Saya masih ingat momen pertama saya menjajal mechanical keyboard di tahun 2012. Kala itu saya masih bekerja sebagai penulis di majalah PC Gamer Indonesia, dan keyboard yang saya gunakan adalah SteelSeries 6Gv2 dengan switch Cherry MX Red yang dipinjamkan untuk di-review.
Tanpa ada maksud menyombongkan diri, tapi sejak saat itu saya tidak pernah lagi menyentuh membrane keyboard. Feel mengetik yang diberikan oleh mechanical keyboard benar-benar superior, dan di saat yang sama sesi gaming pun juga terasa semakin nyaman. Buat yang sehari-harinya rutin mengetik ribuan kata dan selalu menyisihkan waktu untuk bermain game seperti saya, mechanical keyboard sudah menjadi kebutuhan primer.
Itulah mengapa ketika unit review SteelSeries 6Gv2 tadi diminta kembali oleh distributornya, saya pun memutuskan untuk langsung membeli sendiri. Pilihannya kala itu tidak banyak, dan SteelSeries 6Gv2 rupanya berada di luar budget yang saya miliki. Pilihan saya akhirnya jatuh pada CM Storm QuickFire.
Situasinya tentu sudah berubah drastis sekarang. Kita tidak lagi harus melirik brand gaming mainstream seperti Razer, SteelSeries, Logitech, maupun merek premium macam Leopold atau Filco ketika sedang berburu mechanical keyboard. Belakangan ini sudah semakin banyak brand lokal yang menjajakan mechanical keyboard dengan harga yang cukup terjangkau, dan yang lebih penting, penawaran mereka juga patut direkomendasikan dari segi kualitas.
Di artikel ini, saya akan merangkum merek-merek lokal mechanical keyboard Indonesia yang bisa menjadi pilihan saat Anda hendak membeli mechanical keyboard baru ke depannya. Beberapa di antaranya merupakan brand produk gaming, tapi beberapa juga ada yang secara eksklusif berjualan keyboard. Berikut daftarnya, tanpa diurutkan.
1. VortexSeries
Dibanding brand lokal lain, VortexSeries bisa dibilang adalah yang paling lengkap pilihan mechanical keyboard-nya. Dari yang menggunakan layout full-size (104 tombol) sampai layout 60% tanpa arrow key, dari yang harganya semurah 350.000 ribu sampai yang mendekati satu juta rupiah, VortexSeries punya semuanya.
Dua produk yang paling populer dari brand ini adalah VortexSeries VX5 dan VX64. VX5 populer karena harganya yang luar biasa terjangkau di angka Rp350.000 tadi, sedangkan VX64 laris karena juga menawarkan konektivitas Bluetooth 5.1 di samping switch Gateron yang dapat dilepas-pasang dengan mudah (hot-swappable).
Alasan lain VX64 diincar banyak orang adalah layout-nya: 60% dengan panjang sasis kurang dari 30 cm, tapi masih ada arrow key yang lengkap. Untuk pembelian, silakan kunjungi toko resminya di Tokopedia dan Shopee.
2. Press Play
Press Play cukup dikenal karena selain menawarkan mechanical keyboard dengan desain yang premium, mereka juga menawarkan aksesori-aksesori macam wrist rest, desk mat, sampai keycap dengan desain yang lucu-lucu sekaligus menarik.
Keyboard terbaru mereka yang diluncurkan belum lama ini adalah Voyager68, keyboard 65% dengan fitur yang sangat lengkap: hot-swappable switch, pre-lubed stabilizer, dan pilihan konektivitas antara wired (USB-C), wireless (dongle 2,4 GHz), atau Bluetooth 5.0.
Harga keyboard ini dipatok di angka Rp1,1 juta, atau Rp1,2 juta apabila Anda memilih varian Retro Edition yang menggunakan keycap dari bahan PBT dye-sub. Selain di Tokopedia, official store-nya juga ada di Shopee.
3. Rexus
Brand yang satu ini mungkin sudah sangat dikenal di kalangan gamer tanah air. Produk Rexus tentu sangat beragam, dan mereka bahkan punya lini khusus bernama Daxa untuk produk yang lebih premium.
Di lini tersebut, ada Rexus Daxa M71 Pro yang sangat populer di kalangan anggota forum Indonesia Mechanical Keyboard Group (IMKG). Resep suksesnya tentu saja adalah fitur yang komplet, mulai dari variasi switch Gateron dengan socket yang hot-swappable sampai konektivitas Bluetooth, tidak ketinggalan pula harga yang terjangkau (Rp869.000).
Secara layout, Daxa M71 Pro juga termasuk agak unik; 65% tapi ada satu kolom tambahan. Untuk pembelian, Rexus juga punya toko online-nya sendiri di samping lapak di Tokopedia ataupun Shopee.
4. Digital Alliance
Lama bermain di segmen komponen PC, Digital Alliance (DA) juga sudah terjun ke bisnis periferal gaming selama beberapa tahun. Pilihan mechanical keyboard yang mereka tawarkan cukup beragam, tapi sejauh ini hanya yang mengadopsi layout full-size dan tenkeyless (TKL).
Kalau boleh menebak, mungkin DA bakal merilis keyboard 65% atau 60% tahun ini jika melihat bertambah populernya keyboard berukuran compact akhir-akhir ini. Untuk membeli produknya, DA punya lapak di Tokopedia, Shopee, dan seabrek pusat e-commerce lain yang bisa Anda lihat langsung di situsnya.
5. Paradox Gaming
Paradox Gaming merupakan signature brand dari distributor komponen Fox Hound. Di situsnya, tercatat bahwa mereka menjual produk di kategori casing, cooler, dan PSU, akan tetapi belakangan mereka juga menawarkan mechanical keyboard.
Menariknya, Paradox juga menawarkan satu set DIY keyboard bernama GK68X yang harus kita rakit sendiri sebelum digunakan. Set seharga 600 ribuan rupiah tersebut terdiri dari PCB, top plate, stabilizer, dan case. Selesai merakit, kita hanya perlu menambahkan switch dan keycap yang dibeli secara terpisah.
Total harganya memang bisa menembus satu jutaan rupiah dengan mudah, tapi keuntungannya tentu adalah kita bisa memilih sendiri tipe switch maupun keycap yang ingin digunakan, plus sedikit mencicipi pengalaman di dunia custom keyboard. Untuk pembelian, Anda bisa langsung main ke toko resmi Fox Hound di Tokopedia maupun Shopee.
6. Fantech
Seperti halnya Rexus, koleksi produk Fantech juga sangat bervariasi, dan mechanical keyboard pun tidak luput dari sorotan. Satu hal yang agak disayangkan adalah, Fantech belum punya mechanical keyboard dengan layout selain full-size. Jadi buat yang sudah terbiasa menjalani rutinitas tanpa diganggu oleh numpad, Anda harus melirik penawaran dari brand lain, kecuali jika Fantech ikut menekuni segmen compact keyboard ke depannya.
Pada kenyataannya, layout full-size bisa dibilang masih jadi standar yang paling umum untuk mayoritas hingga kini, dan brand mainstream macam Razer atau HyperX pun juga baru bermain di segmen compact belum lama ini. Buat yang tertarik membeli mechanical keyboard dari Fantech, silakan kunjungi toko resminya di Tokopedia atau Shopee.
7. Koodo
Koodo adalah salah satu brand dalam artikel ini yang produknya cuma sebatas mechanical keyboard. Sejauh ini mereka sudah punya tiga model: Cavalier dengan layout 96 tombol yang tidak umum, Beast dengan layout TKL, dan Arcadia dengan layout 68% (65% plus satu kolom ekstra seperti Rexus Daxa M71 Pro tadi).
Model terlarisnya adalah Koodo Beast Pro yang mengusung layout TKL tapi dengan tambahan kenop untuk mengatur volume atau tingkat kecerahan RGB-nya. Harganya cukup kompetitif di angka Rp890.000, apalagi mengingat switch-nya sudah hot-swappable. Untuk pembelian, silakan langsung mampir ke toko resminya di Tokopedia atau Shopee.
8. Noir
Merek paling muda dari semua yang tercantum di artikel ini, Noir sejauh ini baru punya satu mechanical keyboard, Noir N1, dan sayangnya keyboard tersebut sudah terjual habis meski dibanderol di harga Rp1,1 juta. Di saat brand lain banyak yang mengasosiasikan keyboard-nya dengan tema gaming, Noir justru ingin tampil beda dengan desain yang minimalis.
Komentar saya mengenai desainnya adalah sebagai berikut: kalau Anda suka dengan desain dari keyboard–keyboard besutan Keychron, maka Anda akan mudah sekali tertarik dengan desain yang ditawarkan oleh Noir. Penampilannya tergolong elegan, tapi di saat yang sama bisa membaur dengan cukup baik bersama periferal gaming lainnya.
Buat yang penasaran dengan brand ini, saya sarankan Anda mengikuti akun Instagram-nya guna mengikuti update terbaru dari mereka, sebab kabarnya mereka sedang dalam proses restock, serta akan merilis model baru dengan layout TKL dan fitur hot-swappable switch. Alternatifnya, Anda juga bisa mengecek lapak mereka di Tokopedia atau Shopee.