Tag Archives: dos

PC Classic Ialah Gaming PC Retro ala SNES Mini

Dengan terbatasnya pilihan hardware dan ketiadaan fungsi backward compatibility yang ‘terlalu jauh’, bernostalgia menikmati game-game tua kadang hanya bisa dilakukan melalui metode-metode yang kurang legal. Mengetahui tingginya animo di kalangan pengguna, sejumlah produsen meresponsnya melalui perilisan versi modern dari console legendaris mereka.

Penjelmaannya tak asing lagi buat kita. Nintendo belum lama melepas NES dan SNES Classic Edition, lalu gagasan serupa diikuti oleh Sony melalui PlayStation Classic. Dan masih di tahun ini, Sega sempat memamerkan Mega Drive Mini dan menunjuk perusahaan third-party AtGames untuk memproduksinya. Kali ini, satu perusahaan bernama Unit-e mencoba menerapkan pendekatan serupa pada PC.

Seperti SNES Classic atau produk-produk sejenis, perangkat yang Unit-e namai PC Classic ini merupakan versi miniatur dari komputer personal di tahun 80- hingga awal 90-an. PC Classic mempunyai tubuh mungil berwarna beige (putih gading), bertubuh boks menyerupai casing PC lawas, dan jika teliti, Anda dapat melihat bagaimana produsen betul-betul memerhatikan detail  dengan mencantumkan slot floppy disk serta membubuhkan lubang-lubang ventilasi bergaya tua.

Namun tak seperti console PlayStation Classic ataupun NES mini, aspek paling menarik dari PC Classic adalah ‘floppy disk‘ di sana bukan sekadar pemanis penampilan. Bagian tersebut benar-benar bisa bekerja untuk memasukkan ‘kartu game‘.

Perangkat dibekali kurang lebih 30 permainan, dan Unit-e bilang semua software tersebut resmi dan berlisensi. Produsen belum menyingkap daftar game-nya secara lengkap, tapi beberapa yang sudah dikonfirmasi meliputi Doom, Jill of the Jungle, Commander Keen 4 dan Quake II). Saya pribadi mengharapkan kehadiran franchise besar di era DOS, misalnya kreasi-kreasi LucasArts hingga seri Kings Quest, serta game-game action kasual seperti Alley Cat sampai Prehistoric.

PC Classic 2

Untuk konektivitas PC Classic, Unit-e mengombinasikan teknologi modern dan ‘legacy‘. Di sisi depan, Anda akan menemukan sepasang port USB dan tombol power. Lalu di bagian belakangnya, terdapat satu lagi port USB, sebuah HDMI, serta trio port AV. Itu artinya, PC Classic bisa disambungkan ke televisi modern ataupun TV tabung tua buat memaksimalkan efek nostalgia.

Kabarnya, PC Classic akan dibundel bersama unit controller. Meski demikian, Anda tetap dipersilakan untuk menggunakan produk third-party, termasuk keyboard dan mouse. Aksesori bahkan bisa disambungkan ke PC Classic secara wireless karena ia turut dibekali Bluetooth.

Unit-e berencana memulai kampanye penggalangan dana via platform crowdfunding pada akhir bulan November atau awal Desember besok. Produsen mematok harga yang masuk akal buat produk bertema nostalgia ini, yaitu US$ 100.

Via PC Gamer.

Asus Kembalikan Fungsi Sejati Desktop PC Bisnis Dengan D510MT

Pergeseran minat dan perspektif konsumen terhadap device komputasi yang mengakibatkan revolusi di pasar tidak berarti mengubah hal-hal fundamental. Beberapa lini seperti bisnis tetap membutuhkan produk olah data konvensional agar aktivitas berjalan lancar. Dan ini hanyalah satu dari banyak argumen Asus dalam acara media workshop bertajuk ‘Tool-less, Think-Less’. Continue reading Asus Kembalikan Fungsi Sejati Desktop PC Bisnis Dengan D510MT

Twitter Dan Facebook Jadi Korban Serangan DoS

Tadi malam, dua situs jejaring sosial besar yaitu Twitter dan Facebook menjadi korban serangan DoS (Denial of Service) yang menyebabkan kedua situs tersebut menjadi sulit untuk diakses. Facebook yang lebih dulu mengalami serangan ini menyatakan bahwa mereka situs mereka tidak dapat diakses oleh beberapa user di daerah tertentu, namun untuk sebagian besar user masih bisa terlayani.

Berbeda dengan Twitter yang diserang kemudian, server langsung down ketika menghadapi bad request yang melebihi batas sehingga situs tidak dapat diakses oleh seluruh pengguna selama beberapa jam. Sampai tadi malam sekitar jam 10-12 malam saya masih belum dapat mengakses Twitter, namun beberapa jam kemudian sepertinya Twitter sudah kembali naik.

Akibat dari serangan ini, salah satu aplikasi Twitter Uber Twitter menjadi bermasalah dan tidak dapat digunakan. Alhasil frase ‘Uber Twitter’-pun menjadi trending topic berisi update dari para penggunanya yang mengeluhkan mengenai gagalnya update melalui klien Uber Twitter.

Baik Facebook dan Twitter mengaku bahwa serangan ini memang cukup merepotkan, namun semua data pengguna tidak ada yang dicuri maupun rusak. Twitter juga menyatakan bahwa serangan ini berasal dari satu sumber yang sangat besar dan terkoordinasi dengan baik, dan pihak Twitter akan terus melakukan penyelidikan mengenai siapa di balik serangan ini dan mengapa. Selain itu staff Twitter juga menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh Twitter dalam hal skalabilitas dan keamanan.