Tag Archives: distribusi voucher nusantara

DIVA Sewa Modem

DIVA Rilis Platform “Instant Messaging” untuk Sewa Modem

Distribusi Voucher Nusantara (DIVA), anak usaha dari entitas Kresna Graha Investama, merilis platform Instant Messaging (IM) untuk pemesanan layanan akses internet buat para traveller yang ingin bepergian ke luar negeri. Ada tiga produk yang tersedia, yakni rental modem MiFi, SIM card roaming, dan paket roaming.

Layanan teranyar ini diharapkan dapat memperkuat posisi DIVA untuk pilar pariwisata, melengkapi dua sektor lainnya yang juga ditekuni, yakni finansial dan telekomunikasi. Di samping itu, rilis layanan baru ini dipertimbangkan karena ada pertumbuhan signifikan perjalanan liburan ke luar negeri, terutama di segmen kalangan anak muda.

“Intelligent IM Tour MiFi diluncurkan dengan menggunakan platform DIVA Intelligent IM yang didukung oleh teknologi AI. Pelanggan dapat menikmati layanan premium dari kami secara gratis melalui platform ini,” ucap Direktur DIVA Dian Kurniadi, Kamis (15/11).

Dibandingkan dengan pemain sejenis, sambung Dian, perseroan lebih komprehensif dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh dan dibantu oleh ekosistem yang telah dibangun DIVA dan Kresna Group. Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.

Metode pemesanan produk pun cukup mudah, hanya melalui WhatsApp dengan memasukkan nomor 0821-1070-0075 atau scan barcode DIVA Tour MiFi. Nanti ada chatbot yang siap membantu seluruh permintaan dengan petunjuk yang mudah, pembayaran akan diakomodasi lewat virtual account.

Untuk rental modem, pelanggan memiliki fleksibilitas waktu dan tempat untuk mengambil dan mengembalikan modem. DIVA menyediakan enam titik loker digital yang tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, begitu juga dengan pengambilan SIM card roaming. Untuk paket data roaming, sementara ini baru tersedia buat pelanggan Telkomsel.

Display loker digital untuk pengambilan modem di bandara / DailySocial
Display loker digital untuk pengambilan modem di bandara / DailySocial

Modem dapat digunakan di lebih dari 30 negara, meliputi Asia, Australia, Amerika, dan Afrika. Untuk 10 negara tertentu, seperti Singapura, Malaysia, dan Macau tarif yang ditetapkan sebesar Rp10 ribu untuk kapasitas data 1 GB untuk pemakaian satu hari.

Pengembalian modem dapat melalui loker digital atau dengan kurir. Buat mengamankan modem, DIVA menetapkan biaya deposit sebesar Rp500 ribu. Deposit akan dikembalikan ketika barang sudah sampai kembali dengan aman ke perseroan.

Dian menerangkan perseroan telah menyiapkan sekitar 1000 modem yang siap didistribusikan pada pelanggan. Ke depannya perseroan akan merambah pembelian paket untuk mencakup perjalanan umroh dan tambahan jangkauan negara.

Saat ini DIVA masih dalam tahap proses bookbuilding menuju perusahaan terbuka. Bila tidak ada aral melintang, DIVA akan IPO pada 29 November 2018.

DIVA, anak usaha Kresna Graha Investama, siap IPO dengan melepas 30% saham kepada publik. Menargetkan dana segar hingga Rp800 miliar

DIVA, Anak Usaha Kresna Graha Investama, Segera Lepas 30% Saham Baru di Lantai Bursa

PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA), salah satu anak usaha dari Kresna Graha Investama, siap melangsungkan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan melepas 30% saham kepada publik. Bila sesuai rencana, aksi korporasi tersebut akan efektif tercatat di BEI pada akhir November 2018 mendatang.

“Harga per saham akan diumumkan pada akhir Oktober 2018. Rencananya efektif tercatat di bursa akhir November 2018. Sekarang kami masih lakukan anchor investor dan cornerstones dengan roadshow di Hong Kong dan Singapura,” ucap Managing Director Kresna Graha Investama Suryandy Jahja kepada DailySocial.

Diharapkan aksi korporasi ini bisa memberikan tambahan dana segar buat DIVA sebesar 600 sampai 800 miliar Rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi perusahaan agar pertumbuhan semakin eksponensial.

Dalam menjalankan bisnisnya, DIVA fokus pada digitalisasi pengusaha UKM dengan teknologi, dengan menggunakan chatbox ataupun smart outlet. Salah satu realisasinya bisa dilihat dari kerja sama antara DIVA dengan Telkomsel baru-baru ini untuk aplikasi solusi kasir digital T-Kiosk.

Menurut Jahja, setelah menggelar IPO, berikutnya perseroan akan mempersiapkan aksi korporasi yang sama untuk OONA Indonesia. OONA direncanakan bakal melantai di BEI pada tahun depan.

“OONA belum tahun ini, hopefully next year,” pungkasnya.

Sebelumnya, NFC Indonesia menjadi perusahaan digital kedua yang ada di bawah Kresna yang melakukan IPO pada tahun ini. NFC melepas 25% saham baru senilai Rp1.850 per lembar saham. Perseroan memperoleh dana segar sebesar Rp308,33 miliar dari aksi ini, yang dipakai untuk modal kerja, investasi digital, dan pengembangan SDM.