Tag Archives: domikado

CEO Hacktiv8 Ronald Ishak

Jatuh Bangun Ronald Ishak Mewarnai Ekosistem Startup Indonesia

Sejak tahun 2009 Ronald Ishak telah mewarnai ekosistem startup Indonesia. Sempat gagal dengan dua startup pertamanya, Domikado dan Tasterous, kini ia fokus melahirkan talenta-talenta digital berkualitas melalui platform pelatihan online Hacktive8.

Suka duka berkarier sebagai entrepreneur dan angel investor memberikannya kemampuan untuk melihat ekosistem startup dari dua sisi yang berbeda. Kepada DailySocial, Ronald bercerita target yang ingin ia capai untuk mendukung pertumbuhan talenta digital di Indonesia.

Naik turun mengembangkan startup

Tren dan popularitas Blackberry di sekitar tahun 2008-2009 melahirkan ide bagi Ronald meluncurkan Domikado. Ide awal Domikado adalah memudahkan pengguna melakukan jual-beli saham melalui Blackberry dan meninggalkan cara lama secara manual.

Namun, karena saat itu belum banyak masyarakat Indonesia yang tertarik  berinvestasi saham, Ronald kesulitan mendapatkan pasar yang tepat. Untuk mengakali peluang yang ada, ia menyematkan ragam informasi dalam platform, mulai dari daftar restoran hingga tempat olahraga.

“Saya kemudian mempekerjakan tenaga magang sebagai data entry, sementara untuk fitur finansial masih dalam pengembangan. Untuk melakukan testing saya mengirimkan link kepada teman dan saudara untuk mulai mencoba,” kata Ronald.

Ronald dikejutkan dengan besarnya jumlah PIN Blackberry yang masuk — menyebabkan sistem crash dan harus terhenti sementara. Besarnya minat dari lingkungan terdekat memberikan semangat baginya untuk mengembangkan produk. Namun demand untuk informasi di luar layanan finansial ternyata dipertanyakan investor mereka, yaitu Ciptadana Sekuritas.

Looking back kenapa dulu platform jual-beli saham tidak sukses, karena timing masih sangat way too early bagi kami untuk membangun teknologi tersebut,” kata Ronald.

Lepas dari Domikado, Ronald memutuskan membangun startup di vertikal berbeda. Ia menggandeng Deche Pangestu membangun Tasterous. Platform yang diluncurkan pada awal tahun 2011 ini pada dasarnya adalah permainan berburu makanan yang bisa digunakan di perangkat bergerak. Aplikasi ini akan menunjukkan pengguna hidangan lokal terbaik yang dekat dengan lokasi.

“Hanya berjalan selama 8 bulan, kami memutuskan untuk menutup Tasterous. Saat itu Domikado telah dibeli dan talenta yang ada langsung direkrut oleh pemegang saham yang ingin repurpose perusahaan, menjadikan Domikado small exit bagi saya,” kata Ronald.

Ronald juga sempat membantu TADA, platform loyalitas dan reward, untuk mengembangkan bisnis sampai berhasil melakukan penggalangan dana Seri A. Di masa awal ia menjabat sebagai CTO.

Jatuh bangun mendirikan startup tidak pernah ia sesali. Semua menjadi pelajaran hidup yang dinikmati. Ronald mengaku dirinya menyimpan jurnal sejak awal mendirikan startup. Di sana tertulis suka duka dan pengalaman yang sudah ia lalui.

Angel investor

RMKB Ventures, sebuah angel investor group, didirikan Ronald Ishak bersama 3 orang temannya, yaitu Michael Cheung, Kevin Sutantyo dan Benson Kawengian. Meskipun jumlah investasi yang diberikan tidak besar, namun RMKB memiliki sejumlah portofolio, yaitu TADA, Qoala, Printerous, LoginID, Volantio, Vahan, Hacktiv8, GoKampus dan Rebelworks.

Masih sedikitnya jumlah startup pada saat itu menyulitkan Ronald dan tim melakukan proses due diligence. Mereka kemudian melihat dari sisi pribadi pendiri startup untuk proses kurasi. Dari 8 portofolio tersebut, RMKB Ventures sudah exit di dua startup. Salah satu return dari proses tersebut sudah meng-cover beberapa investasi.

“Meskipun dari sisi valuation semua startup sudah baik, kita selalu memikirkan future exit returns. Kita telah mendapat beberapa yang sudah partial exit,” kata Ronald.

Karena kesibukan masing-masing pendirinya, untuk saat ini RMKB Ventures memutuskan tidak melakukan investasi lanjutan. Meskipun masih banyak tawaran dan pitch deck yang masuk, mereka lebih memilih membantu startup baru ini menemukan investor yang tepat dengan memanfaatkan networking yang telah dimiliki.

Peningkatan kuantitas dan kualitas talenta digital

Co-founder Hacktiv8 Ronald Ishak dan Riza Fahmi

Saat ini, bersama Hactiv8, Ronald memiliki misi melahirkan developer terbaik yang makin besar demand-nya. Hacktiv8 diklaim terus mengalami pertumbuhan bisnis baik dan sudah mencapai taraf profitable.

Pendanaan terakhir yang diterima Hacktiv8 adalah pendanaan Pra-Seri A di awal tahun 2020 senilai $3 juta (sekitar 41 miliar Rupiah) yang dipimpin East Ventures.

“Hactiv8 berdiri karena kondisi yang mendesak, di mana saat itu kami kehilangan tim engineer di perusahaan terdahulu yang dibajak oleh perusahaan e-commerce dalam jumlah yang besar. Melihat adanya potensi untuk melahirkan developer di tanah air, akhirnya saya dan Riza Fahmi memutuskan untuk mendirikan platform ini,” kata Ronald.

Menurut Ronald, kehadiran tenaga kerja asing yang meramaikan posisi engineer di startup Indonesia menjadi hal yang positif. Kebanyakan engineer tersebut biasanya memiliki skill dan wawasan yang matang. Kolaborasi mereka dan tim lokal bisa berdampak positif untuk mengembangkan skill talenta lokal.

“Sampai saat ini dan seterusnya Hacktiv8 akan terus mendampingi. Indonesia sudah menjadi pasar paling strategis untuk investor hingga startup melancarkan bisnisnya. Ke depannya saya melihat potensi cerah bagi ekosistem startup di Indonesia,” kata Ronald.

Layanan Portal Komunitas dan Konten Video FanatikID Menambah Pilar Bisnis Domikado

FanatikID hadir mengakomodir konten video komunitas

Domikado belum lama ini meluncurkan sebuah platform video portal interaktif berbasis komunitas bernama FanatikID. FanatikID berusaha menyediakan platform alternatif bagi user dan komunitas yang ingin mengunggah hasil karya videonya, baik secara live maupun on-demand. Perbedaan dengan layanan yang sudah umum seperti YouTube, FanatikID lebih mementingkan interaksi antara pengguna di dalam suatu komunitas. Continue reading Layanan Portal Komunitas dan Konten Video FanatikID Menambah Pilar Bisnis Domikado

Urbanesia Is NOT Dead Yet

As Tech In Asia had it, Urbanesia is currently inaccessible. Well, it has been a couple days already. Good news is, it’s not really dead, at least for now. According to reliable source close to this matter, it’s only a matter of hosting and stuffs. Apparently, Kompas Gramedia Group (KGG) still has series of plans for this startup they bought back in early 2012. Continue reading Urbanesia Is NOT Dead Yet

Domikado Rilis Aplikasi Piala Dunia 2014, Gandeng Genflix Sebagai Penyedia Layanan Streaming

Seperti yang diumumkan pada Maret lalu, Domikado yang tengah menyiapkan aplikasi mobile untuk streaming pertandingan Piala Dunia 2014, belum lama ini telah merilis aplikasi live streaming bernama “Domikado 2014 FIFA World Cup” untuk perangkat Android. Aplikasi ini tak hanya menyajikan siaran langsung 32 pertandingan Piala Dunia saja saja namun juga menghadirkan berbagai kanal informasi seputar Piala Dunia 2014.

Domikado cukup serius dalam menggarap layanan ini. Seperti yang diberitakan oleh situs Indotelko (15/5), Domikado diketahui juga menggandeng salah satu pemain over-the-top dalam layanan streaming pertandingan sepak bola, Genflix. Dalam perwujudannya, Domikado memposisikan “peran” untuk beberapa mitra yang dirangkulnya dalam pengembangan aplikasi Domikado 2014 FIFA World Cup. Selain Genflix, Domikado juga diketahui bermitra dengan PT. Bhakti Artha Persada selaku pemegang lisensi siaran langsung Piala Dunia FIFA 2014 khusus untuk mobile dan broadband internet.

Dalam aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store ini, pencinta sepak bola bisa menemukan berbagai fitur yang dapat memuaskan dahaga akan perhelatan Piala Dunia 2014. Fitur utamanya tentu terletak pada streaming siaran langsung pertandingan Piala Dunia yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja pada perangkat ponsel maupun tablet Android yang terhubung dengan koneksi internet.

Pada fitur pendukung lainnya, pengguna juga bisa menyaksikan tayangan ulang dan highlight interaktif yang tersaji di dalam aplikasi tersebut. Tak sampai situ saja, informasi statistik dan berita terhangat seputar Piala Dunia 2014 juga ditampilkan secara real-time. Untuk menikmati seluruh layanan, pengguna cukup mendaftarkan akun Domikado baik itu lewat email pribadi maupun bisa memanfaatkan sarana login dengan Facebook dan Google+.

Dalam produk terbarunya kali ini, Domikado juga mengincar potensi bisnis yang cerah dari euforia Piala Dunia 2014. Walau hanya berlangsung selama kurang lebih satu bulan, Piala Dunia 2014 juga kerap dianggap sebagai lahan bisnis yang “gurih” bagi pelaku bisnis konten. Untuk model bisnisnya sendiri, pihak Domikado menyatakan akan melakukan sistem bagi hasil bagi para mitranya.

Seperti yang diungkapkan oleh Managing Director Domikado Faizal Adiputra, aplikasi ini memiliki dua model bisnis yang dijalankan yakni dari akses pengguna dan juga iklan. “Kita model bisnisnya dengan Genflix sharing. Dapat revenue dari akses, tetapi kalau ada iklan, nanti juga kebagian,” ungkap Faizal yang dimuat dalam pemberitaan situs Indotelko.

Pemasukan dari akses pengguna yang dimaksud ialah, dalam layanan ini pengguna diharuskan untuk berlangganan layanan Genflix baik itu berlangganan secara bulanan, mingguan, atau pun bisa secara video on demand. Genflix juga menawarkan sistem pembayaran yang umum yakni dengan layanan internet banking, transfer antar rekening, kartu kredit, dan juga voucher Smartfren.

Dari sistem bisnis yang dilakukannya saat ini, Domikado sepertinya tidak atau belum berhasil mengimplementasikan upaya Domikado dalam menghadirkan layanan pembayaran dengan sistem potong pulsa. Seperti yang disampaikan kepada kami sebelumnya, pihak Domikado berencana akan menerapkan sistem berlangganan dengan potong pulsa, namun hingga aplikasi ini dirilis, saya tidak menemukan keterangan apa pun mengenai realisasi dari rencana tersebut.

Dengan waktu yang masih tersisa kurang dari satu bulan lagi sebelum kick-off Piala Dunia 2014 dimulai, diharapkan Domikado benar dapat mewujudkan rencananya tersebut, karena seperti yang diketahui sistem potong pulsa masih menjadi “andalan” sebagian besar pengguna. Sistemnya yang cepat, ringkas, dan dapat menyentuh kalangan pengguna mana pun, sistem ini tentu bisa menarik minat dari banyak pengguna ketimbang harus direpotkan dengan sistem pembayaran yang telah dijabarkan di atas.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Domikado Rilis Aplikasi Piala Dunia 2014, Gandeng Genflix Sebagai Penyedia Layanan Streaming

Seperti yang diumumkan pada Maret lalu, Domikado yang tengah menyiapkan aplikasi mobile untuk streaming pertandingan Piala Dunia 2014, belum lama ini telah merilis aplikasi live streaming bernama “Domikado 2014 FIFA World Cup” untuk perangkat Android. Aplikasi ini tak hanya menyajikan siaran langsung 32 pertandingan Piala Dunia saja saja namun juga menghadirkan berbagai kanal informasi seputar Piala Dunia 2014. Continue reading Domikado Rilis Aplikasi Piala Dunia 2014, Gandeng Genflix Sebagai Penyedia Layanan Streaming

Layanan TV Berbayar Viva+ Bersiap Hadir di Seluruh Perangkat Mobile, Andalkan Siaran Langsung Piala Dunia 2014

Layanan TV berbayar milik jaringan Viva Grup, Viva+ dalam waktu dekat berencana akan menghadirkan layanan konten yang semakin multimedia. Rencananya, konten Viva+ nanti akan dapat dinikmati pengguna di seluruh perangkat, mulai dari perangkat konvensional seperti TV dan komputer, hingga perangkat mobile masa kini seperti smartphone dan juga tablet.

(null)

Domikado Tengah Siapkan Aplikasi Live Streaming Piala Dunia 2014 dan ISL

Pesta sepakbola terbesar Piala Dunia 2014 sebentar lagi akan tiba. Euforia-nya yang begitu akbar ini rupanya juga menarik perhatian dari para pemain industri teknologi. Seperti yang baru saja dilakukan oleh Domikado, startup “lawas” Indonesia ini rencananya tengah menyiapkan aplikasi mobile untuk menayangkan Piala Dunia 2014 secara langsung. Tak hanya Piala Dunia saja, Liga Super Indonesia (ISL) pun juga turut akan disiarkan.

Continue reading Domikado Tengah Siapkan Aplikasi Live Streaming Piala Dunia 2014 dan ISL

Domikado Tengah Siapkan Aplikasi Live Streaming Piala Dunia 2014 dan ISL

Pesta sepakbola terbesar Piala Dunia 2014 sebentar lagi akan tiba. Euforia-nya yang begitu akbar ini rupanya juga menarik perhatian dari para pemain industri teknologi. Seperti yang baru saja dilakukan oleh Domikado, startup “lawas” Indonesia ini rencananya tengah menyiapkan aplikasi mobile untuk menayangkan Piala Dunia 2014 secara langsung. Tak hanya Piala Dunia saja, Liga Super Indonesia (ISL) pun juga turut akan disiarkan. Continue reading Domikado Tengah Siapkan Aplikasi Live Streaming Piala Dunia 2014 dan ISL

Domikado Luncurkan Situs Social Shopping SatuTempat

Anda pasti sudah familiar dengan layanan Pinterest, layanan jejaring sosial berbasis visual yang sedang populer di dunia. Salah satu model bisnis Pinterest adalah e-commerce, dimana penjual dapat mempromosikan barang dagangannya secara visual dan disebarkan ke lingkaran sosialnya. Hal ini yang menjadi salah satu inspirasi dari diluncurkannya situs social shopping, SatuTempat. Continue reading Domikado Luncurkan Situs Social Shopping SatuTempat

Petualangan Terbaru Ronald Ishak

Beberapa minggu yang lalu saya sudah menuliskan pengalaman saya berbincang dengan Ronald Ishak (founder Domikado) dan keinginan Ronald untuk terus berbincang dengan rekan-rekan entrepreneur dan internet enthusiasts sembari makan siang. Kali ini Ronald kembali mengejutkan saya dengan pengumumannya untuk keluar dari Domikado untuk memulai startupnya yang baru. Pengumuman ini dilakukan via Twitter, dimana Ronald akan menggandeng Deche Pangestu (ex-Urbanesia) untuk membangun startup terbarunya yang diberi nama Tasterous.

Deche Pangestu sendiri merupakan seorang programmer yang luar biasa berbakat dan telah beberapa kali memenangkan award untuk karya2nya. Deche pernah memenangkan Bubu Awards dan juga kompetisi mobile programming untuk platform Blackberry. Tidak diragukan lagi, Deche merupakan salah satu programmer yang sangat berbakat.

Continue reading Petualangan Terbaru Ronald Ishak