Tag Archives: DooEt+

Gedung Bank Indonesia / Cermati

Bank QNB Indonesia yang Pertama Peroleh Lisensi E-Money Tahun Ini, Entitas Go-Pay Resmi Gantikan MV Commerce di Daftar Bank Indonesia

Angin segar kembali berhembus soal lisensi uang elektronik (e-money) dari Bank Indonesia. Bulan Maret ini BI kembali menerbitkan lisensi baru. Pemiliknya adalah Bank QNB Indonesia dengan produk DooEt yang resmi beroperasi per 1 Maret lalu. Pembaruan di daftar BI juga menunjukkan bahwa entitas pemilik Go-Pay, PT Dompet Anak Bangsa (DAB), telah menggantikan MV Commerce Indonesia. Go-Pay sendiri mulai bertransformasi sebagai produk e-money murni awal bulan ini.

Lambatnya penerbitan lisensi e-money sempat menjadi polemik, apalagi banyak startup yang berharap membangun sistem pembayarannya sendiri untuk mempermudah transaksi. Dalam 2 tahun terakhir, BI hanya menerbitkan 3 lisensi baru dan DooEt dari QNB Indonesia masuk ke dalam daftar eksklusif di urutan ke-22. DooEt adalah solusi e-money berbasis server, seperti halnya Sakuku dari BCA dan Mandiri E-Cash dari Bank Mandiri.

Di sisi lain, masuknya nama DAB memformalkan evolusi Go-Jek yang tak hanya ingin menjadi juara di sektor on-demand, tetapi juga di sektor pembayaran. Lisensi e-money akan mempermudah gerak Go-Pay untuk bermain di luar aplikasinya sendiri, misalnya menjadi sarana pembayaran transaksi di layanan e-commerce.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 18/41/DKSP perihal Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PBI PTP) pada akhir tahun lalu, BI membuat sejumlah aturan main yang perlu ditaati. Mulai dari persyaratan, tata cara dan pemrosesan permohonan izin sebagai penyelenggara switching, payment gateway, dan dompet elektronik. Perusahaan yang berniat mengajukan izin sebagai penyelenggara dompet elektronik selain bank harus memiliki kecukupan modal disetor minimal Rp3 miliar.

Sulitnya memperoleh izin lisensi baru membuat perusahaan independen pemilik lisensi menjadi incaran akuisisi. Setidaknya 2 perusahaan sudah diakuisisi karena alasan lisensi e-money, yaitu Witami Tunai Mandiri (oleh True Money) dan MV Commerce (oleh Go-Jek). Rumor akuisisi Doku oleh EMTEK sampai saat ini belum terkonfirmasi.

Secara potensi, perkembangan uang elektronik di Indonesia sangat menarik. Berdasarkan statistik dari BI, sepanjang tahun lalu jumlah uang elektronik beredar mencapai 51,2 juta kartu tumbuh 49,22% secara year-on-year (YOY). Sementara dari segi volume transaksi 683,13 juta tumbuh 27,6% dengan nominal transaksi tumbuh 33,69% senilai Rp7,06 triliun.

Bank QNB Indonesia Resmikan Aplikasi Mobile Banking DooEt+

Perbankan swasta, Bank QNB Indonesia, meresmikan peluncuran aplikasi mobile banking DooEt+ untuk kemudahan nasabahnya saat bertransaksi dengan mengedepankan kemudahan, kecepatan, dan keamanan. DooEt+ merupakan kepanjangan dari Direct-One-on-One Electronic Transaction.

Sebagaimana layaknya aplikasi mobile banking, DooEt+ dilengkapi dengan berbagai macam fitur umum seperti cek saldo, bayar tagihan, beli voucher pulsa, transfer, dan lainnya. Namun, yang sedikit berbeda dari DooEt+ adalah setiap nasabah Bank QNB dapat memiliki virtual account dengan mendaftarkan nomor ponselnya dan langsung dikaitkan dengan tabungan.

Pengaitan ini bisa dilakukan lewat aplikasi, tanpa harus mengunjungi kantor cabang. Saat pertama kali menggunakan aplikasi ini, nasabah hanya diharuskan untuk melengkapi proses registrasi dengan mengisi data pribadi sesuai data saat pembukaan rekening. Saat ini DooEt+ sudah bisa diunduh baik untuk pengguna Android maupun iOS.

Andi Kartiko Utomo, Head of E-banking & Non Traditional Channel Bank QNB Indonesia, menerangkan manfaat yang diberikan dari aplikai ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi nasabah karena mereka dapat menggerakkan dananya setiap saat antara akun tabungan dan akun virtual.

“Salah satu credo kita, ‘mudah’ adalah hal utama yang dilakukan agar nasabah dapat lebih efisien bertransaksi dan lebih sederhana hanya dengan satu aplikasi,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.

Dia melanjutkan, melalui aplikasi ini nasabah juga dapat berbelanja atau membayar di berbagai merchant yang sudah bekerja sama dengan menggunakan scan QR Code. Beberapa perusahaan yang sudah teken kerja sama di antaranya adalah Citilink Indonesia dan Kereta Api Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, nasabah dimungkinkan untuk melakukan reservasi dan pembayaran tiket lewat aplikasi ini. Kelebihan lainnya, setiap pembayaran tiket, nasabah akan mendapat perlindungan asuransi jiwa kecelakaan diri dari FWD.

“Kami dan Bank QNB Indonesia memiliki kesamaan visi untuk mengembangkan layanan keuangan dengan cepat, mudah, dan nyaman dengan mengedepankan teknologi. FWD Life memberikan asuransi secara gratis untuk nasabah yang membeli tiket perjalanan di aplikasi DooEt+,” terang Anggi Sangadi, Chief of Partnership Distribution FWD Life.

Untuk meningkatkan layanan digital perbankan, ke depannya perusahaan berkomitmen untuk terus fokus memasarkan aplikasi ini ke masyarakat luas guna meningkatkan jumlah nasabah baru. Serta inovasi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan nasabah terhadap perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Application Information Will Show Up Here