Tag Archives: dji ronin-sc

Firmware Update Sempurnakan Kompatibilitas Fujifilm X-T3 dengan Gimbal dan Drone

Reputasi Fujifilm di ranah kamera mirrorless tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun di saat pabrikan-pabrikan lain sudah sejak lama menawarkan kombinasi yang pas antara kapabilitas fotografi dan videografi, Fujifilm baru memulai tren tersebut tahun lalu, tepatnya ketika Fujifilm X-H1 dirilis.

Fujifilm X-T3 yang diluncurkan beberapa bulan setelahnya terus mempertahankan tren tersebut. Selain sangat cekatan dalam memotret, kemampuan merekam videonya pun turut menuai banyak pujian. Ya, kamera mirrorless Fujifilm akhirnya mulai dilirik kalangan videografer, dan sejumlah profesional di bidang ini bahkan tidak segan memakainya untuk kebutuhan komersial dengan bantuan sebuah gimbal.

Masalahnya, saat X-T3 dipasangkan ke gimbal seperti DJI Ronin S atau Ronin SC, skema kontrol via USB-nya jadi amat terbatas. Beruntung Fujifilm merupakan salah satu pabrikan yang paling peduli terhadap suara konsumen, dan mereka baru saja merilis firmware update untuk membenahi masalah tersebut.

DJI Ronin SC / DJI
DJI Ronin SC / DJI

Berkat firmware versi 3.10 ini, pengguna jadi bisa mengoperasikan lebih banyak fungsi selagi kamera tersambung ke gimbal atau drone via USB. Kalau sebelumnya mereka hanya bisa mengaktifkan tombol shutter, sekarang mereka akhirnya dapat memulai dan menghentikan perekaman video, tidak ketinggalan juga mengatur fokus secara manual.

Pengaturan parameter exposure untuk perekaman video juga dapat disesuaikan lewat kontrol pada gimbal atau drone. Jadi tanpa harus menyentuh kamera secara langsung, pengguna sudah bisa mengganti shutter speed, aperture, ISO maupun exposure compensation-nya. Singkat cerita, update ini bakal semakin memudahkan penggunaan X-T3 bersama gimbal atau drone.

Sumber: Cinema5D dan Fujifilm.

DJI Ronin-SC Diciptakan untuk Memaksimalkan Peran Kamera Mirrorless dalam Videografi

Selain dikenal sebagai produsen drone nomor satu, DJI juga memiliki reputasi bagus di bidang handheld gimbal alias stabilizer untuk kamera. Lini produk mereka mencakup seri Ronin di segmen profesional, lalu seri Osmo di segmen mobile. Untuk seri Ronin, DJI punya persembahan baru dalam wujud Ronin-SC.

Ronin-SC pada dasarnya merupakan versi lebih ringkas dari Ronin-S. Kalau Ronin-S dirancang untuk menggotong kamera DSLR atau mirrorless, Ronin-SC hanya bisa mengakomodasi kamera mirrorless saja. Namun sebagai gantinya, bobot perangkat dapat disusutkan hingga mencapai 1,1 kg, atau sekitar 41% lebih ringan ketimbang Ronin-S.

DJI Ronin-SC

Ronin-SC terbuat dari perpaduan material magnesium, baja, aluminium, dan plastik komposit. Gimbal 3-axis-nya siap menampung sejumlah kamera mirrorless populer dari Sony, Nikon, Canon, Panasonic maupun Fujifilm, dengan bobot maksimum hingga 2 kg. Saat sedang tidak digunakan, gimbal-nya dapat dilepas dari gagangnya agar memudahkan penyimpanannya di dalam tas berukuran normal.

Di samping lebih ringkas, Ronin-SC juga mengemas mekanisme penguncian pada ketiga poros gimbal-nya, sehingga proses menyeimbangkan kamera di awal dapat dijalani dengan lebih mudah ketimbang menggunakan Ronin-S. Pengoperasiannya sendiri masih mengandalkan sejumlah tombol dan joystick pada bagian gagang, dan baterainya diklaim bisa bertahan sampai 11 jam dalam satu kali pengisian.

DJI Ronin-SC

Ronin-SC boleh lebih terbatas soal kargo, tapi ia menyimpan dua fitur pintar yang absen pada kakaknya yang berukuran lebih besar. Yang pertama adalah fitur ActiveTrack 3.0, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan subjek yang harus diikuti pergerakannya oleh sang gimbal melalui smartphone yang tersambung.

Fitur yang kedua adalah Force Mobile, di mana pengguna dapat mengendalikan pergerakan gimbal hanya dengan menggerakkan smartphone-nya. Ini sangat berguna ketika pengguna harus mengoperasikan Ronin-SC dari kejauhan, dan jarak maksimum yang didukung adalah 25 meter dengan memanfaatkan koneksi Bluetooth 5.0.

DJI Ronin-SC rencananya bakal segera dipasarkan dengan harga $439. Bundel dengan embel-embel “Pro” juga akan tersedia seharga $539, yang mencakup aksesori seperti focus wheel, external focus motor, beserta Remote Start Stop (RSS) Splitter.

Sumber: DJI.