Tag Archives: dropbox education

Teknologi Digital EdConnect Mengubah Kegiatan Sekolah Lebih Efektif

Dunia pendidikan di Indonesia dapat dimaksimalkan oleh teknologi, salah satunya coba dihadirkan oleh Edconnect. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan teknologi digital yang dihadirkannya, sekaligus meninggalkan cara lama sekolah yang mengandalkan kertas sebagai medium utama kegiatan. Sehingga, tidak banyak pengeluaran biaya yang ditanggung oleh sekolah, seperti biaya pengadaan dan distribusi naskah ujian nasional tahun 2017.

Sebelumnya juga ada kendala yang pada sistem administrasi belajar mengajar menggunakan teknologi dengan biaya yang tidak efisien. Namun, kemunculan EdConnect dengan berbagai fitur pintar dan memudahkan seperti presensi, dan informasi murid untuk dunia pendidikan lebih terjamin. Dengan fitur dari EdConnect, semua pengguna yang terlibat di dalamnya, seperti guru, murid, orang tua sampai kepala sekolah tidak perlu memikirkan biaya yang besar.

CEO & Co Founder EdConnect, Aswin Tanzil mengatakan bahwa kemajuan teknologi yang begitu pesat, kita langsung melihat penggunaan teknologi dalam pendidikan yang masih sangat minim sekali. Malah guru dan institusi pendidikan masih jarang sekali mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan sekolah mereka.

Supaya institusi pendidikan terakomodasi dengan cerdas dan digital, EdConnect sudah dapat digunakan untuk di tiga jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA dalam mengelola sistem pendidikan dengan mudah, efisien dan tanpa kertas.

Sistem dashboard pintar yang memantau perkembangan siswa

Hadirnya aplikasi EdConnect Lite, sebelumnya melihat kondisi pendidikan di Indonesia yang dapat lebih efisien dan mengurangi penggunaan kertas melalui digital. Lewat aplikasi ini guru dapat mengabsen, memberi tugas, memberi nilai sampai merekapitulasi nilai secara keseluruhan hanya dengan dashboard pintar.

Adapun kemudahan ini, sangat efisien menghubungkan semua faktor penting di sekolah dengan satu aplikasi. Di mana data absensi sampai nilai dapat dirangkum secara otomatis untuk menghemat waktu laporan siswa, baik harian, mingguan, dan bulanan. Sedangkan untuk nilai, guru dapat dengan mudah mengelola penilaian setiap ujian yang diberikan kepada siswa.

Guru pun, tidak hanya mengontrol secara keseluruhan data murid di sekolah. Kini, orang tua juga dapat berkomunikasi langsung dengan guru melalui chat di dalam fitur aplikasi seluler. Sehingga, orang tua juga bisa langsung mengetahui nilai yang diberikan oleh guru.

Dropbox Education Permudah Kolaborasi di Institusi Pendidikan Tanpa Menguras Anggaran

Kemudahan menyimpan dan berbagi file yang ditawarkan Dropbox selama ini membuatnya populer di kalangan bisnis. Namun pada kenyataannya, Dropbox juga banyak dimanfaatkan di bidang pendidikan. Buktinya, berdasarkan pengakuan Dropbox sendiri, sudah ada lebih dari 4.000 institusi pendidikan yang mengandalkan layanannya untuk berbagai keperluan.

Berkaca dari situ, Dropbox pun memperkenalkan layanan baru bernama Dropbox Education. Layanan ini terlahir demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik institusi pendidikan. Utamanya adalah biaya berlangganan yang lebih terjangkau ketimbang Dropbox Business, yaitu $49 per user per tahun.

Secara fitur Dropbox Education hampir sama seperti Dropbox Business. Hanya saja, kapasitas penyimpanan yang tersedia terbatas di angka 15 GB per user saja, bukan unlimited seperti Dropbox Business. Namun kalau ditotal, semisal di satu institusi ada 300 user, berarti jumlah kapasitas penyimpanannya mencapai 4,5 TB.

Meski yang menjadi target utama Dropbox Education adalah universitas beserta karyawan-karyawannya, Dropbox tetap akan mempertimbangkan apabila misalnya ada seorang dosen yang hendak memanfaatkan Dropbox Education untuk keperluan kelas kecil di laboratorium, bukan untuk seisi kampus.

Dropbox Education sudah tersedia saat ini juga. Institusi pendidikan yang tertarik wajib mengisi formulir di situsnya terlebih dulu sebagai langkah awal registrasi.

Sumber: Engadget dan Dropbox Blog.