Tag Archives: dreamocel

Peluang HOYO dan ZeroTwo di DPC SEA 2021 Lower Division

Setelah kurang lebih satu pekan kualifikasi Dota Pro Circuit 2021 berjalan, akhirnya 8 tim kontestan untuk Lower Division Regional League SEA telah terpilih. Dua dari delapan tim tersebut memiliki pemain Indonesia sebagai roster utama mereka. Ada tim HOYO yang memainkan Tri Kuncoro (Jhocam). Ada juga tim ZeroTwo yang memainkan Muhammad Rizky (InYourDream) dan Randy Muhammad Sapoetra (Dreamocel). Selain itu, 6 tim sisanya adalah Galaxy Racer, Omega Esports, Assault, Cignal Ultra, Yangon Galacticos, dan Lilgun.

Beberapa tim dari daftar tersebut mungkin terdengar asing. Saya yang belakangan tidak sepenuhnya mengikuti skena Dota 2 pun sedikit kaget melihat ada tim seperti Yangon Galacticos yang berisi pemain-pemain Myanmar ataupun Lilgun yang berisi pemain-pemain asal Mongolia. Walaupun demikian, beberapa tim tersebut sempat menunjukkan performa yang cukup baik pada kualifikasi kemarin. Dengan lawan-lawan yang akan dihadapi, mampukah HOYO ataupun ZeroTwo mendapatkan kemenangan demi kemenangan guna melaju ke Upper Division nantinya?

Sumber Gambar - Twitter @wykrhm
Sumber Gambar – Twitter @wykrhm

Membicarakan hal tersebut, saya mewakili redaksi Hybrid.co.id pun berbincang dengan Gideon “ANONIM” Arief. ANONIM terbilang jadi salah satu dari beberapa sosok shoutcaster yang hingga saat ini masih sangat aktif mengamati dan juga mengomentari pertandingan-pertandingan Dota 2. Pada babak kualifikasi kemarin pun dirinya mengomentari pertandingan-pertandingan yang berlangsung di channel YouTube WxC Indonesia, salah satu channel YouTube yang belakangan menyeruak di tengah komunitas Dota 2 Indonesia.

Menanggapi pertanyaan saya seputar hal tersebut, ANONIM pun menyoroti soal kerja sama dari kedua tim tersebut. “Dari apa yang gue lihat, dua tim tersebut masih belum mendapatkan konsep kerja sama tim yang tepat sih. Terlihat masih saling eksplorasi untuk menyesuaikan keadaan dengan hero pool dari masing-masing pemain. Apabila mereka berhasil menjadi lebih klop, gue merasa kesempatan mereka akan jadi cukup besar untuk melaju ke Upper Division. Kenapa? Karena mereka sudah punya skill individu yang tajam. Cuma kalah dari sisi chemistry dan strat aja.” tutur ANONIM.

Bagi Anda yang terlewat dengan perkembangan skena kompetitif Dota 2, Valve baru-baru ini meluncurkan beberapa perubahan di Dota Pro Circuit 2021. Salah satu perubahan terbesar adalah kehadiran pertandingan liga berjenjang dengan durasi yang cukup panjang. Ada dua jenjang liga, Upper Division dan Lower Division. HOYO dan ZeroTwo saat ini berada di liga Lower Division. Ibarat liga sepak bola Italia, mereka seperti bertanding di liga Serie B. Berada di Upper Division sangat penting karena dari sana mereka bisa lolos ke turnamen Major. Tim yang menjadi juara Major akan mendapat kesempatan yang lebih besar melaju ke The International. Dua tim tersebut bisa lolos ke Upper Division asalkan mereka finish di peringkat top 2 Lower Division pada akhir Regional League Season 1.

Lalu siapa saja di antara 6 tim tersebut yang akan jadi tantangan terbesar bagi HOYO ataupun ZeroTwo. “Kalau lawan berat, menurut gue sih Galaxy Racer dan Omega Esports. Omega Esports kiprahnya sudah terlihat ketika masih menggunakan nama Adroit. Lalu kalau Galaxy Racer kelebihannya adalah karena mereka merupakan tim yang berasal satu negara (Malaysia). Ditambah lagi pemain-pemain Galaxy Racer juga berpengalaman dan sempat bermain bersama dalam beberapa momen.”

Sumber Gambar - MET Official Website
Gideon Arief atau ANONIM, sosok shoutcaster yang terkenal cukup analitis ketika membahas sebuah pertandingan. Sumber Gambar – MET Official Website

Melihat rosternya di Liquidpedia, saya memang cukup setuju dengan ANONIM bahwa Galaxy Racer jadi patut diwaspadai. Galaxy Racer menyertakan nama-nama yang sudah cukup lama malang melintang di kancah Dota seperti KyXy dan 343. Lalu bagaimana dengan tim lainnya? Saya sendiri cukup penasaran dengan tim seperti Yangon Galacticos ataupun Lilgun karena berasal dari negara yang terbilang cukup minim terdengar berkiprah di kancah esports.

“Dari 2 tim tersebut, yang secara mengejutkan bagus itu Yangon Galacticos menurut gue. Tapi mungkin memang karena faktor kelima roster tim tersebut yang berasal dari satu negara (Myanmar). Chemistry-nya jadi bagus sehingga strat mereka pun berjalan terbilang cukup mulus.” ANONIM menjelaskan.

Pertandingan Regional League DPC SEA 2021 sendiri akan dimulai tanggal 18 Januari 2021 mendatang secara online. Mengacu pada informasi resmi dari Valve, pertandingan Lower Division SEA dilakukan setiap hari senin sampai jumat. Mari kita dukung dan berikan doa yang terbaik untuk Jhocam, InYourDream, dan Dreamocel yang berjuang di pertandingan Lower Division Regional League DPC SEA 2021 mendatang!

Semua yang Perlu Anda Tahu tentang StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3

Dimulai pada tanggal 5 Maret 2020 di Kyiv, StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 diikuti oleh total delapan tim yang telah terkualifikasi dari masing-masing region. Mereka adalah Gambit Esports, forZe eSports, Business Associates, Fighting PandaS, Alliance, Team Aster, BOOM Esports, dan NoPing e-sports. Para tim tersebut bertanding untuk memperebutkan total hadiah US$300 ribu, poin DPC dan 1 slot di ESL Los Angeles Major.

Group stage dari Starladder Minor ini berjalan menggunakan format GSL. Delapan tim peserta dibagi menjadi 2 grup. Setiap pertandingan yang ada di group stage dijalankan dengan format best- of-three. Dua tim teratas di setiap grup akan lolos ke babak playoffs. Sementara, dua tim terbawah di grup akan tereliminasi. Babak playoffs menggunakan sistem double elimination bracket. Semua pertandingan di playoff menggunakan format best-of-three kecuali babak final (best-of-five). 

Group A

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports

StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 adalah turnamen Minor ketiga yang pernah diikuti oleh BOOM Esports. Dengan susunan pemain saat ini, mereka terlihat sangat meyakinkan. Pasalnya, BOOM Esports memperlihatkan performa gemilang di babak kualifikasi Asia Tenggaranya dengan mengalahkan TNC Predator. BOOM Esports berhadapan dengan Business Associates, forZe Esports, dan Team Aster. Melihat grup A, BOOM Esports memiliki kesempatan besar untuk melaju ke playoffs. Pasalnya, lawan terberat mereka hanyalah Team Aster yang berisikan pemain bintang seperti Song “Sccc” Chun, Ye “BoBoKa” Zhibiao, dan Pan “Fade” Yi.

Business Associates yang terdiri dari para veteran Dota 2 Amerika Serikat memang memiliki pengalaman yang banyak. Tetapi Business Associates belum memperlihatkan prestasi yang luar biasa di ranah kompetitif Dota 2. Memang, hal ini karena tim tersebut baru saja dibentuk di awal Februari lalu. ForZe Esports seperti tidak begitu diperhitungkan di StarLadder Minor ini. Karena, mereka juga baru terbentuk dan hanya berisikan pemain-pemain tier 2 dari Rusia.

Grup B

Sumber: VPesports
Sumber: VPesports

Dibandingkan dengan tim lainnya di grup B, Alliance memiliki performa yang paling terlihat di Dota Pro Circuit 2019/2020. Mereka berhasil menjadi juara di DreamLeague Season 12 pada bulan Oktober lalu. Gambit Esports juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, mereka berhasil duduk di puncak klasemen grup pada gelaran Bukovel Minor kemarin. Sangat menarik untuk menyaksikan pertandingan antara Alliance dan Gambit Esports bermain di grup B ini.

Tim Fighting PandaS yang baru saja ditinggalkan Jacky “EternaLEnVy” Mao dan Jingjun “Sneyking” Wu belum memperlihatkan kemampuan mereka yang sebenarnya. Pasalnya, Maurice “KheZu” Gutmann baru saja masuk ke dalam tim untuk mengisi posisi offlane. Saya sendiri tidak berani untuk mengatakan mereka tidak menjanjikan. Karena Fighting PandaS berisikan pemain-pemain berpengalaman juga. Dengan demikian, StarLadder Minor 2020 ini akan menjadi ajang pembuktian bagi mereka.

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

NoPing Esports berisikan mantan pemain SG-Esports dan PaiN Gaming. Mereka saat ini merajai ranah kompetitif Amerika Selatan. Pasalnya, NoPing Esports berhasil mengalahakan FURIA Esports di babak final kualifikasi StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3. Guilherme “Costabile” Silva Costábile adalah mantan pemain Demon Slayer yang berhasil menjadi runner-up di DreamLeague Season 12. Intinya adalah, NoPing juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah pemain veteran dari Amerika Selatan yang bisa bersaing dengan tim tier 1.