Tag Archives: donny rahayu

The partnership launching of Grab and Sinar Mas Land

Grab and Sinar Mas Land Formed Strategic Partnership for “Digital Smart City” in BSD City

Grab and Sinar Mas Land officially formed a strategic partnership for the development of integrated smart digital city in BSD City. Grab will be the technology partner in the region by introducing the latest innovations in line with the solution in connectivity and mobility.

Through the MoU signing, today (3/4), will be the beginning of other collaborations between Grab and Sinarmas Group. In the ocassion, attended also Michael Widjaja as Sinar Mas Land Group CEO with Anthony Tan as Grab’s CEO and Co-Founder.

In fact, Grab’s investment for this partnership is said to include in Grab for Indonesia 2020 master plan worth of US$700 million and Grab Ventures with US$250 million.

“Indonesia is still in a big challenge of connectivity and mobility. There are lots of homework to do. Sinar Mas Land acquire experts in technology to facilitate BSD residents can get through daily activity,” Donny Rahayu, Sinar Mas Land’s Managing Director said.

Grab’s company, is in line with BSD City’s plan for digital smart city transformation. Where, the effort has been initiated since the city was built 30 more years ago. One of the already developed technology by Sinar Mas Land is OneSmile app, and it’s to be integrated with Grab.

Grab Indonesia’s President Director, Ridzki Kramadibrata added, there are three initiatives to do in BSD City. The most recent is running the mapping method of BSD City area to make it easier for passengers to decide the pickup and delivery points more accurately.

Later, to run trial of Personal Mobility Devices (PMD) which can be a close-distance personal transportation vehicle at affordable costs. Finally, conducting pilot mobility sharing solutions in the BSD City area.

“In the transportation technology, there are many kinds of mobility, intracity can be given as shuttle in the new way. There’s also feeder, but everything in new technology with better objective for customers,” he added.

Ridzki said PMD has been through trial and trusted in Singapore with GrabWheels service using e-scooter. They’re partner with National University of Singapore (NUS) for student transportation.

In BSD City, Grab is to build Grab Innovation and Engineering Lab as the as the center of research and innovation development in GOP 9, BSD City, using artificial intelligence to create smart and organized transportation system. It’s located in the same building with Apple.

In addition, Grab will create Grab Ventures Velocity program in BSD City for training and mentoring for selected startups. They’ve given opportunity to develop business and collaborate in Grab app. It was said, BSD City is the first integrated smart digital city in Indonesia on the right location for the program.

Aside from solution for transportation, both companies are supporting local culinary-based SMEs in the region by creating satellite kitchen called Kitchen by Grab Food.

“In every super app outside transportation modes, Grab wants to empower more SMEs with their technology. Because technology can make better productivity, also broader market access.”

Kitchen by GrabFood concept was first introduced in September 2018 located in Kedoya, West Jakarta. In this concept, Grab provides food court for selected culinary SMEs and focuses on take away service for every order from GrabFood


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Grab dan Sinar Mas Land meresmikan kerja sama strategis untuk pengembangan "integrated smart digital city" di BSD City.

Grab dan Sinar Mas Land Kerja Sama Strategis untuk “Digital Smart City” di BSD City

Grab dan Sinar Mas Land meresmikan kerja sama strategis untuk pengembangan integrated smart digital city di BSD City. Grab akan menjadi mitra teknologi di kota tersebut dengan menghadirkan berbagai inovasi terbaru yang sejalan dengan solusi di bidang konektivitas dan mobilitas.

Lewat penandatangan nota kesepahaman pada hari ini (4/3), akan mengawali kerja sama lainnya antara Grab dengan Sinarmas Group. Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dan Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan.

Perlu diketahui, investasi yang disiapkan Grab dalam kerja sama ini diungkapkan sudah termasuk bagian dari master plan Grab for Indonesia 2020 sebesar US$700 juta dan Grab Ventures dengan investasi US$250 juta.

“Indonesia masih memiliki tantangan besar soal konektivitas dan mobilitas. Jadi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Sinar Mas Land gandeng expert di bidang teknologi agar masyarakat BSD dapat lebih mudah melakukan kegiatan sehari-harinya,” ucap Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu.

Kehadiran Grab, sambungnya, sejalan dengan upaya BSD City yang sedang bertransformasi ke arah digital smart city. Yang mana, upaya tersebut sudah dirintis sejak kota ini dibangun pada lebih dari 30 tahun yang lalu. Teknologi yang sudah dikembangkan Sinar Mas Land, salah satunya aplikasi OneSmile bakal disiapkan agar dapat terintegrasi dengan Grab.

President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan ada tiga inisiatif yang akan dilakukan Grab di BSD City ke depannya. Yang terdekat adalah menjalankan metode pemetaan daerah BSD City untuk memudahkan penumpang menentukan titik penjemputan dan pengantaran yang lebih akurat.

Kemudian, melakukan uji coba Personal Mobility Devices (PMD) yang dapat menjadi sarana transportasi personal jarak dekat dengan biaya terjangkau. Terakhir, melakukan program pilot solusi mobilitas berbagi di kawasan BSD City.

“Dalam teknologi transportasi itu banyak mobilitas di dalamnya, untuk intracity bisa kita berikan seperti shuttle tapi the new way. Juga ada feeder, namun semuanya dengan teknologi baru dengan tujuan pengalaman yang sebaik-baiknya untuk pelanggan,” kata Ridzki.

Ridzki menyebut PMD sudah diujicoba dan terbukti di Singapura dengan layanan GrabWheels yang menggunakan e-scooter. Di sana, Grab bermitra dengan National University of Singapore (NUS) untuk moda transportasi para mahasiswanya.

Di BSD City, Grab akan membangun Grab Innovation and Engineering Lab sebagai pusat penelitian dan pengembangan inovasi di GOP 9, BSD City, yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem transportasi yang cerdas dan tertata. Lokasi ini berada di gedung yang sama dengan Apple.

Di samping itu, Grab akan menyelenggarakan program Grab Ventures Velocity di BSD City untuk pelatihan dan mentoring buat startup terpilih. Mereka diberi kesempatan mengembangkan bisnis dan bergabung dalam aplikasi Grab. Disebutkan, BSD City adalah integrated smart digital city pertama di Indonesia dengan lokasi tepat untuk program tersebut.

Selain memberikan solusi untuk permasalahan transportasi, kedua perusahaan ini juga berupaya mendukung UKM lokal berbasis kuliner di kawasan tersebut dengan mendirikan dapur satelit yang disebut Kitchen by GrabFood.

“Dalam every day super app di luar moda transportasi, Grab mau berdayakan lebih banyak lagi UKM dengan teknologi yang kami punya. Sebab teknologi bisa membuat produktivitas mereka lebih baik, akses pasarnya pun bisa lebih luas.”

Konsep Kitchen by GrabFood pertama kali dikenalkan pada September 2018 dengan memilih Jakarta Barat, bertepat di Kedoya. Dalam konsep ini, Grab menyediakan food court untuk UKM kuliner terpilih dan hanya fokus ke layanan take away buat setiap pemesanan yang datang dari GrabFood.

Application Information Will Show Up Here