Tag Archives: digital marketing

Pricing page

Apa itu Pricing Page dan Mengapa Penting untuk Bisnis Anda

Dalam dunia digital yang serba cepat dan transparan, kejelasan informasi menjadi kunci utama dalam memenangkan kepercayaan pelanggan. Salah satu elemen yang seringkali menjadi titik penentu dalam keputusan pembelian adalah halaman harga atau ‘pricing page’. 

Banyak bisnis online yang bergulat dengan pertanyaan: Perlukah membuat pricing page? Jawabannya tidak hanya sekedar ‘ya’ atau ‘tidak’, melainkan sebuah refleksi dari strategi pemasaran yang ingin diterapkan. Halaman harga bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana Anda mengkomunikasikan nilai produk atau layanan Anda kepada pelanggan.

Membuat pricing page bukanlah sekedar gimmick bisnis, tetapi merupakan langkah strategis dalam membangun transparansi dan kepercayaan. Sebuah pricing page yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat pemasaran yang ampuh, memudahkan calon pelanggan untuk memahami apa yang mereka dapatkan dari setiap sen yang mereka belanjakan. 

Tanpa halaman ini, potensi pelanggan mungkin akan beralih ke pesaing hanya karena mereka tidak mendapatkan informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat. Kini, mari kita bahas beberapa alasan penting mengapa membuat pricing page itu esensial untuk bisnis Anda.

Pengertian Pricing Page

Pricing page adalah halaman pada website sebuah bisnis yang memberikan informasi tentang harga produk atau layanan yang ditawarkan. Halaman ini dirancang untuk memberikan detail tentang berbagai paket harga, apa saja yang termasuk dalam setiap paket, serta informasi tambahan yang mungkin relevan, seperti periode percobaan gratis, diskon untuk pembayaran tahunan, atau kebijakan pengembalian uang.

Tujuan utama dari pricing page adalah untuk memberikan transparansi dan memudahkan calon pelanggan dalam memahami struktur harga serta menemukan opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Halaman ini sering kali merupakan salah satu dari beberapa halaman paling sering dikunjungi dalam sebuah website bisnis, karena hampir semua prospek yang serius akan ingin tahu tentang biaya sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pembelian atau berlangganan.

Alasan Pentingnya Membuat Pricing Page

Transparansi Harga Membangun Kepercayaan

Pelanggan zaman sekarang menghargai transparansi. Mereka ingin tahu apa yang mereka bayar dan mengapa mereka harus membayarnya. Pricing page yang jelas dan informatif menghilangkan keraguan dan membangun fondasi kepercayaan antara bisnis dan pelanggan. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki apa-apa untuk disembunyikan dan Anda bangga dengan nilai yang Anda tawarkan.

Memudahkan Keputusan Pembelian

Ketika pelanggan mengunjungi website Anda, mereka seringkali sudah siap untuk membuat keputusan pembelian. Pricing page yang efektif dan mudah dipahami memungkinkan mereka untuk cepat membandingkan berbagai opsi dan memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini mengurangi hambatan dalam proses pembelian dan dapat meningkatkan konversi penjualan.

Menyaring Prospek yang Tidak Sesuai

Dengan menyajikan harga di depan dan terbuka, Anda secara tidak langsung menyaring prospek yang tidak serius atau tidak memiliki budget yang sesuai. Ini menghemat waktu Anda dan tim penjualan karena Anda hanya akan berurusan dengan leads yang sudah tahu harga dan tetap tertarik. Dengan demikian, pricing page dapat meningkatkan efisiensi proses penjualan Anda.

Menonjolkan Proposisi Nilai

Pricing page memberi Anda kesempatan untuk menonjolkan tidak hanya harga, tetapi juga nilai yang pelanggan dapatkan. Ini adalah tempat Anda dapat membedakan diri dari pesaing dengan menunjukkan fitur unik, manfaat tambahan, atau kebijakan dukungan pelanggan yang superior. Anda dapat menggunakan pricing page sebagai alat untuk menunjukkan mengapa produk atau layanan Anda lebih baik.

Memfasilitasi Komunikasi yang Jelas

Ketidakjelasan dalam harga sering kali menyebabkan komunikasi yang buruk dan kekecewaan pelanggan. Pricing page yang jelas memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang biaya dan apa yang termasuk dalam setiap paket harga. Ini mengurangi risiko kesalahpahaman dan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.

Mengoptimalkan untuk Konversi

Pricing page yang dioptimalkan dengan baik dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengarahkan pengunjung ke dalam funnel penjualan. Dengan menggunakan prinsip desain web yang baik, panggilan untuk bertindak yang jelas, dan informasi yang relevan, Anda dapat meningkatkan peluang konversi langsung dari halaman harga Anda.

Memberikan Fleksibilitas

Pricing page yang dirancang dengan baik dapat memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk memilih tingkat layanan yang mereka inginkan. Ini bisa melalui pilihan paket harga, opsi kustomisasi, atau penawaran tambahan yang dapat mereka pilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan mempertimbangkan alasan-alasan di atas, jelas bahwa pricing page adalah elemen penting dari strategi online yang sukses. Halaman ini tidak hanya memudahkan pelanggan untuk membuat keputusan yang tepat tetapi juga membantu bisnis dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pasar mereka. Jadi, jika Anda belum memiliki pricing page, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan untuk membuat satu.

Contoh Pricing Page

Sebagai contoh, bayangkan sebuah perusahaan SaaS (Software as a Service) yang menawarkan layanan manajemen proyek. Pricing page mereka mungkin akan terlihat seperti ini:

  • Paket Starter: $10 per pengguna per bulan – termasuk manajemen tugas dasar, kalender terintegrasi, dan dukungan email.
  • Paket Pro: $20 per pengguna per bulan – termasuk semua fitur dalam Paket Starter, ditambah pelacakan waktu, laporan analitik, dan dukungan prioritas.
  • Paket Enterprise: Harga kustom – termasuk semua fitur dalam Paket Pro, ditambah integrasi kustom, pelatihan on-site, dan manajer akun pribadi.

Contoh lain bisa dilihat seperti layanan email marketing MTARGET yang membuat Piercing Page untuk menarik pelanggan dengan membuat beberapa level target konsumen.

Pada halaman landing page, perusahaan juga mungkin menawarkan FAQ untuk menjawab pertanyaan umum tentang layanan mereka, testimoni dari pengguna yang puas untuk meningkatkan kredibilitas, dan sebuah form atau cara untuk menghubungi tim penjualan untuk pertanyaan lebih lanjut atau negosiasi harga.

Pricing page yang baik akan dirancang dengan navigasi yang mudah, informasi yang disajikan dengan jelas, dan call-to-action (CTA) yang mengajak pengunjung untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, seperti mendaftar untuk uji coba gratis atau menghubungi tim penjualan untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Kesimpulannya, pricing page adalah komponen krusial dari website bisnis yang berfungsi untuk menyampaikan informasi harga kepada calon pelanggan. Halaman ini tidak hanya memberikan transparansi mengenai biaya yang akan dikeluarkan oleh pelanggan tetapi juga membantu mereka dalam membandingkan berbagai opsi dan memilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Dengan menyediakan detail yang jelas dan lengkap mengenai produk atau layanan, pricing page memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian, membangun kepercayaan, dan meningkatkan konversi penjualan. 

Selain itu, halaman ini juga berperan dalam menyaring prospek yang tidak sesuai, menonjolkan nilai yang ditawarkan oleh bisnis, dan memfasilitasi komunikasi yang efektif antara bisnis dan pelanggan. Oleh karena itu, pricing page adalah elemen yang tidak hanya penting tetapi sering kali menjadi penentu dalam strategi pemasaran online yang berhasil.

Tips Mengelola Customer Relationship di Era Digital

Tips Mengelola Customer Relationship di Era Digital

Dalam dunia bisnis, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan adalah hal yang sangat krusial. Hubungan pelanggan, atau yang kita kenal dengan istilah “customer relationship”, adalah sebuah metode yang diterapkan untuk membangun interaksi yang positif dengan pelanggan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat memicu loyalitas dan mempertahankan klien yang bernilai dalam jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari transaksi-transaksi ulang.

Mengapa Hubungan Pelanggan Itu Penting?

Membangun produk yang luar biasa memang tantangan tersendiri dan menjadi salah satu penentu keberhasilan. Namun, hubungan pelanggan yang kuatlah yang akan menentukan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

Konsumen kini memiliki pengaruh yang besar dalam industri, sehingga mereka tidak hanya fokus pada produk yang dijual, tetapi juga pada cara produk itu dijual dan apa yang terjadi setelah produk itu terjual.

Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan layanan pelanggan untuk memenuhi tuntutan yang terus berkembang dari konsumen.

Customer Relationship di Era Digital Marketing

Kita tahu membangun hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci sukses bisnis. Jika hubungan ini terjalin buruk, dapat mengakibatkan bisnis goyah. Sebaliknya, bila kita baik dalam menjalin hubungan dengan pelanggan, mereka juga akan setia pada kita. Di era sekarang, pemasaran digital menjadi salah satu cara ampuh untuk menjalin dan mempererat hubungan dengan pelanggan.

Dengan tingginya tuntutan dari pelanggan akan layanan online, keberadaan bisnis di dunia maya menjadi semakin penting. Melalui pemasaran digital, bisnis bisa lebih dekat dengan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.

Hubungan pelanggan digital berarti perusahaan secara proaktif menggunakan saluran komunikasi dua arah untuk terhubung dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan dan minat mereka, dan menyampaikan pesan yang dipersonalisasi untuk membangun keterlibatan jangka panjang.

Bagian “digital” menunjukkan cara Anda menjangkau pelanggan misalnya melalui email, teks, web, dan platform sosial. Namun “hubungan” dalam konteks ini lebih dari sekadar saluran mana yang Anda gunakan. Pelanggan mengharapkan hubungan digital yang responsif dan relevan dengan kepentingan mereka.

Hubungan digital yang efektif dibangun berdasarkan komunikasi dua arah: mendengarkan kebutuhan pelanggan dan menyampaikan pesan yang penting bagi mereka.

Tips Mengelola Customer Relationship di Era Digital

Memastikan Konten yang Menarik

Berikan informasi tentang bisnis Anda dengan cara yang paling menarik. Temukan dan publikasikan informasi penting di dalam website yang bermanfaat bagi pelanggan dan menambah nilai, seperti kode diskon online, nomor layanan pelanggan, email dan lain sebagainya.

Blog dan media sosial dapat menjadi media lain untuk menyajikan konten yang menarik bagi pelanggan, sehingga mendorong mereka untuk kembali. Ciptakan konten yang menghibur, menarik, atau bermanfaat. Misalnya, jika Anda bergerak di bisnis bumbu instan, maka Anda dapat membagikan resep yang menggunakan produk Anda.

Menjawab Pertanyaan yang Sering Diajukan

Dengan menjawab pertanyaan yang sering diajukan pelanggan di website dan media sosial, Anda menunjukkan kesediaan Anda untuk membantu. Sehingga tidak hanya berguna untuk pelanggan, tapi ini juga akan memangkas pesan atau panggilan telepon yang masuk yang menanyakan pertanyaan serupa.

Sediakan fasilitas email untuk pertanyaan dan feedback dari pelanggan – dan pastikan ada yang secara rutin memeriksanya. Balas pertanyaan dengan segera dan berikan penekanan bahwa feedback mereka sangat dihargai.

Mendorong Pengunjung untuk Mendaftar

Ajakan untuk mendaftarkan akun bisa berguna untuk mengumpulkan data statistik dan alamat email untuk keperluan pengiriman email promosi.

Namun, mengajak orang untuk mendaftar sejak awal tergolong strategi yang beresiko mendapatkan penolakan. Kebanyakan orang tidak akan mendaftar kecuali ada insentif, penawaran khusus atau akses ke informasi lebih lanjut yang tidak tersedia untuk non-pelanggan.

Manfaatkan Media Sosial

Salah satu keunggulan media sosial adalah kemampuannya untuk memungkinkan Anda berkomunikasi secara langsung dengan audiens target dan mendapatkan umpan balik secara real-time. Orang-orang di media sosial juga lebih terbuka untuk memberikan umpan balik dibandingkan melalui telepon. Ini disebabkan mereka merasa lebih terlindungi dan lebih bebas untuk memberikan komentar.

Banyak merek besar memanfaatkan Twitter sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Media sosial memberi mereka wadah untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.

Namun ketika Anda memutuskan untuk hadir di media sosial, maka pastikan staf yang bertugas di sana memberikan respon yang cepat. Semakin cepat respons Anda, semakin baik untuk reputasi bisnis. Kualitas layanan Anda akan menunjukkan kepedulian Anda dengan keluhan pelanggan.

Customer Relationship Management

Banyak perusahaan memutuskan untuk berinvestasi dalam sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) untuk meningkatkan kualitas layanan mereka kepada pelanggan. Sistem CRM mengkompilasi informasi seperti data pelanggan, pola penjualan, data pemasaran, dan tren dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang penjualan baru, memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik, atau menawarkan layanan dan penawaran yang lebih personal.

Apabila website Anda menggunakan sistem manajemen konten, maka Anda juga bisa melakukan integrasi ke CRM guna mendapatkan data dan insight pemasaran yang lebih dalam.

Sistem CRM juga merupakan cara yang sangat efektif dalam menangani keluhan pelanggan. Sistem CRM yang dikelola dengan baik dapat sangat mempengaruhi reputasi bisnis Anda.

Cara Pasang Iklan di TikTok Ads

Cara Pasang Iklan di TikTok Ads – UMKM Go Digital Series Bagian XX

TikTok adalah platform layanan hosting video berdurasi pendek yang berasal dari Tiongkok. Sejak peluncurannya, platform ini telah mendapatkan popularitas global dengan lebih dari 2 miliar unduhan seluler di seluruh dunia.

TikTok dikenal dengan format video pendeknya yang memungkinkan pengguna untuk berbagi klip mulai dari 3 detik hingga 10 menit. Popularitasnya semakin meningkat setelah bergabung dengan platform serupa, musical.ly, pada tahun 2018.

Selain itu, banyak selebriti terkenal yang aktif di TikTok, memberikan daya tarik lebih bagi pengguna untuk bergabung. Sebagai hasilnya, TikTok telah menjadi salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat dan menjadi situs web terpopuler di beberapa negara.

Dari data tersebut, Anda akan berpotensi meraup keuntungan jika memasang iklan di TikTok. Tidak hanya sebagai sarana marketing, tetapi juga meningkatkan performa bisnis.

Apa Itu TikTok Ads?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai TikTok Ads, pertama-tama kita perlu membahas definisi dari TikTok Ads terlebih dahulu. TikTok Ads adalah sebuah fitur yang disediakan oleh TikTok untuk mengembangkan bisnis yang Anda miliki melalui pemasangan iklan di TikTok.

Tools satu ini menawarkan platform kuat yang bisa membantu brand untuk mendapatkan perhatian dari jutaan pengguna TikTok di seluruh dunia. TikTok Ads juga ramah digunakan karena kita bisa memilih kebutuhan dan budget yang sesuai.

Anda tidak perlu khawatir untuk akan ada perbedaan fitur jika ada budget yang disesuaikan. Hal ini tidak akan terjadi, dengan budget berapapun Anda tetap bisa memanfaatkan fitur “Customs Audience” dan “Lookalike Audience” untuk menjangkau audiens baru dengan audiens serupa yang sudah ada.

Cara Memasang Iklan di TikTok Ads

TikTok Ads memiliki dua cara untuk dipasang di akun Anda, dan kedua cara ini memiliki tujuan dan budget yang berbeda. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Cara Pertama

Cara ini disarankan untuk Anda yang benar-benar memiliki bisnis dengan budget iklan menengah, karena dengan cara pertama ini Anda minimal harus memiliki Rp.500.000,00 untuk satu hari iklan. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Buat Akun TikTok Ads

Pertama, Anda bisa masuk ke dalam situs TikTok Ads dan membuat akun TikTok for Business. Anda bisa menggunakan akun TikTok Anda untuk memudahkan dalam membuat akun.

  • Buat Campaign TikTok Ads

Setelah mempunyai akun TikTok Ads nanti di dashboard akan ada berbagai macam menu yang tersedia. Namun, Anda akan langsung diarahkan ke menu campaign. Campaign yang akan dilakukan juga bisa Anda pilih apakah ingin yang simpel atau yang dikustomisasi. Hal tersebut tergantung dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.

Di TikTok Ads juga Anda bisa memilih tujuan iklan yang ingin Anda capai apa. Terdapat lima pilihan yang disediakan oleh TikTok yaitu, Reach, Traffic, Apps Installs, Video Views, Conversions. Anda tidak perlu ketakutan ketika memilih karena akan ada penjelasannya mengenai semua pilihan yang disediakan.

  • Tetapkan Penempatan TikTok Ads, Detail, dan Target

Selanjutnya Anda harus menentukan penempatan iklan serta target pasar yang akan dijangkau dari iklan Anda.

Pertama tentukan penempatan iklan yang cocok untuk kebutuhan. TikTok memungkinkan juga untuk menempatkan iklan kita di platform lain yang sudah bekerjasama. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk bisa menjangkau lebih banyak target pasar.

Kedua Anda perlu menentukan target pemasaran untuk iklan Anda. Anda bisa menentukan audiens anda sendiri, mulai dari domisili, jenis kelamin, minat, hingga jenis gawai yang digunakan. Sehingga pastikan Anda tepat menentukan target audiens.

  • Tentukan Anggaran dan Jadwal

Untuk menggunakan cara ini, Anda minimal menyiapkan anggaran sekitar Rp.500.000,00 untuk satu harinya. Anda bisa memilih untuk penaikan iklan Anda kapan dan berapa hari iklan tersebut akan ditayangkan.

Cara Kedua

Cara kedua ini cocok untuk Anda yang memiliki bisnis yang masih tahap berkembang, atau konten kreator yang ingin mencoba menjangkau banyak orang dengan cara yang lebih mudah. Biaya yang perlu dikeluarkan pun minimal hanya Rp.15.000,00 untuk satu kali iklan. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Buka Profil TikTok Anda di ponsel, dan pilih promosi

  • Klik semua video yang dapat dipromosikan, dan pilih video yang akan dipromosikan, dan klik promosi

  • Tentukan target Anda, berbeda dari cara sebelumnya yang terdapat 5 pilihan dalam car aini hanya mengakomodasi 3 pilihan target iklan

  • Tentukan penonton, Anda bisa meminta TikTok memilihkan atau Anda bisa mengatur sendiri. Pengaturan penontonnya lebih sedikit hanya bisa memilih jenis kelamin dan usia, lokasi, dan minat
  • Sesuaikan anggaran dan durasi untuk penayangan iklan Anda 

  • Lakukan pembayaran dan Iklan akan segera diproses

Cara Verifikasi Google Bisnisku – UMKM Go Digital Series Bagian XIX

Google Bisnisku adalah salah satu fitur dari Google untuk membantu pemilik bisnis seperti Anda memasarkan bisnis secara organik melalui laman pencarian Google. Namun, setelah mendaftar Google Bisnisku, profil bisnis Anda tidak dapat langsung dilihat oleh pengguna internet selain dengan cara verifikasi profil bisnis di Google Bisnisku terlebih dahulu.

Membuat profil bisnis di Google Bisnisku bisa menjadi strategi pemasaran digital yang efektif untuk bisnis skala kecil dan menengah. Mengapa? Karena dengan menampilkan profil bisnis di Google, pelanggan maupun calon pelanggan dapat menjangkaunya dengan mudah. Anda juga tidak perlu mengeluarkan modal untuk iklan berbayar karena cara ini gratis.

Sebelum bisa melakukan verifikasi, Anda wajib mendaftarkan usaha terlebih dahulu. Baca tutorialnya di tautan ini, dan baca juga series lengkapnya di tautan ini.

Cara Membuka Profil Bisnis Google Bisnisku

Sebelum masuk ke cara verifikasi Google Bisnisku, Anda perlu membuka profil bisnis Anda terlebih dahulu. Profil bisnis ini dapat Anda buka dengan dua cara. Pertama, membuka profil bisnis melalui dashboard Google Bisnisku. Kedua, membuka profil bisnis melalui kolom pencarian Google.

Untuk cara pertama, Anda bisa langsung mengakses dashboard Google Bisnisku di sini lalu pilih menu Bisnis pada daftar menu di sebelah kiri halaman. Setelah itu, Anda akan langsung tiba di halaman yang berisi daftar profil bisnis yang Anda kelola.

Sedangkan untuk cara kedua, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka mesin pencarian Google.
  • Lalu, ketik “My Business” atau “Bisnis Saya” dan klik Enter.

  • Kemudian, Anda akan melihat daftar profil bisnis yang Anda kelola dengan akun Google yang sama.
  • Kemudian, klik Lihat Profil pada profil bisnis yang ingin Anda buka.

Cara Verifikasi Profil Bisnis di Google Bisnisku

Setelah memahami cara membuka profil bisnis yang akan diverifikasi, selanjutnya simak langkah-langkah verfikasi Google Bisnisku berikut ini:

  • Masuk ke Profil Bisnis yang akan di verifikasi dengan salah satu cara di atas.
  • Kemudian, klik tombol Verifikasi.
  • Setelah itu, Anda akan dialihkan ke halaman verifikasi dimana di tampilan awal Anda akan diminta untuk mengisi alamat untuk verifikasi.

  • Lalu, klik Berikutnya.
  • Selanjutnya, pilih metode verifikasi yang Anda inginkan. Klik SMS jika ingin verifikasi dilakukan melalui pesan dan klik Telepon jika ingin verifikasi dilakukan dengan panggilan suara.

  • Berikutnya, masukkan 6 digit kode verifikasi yang Anda dapatkan melalui metode verifikasi yang sebelumnya Anda pilih.

  • Lalu, klik Verifikasi.
  • Selesai. Proses verifikasi oleh tim Google akan dimulai. Anda dapat melanjutkan proses mengatur profil bisnis Anda sambil menunggu proses verifikasi selesai.

Itu dia cara verifikasi profil bisnis di Google Bisnisku. Mudah, bukan? Setelah profil bisnis berhasil diverifikasi, maka Anda bisa mulai menerapkan strategi pemasaran secara organik dengan Google. Simak juga tips-tips penerapan digital marketing untuk UMKM agar Anda dapat menerapkannya secara maksimal. Selamat mencoba!

Apa Itu CAC Ratio (Cost to Acquire Customer)? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Pernahkah kamu mendengar tentang Customer Acquisition Cost ? Kamu harus tahu mengenai hal ini, terutama jika kamu adalah seorang pengusaha.

Mendapatkan pelanggan baru bukanlah hal yang mudah. Ini tidak hanya membutuhkan upaya penjualan, tetapi juga melibatkan biaya keuangan. Pembayaran tunai ini bisa serendah Rs 1.000 untuk penawaran Rs 500.000 atau hingga Rs 150.000 untuk produk yang sama. Oleh karena itu, menghitung berapa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru sangat penting untuk menjaga agar bisnis tetap menguntungkan dalam jangka panjang. Ini dikenal sebagai Customer Acquisition Cost.

Berikut DailiSocial.id akan memberikan penjelasan mengenai Customer Acquisition Cost kepada kamu. Jadi, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pengertian Customer Acquisition Cost

CAC atau Customer Acquisition Cost adalah biaya yang diperlukan untuk membujuk calon pelanggan agar membeli produk atau jasa. Lebih khusus lagi, Customer Acquisition Cost  adalah total biaya penjualan dan pemasaran yang diperlukan untuk mendapatkan pelanggan baru dalam periode waktu tertentu.

Biaya yang harus kamu sertakan dalam CAC kamu meliputi biaya iklan di berbagai platform, gaji karyawan, biaya produksi, biaya teknis, dan biaya lain yang diperlukan untuk mendapatkan pelanggan baru. 

Fungsi Customer Acquisition Cost 

Customer Acquisition Cost merupakan metrik penting bagi perusahaan dan investor yang berinvestasi di dalamnya.

Dari Sudut Pandang Pengusaha

Metrik ini memberikan informasi tentang kelayakan model bisnis dan apa yang perlu diperbaiki untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan. CAC yang tinggi dan CLV yang rendah berarti bahwa proses pengadaan saat ini perlu diperbaiki, dan CAC yang rendah berarti bahwa perusahaan membelanjakan uang secara efisien dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Dari Segi Investasi

Metrik ini penting saat menghitung berapa banyak investasi yang dibutuhkan perusahaan untuk tetap bertahan. Selain itu, menyampaikan kelayakan investasi ini kepada investor karena membantu menghitung ROI. Misalnya, menginvestasikan satu juta dolar dalam startup untuk memasarkan dirinya sendiri dan menjangkau pelanggan hanya dibenarkan jika startup tersebut cukup menguntungkan untuk menghasilkan lebih dari jumlah yang diinvestasikan – nilai siklus hidup harus lebih besar dari harga pembelian.

Meskipun CAC tidak bergantung pada KPI hiper-segmentasi, CAC lebih sering digunakan oleh organisasi yang menggunakan model SAAS berbasis langganan. Pelanggan bisnis semacam itu memiliki jangka panjang, membayar berulang kali, sehingga CLV mereka lebih tinggi daripada CAC. 

Cara Menghitung Customer Acquisition Cost 

Customer Acquisition Cost adalah metrik yang memungkinkan bisnis online dan pengiklan mengukur keuntungan mereka dengan membandingkan biaya penjualan dan pemasaran dengan jumlah pelanggan yang diperoleh.

Rumus perhitungan CAC adalah sebagai berikut:

Customer Acquisition Cost  = (Biaya Penjualan + Biaya Pemasaran) / Jumlah Pelanggan Baru yang Diperoleh

Customer Acquisition Cost dihitung dengan menjumlahkan semua biaya untuk memperoleh pelanggan baru dan kemudian membagi biaya ini dengan jumlah pelanggan yang berhasil diperoleh selama seluruh periode biaya.

Bagaimana Caranya Meningkatkan Customer Acquisition Cost 

Tentu saja, seperti pemasaran pada umumnya, tidak ada formula atau senjata khusus yang paling efektif untuk menarik konsumen. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, berbagai cara harus dilakukan.

Beberapa pengujian yang perlu dilakukan adalah mengubah teks, komposisi iklan, dan jumlah iklan di setiap platform. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoptimalkan CAC kamu..

  1. Tingkatkan Konversi Situs Web

Hal dasar yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan konversi di situs web kamu adalah menyempurnakan tampilannya, mempercepat waktu pemuatan, dan mengoptimalkannya untuk penggunaan seluler.

  1. Meningkatkan User Value

Dengan meningkatkan user value konsumen secara tidak langsung termotivasi untuk membeli produk tersebut.

  1. Terapkan Customer Relationship Management(CRM)

Dengan menerapkan CRM konsumen merasa dihargai dan dekat dengan produk atau layanan yang mereka pilih. Ini dapat dilakukan dengan mengirimkan buletin atau menambahkan konten informatif ke blog kamu

Itulah pembahasan lengkap mengenai customer acquisition cost (CAC). Ingat setiap biaya yang kamu keluarkan harus kamu catat agar memudahkan dalam melakukan pricing yang tepat untuk barang atau layanan yang dijual. Semoga bermanfaat!

Digital Marketing: Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing untuk Bisnis

Dengan banyaknya media digital di sekitar kita, jelas bahwa digital marketing adalah metode pemasaran yang sangat efektif. Media digital marketing mencakup saluran komunikasi yang sering dijumpai baik melalui internet maupun jaringan lain seperti telepon dan televisi.

Banyak perusahaan yang kini mulai saling bersaing untuk memaksimalkan kampanye mereka di dunia digital. Tapi apa alasannya? Mengapa strategi digital marketing ini begitu lazim sekarang?

Nah, artikel ini tidak hanya akan menjelaskan apa itu digital marketing, tapi juga kelebihannya dibandingkan dengan teknik marketing lainnya dan strategi digital marketing yang harus kamu gunakan untuk meningkatkan penjualan.

Apa Itu Digital Marketing?

Dalam bahasa Indonesia, pengertian digital marketing adalah pemasaran digital. Strategi ini memungkinkan kamu untuk mempromosikan dan menjual produk di berbagai media digital.

Pernahkah kamu melihat iklan saat mengunjungi situs web? Atau pernah melihat iklan di TV? Atau bahkan mendapat telepon dari departemen penjualan perusahaan? Betul, namanya digital marketing.

Lebih lanjut menurut para ahli,. digital marketing adalah penggunaan perangkat, didukung oleh teknologi digital dan koneksi internet, untuk mencapai tujuan pemasaran (Rob Thompson dari Trendjackers).

Oleh karena itu, definisi digital marketing dapat diringkas sebagai kegiatan pemasaran yang menggunakan jaringan dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu.

Kini, beberapa perusahaan sudah mulai mengadopsi sistem online untuk menjangkau pelanggan dalam skala yang lebih besar. Pengguna internet yang mencapai 59,5% di seluruh dunia juga mendorong pertumbuhan platform e-commerce dan transaksi online lainnya.

Keunggulan Strategi Marketing

Sekarang kamu harus memiliki gambaran tentang mengapa strategi pemasaran digital sangat efektif sekarang. Nah, di bawah ini kita akan membahas lebih dalam mengenai keunggulan digital marketing yang menjadikannya sebagai strategi pemasaran yang efektif saat ini.

1. Website

Website berperan sangat penting dalam menunjukkan profesionalitas suatu perusahaan dengan membantu konsumen mendapatkan informasi tentang perusahaan kamu, iklan yang terjangkau dan media bisnis yang mudah.

2. Search Engine Marketing

Tujuannya agar website perusahaan mudah ditemukan di mesin pencari.

Pemasaran mesin pencari dibagi menjadi search engine optimisation (SEO) dan search engine marketing (SEM). SEO dilakukan secara internal yang membutuhkan waktu lebih lama dan lebih murah, sedangkan SEM berbayar tetapi lebih cepat.

3. Social Media Marketing

Sebarkan berita di platform media sosial seperti Facebook dan Twitter karena dapat dilakukan dengan biaya rendah atau bahkan gratis.

Tentunya hal ini dapat memperkuat brand perusahaan.

4. Online Advertising

Beriklan untuk media melalui Internet dengan biaya tertentu. Ini bisa membuat konsumen lebih cepat dan bahagia, tapi sedikit lebih mahal dari tipe sebelumnya.

5. Email Marketing

Mereka dapat memberikan informasi terbaru tentang kampanye yang sedang berlangsung atau produk atau layanan terbaru.

6. Video Marketing

Dengan cara ini kamu langsung menjelaskan tentang bisnis kamu, menjelaskan produk dan penerapannya, serta menyajikan pengalaman pelanggan.

Strategi Digital Marketing

Sekarang setelah kamu mengetahui pengertian dan memahami beberapa konsep dasar pemasaran digital, apakah kamu berkeinginan untuk mencobanya?

Untuk memulai marketing melalui media digital, kamu qperlu menyiapkan beberapa hal.

Pertama, siapkan alat yang digunakan dalam pemasaran. Beberapa alat yang dapat digunakan dalam pemasaran digital seperti:

Situs web, akun media sosial, identitas merek dan produk, unggahan blog, jejak online (ulasan, umpan balik pelanggan, dll.). Dalam dunia pemasaran digital, alat-alat ini merupakan aset bagi kamu, jadi jagalah dengan baik.

Kedua, buat konten yang menarik perhatian dan dapat dibagikan. Isinya bisa berupa foto, video, tulisan atau yang lainnya. Kamu juga perlu menentukan tujuan pemasaran dan target pasar yang disesuaikan dengan konten kamu

Ketiga, kamu bisa mulai mengunggah lalu mengevaluasi setiap unggahan di masing-masing media sosial, menentukan mana yang menghasilkan komentar dan fokus pada beberapa konten yang menghasilkan reaksi baik untuk bisnis kamu.

Langkah selanjutnya yang bisa diambil adalah pergi ke forum publik pasar dan bergabung. Pastikan profil perusahaan kamu bagus karena memengaruhi citra brand kamu.

Nah, digital marketing adalah strategi pemasaran yang benar-benar ampuh. Jadi cobalah luangkan waktu untuk mempelajari digital marketing dan tingkatkan keterampilan kamu di bidang ini agar bisnis kamu bisa lebih efisien dan mendapatkan hasil yang lebih banyak. Semoga membantu!

Strategi Content Marketing yang Tepat untuk Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital

Digitalisasi UMKM tidak terbatas pada pengenalan dan penggunaan teknologi digital saja, UMKM juga perlu dibekali pengetahuan akan strategi pemanfaatan teknologi yang tepat supaya bisa mengoptimalkan pengembangkan bisnis mereka.

Pentingnya Digital Marketing bagi Pengembangan Bisnis UMKM

Pemanfaatan platform digital, di kalangan bisnis UMKM bukan lagi hal baru. Bahkan, jumlahnya kian meningkat dari waktu ke waktu. Dalam Forum Ekonomi Digital Kominfo IV disebutkan bahwa sudah ada setidaknya 17,59 juta UMKM yang hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Bahkan pemerintah menargetkan 30 juta UMKM go digital di tahun 2023.

Platform digital memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan pelanggan lebih banyak, karenanya platform digital menjadi opsi yang dapat membantu pengembangan bisnis UMKM di era digital.

Menurut Ester Jeanette, Chief Marketing Officer Social Bread Indonesia, digital marketing strategy sangat penting bagi upaya pengembangan bisnis UMKM di era digital.

“(Digital marketing strategy) Sangat penting, karena sekarang digital bukan lagi sesuatu yang wants tapi sudah needs. Dimana era digital mengharuskan UMKM untuk memperkenalkan dan meyakinkan produk nya kepada khalayak melalui online atau digital. Penyebarannya lebih cepat dan sangat terjangkau oleh matriks sehingga bisa tahu market dari brand tersebut siapa saja.” Ujar Ester.

Kebutuhan masyarakat akan informasi kian meningkat dan kompleks. Karenanya platform digital, terutama media sosial, bisa dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan bisnis sebagai media pemasaran. Melalui digital marketing, penjual bisa terhubung dengan pelanggan secara online melalui konten yang dibagikan. Digital marketing memungkinkan pelaku bisnis untuk menargetkan konsumen yang tepat dengan biaya yang hemat dan tetap mendongkrak penjualan.

Namun, pemasaran digital tidak bisa dilakukan sembarangan. Adanya perbedaan karakteristik setiap platform mengharuskan pelaku UMKM untuk memerhatikan berbagai faktor dalam memproduksi konten di setiap platform.

Faktor yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat Konten Pemasaran di Media Sosial

Beberapa faktor yang menurut Ester perlu diperhatikan dalam membuat konten di Media sosial, diantaranya:

  • Isi atau strategi konten

Untuk menghasilkan konten yang menarik dan efektif, maka diperlukan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah strategi help, hub dan hero. Konten yang berisi apa yang sedang populer di minggu tersebut, konten yang reguler untuk fokus ke product knowledge dan juga konten untuk menaikkan engagement dengan storytelling.

  • Device

Dalam pembuatan konten, ada standar minimal handphone atau kamera yang akan digunakan supaya menghasilkan output video yang lebih menarik dengan kualitas tinggi.

  • What to communicate

Penting untuk menentukan apa yang ingin di highlight dalam konten supaya inti pesan bisa tersampaikan kepada konsumen. Satu konten tidak bisa memuat terlalu banyak informasi sekaligus.

Karenanya, harus fokus setidaknya satu sampai tiga pesan untuk di highlight. Juga, akan lebih memberikan hasil yang optimal jika komunikasi konten dilakukan secara berulang, dengan begitu pesan akan menempel di ingatan konsumen.

Selain dari tiga faktor yang sudah disebutkan di atas, penting juga untuk mengetahui tren yang sedang naik. Tren dapat dimanfaatkan dan diadaptasi untuk pembuatan konten agar bisa menarik perhatian banyak konsumen. Untuk itu, perlu dilakukan analisa untuk menentukan strategi pemanfaatan tren agar menghasilkan konten yang menarik.

Kita (Social Bread Indonesia) memiliki data crawling sehingga UMKM dapat mengetahui apa yang sedang menjadi tren dan platform yang relevan untuk mereka gunakan untuk bertumbuh di social media.” Ungkap Ester.

Tips Membuat Konten yang Menarik

Banyaknya platform digital yang berkembang membuat UMKM semakin memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan bisnisnya. Di sisi lain, karakteristik setiap platform yang berbeda membuat UMKM perlu memikirkan strategi pemasaran digital yang tepat untuk masing-masing platform.

Sebagai Chief Marketing Officer di Social Bread Indonesia yang merupakan platform yang membantu UMKM untuk mengelola konten di media sosial, Ester berbagi tips untuk UMKM supaya bisa membuat konten yang menarik.

  • Strategi yang tepat. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah hero, hub, dan help.
  • Pengunggahan konten di media sosial harus di lakukan secara konsisten dan pilih waktu prime time. Konsistensi dan kemasifan dalam mengunggah konten bisa membuat konsumen mengingat brand Anda.
  • Selalu ikut dengan tren. Tren yang selalu berubah membuat pelaku bisnis harus selalu mengikuti perkembangan supaya bisa mengadaptasi tren menjadi konten yang efektif untuk mengembangkan bisnisnya.
  • Cari Social Media partner yang affordable yang bisa membantu pembuatan konten UMKM sesuai anggaran yang dimiliki. Selain itu, juga bisa berkolaborasi dengan para investor untuk mendukung bisnis UMKM, dan memanfaatkan organic content for free dengan strategi yang tepat.
  • Penggunaan sound, hashtag dan jasa influencer juga akan sangat berguna. Dengan itu, UMKM memiliki kesempatan lebih besar untuk di lirik publik. Jasa influencer di Social Bread bisa membantu boost para UMKM dalam mempromosikan produknya di social media.
  • Karena setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda, maka penting untuk memperhatikan kesesuaian konten dengan platform yang dipakai. Sesuaikan konten dengan brand identity atau voice masing-masing dari setiap brand. Penting untuk mengetahui kondisi target market dan karakter audience untuk menemukan cara penyampaian konten yang cocok. Misalnya konten promosi yang fun, konten informatif yang professional, dll.
Digital Marketing / freepik

Digital Marketing: Definisi, Tujuan, Jenis, Startegi dan Peluang Karir

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan promosi produk atau layanan menggunakan teknologi digital.

Jenis pemasaran ini menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena maraknya internet dan media sosial.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai digital marketing.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing menjadi semakin umum saat ini karena bisnis menyadari pentingnya memiliki kehadiran online yang kuat.

Dengan menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau layanan, bisnis dapat menjangkau audiens yang lebih besar, berinteraksi dengan pelanggan secara real-time, dan melakukannya dengan cara yang hemat biaya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, digital marketing akan menjadi semakin penting bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di era digital saat ini.

Definisi Digital Marketing

Digital marketing adalah strategi mempromosikan produk atau layanan menggunakan teknologi digital seperti internet, media sosial, search engine, email, dan perangkat seluler.

Sejarah digital marketing dapat ditelusuri kembali ke masa awal internet ketika perusahaan mulai menyadari potensi penggunaan situs web untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Pada awal tahun 2000-an, Search Engine Optimization (SEO) menjadi cara populer untuk meningkatkan visibilitas situs web dan meningkatkan traffic. Hal ini melibatkan pengoptimalan konten situs web untuk mendapat peringkat lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari.

Seiring waktu, digital marketing telah berkembang untuk memasukkan berbagai strategi dan teknik, seperti Search Engine Marketing (SEM), pemasaran media sosial, pemasaran email, pemasaran konten, dan banyak lagi.

Tujuan dan Manfaat Digital Marketing

Tujuan digital marketing adalah untuk mempromosikan produk atau layanan menggunakan teknologi digital.

Digital marketing dapat membuat bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan terhubung dengan pelanggan potensial secara real-time, yang pada akhirnya mendorong lebih banyak traffic dan meningkatkan penjualan.

Berikut ini adalah manfaatnya:

Menjangkau Audiens Lebih Luas

Salah satu manfaat terbesar dari digital marketing adalah kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih besar daripada metode pemasaran biasa.

Dengan internet dan media sosial, bisnis dapat terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, memperluas basis pelanggan mereka. Sehingga, dapat memberi kesempatan bisnis untuk tumbuh dan menjangkau pasar baru yang mungkin tidak dapat mereka jangkau sebelumnya.

Hemat Biaya

Digital marketing lebih terjangkau daripada metode pemasaran biasa. Misalnya, menjalankan kampanye media sosial dapat dilakukan dengan sebagian kecil dari biaya iklan televisi.

Sehingga, digital marketing dapat diakses oleh bisnis kecil dan pemula yang mungkin tidak memiliki anggaran untuk metode pemasaran biasanya.

Mengukur Keefektifan

Digital marketing dapat membantu bisnis melacak dan mengukur efektivitas kampanye mereka. Dengan menggunakan alat analitik, bisnis dapat melihat berapa banyak orang yang mengunjungi situs web mereka, terlibat dengan konten mereka, dan akhirnya melakukan pembelian.

Data ini kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran di masa mendatang, menjadikan kampanye lebih efektif dari waktu ke waktu.

Kampanye Bertarget

Dengan digital marketing, bisnis dapat membuat kampanye bertarget yang menjangkau orang yang tepat pada waktu yang tepat.

Misalnya, sebuah bisnis dapat membuat kampanye media sosial yang hanya menargetkan orang yang baru saja mengunjungi situs web mereka. Sehingga bisnis dapat meningkatkan peluang konversi dan pada akhirnya mendorong lebih banyak penjualan.

Peran Digital Marketing dalam Strategi Pemasaran

Digital marketing memainkan peran penting dalam strategi pemasaran karena memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan terhubung dengan pelanggan potensial secara real-time.

Dalam strategi pemasaran, digital marketing dapat melengkapi metode pemasaran biasa seperti iklan cetak, radio, dan televisi. Namun, digital marketing menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode ini, yaitu kemampuan untuk melacak dan mengukur keefektifan kampanye, menjangkau audiens yang lebih besar, dan menargetkan kampanye dengan lebih tepat.

Sehingga, peran digital marketing dalam strategi pemasaran adalah menciptakan rencana pemasaran yang komprehensif dan efektif yang memanfaatkan teknologi dan tren terbaru untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mencapai tujuan bisnis.

Strategi Digital Marketing

Strategi digital marketing adalah proses penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau layanan dan mencapai tujuan bisnis.

Biasanya, strategi digital marketing mencakup beberapa komponen, seperti menetapkan tujuannya, meneliti dan menganalisis pasar, melakukan segmentasi dan targeting, menentukan posisi dan value proposition, lalu mengembangkan rencana digital marketing.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai strategi-strategi tersebut:

Penetapan Tujuan Digital Marketing

Hal ini merupakan penentuan apa yang ingin dicapai oleh bisnis melalui upaya pemasaran digital kamu.

Bisa berupa meningkatkan traffic situs web, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan. Sasaran yang jelas membantu memfokuskan upaya pemasaran digital dan mengukur kesuksesan.

Penelitian dan Analisis Pasar

Meneliti dan menganalisis pasar merupakan sebuah pemahaman audiens target bisnis, kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka.

Informasi ini membantu membuat kampanye bertarget dengan audiens, sehingga dapat meningkatkan peluang konversi.

Segmentasi dan Targeting          

Segmentasi dan targeting juga merupakan komponen penting dari strategi digital marketing.

Dengan membagi audiens target menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, psikografis, atau perilaku, bisnis dapat membuat kampanye yang sangat dipersonalisasi yang berbicara langsung kepada audiens mereka.

Penentuan Posisi dan Value Proposition

Menentukan posisi dan value proposition adalah komponen penting lainnya dari strategi digital marketing. Kamu dapat mempelajari pemahaman bagaimana bisnis berbeda dari pesaingnya dan nilai unik apa yang ditawarkannya kepada pelanggannya.

Dengan menentukan hal ini, bisnis dapat membuat pesan yang membedakan mereka dari pesaing mereka.

Pengembangan Rencana Digital Marketing

Hal ini merupakan menguraikan taktik dan saluran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan bisnis.

Dapat dilakukan dengan membuat konten, mengelola akun media sosial, menjalankan kampanye email, dan mengoptimalkan hasil mesin pencari. Rencana tersebut harus fleksibel dan dapat diadaptasi, memungkinkan perubahan berdasarkan data kinerja dan tren pasar.

Jenis-jenis Digital Marketing

Berikut ini adalah jenis-jenis digital marketing:

Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah proses mengoptimalkan konten dan struktur situs web untuk meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari seperti Google. Tujuan SEO adalah untuk meningkatkan traffic ke situs web dengan memberi peringkat lebih tinggi pada Search Engine Results Pages (SERP).

SEO biasanya melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, mengoptimalkan struktur dan navigasi situs web, dan membuat konten berkualitas tinggi yang melibatkan pengunjung dan mendorong berbagi.

Search Engine Marketing (SEM)

SEM adalah jenis digital marketing yang menggunakan iklan berbayar untuk muncul di bagian atas Search Engine Results Pages (SERP). Biasanya berupa iklan pay-per-click (PPC), yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian dan mendapat keuntungan setiap kali pengguna mengklik iklan tersebut.

SEM dapat menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan traffic bertarget dengan cepat, tetapi memerlukan perencanaan dan pengoptimalan yang cermat untuk memastikan Return on Investment (ROI) yang positif.

Social Media Marketing (SMM)

SMM melibatkan penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk mempromosikan produk atau layanan.

SMM dapat mencakup pembuatan konten, iklan berbayar, pemasaran influencer, dan lainnya. Tujuan SMM adalah untuk terlibat dengan pelanggan dan membangun brand awareness, yang pada akhirnya mengarahkan traffic situs web dan meningkatkan penjualan.

Content Marketing

Jenis ini merupakan pembuatan dan berbagi konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang jelas dan mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan. Dapat berbentuk posting blog, e-book, infografis, video, dan banyak lagi.

Tujuan content marketing adalah untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan brand awareness dan loyalitas pelanggan.

Email Marketing

Email marketing melibatkan pengiriman pesan promosi atau buletin ke daftar pelanggan yang telah memilih untuk menerima komunikasi dari bisnis.

Jenis ini dapat menjadi cara yang efektif untuk memelihara prospek dan membangun hubungan dengan pelanggan, tetapi memerlukan perencanaan dan segmentasi yang cermat untuk memastikan tingkat pembukaan yang tinggi.

Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan kemitraan dengan influencer media sosial atau blogger untuk mempromosikan produk atau layanan.

Jenis ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang sangat tertarget dan membangun brand awareness, tetapi membutuhkan pemilihan influencer yang cermat dan komunikasi pesan merek yang jelas.

Affiliate Marketing

Affiliate marketing merupakan kemitraan dengan situs web atau individu lain untuk mempromosikan produk atau layanan dengan imbalan komisi penjualan.

Jenis ini dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan traffic dan penjualan situs web, tetapi memerlukan pemilihan mitra afiliasi yang cermat dan komunikasi yang jelas tentang tarif dan ketentuan komisi.

Membangun Online Presence

Membangun online presence dalam digital marketing mengacu pada proses membangun dan mempromosikan identitas dan reputasi merek di internet. Hal ini dapat dibuat dengan pembuatan jejak digital yang mencakup situs web, profil media sosial, dan platform online lainnya yang relevan dengan industri atau merek.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas merek, menarik pelanggan baru, dan terlibat dengan pelanggan yang sudah ada.

Untuk membangun online presence yang efektif, bisnis perlu menciptakan identitas merek yang kohesif dan konsisten di semua saluran digital merek.

Berikut ini adalah cara untuk membangun online presence:

Pembuatan dan Pengelolaan Website

Membuat dan mengelola situs web adalah aspek penting dalam membangun online presence. Situs web menyediakan platform bagi bisnis untuk memamerkan produk atau layanan mereka, dan sering menjadi titik kontak pertama antara merek dan pelanggan potensial.

Situs web yang dirancang dengan baik dan dioptimalkan untuk mesin pencari dapat membantu mengarahkan traffic dan meningkatkan konversi. Penting untuk menjaga situs web diperbarui dengan konten menarik dan informasi yang relevan untuk menjaga keterlibatan dan kredibilitas.

Optimasi Website untuk SEO

SEO melibatkan pengoptimalan konten dan struktur situs web agar lebih terlihat oleh mesin pencari, yang mengarah ke peringkat yang lebih tinggi dan peningkatan traffic. Hal ini dapat dicapai melalui penelitian kata kunci, mengoptimalkan tag dan deskripsi, meningkatkan kecepatan situs web dan daya tanggap seluler, serta membangun backlink berkualitas.

Dengan meningkatkan SEO situs web, bisnis dapat meningkatkan visibilitas online mereka dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.

Pembuatan Konten yang Menarik

Cara ini dapat dilakukan dengan postingan blog, artikel, video, infografis, dan bentuk konten lain yang memberikan nilai bagi audiens.

Dengan membuat konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan audiens target, bisnis dapat menarik lebih banyak pengikut. Sehingga penting untuk membuat strategi konten yang selaras dengan tujuan dan nilai merek, serta secara konsisten menghasilkan konten yang fresh dan menarik.

Manajemen Media Sosial

Platform media sosial menyediakan cara untuk terhubung dengan pelanggan, berbagi konten, dan terlibat dalam percakapan. Penting untuk memilih platform yang tepat yang relevan dengan industri merek dan audiens target serta untuk menciptakan suara dan estetika merek yang konsisten.

Dengan secara aktif mengelola akun media sosial dan berinteraksi dengan pengikut, bisnis dapat meningkatkan reputasi online dan membangun basis pelanggan setia.

Personal Branding

Dengan menjadikan diri mereka sebagai ahli dalam industri mereka, individu dapat menarik pengikut dan membangun merek pribadi yang kuat. Dapat dilakukan dengan pembuatan situs web, berbagi konten menarik di media sosial, berbicara di acara industri, dan networking dengan profesional lainnya.

Dengan membangun merek pribadi yang kuat, individu dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas mereka dalam industri mereka dan menarik lebih banyak kesempatan untuk tumbuh dan sukses.

Menganalisis dan Mengukur Kinerja Digital Marketing

Menganalisis dan mengukur kinerja digital marketing mengacu pada proses mengevaluasi keberhasilan upaya pemasaran digital suatu merek.

Dapat dilakukan dengan mengumpulkan data tentang berbagai metrik seperti traffic situs web, keterlibatan media sosial, tingkat buka email, dan tingkat konversi, dan menggunakan data ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang cara meningkatkan strategi pemasaran.

Dengan hal ini, bisnis dapat memperoleh wawasan berharga tentang taktik mana yang berfungsi dan mana yang perlu ditingkatkan dan membantu membuat keputusan berdasarkan data tentang cara mengalokasikan sumber daya dan meningkatkan ROI pemasaran.

Selain itu, hal ini juga membantu bisnis mengidentifikasi area keberhasilan dan area untuk peningkatan, memungkinkan optimalisasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukannya:

Key Performance Indicators (KPI)

Key Performance Indicators (KPI) adalah metrik terukur yang membantu bisnis melacak keberhasilan upaya digital marketing.

Dengan menetapkan KPI dan melacaknya secara teratur, bisnis dapat mengidentifikasi strategi pemasaran mana yang berfungsi dan mana yang perlu ditingkatkan. Sehingga dapat membantu membuat keputusan berdasarkan data dan mengoptimalkan upaya pemasaran untuk hasil yang lebih baik.

Tools dan Platform Analitik

Tools seperti Google Analytics dan platform analitik media sosial memberi bisnis informasi tentang traffic situs web, perilaku pengguna, dan keterlibatan di media sosial. Tools ini membantu bisnis untuk melacak KPI, menganalisis data, dan membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara meningkatkan strategi pemasaran.

Selain itu, tools dan platform analitik ini dapat memberi bisnis informasi kompetitif dan data pembandingan, yang dapat membantu membandingkan kinerja dengan standar industri dan pesaing.

Pemantauan Traffic Website dan Konversi

Dengan melacak traffic dan konversi situs web, bisnis dapat mengidentifikasi halaman dan konten mana yang mendorong traffic dan konversi terbanyak.

Sehingga bisnis dapat mengoptimalkan situs web dan meningkatkan pengalaman pengguna, menghasilkan tingkat konversi yang lebih baik.

Evaluasi Kampanye Digital Marketing

Dengan mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran individu, bisnis dapat mengidentifikasi taktik mana yang berfungsi dan mana yang perlu ditingkatkan.

Hal ini membantu bisnis untuk mengoptimalkan kampanye mendatang untuk hasil yang lebih baik dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.

A/B Testing dan Optimasi

A/B testing dan optimasi merupakan pengujian berbagai versi konten pemasaran atau strategi untuk menentukan mana yang berkinerja lebih baik.

Dengan menguji berbagai elemen seperti judul, gambar, dan call-to-action, bisnis dapat mengidentifikasi versi mana yang menghasilkan keterlibatan dan konversi yang lebih baik. Hal ini dapat membantu untuk mengoptimalkan upaya pemasaran mereka untuk hasil yang lebih baik dan terus meningkatkan kinerja mereka.

Advertising Online

Advertising online adalah bentuk digital marketing yang melibatkan promosi produk, layanan, atau merek melalui saluran online.

Saluran ini dapat mencakup mesin pencari, platform media sosial, situs web, dan aplikasi seluler. Jenis iklas ini dapat membantu bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan menargetkan demografi tertentu berdasarkan faktor seperti usia, lokasi, minat, dan perilaku.

Berikut ini adalah jenis-jenis advertising online:

Google Ads

Google Ads adalah platform periklanan online dimana bisnis dapat menampilkan iklan di Search Engine Results Pages (SERP) Google dan situs web lain yang merupakan bagian dari Google Display Network.

Google Ads menggunakan model pay-per-click (PPC), dimana bisnis hanya membayar ketika seseorang mengklik iklan mereka. Dengan Google Ads, bisnis dapat menargetkan kata kunci, lokasi, dan demografi tertentu untuk memastikan iklan mereka dilihat oleh audiens yang tepat.

Social Media Advertising

Pengiklanan ini merupakan promosi produk atau layanan melalui platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn. Platform ini menawarkan berbagai opsi periklanan, seperti posting bersponsor, tweet promosi, dan iklan bergambar.

Social media advertising membantu bisnis menargetkan demografi tertentu dan menghasilkan kampanye iklan yang lebih efektif dan bertarget, yang dapat menghasilkan peningkatan keterlibatan, traffic situs web, dan penjualan.

Display Advertising

Jenis pengiklanan ini merupakan penempatan iklan spanduk di situs web yang merupakan bagian dari jaringan tampilan. Iklan bergambar dapat ditargetkan berdasarkan faktor seperti konten situs web, perilaku pengguna, dan demografi.

Display advertising dapat menjadi cara yang hemat biaya untuk menjangkau khalayak luas dan meningkatkan brand awareness. Namun, ini bisa kurang efektif untuk menghasilkan arahan atau penjualan dibandingkan dengan jenis iklan online lainnya.

Video Advertising

Video advertising merupakan pembuatan iklan video pendek yang muncul sebelum atau selama konten video online. Hal ini bisa sangat menarik dan efektif dalam mempromosikan produk atau layanan.

Dengan menggunakan jenis ini, iklan dapat ditargetkan berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, demografis, dan minat. Walaupun bisa menjadi bentuk iklan online yang lebih mahal, tetapi juga bisa sangat efektif dalam menghasilkan prospek atau penjualan.

Native Advertising

Native advertising merupakan penempatan iklan yang menyatu dengan konten situs web atau platform media sosial. Jenis ini bisa sangat efektif dalam mempromosikan produk atau layanan tanpa mengganggu pengalaman pengguna.

Mereka dapat ditargetkan berdasarkan faktor seperti konten situs web dan perilaku pengguna. Sehingga, jenis iklan online ini memiliki kemungkinan untuk menjadi iklan yang efektif.

Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Membangun hubungan dengan pelanggan adalah proses menciptakan dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan melalui berbagai saluran online. Hal ini penting karena membantu menumbuhkan loyalitas pelanggan, yang dapat mengarah pada bisnis berulang dan pemasaran dari mulut ke mulut yang positif.

Dengan melibatkan pelanggan di media sosial dan platform online lainnya, bisnis dapat membangun kepercayaan dan memantapkan diri sebagai otoritas di industrinya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan brand awareness, loyalitas pelanggan, hingga peningkatan penjualan dan pendapatan.

Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan dengan pelanggan:

Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi yang melibatkan pengelolaan dan analisis interaksi pelanggan dan data sepanjang siklus hidup pelanggan. Dengan menggunakan sistem CRM, bisnis dapat melacak perilaku dan preferensi pelanggan, hingga mengidentifikasi peluang keterlibatan.

Sistem CRM yang baik memungkinkan bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas merek, dan meningkatkan penjualan. Hal ini juga dapat membantu bisnis merampingkan upaya pemasaran dengan memberikan informasi tentang perilaku pelanggan.

Email Marketing dan Newsletter

Dengan mengirimkan email atau newsletter, bisnis dapat memberikan konten berharga, penawaran khusus, dan rekomendasi yang dipersonalisasi. Hal ini dapat membantu pelanggan tetap terlibat dan tertarik pada merek.

Email marketing juga dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan baru, dan untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian. Jika dilakukan dengan benar, pemasaran ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mendorong penjualan.

Marketing Automation

Marketing automation merupakan penggunaan software untuk mengotomatiskan tugas pemasaran berulang, seperti mengirim email atau memposting di media sosial. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas ini, bisnis dapat menghemat waktu dan sumber daya, sambil tetap memberikan pengalaman untuk pelanggan mereka.

Hal ini juga dapat membantu bisnis melacak perilaku dan preferensi pelanggan, serta memberikan rekomendasi dan penawaran yang ditargetkan. Sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan.

Personalisasi dan Segmen Pelanggan

Personalisasi dan segmentasi pelanggan merupakan penyesuaian upaya pemasaran untuk kelompok pelanggan tertentu berdasarkan perilaku, preferensi, dan demografi mereka.

Dengan memberikan hal ini, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Personalisasi dapat dicapai melalui berbagai metode, seperti email yang dipersonalisasi, rekomendasi produk, dan iklan bertarget.

Program Loyalti dan Retensi Pelanggan

Program loyalitas dirancang untuk memberi penghargaan kepada pelanggan atas kesetiaan mereka terhadap suatu merek. Dengan menawarkan diskon khusus, hadiah, atau konten eksklusif, bisnis dapat memberi insentif kepada pelanggan untuk melakukan pembelian berulang dan menjadi pendukung merek.

Hal ini dapat memiliki manfaat retensi pelanggan, atau menjaga pelanggan yang sudah ada untuk tetap terlibat dan puas dengan merek.

Mobile Marketing

Mobile marketing adalah jenis digital marketing yang menargetkan pelanggan di perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Hal ini merupakan penggunaan berbagai saluran pemasaran untuk menjangkau pelanggan di perangkat seluler mereka.

Dengan munculnya perangkat seluler dan meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan orang di perangkat seluler mereka, mobile marketing telah menjadi bagian penting dari strategi digital marketing.

Berikut ini adalah beberapa bentuk dari mobile marketing:

Mobile Advertising

Mobile advertising merupakan bentuk iklan digital yang dirancang khusus untuk perangkat seluler, seperti iklan bergambar, iklan video, dan iklan pencarian, yang dioptimalkan untuk layar seluler.

Jenis ini dapat ditargetkan berdasarkan demografi, minat, dan lokasi pengguna, menjadikannya cara yang sangat efektif untuk menjangkau khalayak tertentu. Selain itu, juga dapat digunakan untuk mendorong unduhan aplikasi, meningkatkan brand awareness, dan mempromosikan produk atau layanan.

Mobile Apps

Merupakan software yang dirancang untuk berjalan di perangkat seluler dan dapat digunakan untuk menyediakan berbagai layanan, seperti networking, game, dan alat produktivitas.

Mobile apps juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran, menyediakan platform bagi bisnis untuk terlibat dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan mereka.

Responsive Web Design

Desain web yang responsif adalah teknik dimana situs web beradaptasi dengan berbagai ukuran dan orientasi layar, termasuk perangkat seluler. Situs web yang responsif akan secara otomatis menyesuaikan tata letak dan kontennya untuk memberikan pengalaman menonton yang optimal bagi pengguna di perangkat apa pun.

Hal ini penting untuk pemasaran seluler karena memastikan bahwa pelanggan dapat mengakses dan berinteraksi dengan situs web di perangkat seluler mereka tanpa masalah kegunaan atau frustrasi.

Location-Based Marketing

Location-Based Marketin atau pemasaran berbasis lokasi memanfaatkan data lokasi perangkat seluler untuk memberikan pesan dan penawaran pemasaran yang dipersonalisasi kepada pelanggan.

Marketing jenis ini dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis lokal, memberi pelanggan petunjuk arah ke toko terdekat, atau menawarkan diskon atau promosi berdasarkan lokasi pelanggan.

SMS dan MMS Marketing

SMS dan MMS marketing melibatkan pengiriman pesan teks atau pesan multimedia ke perangkat seluler pelanggan. Pemasaran ini dapat digunakan untuk memberi pelanggan penawaran, promosi, dan informasi yang dipersonalisasi tentang produk atau layanan baru.

Hal ini juga dapat digunakan untuk mengirim pesan transaksional, seperti konfirmasi pesanan atau pengingat janji temu. Pemasaran SMS dan MMS bisa sangat efektif, karena pengguna seluler lebih cenderung membuka dan membaca pesan teks daripada email atau bentuk pemasaran digital lainnya.

E-commerce dan Digital Selling

E-commerce menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak orang beralih ke belanja online untuk kenyamanan dan aksesibilitas. Digital selling memainkan peran penting dalam e-commerce, karena digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan, menarik pelanggan ke toko online, dan mendorong penjualan.

Taktik digital selling seperti SEO, pemasaran media sosial, dan pemasaran email biasanya digunakan dalam e-commerce untuk menjangkau dan terlibat dengan pelanggan potensial.

Digital selling mengacu pada penggunaan saluran dan alat digital untuk terlibat dengan pelanggan dan menjual produk atau layanan seperti media sosial, pasar online, dan platform e-commerce untuk terhubung dengan pelanggan dan memfasilitasi transaksi.

Hal ini merupakan aspek penting dari digital marketing, karena bisnis dapat menjangkau pelanggan dimana pun mereka berada dan memberi mereka pengalaman membeli yang mulus.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai e-commerce dan digital selling.

Strategi E-commerce

E-commerce juga memerlukan beberapa strategi untuk mewujudkan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa strategi e-commerce:

  1. Search Engine Optimization (SEO): mengoptimalkan situs web dan halaman produk kamu di mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas dan mengarahkan traffic.
  2. Pemasaran media sosial: menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk, terlibat dengan pelanggan, dan mengarahkan traffic ke situs web bisnis kamu.
  3. Pemasaran email: menggunakan kampanye email untuk mempromosikan produk, menawarkan diskon, dan memberi tahu pelanggan tentang produk atau layanan baru.
  4. Pemasaran konten: membuat konten berkualitas tinggi yang dapat dibagikan seperti postingan blog, video, dan infografis untuk menarik dan melibatkan pelanggan.
  5. Pemasaran influencer: bermitra dengan influencer di industri kamu untuk mempromosikan produk kamu kepada audiens mereka.
  6. Retargeting: menargetkan pelanggan yang sebelumnya telah mengunjungi situs web kamu dengan iklan yang dipersonalisasi untuk mendorong mereka melakukan pembelian.
  7. Personalisasi: menggunakan data pelanggan untuk menyampaikan rekomendasi, penawaran, dan pengalaman produk yang dipersonalisasi.
  8. Pengoptimalan: mengoptimalkan situs web dan proses checkout untuk perangkat seluler untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan.
  9. Ulasan dan rating: mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan dan rating untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dengan calon pelanggan.
  10. Upselling dan cross-selling: menawarkan produk atau peningkatan terkait kepada pelanggan selama proses pembayaran untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata.

Optimasi Konversi dan Checkout

Optimasi konversi adalah proses pengoptimalan situs web atau kampanye digital marketing kamu untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.

Sedangkan proses checkout adalah bagian penting dari e-commerce dan digital selling karena dapat berdampak signifikan pada tingkat konversi dan kepuasan pelanggan. Proses checkout yang dirancang dengan baik harus sederhana, mudah digunakan, dan aman.

Marketplace dan Platform E-commerce

Seringkali dikira sama, padahal merupakan dua jenis model penjualan online yang berbeda.

Marketplace seperti pusat perbelanjaan virtual tempat banyak vendor dapat menjual produknya, sedangkan e-commerce platform adalah situs web yang dimiliki oleh satu perusahaan dan hanya menjual produknya sendiri.

Misalnya, Shopee dan Tokopedia adalah pasar yang memungkinkan vendor berbeda menjual produk mereka ke basis pelanggan yang besar. Di sisi lain, Shopify dan Magento adalah platform e-commerce yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri dan hanya menjual produknya sendiri.

Salah satu perbedaan utama antara kedua ini adalah jumlah penjual. Marketplace memiliki banyak penjual, sedangkan platform e-commerce hanya memiliki satu penjual, yaitu perusahaan yang memiliki platform tersebut.

Perbedaan lainnya adalah tingkat kontrol. Di marketplace, vendor memiliki kendali lebih besar atas daftar produk mereka, sementara di platform e-commerce, perusahaan memiliki kendali penuh atas daftar produk, harga, dan pemasaran.

Digital Selling Tools dan Platform

Digital selling tools dan platform ini menawarkan berbagai pilihan kepada bisnis Indonesia untuk menjual produk mereka secara online, dengan fitur seperti manajemen daftar, pemrosesan pembayaran, dan alat promosi.

Dengan memanfaatkan platform ini, bisnis dapat menjangkau basis pelanggan yang besar dan mendorong penjualan di pasar e-commerce Indonesia yang sedang berkembang.

Berikut adalah beberapa digital selling tools dan platform:

Tokopedia

Tokopedia adalah platform e-commerce populer di Indonesia yang memungkinkan bisnis membuat toko online dan menjual produk ke pelanggan.

Mereka menyediakan fitur untuk mengelola daftar, inventaris, dan pembayaran, dan menawarkan fitur seperti pengiriman gratis dan fasilitas promosi.

Bukalapak

Bukalapak adalah platform e-commerce lain di Indonesia yang menawarkan serangkaian fitur yang mirip dengan Tokopedia.

Disini, bisnis dapat membuat toko online dan menjual produk ke pelanggan, dengan fitur untuk mengelola daftar, pembayaran, dan pengiriman.

Shopee

Shopee adalah platform e-commerce Asia Tenggara. Platform ini sangat banyak digunakan oleh orang Indonesia.

Di Shopee, kamu akan menemukan fitur-fitur seperti pengiriman gratis dan pemrosesan pembayaran, serta fitur untuk mengelola pesanan, daftar, dan promosi.

Lazada

Lazada adalah platform e-commerce yang beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Mereka menyediakan fitur untuk membuat toko online, mengelola daftar, dan memproses pembayaran, serta fitur seperti pengiriman gratis dan alat promosi.

Blibli

Blibli adalah platform e-commerce Indonesia yang menawarkan berbagai macam produk, termasuk elektronik, fashion, dan peralatan rumah tangga.

Tentunya, mereka juga memiliki fitur untuk mengelola daftar, memproses pembayaran, dan menangani pengiriman, serta fitur seperti hadiah uang kembali dan promosi.

Branding dan Reputasi Online

Branding dan reputasi online merupakan bagaimana perusahaan dianggap dan dikenali oleh audiens target mereka di internet. Biasanya merupakan semua strategi, teknik, dan fitur yang digunakan bisnis untuk menciptakan dan mempertahankan citra positif mereknya di berbagai saluran online.

Contohnya adalah menciptakan identitas merek, pesan, dan elemen visual yang konsisten seperti logo dan desain situs web yang mencerminkan nilai dan misi perusahaan. Atau dengan mengelola interaksi pelanggan di media sosial, situs ulasan, dan platform online lainnya untuk memastikan reputasi positif.

Branding dan reputasi online yang kuat sangat penting untuk bisnis yang beroperasi di digital marketing karena membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan potensial. Namun, reputasi online yang negatif dapat merusak reputasi perusahaan dan menyebabkan hilangnya penjualan dan peluang.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memiliki strategi branding dan manajemen reputasi online yang terdefinisi dengan baik untuk memastikan kesuksesan jangka panjang mereka di era digital.

Online Branding Strategies

Terdapat beberapa strategi-strategi yang dapat membantu bisnis untuk menciptakan kehadiran merek online yang kuat yang sesuai dengan audiens target mereka.

Berikut ini adalah beberapa strategi tersebut:

  1. Kembangkan identitas merek: Penciptaan bahasa visual dan pesan yang konsisten yang mencerminkan nilai dan misi perusahaan. Contohnya logo perusahaan, desain situs web, citra, dan nada suara.
  2. Pertahankan kehadiran merek yang konsisten: Memastikan bahwa merek konsisten di semua saluran online, termasuk media sosial, situs ulasan, dan situs web. Sehingga membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pelanggan.
  3. Bangun media sosial: Pembuatan dan pemeliharaan profil media sosial aktif yang selaras dengan nilai dan misi merek. Biasanya seperti memposting konten yang menarik, menanggapi pertanyaan pelanggan, dan menjalankan kampanye media sosial.
  4. Memanfaatkan influencer: Kemitraan dengan influencer yang selaras dengan nilai dan misi merek untuk mempromosikan merek kepada pengikut mereka. Sehingga membantu meningkatkan brand awareness dan menjangkau pemirsa baru.
  5. Sediakan konten berkualitas tinggi: Pembuatan dan berbagi konten berkualitas tinggi yang sejalan dengan nilai dan misi merek. Biasanya mencakup posting blog, video, infografis, dan jenis konten lainnya yang melibatkan pelanggan.

Online Reputation Management

Online Reputation Management (ORM) merupakan proses pemantauan, mempengaruhi, dan mengelola reputasi perusahaan atau individu dan kehadiran online.

ORM dapat mencakup aktivitas seperti memantau ulasan dan feedback online, menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan, menghasilkan konten positif, dan menekan informasi negatif atau menyesatkan.

Tujuan ORM adalah membangun dan mempertahankan reputasi online positif yang selaras dengan nilai dan misi merek, karena reputasi negatif dapat merusak citra perusahaan atau individu dan memengaruhi bisnis atau kehidupan pribadi mereka.

ORM adalah bagian penting dari digital marketing dan menjadi semakin penting dengan pertumbuhan internet dan media sosial.

Social Listening dan Monitoring

Social listening dan monitoring merupakan pelacakan dan analisis percakapan online dan penyebutan merek, produk, atau individu di media sosial dan saluran online lainnya.

Biasanya menggunakan aplikasi khusus untuk memantau dan menganalisis platform media sosial, blog, forum, dan saluran online lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen, perilaku, dan preferensi pelanggan.

Tujuannya adalah untuk:

  1. Memahami target audiensnya: Dengan memantau percakapan dan penyebutan online, bisnis dapat memperoleh informasi tentang minat, preferensi, dan kebutuhan target audiens.
  2. Lacak reputasi merek: Membantu bisnis melacak penyebutan merek dan reputasi mereka, dan menanggapi feedback atau keluhan negatif secara tepat waktu.
  3. Memantau pesaing: Dengan memantau aktivitas media sosial dan percakapan online pesaing, bisnis dapat memperoleh informasi tentang strategi, kekuatan, dan kelemahan mereka.
  4. Identifikasi peluang pemasaran: Membantu bisnis mengidentifikasi peluang pasar baru, tren yang muncul, dan kebutuhan pelanggan yang dapat mereka manfaatkan dalam kampanye pemasaran mereka.

Crisis Communication in Digital Era

Dengan maraknya media sosial dan komunikasi digital, perusahaan harus bersiap untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap krisis yang dapat dengan cepat menyebar secara online.

Dengan melakukan pemantauan media sosial untuk menyebutkan krisis, menanggapi pertanyaan dan kekhawatiran pelanggan secara transparan, dan memberikan pembaruan rutin tentang situasi tersebut.

Tujuannya adalah untuk membatasi kerusakan reputasi perusahaan dan memulihkan kepercayaan di antara para stakeholders.

Komunikasi yang efektif selama krisis dapat membantu meminimalkan opini publik yang negatif.

Influencer Management dan Brand Partnerships

Influencer management adalah membangun hubungan dengan orang-orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Influencer dapat membantu mempromosikan merek kamu kepada pengikut mereka.

Manajemen influencer melibatkan kerja dengan influencer untuk membuat konten yang mempromosikan merek kamu dan kemudian melacak hasilnya untuk melihat seberapa baik kinerja kampanye.

Sedangkan brand partnership merupakan kerjasama dengan perusahaan lain atau pemberi pengaruh untuk mempromosikan kedua merek pada saat yang bersamaan.

Biasanya dilakukan dengan pembuatan produk atau layanan bersama, atau sekadar berkolaborasi dalam kampanye pemasaran.

Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan yang membantu pertumbuhan kedua merek. Brand partnership yang sukses membutuhkan komitmen jangka panjang dan kemauan untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Hukum dan Etika dalam Digital Marketing

Hukum dan etika ada dalam digital marketing untuk melindungi konsumen dan memastikan bahwa bisnis terlibat dalam praktik yang adil dan jujur.

Digital marketing memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang besar dengan cepat, tetapi ini juga berarti dapat disalahgunakan untuk menipu atau memanipulasi orang.

Pedoman hukum dan etika membantu mencegah hal ini dengan menetapkan aturan seputar masalah seperti privasi data, klaim iklan, dan penggunaan informasi konsumen.

Dengan mengikuti undang-undang dan pedoman ini, bisnis dapat membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka dan menjaga reputasi positif.

Kebijakan Privasi dan Proteksi Data

Perusahaan di Indonesia harus mendapatkan persetujuan dari individu sebelum mengumpulkan, memproses, atau mengungkapkan data pribadi mereka.

Mereka harus memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses yang menguraikan bagaimana data pribadi dikumpulkan dan digunakan. Jika tidak bisa, dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan dan rusaknya reputasi perusahaan.

Spam dan Phishing

Perusahaan tidak boleh mengirim email komersial yang tidak diminta atau menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan informasi pribadi.

Email marketing hanya boleh dikirim ke individu yang telah memberikan persetujuan sebelumnya dan harus menyertakan opsi keluar. Menggunakan teknik spam atau phishing dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan dan rusaknya reputasi perusahaan.

Hak Kekayaan Intelektual

Indonesia telah menetapkan undang-undang untuk Hak Kekayaan Intelektual untuk melindungi merek dagang, hak cipta, dan paten.

Perusahaan harus mendapatkan izin sebelum menggunakan kekayaan intelektual orang lain dan harus menghormati hak pembuat konten. Pelanggaran undang-undang ini dapat mengakibatkan denda atau tindakan hukum.

Advertising Regulations

Isi iklan harus jujur dan akurat. Perusahaan harus menghindari penggunaan iklan yang menyesatkan atau menipu dan harus mematuhi standar etika.

Jika perusahaan melanggar peraturan ini, maka dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan dan rusaknya reputasi perusahaan.

Etika dalam Penggunaan Data Konsumen

Selain undang-undang untuk perlindungan data pribadi, perusahaan di Indonesia harus mematuhi standar etika dalam mengumpulkan dan menggunakan data konsumen.

Yaitu mendapatkan persetujuan, menggunakan data hanya untuk tujuan yang dimaksudkan, dan melindungi data dari akses yang tidak sah. Pelanggaran standar ini dapat merusak reputasi perusahaan dan mengakibatkan tindakan hukum.

Tren dan Inovasi dalam Digital Marketing

Merupakan teknologi dan teknik baru yang sedang berkembang yang digunakan bisnis untuk menjangkau dan terlibat dengan pelanggan secara online.

Tren ini mempermudah bisnis untuk terhubung dengan audiens target mereka dan menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan personal. Seiring perkembangan teknologi, kita dapat berharap untuk melihat tren dan inovasi yang lebih menarik di bidang digital marketing.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai tren dan inovasi yang sedang marak terjadi:

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Artificial Intelligence (AI) adalah penggunaan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

Dalam digital marketing, ini digunakan untuk menganalisis data dan menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi.

Machine learning, merupakan bagian dari AI, yang merupakan pelatihan komputer untuk meningkatkan tanpa pemrograman eksplisit.

Biasanya untuk menganalisis data, mengoptimalkan kampanye, dan memprediksi perilaku pelanggan dalam pemasaran digital, meningkatkan akurasi, dan mendorong hasil.

Kesimpulannya, AI dan machine learning membantu bisnis terhubung dengan pelanggan secara lebih efektif dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik.

Voice Search dan Voice Assistants

Voice Search dan Voice Assistants adalah teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan perangkat menggunakan perintah lisan.

Dalam digital marketing, ini berarti mengoptimalkan konten dan iklan untuk permintaan pencarian suara dan memastikan bahwa merek dapat ditemukan melalui asisten suara seperti Alexa dari Amazon atau Siri dari Apple.

Karena semakin banyak konsumen yang menggunakan pencarian suara untuk menemukan informasi dan melakukan pembelian, bisnis yang memprioritaskan pengoptimalan pencarian suara akan memiliki keuntungan yang signifikan dibandingkan pesaing mereka.

Dengan membuat konten yang dioptimalkan untuk pencarian suara dan mengembangkan keterampilan untuk asisten suara, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lancar dan nyaman bagi pelanggan mereka, yang pada akhirnya mendorong lebih banyak konversi dan pendapatan.

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang menciptakan pengalaman mendalam bagi pengguna. AR menghamparkan elemen digital ke dunia nyata, sementara VR menciptakan lingkungan yang sepenuhnya disimulasikan.

Dalam digital marketing, AR dan VR dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman interaktif yang melibatkan dan menghibur pelanggan, yang pada akhirnya mendorong penjualan.

Misalnya, AR dapat digunakan untuk memungkinkan pelanggan mencoba pakaian virtual atau melihat bagaimana tampilan furnitur di rumah mereka, sementara VR dapat digunakan untuk membuat demonstrasi produk virtual atau pengalaman merek yang imersif.

Karena teknologi ini menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna, kita dapat berharap untuk melihat lebih banyak bisnis yang menggabungkan AR dan VR ke dalam strategi pemasaran mereka untuk memberikan pengalaman yang unik dan berkesan bagi pelanggan mereka.

Chatbots dan Conversational Marketing

Kedua hal ini merupakan teknologi yang memungkinkan bisnis berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara yang dipersonalisasi dan otomatis.

Chatbots adalah program komputer yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mensimulasikan percakapan dengan manusia. Mereka dapat menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan rekomendasi produk, dan bahkan memproses pesanan.

Conversational marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan chatbots dan fitur perpesanan lainnya untuk melibatkan pelanggan dalam percakapan dua arah.

Pendekatan ini membantu bisnis untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

Dengan memanfaatkan kedua hal ini, bisnis dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan, mengurangi waktu respons, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

Data-Driven Marketing dan Personalisasi

Data-driven marketing dan personalisasi adalah teknologi yang menggunakan data pelanggan untuk membuat kampanye marketing yang lebih bertarget dan relevan.

Dengan mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, bisnis dapat memperoleh informasi tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan, dan menggunakan informasi tersebut untuk mempersonalisasi upaya pemasaran mereka.

Biasanya merupakan email yang dipersonalisasi, iklan media sosial yang ditargetkan, dan rekomendasi produk yang disesuaikan.

Hal ini dapat membantu bisnis meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Namun, penting bagi bisnis untuk bersikap transparan tentang praktik pengumpulan dan penggunaan data mereka, dan untuk memastikan bahwa data pelanggan diamankan dan dilindungi dengan benar.

Peran Profesional Digital Marketing

Peran profesional dalam digital marketing adalah pekerjaan yang melibatkan pembuatan dan penerapan strategi pemasaran menggunakan saluran digital seperti media sosial, email, dan situs web.

Profesional di bidang ini biasanya bertanggung jawab untuk menganalisis data pelanggan, mengembangkan kampanye bertarget, dan mengukur keberhasilan upaya mereka.

Mereka juga harus selalu mengikuti tren dan teknologi terbaru dalam digital marketing untuk memastikan bahwa strategi mereka tetap efektif.

Dengan terus berkembangnya saluran digital, permintaan tenaga profesional di bidang ini diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Berikut ini adalah beberapa contoh peran profesional digital marketing:

Digital Marketing Manager

Digital marketing manager adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan kampanye digital marketing untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan secara online.

  • Tugas: membuat dan mengelola media sosial dan kampanye email marketing, mengoptimalkan situs web untuk mesin pencarian, menganalisis traffic situs web dan data pelanggan, serta berkolaborasi dengan tim lain untuk memastikan pesan merek yang konsisten di semua saluran digital.
  • Skill: analisis data, manajemen proyek, komunikasi, Google Analytics, SEO, dan marketing media sosial, dan lainnya.

Social Media Specialist

Social media specialist adalah profesional yang bertanggung jawab untuk membuat dan melaksanakan kampanye marketing media sosial untuk perusahaan atau merek.

  • Tugas: mengembangkan kalender konten media sosial, membuat konten yang menarik seperti postingan, gambar, dan video, memantau dan menanggapi komentar dan pesan media sosial, dan menganalisis metrik media sosial untuk mengoptimalkan kampanye.
  • Skill: pembuatan konten, copywriting, desain grafis, up-to-date dengan platform dan tren media sosial, dan lainnya.

SEO Specialist

SEO Specialist adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengoptimalkan visibilitas dan peringkat situs web di Search Engine Results Pages (SERP).

  • Tugas: melakukan penelitian kata kunci, menganalisis traffic situs web dan perilaku pengguna, mengoptimalkan konten web untuk mesin pencarian, membuat dan menerapkan strategi membangun tautan, serta memantau dan melaporkan peringkat dan traffic situs web.
  • Skill: desain dan pengembangan situs web, algoritme mesin pencarian dan faktor peringkat, analitis, problem solving, Google Analytics, dan lainnya.

Content Strategist

Content strategist adalah profesional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran konten yang selaras dengan tujuan perusahaan dan audiens target.

  • Tugas: riset audiens, membuat kalender konten, berkolaborasi dengan tim lain untuk membuat konten yang menarik seperti postingan blog, video, dan infografis, serta menganalisis performa konten untuk mengoptimalkan konten di masa mendatang.
  • Skill: pembuatan konten, copywriting, storytelling, WordPress, komunikasi, dan lainnya.

Data Analyst

Data analyst adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang terkait dengan kampanye digital marketing.

  • Tugas: merancang dan menerapkan metode pengumpulan data, membersihkan dan mengatur data, membuat laporan dan dasbor, serta memberikan informasi dan rekomendasi berdasarkan analisis data.
  • Skill: analisis dan visualisasi data, SQL, Google Analytics, KPI digital marketing, dan lainnya

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Digital Marketing, semoga bermanfaat.

Social Bread Peroleh Pendanaan 6 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures

Social Bread, marketplace untuk digital marketing, memperoleh pendanaan sebesar $400 ribu atau sekitar 6 miliar Rupiah yang dipimpin oleh East Ventures dan partisipasi dari Living Lab Ventures. Menyusul perolehan dana segar ini, Social Bread resmi meluncurkan layanannya.

Disampaikan dalam keterangan resminya, Social Bread akan memanfaatkan pendanaan tersebut untuk mengembangkan platform teknologi yang dapat memberdayakan ekosistem merchant dan mendukung pelaku UKM. Pihaknya juga telah meluncurkan fitur live shopping agar dapat mendongkrak penjualan merchant hingga sepuluh kali lipat dalam kurun satu tahun.

“Kami percaya Social Bread merupakan game changer dalam menyetarakan para UKM, khususnya dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau para pelanggan. Dengan pengalaman tim yang luas di industri digital, kami memberikan solusi end-to-end untuk para pemilik bisnis dengan harga yang kompetitif,” kata Co-Founder dan CEO Social Bread Edho Zell pada acara peluncurannya di Social Bread Hub, Tangerang.

Pendanaan ini disebut menjadi bukti kuat terhadap misi Social Bread untuk membawa kemajuan dan dampak ke para pelaku bisnis dan konten kreator dengan memaksimalkan digital marketing dan media sosial.

“Dengan besarnya potensi ekonomi digital, Social Bread tidak hanya menjembatani UKM dan konten kreator, tetapi juga membantu UKM, salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia, untuk mengembangkan bisnisnya. Kami berharap untuk terus merasakan keseruan dan dampak positif yang akan dihadirkan oleh Edho dan tim,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.

Social Bread didirikan oleh Edho Zell (CEO), Lydia Susanti (Chief Operating Officer), Ester Jeanette (Chief Marketing Officer), dan Messiah Richardo (Chief Technology Officer) pada 2020. Berbekal pengalaman serupa di bidang pemasaran digital dan media sosial, para pendiri melihat potensi besar media sosial dalam memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, terutama karena media sosial kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kebanyakan orang.

Sejak 2020, Social Bread mengklaim telah mendukung lebih dari 500 UKM dari Jabodetabek, Surabaya, dan kota-kota lainnya di Indonesia dalam mendorong pertumbuhan penjualan mereka melalui penggunaan media sosial. Social Bread telah mengelola lebih dari 5.000 mitra kreator terdaftar.

Layanan Social Bread

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan bahwa banyak pebisnis dan UKM kesulitan memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis mereka karena keterbatasan sumber daya, keahlian, dan keterampilan untuk mengelola akun media sosial. Di samping itu, tidak semua UKM tim khusus atau mampu memekerjakan agensi digital karena butuh modal besar.

“UKM telah menjadi landasan pertumbuhan dari setiap negara maju, dan kita perlu memberdayakan UKM untuk mencapai ‘Indonesia Emas 2045’. Kami akan membangun platform teknologi yang berbeda untuk memungkinkan UKM tumbuh dan berkembang secara organik,” kata Herman Widjaja, Commissioner Social Bread.

Untuk mengatasi dua masalah di atas, Social Bread mengembangkan platform yang mempertemukan UKM dengan konten kreator dan influencer lokal. Social Bread akan menganalisis dan memahami tujuan atau kebutuhan UKM sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan rekomendasi berdasarkan kategori industri, jenis platform, konten yang sesuai dengan audiens yang ditargetkan, dan jumlah konten kreator atau pengikut.

Setelah itu, UKM akan dihubungkan dengan konten kreator (disebut mitra kreator) di Social Bread. Mitra kreator tidak hanya memproduksi konten berdasarkan arahan yang telah disepakati, tetapi juga akan menjadi pihak yang mengelola akun media sosial para UKM. Dengan begitu, pelaku usaha dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis mereka sembari membiarkan konten kreator memaksimalkan potensi akun media sosial.

Selain itu, Social Bread juga telah merilis fitur live shopping yang kini tengah berkembang pesat di Indonesia, terutama bagi pelaku UMKM. Melalui fitur “Live Shopping,” Social Bread berupaya memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dan menghubungkan live streamer untuk mengelola live shopping mereka.

Hal ini diperkuat dari laporan Cube Asia di 2022 yang menyebutkan Indonesia sebagai pasar live shopping dan community group buy terbesar di Asia Tenggara dengan estimasi nilai Gross Merchandise Value (GMV) masing-masing sebesar hampir $5 miliar dan $2 miliar. 

Menurut CEO and Head of Data Cube Asia Sarabjit Singh, besarnya angka transaksi live shopping tersebut turut didorong engagement pengguna media sosial di Asia Tenggara yang termasuk tertinggi di dunia. Sebanyak 90% pengguna internet di Asia Tenggara terhubung di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan TikTok.

Email tracker

5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Email Tracker

Email adalah salah satu tool utama yang wajib digunakan pekerja. Tanpa email, komunikasi antar tim dan mengecek progress kerja pasti akan sangat sulit untuk dilakukan. Namun, mengelola email sendiri menjadi tugas yang cukup berat, karena banyaknya email yang masuk, pasti kita tidak bisa memonitor aktivitas secara sekaligus.

Karenanya, dibutuhkan tool khusus seperti email tracker untuk melacak aktivitas email secara proaktif. SONAR dari MTARGET menjadi tool yang tepat dan berfungsi sebagai Gmail extension untuk email tracker.

Pada artikel kali ini, kami akan mengupas tentang SONAR Email Tracker secara mendalam, termasuk manfaat menggunakannya, menginstal SONAR di dalam Gmail, arti dari simbol SONAR pada “folder sent”, serta waktu yang ideal untuk menggunakan SONAR. 

Apa Itu SONAR Email Tracker?

Dilansir MTARGET, SONAR adalah email tracker yang menjadi extension pada Gmail untuk membantu penggunanya melacak aktivitas email

SONAR mampu memberikan petunjuk seperti email apa yang harus dikirim pengguna di waktu berikutnya, tindakan apa yang harus dilakukan setelah pengguna mengirim email, mengetahui siapa saja yang membuka email, serta berapa kali email sudah dibuka.

Apa Manfaat Memakai SONAR Email Tracker?

Dengan SONAR, pengguna mampu melacak aktivitas di email yang mereka kirimkan, seperti mengecek email tersebut telah atau perlu dibuka, dibaca dan lainnya.

Adapun SONAR juga menawarkan beberapa fitur, di antaranya sebagai berikut.

Real-Time Notification

Fitur ini bermanfaat bagi pengguna yang memiliki email urgent untuk segera dibuka atau dibalas.

Daily Report

Fitur ini merupakan report terkait email yang dikirim pengguna, seperti report email yang dibuka, email yang dibaca, email yang dibalas dan masih banyak lagi. Pengguna bisa melacak aktivitas ini setiap harinya. Daily report juga bisa digunakan untuk analisis dan meningkatkan strategi pengguna, seperti email apa yang perlu dikirim setelah orang membaca email sebelumnya.

Selain kedua manfaat ini, SONAR juga menawarkan keunggulan yang berguna, di antaranya sebagai berikut.

-High-powered tool.

-Mudah diinstal.

-Mudah dipelajari dan digunakan.

-Gratis dan melacak aktivitas email tanpa batas.

-Bisa dipakai untuk email marketing pribadi.

-Mudahkan pelacakan aktivitas email.

-Tingkatkan produktivitas email.

-Alternatif baru selain Mailtrack, Snov.io, Yesware, Bananatag, dan Mixmax.

Cara Mudah Instal SONAR

  1. Buka Chrome Web Store, arahkan kursor ke search bar di atas navbar, lalu ketik SONAR.
  2. Klik dan teruskan instalasi SONAR extension by MTARGET untuk Google Chrome Extension yang digunakan.
  3. Tulis email dan tekan kirim. SONAR akan melacak email secara otomatis.
  4. Pengguna bisa mencoba untuk melacak email dengan klik folder “Email Terkirim”.

Cek Arti Simbol SONAR di Folder Terkirim

-Jika simbolnya dua garis abu-abu, artinya email yang dikirim tak diberdayakan SONAR.

-Jika simbolnya dua tanda centang abu-abu ✓✓ artinya penerima belum buka email yang dikirim.

-Jika simbolnya dua tanda centang biru ✓✓ artinya penerima sudah membuka dan membaca email.

Waktu Ideal untuk Gunakan SONAR

-Untuk lamaran kerja, pengguna bisa memanfaatkan SONAR untuk mengetahui apakah email lamaran sudah dibuka atau belum dibuka oleh recruitment.

-Dalam kebutuhan marketing, pengguna juga bisa mengetahui apakah klien potensial mereka telah membaca email dan berinteraksi dengan mereka.

-Dalam menunggu email, pengguna bisa mengetahui kapan email urgent dibaca untuk melakukan langkah yang tepat setelah dibuka.

Dapatkan SONAR dan rasakan berbagai fitur gratis yang ditawarkan, seperti pelacakan email pertama kali dibuka dan notifikasi di Google Chrome, pelacakan email hingga 48 jam, indikator untuk tracked email, serta laporan aktivitas setiap harinya. Unduh extension-nya di link berikut ini.