Tag Archives: Dragon Ball FighterZ World Tour 2019/2020

Juara Asia Regional Finals SEA Major 2019, Fujimura Langsung Maju ke Capcom Cup

Akhir pekan lalu, tanggal 12 – 13 Oktober 2019, baru saja digelar sebuah ajang kompetisi fighting game paling bergengsi di wilayah Asia Tenggara, yaitu SEA Major 2019. Diadakan oleh organizer Eliphant dan BEast of the East (BeastAPAC), ajang ini sebelumnya sudah didahului oleh serangkaian kompetisi lain yang disebut sebagai Road to SEA Major. Termasuk di antaranya FV Cup di Malaysia, serta Thaiger Uppercut di Thailand.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, SEA Major 2019 kembali diadakan di Singapura, tepatnya di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre. Ajang ini juga merupakan bagian dari beberapa sirkuit kompetisi fighting game resmi, yaitu Capcom Pro Tour 2019, final Soulcalibur Asia League 2019, serta Dragon Ball FighterZ World Tour 2019/2020 tingkat Tenkaichi. Beberapa brand ternama turut mendukung berjalannya ajang ini, seperti HyperX, ASUS Republic of Gamers, MyRepublic GAMER, serta Twitch.

Soulcalibur Asia League
Sumber: BeastAPAC

Di samping Street Fighter V: Arcade Edition, Dragon Ball FighterZ, dan Soulcalibur VI sebagai cabang kompetisi resmi, SEA Major 2019 juga mempertandingkan sejumlah game populer lain. Tekken 7, Dragon Ball FighterZ, Under Night In-Birth Exe: Late[st], serta Samurai Shodown tersedia di sini, ditambah lagi dengan BlazBlue Cross Tag Battle, Super Smash Bros. Ultimate, Guilty Gear Xrd REV 2, dan Brawlhalla.

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa Capcom Pro Tour (CPT) 2019 memiliki sistem kualifikasi baru yang memberi nilai lebih pada kompetisi regional. Pemain-pemain yang bertanding di turnamen CPT regional tertentu (Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin, dan Asia) bisa mendapatkan Regional Ranking Point. Kemudian 8 orang peraih Regional Ranking Point tertinggi akan diadu dalam turnamen Regional Finals. Juaranya berhak langsung maju ke Capcom Cup di bulan Desember nanti.

Karena sistem tersebut, SEA Major 2019 ini sebetulnya memiliki dua turnamen CPT. Pertama adalah turnamen CPT terbuka dengan kasta Premier, kedua yaitu turnamen Asia Regional Finals yang hanya diikuti oleh 8 pemain dengan perolehan Regional Ranking Point tertinggi. Turnamen Premier akan memberikan CPT Point seperti turnamen pada umumnya, sementara Asia Regional Finals tidak memberikan poin.

Asia Regional Finals ini dihadiri oleh nama-nama besar yang kebanyakan berasal dari Jepang, meskipun ada juga pemain negara lain seperti Xian dan OilKing. Pada akhirnya turnamen ini dimenangkan oleh Fujimura yang bermain mengandalkan Ibuki. Ia berhasil menumbangkan Tokido di Grand Final setelah permainan yang ketat, dan langsung lolos ke Capcom Cup 2019. Fuudo juga tampil kuat di peringkat tiga dengan karakter Birdie.

Hasil akhir CPT 2019 Asia Regional Finals:

  • Juara 1: FUDOH | Fujimura
  • Juara 2: ROHTO Z! | Tokido
  • Juara 3: CYG BST | Fuudo
  • Juara 4: Red Bull Hx | Bonchan
  • Juara 5: Liquid | Nemo
  • Juara 5: YOG | Machabo
  • Juara 7: Razer | Xian
  • Juara 7: UYU | OilKing

Bila Fuudo hanya berhasil meraih peringkat 3 di Asia Regional Finals, performanya di turnamen Premier lebih dahsyat lagi. Ia berhasil menjadi juara pertama, mengalahkan sang juara Capcom Cup 2018 yaitu Gachikun di Grand Final. Turnamen CPT ini juga diikuti oleh sejumlah veteran Street Fighter dunia, seperti Mago, Luffy, Dogura, Sako, Daigo, hingga GamerBee.

Peringkat Top 8 SEA Major 2019 CPT Premier:

  • Juara 1: CYG BST | Fuudo
  • Juara 2: Red Bull | Gachikun
  • Juara 3: AZ | Kichipa-mu
  • Juara 4: Mago
  • Juara 5: TALON | HotDog29
  • Juara 5: GO RB | Luffy
  • Juara 7: FUDOH | Fujimura
  • Juara 7: CAG | Dogura

Untuk turnamen Dragon Ball FighterZ kali ini terasa ada yang kurang sebab GO1 tidak ikut bertanding. Tetapi pertandingannya tetap berjalan cukup seru, dengan Fenritti keluar sebagai pemenang. Sementara itu di Soulcalibur Asia League, Yuttoto sang juara EVO 2019 kembali mendominasi turnamen dengan karakter Voldo andalannya.

Peringkat Top 8 SEA Major 2019 DBFZ World Tour Tenkaichi:

  • Juara 1: CO | Fenritti
  • Juara 2: PG | BNBBN
  • Juara 3: FT | B
  • Juara 4: BC | Kazunoko
  • Juara 5: EHADA | Xanxus
  • Juara 5: Matoi
  • Juara 7: Kawamatsu
  • Juara 7: Maddo

Peringkat Top 8 Soulcalibur Asia League 2019:

  • Juara 1: Yuttoto
  • Juara 2: PG | Shen Chan
  • Juara 3: ShenLin
  • Juara 4: PGW | Kamizono
  • Juara 5: 575
  • Juara 5: Plruto7
  • Juara 7: FlashGawd
  • Juara 7: Cipher0613

Sumber: Capcom Fighters, Capcom Pro Tour, EventHubs, BeastAPAC

CEO 2019

Highlight CEO 2019 – Panggung Termegah, Kembalinya Bonchan, dan All-ROX Final!

Akhir Juni lalu, tepatnya pada tanggal 28 – 30 Juni telah berlangsung salah satu ajang fighting game bergengsi di Amerika Serikat. Bertajuk Community Effort Orlando (CEO) 2019, acara ini mempertandingkan belasan judul fighting game populer, juga mencakup beberapa turnamen yang merupakan bagian dari sirkuit kompetisi resmi. Di antaranya Capcom Pro Tour (Street Fighter V: Arcade Edition), Pro Kompetition Tour (Mortal Kombat 11), Tekken World Tour (Tekken 7), Dragon Ball FighterZ World Tour, Dead or Alive 6 World Championship Stop, dan masih banyak lagi.

Dengan deretan turnamen resmi serta segudang pemain bertalenta kelas dunia, CEO 2019 berhasil menghadirkan hiburan yang benar-benar seru dan megah. Dalam beberapa aspek, acara yang digelar di Daytona, Florida ini bahkan dapat dikatakan lebih baik dari EVO. Seperti apa keseruan CEO 2019? Berikut ini beberapa highlight dan momen menarik di dalamnya.

Panggung termegah sepanjang sejarah

Salah satu daya tarik CEO 2019 yang lain daripada yang lain adalah adanya kerja sama antara pihak CEO dengan promotor gulat profesional All Elite Wrestling (AEW). Anda mungkin bingung, apa hubungan antara fighting game dengan gulat? Sebenarnya meski terdengar aneh, komunitas fighting game terutama di Amerika Serikat punya kaitan yang cukup erat dengan komunitas gulat profesional. Banyak juga atlet gulat yang terang-terangan menunjukkan kecintaan mereka terhadap fighting game, hingga menjadi influencer terkenal di komunitas ini. Atlet gulat Kenny Omega bahkan berperan di salah satu trailer resmi Street Fighter V!

CEO 2019 memiliki sesi acara yang disebut Fyter Fest, di mana para atlet gulat ini tampil dengan berbagai skenario yang lebay dan mengocok perut. Ada adegan di mana mereka beraksi layaknya Ryu dan Ken dari Street Fighter II, bahkan lebih kocak lagi, “pertandingan” antara atlet gulat Michael Nakazawa melawan Alex Jebailey, founder CEO Gaming.

https://www.youtube.com/watch?v=vU39ZOsv3Bk

Atraksi gulat Fyter Fest membuat suasana CEO 2019 jadi sangat meriah, tapi lebih dari itu, AEW juga berkontribusi dalam menyiapkan panggung CEO. Hasilnya CEO 2019 menghadirkan panggung termegah dalam sejarah CEO, bahkan Jebailey mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa melampauinya.

Pembuktian kembali Bonchan

Di kancah kompetitif Street Fighter, Masato “Bonchan” Takahashi bukanlah orang sembarangan. Pria yang bermain bersama tim Red Bull ini adalah salah satu pemain top tier asal Jepang yang setara dengan nama-nama besar lain seperti Daigo Umehara atau Tokido. Akan tetapi dalam dua tahun terakhir prestasinya sedang mengalami penurunan.

Bonchan di era Street Fighter V terkenal sebagai pemain yang ahli menggunakan Nash. Bahkan setelah Nash terkena banyak nerf pun ia tetap setia. Tapi sebetulnya dulu karakter signature miliknya adalah Sagat. Makan waktu cukup lama memang, tapi akhirnya kini Bonchan bisa kembali menunjukkan tajinya sebagai salah satu yang terhebat di dunia. Setelah memenangkan Versus Masters 2019 di bulan April lalu, Bonchan kini akhirnya memenangkan CPT Premier Event di CEO 2019 dengan karakter Sagat dan Karin.

Peringkat Top 8 Street Fighter V: Arcade Edition:

  • Juara 1. RB|Bonchan (Karin, Sagat)
  • Juara 2. FD|Fujimura (Ibuki)
  • Juara 3. YOG|Machabo (Necalli)
  • Juara 4. CYG|Fuudo (Birdie, R. Mika)
  • Juara 5. NB|DualKevin (Rashid)
  • Juara 5. CYG|Daigo (Guile)
  • Juara 7. FAV|Ryuusei (Urien)
  • Juara 7. Rohto|Tokido (Akuma)

The All-ROX Final

Posisi Top 8 di cabang Tekken 7 diisi oleh nama-nama yang sudah familier, seperti Knee, JDCR, Rangchu, dan Saint. Yang menarik kali ini adalah babak Grand Final yang ternyata sama-sama diisi oleh perwakilan dari tim ROX Dragons, yaitu Knee dan Chanel. Knee tampil mengandalkan karakter Steve, sementara Chanel menjagokan Alisa. Sayangnya Arslan Ash yang beberapa waktu lalu menjuarai Thaiger Uppercut 2019 tidak hadir kali ini.

Tampak sudah terbiasa bertanding bersama, kedua pemain sama-sama menunjukkan pertahanan yang baik dan saling membaca taktik masing-masing. Knee lebih banyak tampil menekan, tapi counterattack Chanel pun tak kalah seramnya. Pada akhirnya Knee-lah yang menunjukkan permainan lebih baik. Ia menjadi juara CEO 2019 setelah mengalahkan Chanel dengan skor 3-1 dan ronde pamungkas yang berakhir Perfect!

Peringkat Top 8 Tekken 7:

  • Juara 1. ROX|Knee (Steve, Geese, Bryan)
  • Juara 2. ROX|Chanel (Alisa, Julia, Eliza)
  • Juara 3. OGN|JDCR (Armor King, Heihachi)
  • Juara 4. Rangchu (Panda, Katarina)
  • Juara 5. NG-Obscure (Alisa, Negan)
  • Juara 5. Kkokkoma (Kazumi, Paul)
  • Juara 7. GG|Saint (JACK-7, Bob, Devil Jin)
  • Juara 7. Talon|Book (Jin)

Aksi Go1 membuka musim baru

Di cabang Dragon Ball FighterZ, CEO 2019 cukup spesial karena menjadi turnamen pembuka dalam Dragon Ball FighterZ World Tour musim 2019/2020. Beberapa waktu lalu Go1 (Goichi Kishida) sempat berkata dalam sebuah wawancara bahwa saat ini komunitas Dragon Ball FighterZ sedang sepi, tapi akan ramai lagi begitu World Tour dimulai. Benar saja, CEO 2019 sukses membuat banyak pemain “turun gunung”.

Kazunoko yang musim lalu menjadi juara World Tour kini muncul kembali, begitu juga dengan nama-nama lain seperti Fenritti, Nakkiel, atau KnowKami. Namun Go1, yang juga belum lama ini menjuarai ajang Combo Breaker 2019, tampil tak tergoyahkan. Ia menjuarai turnamen setelah menumbangkan Fenritti yang merupakan teman setimnya. Ia juga sempat mengalahkan SonicFox di babak Winners Semi-Final, membuat lawannya itu harus puas di peringkat 4.

Peringkat Top 8 Dragon Ball FighterZ:

  • Juara 1. CAG|Go1 (Bardock, Kid Goku, Goku)
  • Juara 2. CAG|Fenritti (Bardock, Cell, Vegeta)
  • Juara 3. FOX|Dekillsage (Teen Gohan, Broly, Goku)
  • Juara 4. FOX|SonicFox (Bardock, Kid Goku, Fused Zamasu)
  • Juara 5. W2W|KnowKami (Android 21, Kid Goku, Goku Black)
  • Juara 5. CAG|Dogura (Kid Buu, Cooler, Goku)
  • Juara 7. VGIA|Shanks (Android 18, Adult Gohan, Goku)
  • Juara 7. BC|Kazunoko (Kid Buu, Adult Gohan, Yamcha)

Kekompakan TEAM JWONG membawa hasil

Beberapa waktu lalu Justin Wong dikabarkan akan mensponsori sejumlah pemain untuk terbang dan bertanding ke CEO 2019 sebagai roster TEAM JWONG. Kegiatan tersebut rupanya membawa hasil. Salah satu anggota TEAM JWONG, yaitu LostSoul sukses menjuarai turnamen di cabang Guilty Gear Xrd REV 2. Sementara dua pemain lainnya, Princess Slim dan Zaferino, berhasil lolos di cabang Street Fighter V: Arcade Edition hingga peringkat Top 32 dan Top 48. Setara dan bahkan melebihi Justin Wong sendiri!

Justin Wong juga membawa pulang gelar juara, namun bukan di Street Fighter ataupun Guilty Gear. Ia justru menjuarai cabang Samurai Shodown. Saat ini Samurai Shodown memang belum memiliki sirkuit kompetisi resmi. Bila nanti SNK membuka turnamen resmi, bisa saja Justin Wong akan jadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan.

https://www.youtube.com/watch?v=Ukph823jeuo

Dengan segala hiburan serta pertandingan-pertandingan seru di dalamnya, CEO 2019 memasang benchmark yang cukup tinggi untuk dilampaui oleh kejuaraan dunia EVO 2019. Ide untuk membaurkan penggemar fighting game dengan gulat profesional telah mendapat sambutan baik dari banyak anggota komunitas, dan EVO mungkin harus berinovasi juga agar dapat memberi suguhan tak kalah menarik. Bagaimana EVO akan menjawab tantangan tersebut, kita tunggu saja pada tanggal 2 – 4 Agustus nanti.

Sumber: EventHubs, All Elite Wrestling, Alex Jebailey, Joao Ferreira

Dragon Ball FighterZ World Tour 2019-2020

Bandai Namco Umumkan Detail Dragon Ball FighterZ World Tour 2019/2020

Dragon Ball FighterZ World Tour adalah nama sirkuit kompetisi resmi Dragon Ball FighterZ berskala global yang digelar oleh Bandai Namco sejak tahun 2018 lalu. Setelah melalui musim pertama (2018/2019) yang cukup sukses dengan Kazunoko (Ryota Inoue) sebagai juaranya, kali ini Bandai Namco meluncurkan Dragon Ball FighterZ World Tour musim kedua untuk periode 2019/2020 dengan berbagai perubahan.

Perubahan yang paling mencolok adalah jumlah turnamen yang digelar. World Tour musim lalu mengadopsi sistem kualifikasi yang terinspirasi dari cerita komik Dragon Ball, di mana para pemain harus mengumpulkan tujuh bola naga dengan cara menjuarai tujuh turnamen besar yang disebut Saga Event. Selain itu ada juga turnamen lebih kecil dengan nama Dragon Radar Tournament, di mana pemenangnya akan memperoleh hadiah berupa transportasi dan akomodasi ke Saga Event. Kemudian turnamen ditutup dengan pertarungan puncak di event bernama World Tour Finals.

Dragon Ball FighterZ - Kazunoko
Kazunoko, juara Dragon Ball FighterZ World Tour 2018/2019 | Sumber: Bandai Namco

Kali ini sistemnya berbeda. Untuk World Tour 2019/2020, Bandai Namco mengumumkan bahwa bukan ada tujuh, tetapi hanya akan ada tiga Saga Event sepanjang tahun, terdiri dari:

  • EVO 2019
  • Dragon Ball FighterZ – World Tour Red Bull Saga Spain
  • Dragon Ball FighterZ – World Tour Red Bull Saga Japan

Masing-masing juara Saga Event di atas akan langsung memperoleh kesempatan untuk bertanding di turnamen puncak, Dragon Ball FighterZ – World Tour Red Bull Finals. Mereka akan ditemani oleh 12 pemain lain, ditentukan dari jumlah poin yang diraih dari prestasi turnamen sepanjang World Tour 2019/2020, dan 1 slot terakhir dari turnamen Last Chance Qualifier. World Tour Finals itu sendiri tahun ini akan digelar di negara Perancis.

Selain tiga Saga Event di atas, Bandai Namco juga menyediakan satu tier turnamen di bawahnya, dengan nama Tenkaichi Event. Yaitu turnamen offline di berbagai penjuru dunia yang diakui sebagai bagian resmi dari Dragon Ball FighterZ World Tour. Baik Saga Event maupun Tenkaichi Event sama-sama akan memberikan poin bagi para pesertanya, namun belum ada detail mengenai pembagian jumlah poin yang didapat.

Saat ini baru ada satu turnamen Tenkaichi yang diumumkan, yaitu CEO 2019 pada tanggal 28 – 30 Juni nanti. Juga belum ada informasi apakah Bandai Namco akan kembali menggelar turnamen serupa Dragon Radar Tournament tahun lalu. Kita tunggu saja bersama informasi resmi selanjutnya.

Sumber: Bandai Namco, EventHubs