disebut mengamalkan growth mentality yang lekat pada kultur startup. Sebelumnya, aplikasi Fita sudah lebih dulu hadir di Google Play Store dan Apps Store pada pertengahan tahun ini.

Dalam waktu dekat, Telkomsel berencana melakukan pemekaran usaha melalui pemisahan keseluruhan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita untuk dialihkan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital, guna memperkuat penetrasi bisnis vertikal, masing-masing di sektor edutech dan healthtech.

Sedangkan untuk sektor gaming, Telkomsel juga telah mengalihkan kontrak usaha patungan kepada PT Telkomsel Ekosistem Digital untuk mendirikan perusahaan Joint Venture (JV) yang memiliki fokus bisnis sebagai perusahaan penerbit (publisher) gaming guna meningkatkan kompetensi dan kapabilitas di vertikal bisnis Telkomsel di industri gaming.

Yongnuo YN455, Kamera Mirrorless MFT 20MP Bersistem Operasi Android

Smartphone terus menggerogoti pasar kamera digital entry-level. Meski sensor gambar yang dipakai oleh produsen smartphone berukuran relatif kecil, namun kemampuan dalam mengambil foto dan video terus mengalami peningkatan berkat canggihnya pemrosesan gambar berbasis AI. Apakah memungkinkan produsen kamera mengadopsi sistem operasi mobile?

Yongnuo, produsen kamera dan aksesori fotografi asal Tiongkok ini telah mencoba beberapa kali merilis kamera mirrorless Micro Four Thirds (MFT) dengan sistem operasi Android. Upaya terbarunya, mereka telah mengumukan Yongnuo YN455 yang juga menggunakan sensor MFT dan OS Android.

Tak seperti pendahulunya yang punya bodi cukup ringkas, Yongnuo YN455 datang dengan grip yang besar sehingga lebih aman dan nyaman dalam cengkraman tangan dengan bobot 670 gram. Ukuran layarnya lumayan besar, 5 inci dan dapat flip ke atas 180 derajat yang berguna untuk nge-vlog, sayangnya Yongnuo tidak menyematkan hot shoe yang berguna untuk menempatkan mikforon eksternal.

Di dalam kamera terdapat sensor Micro Four Thirds beresolusi 20MP, namun Yongnuo masih belum mengungkap detail versi Android dan model chipset Qualcomm Snapdragon dengan CPU octa-core 2,2GHz yang digunakan. Performanya didukung oleh RAM 6GB dan penyimpanan internal 64GB yang bisa diperluas dengan menyisipkan microSD hingga 256GB, bukan SD Card.

Kemampuan perekam videonya mendukung hingga 4K 30fps. Fitur lain dari Yongnuo YN455 mencakup headphone dan microphone jack 3.5mm, port dual USB-C, konektivitas WiFi dan Bluetooth, GPS, serta baterai 4.400 mAh yang bisa dilepas pasang.

Harga Yongnuo YN455 dibanderol 3.888 Yuan China atau sekitar US$600. Belum diketahui apakah nantinya fotografer di seluruh dunia dapat membelinya seperti lensa Yongnuo yang tersedia cukup luas secara global. Sebagai tambahan, produsen lensa ZEISS juga memiliki kamera mirrorless dengan sistem operasi Android yakni ZEISS ZX1 yang dibanderol mencapai US$6.000 dengan sensor full frame beresolusi 37,4MP.

Sumber: PetaPixel