Tag Archives: Disney Infinity

Disney Hentikan Pengembangan Disney Infinity, Berikut Dampaknya

Digarap oleh Avalanche Software, Disney Infinity mencoba menggabungkan penyajian video game dan mainan figurine yang bisa dikoleksi. Dengan set terbaru bertajuk Infinity 3.0, publisher fokus pada franchise Star Wars, lalu disusul playset Inside Out, Tron, Zootopia sampai The Jungle Book. Namun sayang sekali, perjalanan mereka harus terhenti secara permanen.

Dalam sebuah pengumuman yang dilakukan di tanggal 10 Mei kemarin, Disney menginformasikan agenda penghentian line up Infinity. Beberapa orang mungkin sudah memprediksinya melihat dari gerak-gerik Disney Interactive belakangan. Di bulan Maret silam, publisher mengungkapkan bahwa mereka tidak berpartisipasi di E3 2016 sekaligus mengabari tidak akan merilis Disney Infinity 4.0 di tahun ini.

Via blog resmi, GM sekaligus vice president franchise Infinity John Blackburn menyampaikan bahwa penghentian tersebut merupakan keputusan berat. Sejak awal, tujuan mereka menciptakan Disney Infinity ialah untuk menyuguhkan cerita khas Disney ke rumah-rumah, dan menurut publisher, mereka cukup sukses dalam melakukannya. Kemudian Blackburn mengucapkan terimakasih pada semua orang yang membantu pengembangannya serta seisi komunitas.

Efek dari perubahan ini adalah ditutupnya studio Avalanche Software, merumahkan hampir 300 karyawan, juga mengakhiri kiprah Disney sebagai publisher. Tentu saja akan ada video game dengan IP milik Disney: developer game Dead Space kabarnya sedang menggodok permainan Star Wars, lalu Electronic Arts sudah mengonfirmasi keberadaan sekuel Star Wars Battlefront. Namun Disney sendiri tidak lagi memublikasikan game.

Chairman consumer products and interactive media Disney, Jimmy Pitaro, menjelaskan alasan di balik langkah ini kepada Gamespot, “Setelah evaluasi menyeluruh, kami mengubah pendekatan bisnis di ranah console gaming dan beralih pada model lisensi. Pergeseran strategi ini artinya kami harus mengakhiri produksi Disney Infinity, akibat minimnya pertumbuhan pasar toys-to-life serta tingginya ongkos pengembangan, membuatnya jadi model bisnis yang menantang.”

Selanjutnya, Disney masih akan meluncurkan tiga karakter baru dari set Alice Through the Looking Glass (Alice, Mad Hatter, Time) di akhir bulan ini, kemudian disusul oleh Finding Dory (berisi Nemo dan Dory) buat menemani penayangan kedua film di layar lebar. Mereka berjanji untuk melepas empat playset baru, masing-masing mempunyai gameplay unik.

Disney belum memberi tahu rencana mereka lebih rinci terkait dukungan selepas masa produksi Infinity berakhir. Publisher cuma bilang, tidak ada perubahan signifikan dalam waktu dekat.

Via Polygon.

[Rumor] Warner Bros Siapkan Connected Toys Lego untuk Saingi Skylanders dan Disney Infinity

Skylanders dari Activision, Disney Infinity, Amiibo dari Nintendo, Telepods dari Rovio, keempatnya merupakan fenomena baru di dunia hiburan, Bagaimana tidak, mereka menggabungkan elemen fisik dan digital secara bersamaan, menyulap sebuah action figure menjadi karakter dalam video game. Continue reading [Rumor] Warner Bros Siapkan Connected Toys Lego untuk Saingi Skylanders dan Disney Infinity

Disney Infinity: Marvel Super Heroes Resmi Mendarat di Indonesia

Juga dikenal sebagai Disney Infinity: 2.0 Edition, ia adalah salah satu penggagas konsep hybrid video game dan connected toys. 2.0 Edition merupakan penerus Disney Infinity yang telah dikembangkan semenjak tahun 2010 dan kabarnya menghabiskan dana hingga US$ 100 juta. Diluncurkan global pada tanggal 23 September, sang penerus kini tersedia resmi di Indonesia. Continue reading Disney Infinity: Marvel Super Heroes Resmi Mendarat di Indonesia

Disney Akan Luncurkan Disney Infinity, Game Multiplatform dengan Teknologi NFC

Disney akhirnya mengumumkan bahwa Disney Infinity, permainan multiplatform yang sudah dikembangkannya selama tiga tahun dengan nama kode “Toy Box”, akan mulai dipasarkan pada bulan Juni 2013. Rilis ini rencananya akan bersamaan dengan rilis film  Disney Infinity sendiri akan dijual dalam paket yang menyertakan action figure karakter-karakter dari dunia Disney yang akan bisa dimainkan dalam permainan dengan memanfaatkan teknologi NFC ketika action figure tersebut diletakkan pada sebuah pad seperti ilustrasi pada gambar berikut.

 

Rencananya, saat dirilis pada bulan Juni nanti, Disney Infinity akan tersedia dalam versi Xbox 360, PlayStation 3, Nintendo Wii, Nintendo Wii U, Nintendo 3DS, komputer personal dan perangkat mobile. Menurut situs IGN, starter pack yang dijual akan mencakup tiga cerita virtual yakni Monsters Story, Pirates of The Carribbean, dan The Incredibles. Menurut NY Times, harga satu buah starter pack Disney Infinity akan berkisar di angka 75 dolar AS.

Dalam Disney Infinity, pengguna akan menemukan moda permainan yang mirip dengan Toy Story 3 dimana pengguna bisa menyelesaikan campaign yang ada atau memainkan moda game-maker. Hanya saja, pada Disney Infinity, perkembangan karakter dalam permainan langsung tersimpan secara otomatis ke dalam action figure yang dijual bersama paket permainan ini dengan teknologi NFC yang sudah disebutkan di awal. Selain itu, Disney Infinity juga menyediakan item tambahan berupa power up yang, juga dengan teknologi NFC, bisa ditambahkan ke karakter dalam permainan dengan cara meletakkan fisik item tersebut yang berbentuk seperti koin di bawah action figure yang sedang dimainkan.

Dari berbagai sumber, dikatakan model permainan seperti ini terinspirasi dari permainan Skylander yang dirilis oleh Activision. Skylander sendiri berhasil meraup angka penjualan sebesar 500 juta dolar dan berhasil menjual lebih dari 30 juta action figure yang berkaitan dengan permainan tersebut. Tentunya Disney Infinity diharapkan bisa membalik peruntungan Disney Interactive yang sudah mengalami kerugian selama 16 kuartal dengan total kerugian hingga 1 miliar dolar.

 

Sumber: NY Times, Forbes, IGN.