Tag Archives: digital supply chain

Food Market Hub Indonesia

Food Market Hub Ingin Menjadi Platform “Digital Procurement” Bisnis Restoran

Salah satu persoalan yang masih harus dihadapi oleh pemilik restoran saat ini adalah koordinasi seputar pemesanan dan pembelian bahan baku dari pemasok. Juga mengontrol pengeluaran, apalagi jika pemilik memiliki lebih dari satu restoran.

Kebanyakan pengelolaan aktivitas tersebut masih dilakukan secara manual, mulai dari memanfaatkan aplikasi chat seperti WhatsApp hingga melakukan komunikasi langsung. Hasilnya banyak pemilik restoran yang tidak bisa mengontrol dan mengelola pengeluaran mereka terkait dengan keperluan dapur secara komprehensif.

Melihat permasalahan tersebut, Food Market Hub (FMH) hadir menyediakan platform manajemen yang membantu bisnis mengautomasi sistem pengadaan dan inventaris barang dengan memanfaatkan teknologi big data dan artificial intelligence. FMH merupakan perusahaan asal Malaysia, didirikan oleh Anthony See yang merupakan pemilik restoran dan Shayna Teh tahun 2017 lalu.

Selain Malaysia dan Indonesia, FMH juga telah hadir di Thailand, Hong Kong, Taiwan dan Singapura.

“FMH mencoba untuk mempermudah pemilik restoran mengelola pengeluaran mereka dengan memanfaatkan teknologi yang terintegrasi dengan sistem POS mereka dan bisa terhubung dengan chat app yang tersedia,” kata Anthony kepada DailySocial.id.

Menjembatani pemilik restoran dan pemasok

Secara khusus pengguna platform FMH bisa terhubung dengan pemasok atau supplier bahan baku sesuai keinginan serta mengintegrasikan sistem yang sudah mereka pakai (POS, inventori, sistem akunting, dll) di restoran ke dalam platform berbasis cloud FMH. Dengan demikian, proses pemesanan bahan baku dinilai akan menjadi lebih mudah dan efisien karena pengambilan keputusan terkait pengadaan barang bisa dilakukan melalui satu platform.

“Selain membantu pemilik restoran, masalah terbesar yang juga kerap dialami oleh supplier adalah bagaimana mereka bisa menawarkan produk mereka seperti sayuran yang memiliki batas waktu penggunaan. Harapannya melalui FMH bisa ditawarkan produk tersebut langsung ke berbagai pemilik restoran yang ada dengan tujuan untuk menghabiskan stok mereka,” kata Anthony.

Setelah resmi hadir di Indonesia sejak Agustus 2021, terdapat 27 brand restoran Indonesia yang mencakup 1335 outlet, sedang mendigitalkan sistem pengadaan, manajemen inventaris dan seluruh backend operations melalui Food Market Hub.

Tercatat ada sekitar 26 bisnis restoran lainnya yang saat ini sedang beralih ke sistem dan ekosistem procurement digital FMH, antara lain Tahooe dan Wanfan.

Bisnis F&B yang terus berkembang memang menjadi peluang tersendiri bagi inovator teknologi. Untuk solusi manajemen bisnis restoran sendiri, di ekosistem startup lokal sudah ada sejumlah pemain. Salah satunya Esensi Solusi Buana, layanan SaaS mereka saat ini sudah diadopsi lebih dari 500 brand F&B. Kemudian di luar itu ada Moka yang juga sudah mencakup produk Moka Fresh untuk pengadaan bahan segar.

Segera galang pendanaan seri B

Sebelum melakukan ekspansi ke Indonesia, FMH telah mengantongi pendanaan seri A+ senilai US$ 8,5 juta atau setara Rp 121 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh AC Ventures (didukung juga oleh Malaysia Penjana Kapital fund). Investor sebelumnya turut terlibat dalam pendanaan tersebut, di antaranya adalah Go-Ventures, SIG, dan 500 Global, termasuk di dalamnya East Ventures, Velocity Ventures, Capital Code, dan beberapa angel investor.

Putaran pendanaan ini membawa total pendanaan seri A FMH menjadi $12,5 juta termasuk putaran seri A sebelumnya senilai $4 juta pada November 2020. Dana segar tersebut digunakan oleh FMH untuk memperluas bisnis mereka ke Indonesia, menembus pasar lokal lebih jauh, dan memperkuat kehadirannya di Singapura dan Thailand. Tahun ini FMH juga memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana seri B.

Disinggung apakah ada kerja sama strategis antara FMH dengan ekosistem di Gojek, Anthony menegaskan tidak ada rencana ke arah sana. Fokus mereka adalah memberikan layanan dan teknologi kepada pelaku UMKM, sekitar 80-90% FMH menyasar kepada mereka. Namun demikian FMH juga menargetkan enterprise seperti KFC sebagai klien mereka.

“Untuk strategi monetisasi kami memiliki pilihan gratis dan berbayar semua disesuaikan dengan kebutuhan klien. Beberapa klien memilih dengan cara berbayar agar bisa terintegrasi dengan POS dan sistem akunting mereka,” kata Anthony.

Terkait dengan area layanan FMH masih fokus kepada kota besar seperti Jakarta. Rencananya mereka juga akan melakukan ekspansi ke Bandung, Surabaya hingga Bali. Target untuk pasar Indonesia diharapkan bisa merangkul sekitar 10 ribu restoran.

“Kami memiliki rencana untuk melakukan implementasi teknologi AI dan machine learning untuk bisa memprediksi berapa pengeluaran restoran dalam waktu 7 hari ke depan. Meskipun belum diluncurkan di Indonesia, namun kami harap bisa membantu pemilik restoran mengontrol pengeluaran mereka lebih baik lagi,” kata Anthony.

Application Information Will Show Up Here
TokoNiaga merupakan bentuk white-label application untuk PT Niaga Nusa Abadi (NNA) yang didukung oleh teknologi Klikdaily

Bangun Platform “White Label”, Strategi Klikdaily Percepat Digitalisasi Rantai Pasok

Di tengah potensi digitalisasi warung yang masih besar, Klikdaily mengambil diferensiasi yang mencolok agar tetap menjadi pilihan di industri. Dibandingkan pemain lain yang fokus sebagai distributor, Klikdaily sebagai startup supply chain tech enabler fokus pada platform teknologi terintegrasi dan pengembangan brand privat.

Dijelaskan oleh Head of Public Relations & Branding Klikdaily Rizky Novita Lestari, melalui kerja sama dengan produsen, pengusaha, maupun korporasi, produk-produk ini didistribusikan melalui sistem distribusi yang telah terintegrasi secara vertikal dan didukung oleh end-to-end integrated supply chain management (ISCM). “Dengan demikian, Klikdaily sebagai supplier dapat bekerja-sama dengan pemain supply chain yang lain untuk dijadikan salah satu channel distribusi,” katanya kepada DailySocial.id.

Luncurkan TokoNiaga

Salah satu bentuk implementasi dari ISCM adalah peluncuran TokoNiaga yang merupakan hasil kerja sama strategis dengan PT Niaga Nusa Abadi (NNA). Rizky menerangkan, TokoNiaga merupakan bentuk white-label application untuk NNA yang didukung oleh teknologi Klikdaily. Dari sisi operasional, NNA yang memiliki pengalaman dan jaringan distribusi yang luas dapat menggunakan aplikasi ini untuk menjual produk-produk NNA, dan barang konsumsi yang disediakan oleh Klikdaily.

Melalui end-to-end supply chain management, Klikdaily dapat mengoptimalkan utilisasi gudang hingga pengolahan data penjualan secara riil dan akurat yang dapat digunakan brand principal untuk menentukan strategi penjualan yang tepat. Lebih dari itu, data transaksi juga dapat digunakan untuk menjual produk white-label yang memiliki permintaan pasar yang tinggi di masing-masing kota.

Melalui TokoNiaga, bisnis distribusi NNA akan memperluas diversifikasi produknya, salah satunya produk bahan pokok. Hal tersebut membuktikan posisi strategis Klikdaily yang telah menyediakan sistem distribusi digital untuk banyak perusahaan FMCG dan ritel di Indonesia. Terdapat 300 brand yang telah bekerja sama dengan Klikdaily. Pada langkah awal, Klikdaily bersama NNA melakukan kick off perdana di Denpasar, Bali.

Rizky meyakini, dengan mengombinasikan masing-masing keahlian ini, perusahaan meyakini bahwa TokoNiaga dapat membantu UMKM untuk memperoleh barang konsumsi dengan mudah dan harga yang terjangkau. “Teknologi ini mudah untuk diintegrasikan oleh distributor mana pun, dan teknologi dapat dibantu rebrand atau white-label sesuai dengan keinginan distributor atau mitra distribusi Klikdaily.”

Secara terpisah, melalui keterangan resmi, CEO dan Founder Klikdaily Amos Gunawan mengatakan, “Klikdaily berhasil menyediakan sistem teknologi terintegrasi yang mudah digunakan oleh semua partner bisnis, mulai dari brand principal, distributor hingga ritel. Kolaborasi ini, selain membantu pada proses bisnis NNA dan mitra UMKM, juga akan semakin menguatkan posisi Klikdaily dan NNA di industri ritel.”

Distribution Director NNA Daniel Dani menambahkan, “NNA berkolaborasi dengan Klikdaily untuk mendigitalkan proses distribusi bisnis kami. Tidak terbatas hanya sistem distribusi barang saja, ke depannya akan ada beberapa rencana bisnis strategis yang akan kami jalankan bersama. Harapannya, dengan integrasi bisnis berbasis sistem digital yang didukung oleh Klikdaily, menjadi salah satu kekuatan kami dalam ekspansi bisnis.”

Terkait alasan memilih Bali sebagai kick off perdana TokoNiaga, Rizky menuturkan bahwa pihaknya melihat potensi pasar yang besar dan bertumbuh di Bali. Didukung oleh perekonomian Bali yang perlahan membaik dibanding awal-awal periode pandemi di 2020-2021. Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan, ekonomi Bali kuartal II 2021 tercatat tumbuh sebesar 5,73% jika dibandingkan pada kuartal I 2021.

“Walaupun begitu, banyak UMKM di Bali yang memiliki kesulitan untuk memperoleh barang konsumsi karena masih terpaku pada kebiasaan tradisional dan offline yang kurang efisien. Padahal di era digital ini, kami berharap UMKM sudah dapat menggunakan sistem yang lebih modern dan dapat membantu keseharian mereka. Maka itu, kami melihat peluang untuk membantu UMKM dan ekonomi di Bali.”

Rizky melanjutkan, perusahaan menargetkan dapat meningkatkan penetrasi penggunaan aplikasi TokoNiaga di kalangan UMKM di seluruh Indonesia dalam rangka membantu pengadaan barang. “Ke depannya, kami dapat membantu sistem operasional agar UMKM dapat bekerja lebih modern.”

Strategi di atas adalah salah satu dari rangkaian solusi yang dimiliki Klikdaily yang juga membangun platform fisik minimart dengan skema kemitraan didukung oleh layanan new retail (1Mart), memberikan solusi end-to-end dari pendanaan, promosi pintar, hingga pemasaran untuk UMKM.

Rantai pasok memiliki nilai bisnis yang besar di Indonesia. Berdasarkan data dari penasihat independen Supply Chain Indonesia (SCI), sektor supply chain rata-rata tumbuh lebih dari 12% per tahun dan di tahun 2020 menyumbang hampir Rp 1,000 triliun terhadap ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung ekspansi bisnis, disebutkan bahwa perusahaan sudah mempersiapkan putaran pendanaan terbaru. Klikdaily terakhir kali mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Global Founders Capital (GFC) pada Mei 2020. Tepat pada setahun sebelumnya, mendapat suntikan dana pra-seri A dari GFC, Pegasus Capital, Fundedhere, dan Teja Ventures.

Application Information Will Show Up Here
DailySocial mengunjungi kantor Super secara virtual melalui program DStour / DailySocial

DStour #90: Berkunjung ke Kantor Super

Di DStour kali ini, DailySocial mendapat kesempatan mengunjungi kantor pengembang aplikasi Super. Super adalah sebuah platform yang memudahkan proses supply chain digital bagi agen dan toko kelontong.

Terletak di Surabaya, kantor Super mengusung open concept dilengkapi dengan ruangan santai, ruangan kerja, halaman belakang, dan ruang terbuka untuk semua pegawai. Desainnya modern dan dinamis. Untuk memanjakan pegawai dan semakin betah di kantor, perusahaan memberikan minuman free flow kepada pegawai.

Simak liputan lengkap jalan-jalan DailySocial ke kantor aplikasi Super bersama Debeasinta Budiman, VP Product Development & Co-Founder SUPER.

Untuk video menarik lainnya seputar startup dan teknologi, kunjungi kanal YouTube DailySocialTV.