Tag Archives: directory listing

Aplikasi Mallness terapkan skema O2O / Mallness

Mallness Hadir untuk Bantu Pemilik Toko dan Restoran di Mall Promosikan Bisnisnya

Meningkatnya jumlah orang yang memanfaatkan layanan e-commerce saat ini ternyata tidak menurunkan minat pelaku startup untuk menciptakan peluang baru menyasar merchant ritel yang bersifat offline.

Salah satunya adalah Mallness, platform digital yang menghadirkan informasi, promo, hingga penawaran terbaru dari toko-toko yang masih eksis di mall melalui aplikasi. Aplikasi yang dibuat OPI Digital Group ini, diharapkan bisa menjadi wadah terlengkap bagi pemilik bisnis offline.

Kepada DailySocial, CMO OPI Digital Group Mireya Lumbreras De Mazarredo mengungkapkan, layanan yang saat ini sudah beroperasi di Jabodetabek bisa membantu pemilik toko, brand hingga restoran menawarkan promo, diskon dan lainnya sesuai dengan target konsumen yang relevan.

“Tujuan utama kami adalah menciptakan pengalaman berbelanja offline memanfaatkan teknologi. Dengan skema O2O kami ingin membantu pemilik toko mengajak kembali konsumen berbelanja secara offline.”

Mallness juga memanfaatkan strategi targeted marketing, agar pemilik toko bisa membina relasi yang lebih relevan dengan konsumen dan melakukan engagement langsung dengan mereka.

Melalui aplikasi yang saat ini sudah bisa diunduh di Google Play, toko yang selama ini “kurang eksis” di mall, bisa lebih menonjol melalui aplikasi Mallness menawarkan promo, diskon hingga informasi menarik lainnya secara real time.

Berencana menghadirkan pilihan pembayaran via aplikasi

Saat ini Mallness telah menggandeng sekitar 43 mall di Jabodetabek (level menengah ke atas) dan 8 ribu toko. Rencananya tahun 2018 mendatang Mallness akan melakukan ekspansi ke Surabaya, Bandung dan Medan.

“Untuk target pengguna aktif sendiri Mallnes berharap bisa mendapatkan 500 ribu pengguna aktif dan 3 ribu merchant hingga akhir tahun 2018,” kata Mireya.

Masih menjalankan bisnis secara bootstrapping dan masih mencari investor yang tepat untuk mengembangkan bisnis, Mallness belum melancarkan strategi monetisasi. Namun Mallness berencana untuk meluncurkan pilihan pembayaran via aplikasi kepada merchant, sekaligus menawarkan platform yang bisa dimanfaatkan merchant untuk melihat consumer behavior memanfaatkan big data.

“Dalam waktu dekat fitur tersebut rencananya akan kami hadirkan, diharapkan bisa membantu Mallness mendapatkan profit,” kata Mireya.

Application Information Will Show Up Here

OPCY, Platform Direktori Bisnis yang Fokus pada Pemasaran Digital

Mungkin pernah merasakan pengalaman seperti ini juga, ketika berada di daerah yang cukup asing dan sendiri, lalu ingin melakukan sesuatu, katakanlah mencetak poster, yang biasa dilakukan memanfaatkan mesin pencari untuk menemukan informasi. Biasanya informasi yang disajikan juga tidak detail, karena beberapa jasa yang dimaksud kadang tidak memiliki publikasi online. Dari permasalahan tersebut OPCY (Open City Business Directory) dikembangkan, menjadi sebuah direktori bisnis yang didasarkan pada letak geografis.

Cara kerja OPCY adalah memberikan kesempatan bagi mitra untuk lebih dikenal masyarakat melalui kanal digital. Salah satu fokusnya pada digital marketing, untuk membantu mitra dalam melakukan growth hacking. Dari sisi pengguna, selain listing, OPCY juga memberikan informasi terkini mengenai promo, kegiatan, dan tips yang menunjang kebutuhannya.

“Dari aspek pelaku usaha, tantangan memasarkan usahanya masih belum maksimal dengan metode yang konvensional, OPCY hadir untuk memberikan solusi, baik memberikan cara pemasaran secara online maupun penyiapan konten. Sehingga menjadi one stop digital marketing solution dengan konsep B2B,” jelas CEO OPCY Khoirul Hadi.

Selain sebagai direktori, juga fokus di pembayaran

Selain menyajikan direktori bisnis di suatu daerah, OPCY juga memiliki layanan OPAY untuk pembayaran dan pemesanan. Untuk saat ini, layaknya layanan yang sudah banyak ada, pembayaran seperti token listrik, pulsa dan BPJS juga diakomodasi OPAY yang saat ini tengah dalam tahap penyempurnaan. Selain itu pihaknya juga baru merilis layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel. Dalam waktu dekat juga akan dirilis sebuah bot untuk membantu pengguna melalui fasilitas chatting untuk menemukan informasi terkait direktori.

“Untuk pengguna OPCY layanan bisa digunakan tanpa biaya berlangganan, karena monetisasi OPCY hanya disasarkan kepada mitra dengan pendekatan B2B. Sejak di-launching pada Mei 2017, OPCY masih dalam tahap bootstrap sepenuhnya,” lanjut Khoirul.

Target awal mematangkan bisnis di Jawa Tengah

Dalam waktu dekat, tim OPCY menyampaikan beberapa target yang ingin diraih. Pada aspek bisnis, untuk setahun ke depan OPCY memiliki target menjadi rujukan dan portal informasi mengenai direktori bisnis di Jawa Tengah, kemudian juga menjembatani pelaku usaha dari UMKM hingga pebisnis besar untuk memanfaatkan OPCY sebagai sarana digital marketing-nya.

“Jumlah pengguna OPCY saat ini bila dilihat dari jumlah angka total download aplikasi di Android sendiri sudah mencapai 13.000. Dengan rata-rata pengunjung harian di website kami sebanyak hampir 1000 orang per hari,” ujar Khoirul.

Pada pertengahan Mei lalu, grand launching OPCY diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah di Solo. Hal ini menjadi sebuah kesempatan kemitraan strategis sendiri bagi OPCY untuk memaksimalkan debut pertamanya di Jawa Tengah.

Application Information Will Show Up Here