Tag Archives: distribution

Tokosmart Aplikasi Bizzy

Lengkapi Ekosistem, Bizzy Segera Rilis Tiga Layanan Baru Tahun Depan

Bizzy menyeriusi ranah barunya sebagai holding untuk logistik dan distribusi dengan memperkenalkan tiga produk baru yang akan dirilis pada tahun depan. Ketiga produk tersebut adalah Truckway, Bizzy Field Force, dan Smart Warehouse.

Seluruh produk ini berbasis aplikasi, untuk mengoptimalkan kinerja operasional pengguna dalam sebuah rantai pasokan, seperti distributor, toko grosir, pemilik, dan supir truk.

CEO Bizzy Group Andrew Mawikere menjelaskan, peluncuran ini sejalan dengan misi perusahaan yang ingin mendukung ekonomi yang bersih dengan menggerakkan ekosistem bisnis digital yang inklusif, sehingga memungkinkan perdagangan yang transparan, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami membangun platform digital terintegrasi untuk logistik dan distribusi, menyediakan layanan rantai pasok menyeluruh di Indonesia, untuk meningkatkan efisiensi dalam logistik dan distribusi,” ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12).

Sejalan dengan misi tersebut, pada Mei 2019 perusahaan meluncurkan aplikasi Tokosmart dan beroperasi secara penuh untuk mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah.

Andrew menjelaskan, aplikasi ini memudahkan dan meningkatkan efisiensi secara digital bagi toko dalam proses pemesanan, penerimaan inventori, dan pembayaran. Diklaim Tokosmart telah menjaring lebih dari 48 ribu toko untuk isi stok produk di toko mereka setiap hari.

“Tokosmart telah memproses lebih dari 164 ribu pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392 ribu karton kepada pelanggan kami. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020.”

Untuk mendukung pemanfaatan Tokosmart, perusahaan mengembangkan mesin POS sendiri bernama Bizzy POS. Andrew menyebut, saat ini masih dalam tahap percobaan di beberapa daerah. “Langkah ini memudahkan pelanggan untuk mengelola toko dengan cara yang paling efisien,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bizzy adalah startup yang bergerak di bisnis procurement untuk b2b, akhirnya pivot menjadi holding pasca masuk dalam afiliasi Sinarmas pasca menerima pendanaan seri B yang dipimpin SMDV.

Perusahaan memasang target yang sangat ambisius pada tahun ini sebesar Rp5 triliun, naik 30%-40% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,8 triliun. Lini bisnis distribusi akan menjadi penopang utama dalam bisnis Bizzy Group.

Application Information Will Show Up Here

Solusi SimpliDOTS Siap Bantu Perusahaan Distributor

Transformasi digital selalu mencari peluang bagi bisnis digital. Membantu para konsumen yang sebelumnya menggunakan cara-cara konvensional beralih ke penggunaan teknologi merupakan tujuan utama. Hal tersebut tampaknya yang sedang dilakukan SimpliDOTS, sebuah layanan berbasis cloud yang menyasar pengguna distributor dengan menawarkan solusi pengelolaan distributor mulai dari pembelian, penjualan, hutang piutang, monitoring posisi karyawan hingga Business Intelligence yang membantu membaca data-data yang ada di perusahaan.

Fitur-fitur yang ada di SimpliDOTS meliputi fitur Distribution Management yang diklaim bisa membantu bisnis mengelola mulai dari pemesanan, pengantaran sampai dengan penagihan yang dapat diakses melalui smartphone. Lengkap dengan kapabilitas sistem dashboard yang bisa membantu meringankan kinerja admin. Teknologi ini disiapkan untuk sales, driver dan kolektor dalam melayani pelanggan.

Selanjutnya adalah fitur Finance Management, sistem distribusi yang meliputi fitur hutang piutang, penagihan yang bisa dilakukan melalui aplikasi mobile dan juga pembayaran.

Fitur lainnya juga ada Inventory Management, sebuah fitur yang menyediakan pengelolaan stok barang dengan fitur-fitur seperti alokasi stok, mendukung pengelolaan lebih dari satu gudang canvassing system, stok produk yang bisa disimpan multi unit, dan juga kemampuan melihat pergerakan stok dengan detail dan akurat. Ada juga sistem Tracking and Route Management yang mampu mengelola rute kunjungan, pemantauan atau monitoring dari salesman maupun driver, termasuk menganalisisnya.

CEO SimpliDOTS Jowan Kosasih kepada DailySocial menjelaskan mereka secara spesifik menyasar perusahaan distributor.

“Target pengguna kita adalah perusahaan distributor yang memiliki banyak salesman, produk dan pelanggan terutama yang masih memakai cara manual atau sistem yang belum berbasis cloud. SimpliDOTS adalah layanan B2B jadi market kita lebih targetted ke perusahaan-perusahaan distributor, dan juga karena perusahaan distributor sendiri tahu bagaimana susahnya untuk menangani perusahaan tanpa sistem yang bagus. Jadi ini adalah niche market, yang artinya kita lebih mudah untuk masuk,” terang Jowan.

SimpliDOTS pertama kali dibangun pertengahan tahun 2016 dan mulai diluncurkan pada awal tahun 2017. Di usianya yang belum genap satu tahun ini SimpliDOTS sudah memiliki 9 perusahaan distributor yang berlokasi di Sumatera Utara, di wilayah tempat SimpliDOTS berasal. Untuk itu ekspansi ke pulau Jawa menjadi salah satu target SimpliDOTS dalam satu-dua tahun ke depan.

“Target kami untuk satu-dua tahun ke depan adalah, ekspansi terutama ke pulau Sumatera dan Jawa, membentuk tim Sales dan Support, fitur-fitur yang ada akan terus di-improve dan juga menambah fitur-fitur baru seperti accounting, sales target gamification, voice ordering, predictive analysis, dan kapabilitas machine learning, “ tutup Jowan.

Guest Post : What do VCs look for?

This is a guest post by James Chan, Investment Manager at Neoteny Labs.  James will be in Jakarta from August 13th – 16th  11th – 15th, and would like to meet people and get to know the startup community.  Neoteny Labs is a hybrid incubator that combines early-stage venture capital with hands-on mentorship and incubation for its portfolio companies.  James works closely with General Partner Joichi Ito on the fund and its portfolio companies, and is based in Singapore.

Since this is my first visit to Jakarta, I thought I’d introduce myself to the investor and entrepreneur community by way of a blog post.  It is an adaptation of one of my previous blog posts.  I hope you’ll enjoy it, and I looks forward to meeting each and every one of you in Jakarta soon.

What do VCs look for?

It is a question that has probably crossed the minds of many entrepreneurs who seek institutional funding.  I’ve never built a startup before, much less raise angel or venture financing, and most likely lack the legitimacy to field my own answers to the question. I would like to think that my response is an aggregation of the collective wisdom of the coolest and smartest people that I’ve had the fortune to work with so far.  I would also caveat that these points that are most applicable to early-stage deals.

The question begets two further questions; (1) What do VCs look for, for themselves? (2) What do VCs look for, from companies?

Continue reading Guest Post : What do VCs look for?