Tag Archives: dslaunchpad 2.0

TransTRACK.ID Bags Seed Funding, to Enhance Logistics Fleet Management Product

Officially launched in April 2019, the fleet management service provider TransTRACK.ID managed to close the seed funding round. Investors participated are including Cocoon Capital, Accelerating Asia, and PT Modal Ventura YCAB.

Overall, they managed to raise an investment of SGD755 thousand (equivalent to $570 thousand or 8 billion Rupiah). Previously, TransTRACK.ID was one of DSLaunchPad 2.0. selected participants. This startup was founded by Anggia Meisesari and Aris Pujud.

“The fresh funds will be used to support product development and sales growth. Currently, TransTRACK.ID is also looking for strategic partnerships and networks for the next funding round,” The CEO, Anggia said.

During the pandemic, the company made a revenue growth of more than 150% compared to the previous season. The need for transportation and logistics during the pandemic creates full potential to supply products and services. These conditions are crucial for monitoring the proper use and functioning of the fleet, drivers, and safety.

“TransTRACK.ID is here to help our customers who operate in the logistics sector and its support, therefore, they don’t have to face various problems such as late deliveries, theft, bad drivers, inefficient costs, and the difficulty of integrating into other systems,” Anggia added.

To date, there are almost 3000 users of the TransTRACK.ID system. The company can serve customers throughout Indonesia, with temporary service points located throughout Java, North Sumatra and South Sumatra. TransTRACK.ID focuses on B2B and B2B2C business models.

In terms of logistics fleet tracking services, there are several startups trying to provide similar solutions in Indonesia. These include Lacak.io, Waresix, Logisly, Webtrace, and others.

Product excellence

The majority of their revenue stream comes from subscription fees for the Fleet Management System usage and other complementary and supporting applications such as Transportation Management System, Employee Tracking, Vehicle Maintenance and Driver Management. In addition, the company also earns revenue from software sales (GPS equipment and sensors) as well as development projects.

TransTRACK.ID also provides accident compensation (without additional costs) for customers whose vehicles are equipped, amounting to a maximum of IDR 50 million per person in the event of death, permanent disability, and medical expenses of a maximum of IDR 5 million per person. This compensation applies to 1 driver and 1 passenger, regardless of identity, who was in the vehicle at the time of the accident.

“Our platform is very flexible and capable for integration with more than 1000 types of GPS devices on the market, easy to adapt to customer needs, easy to integrate with other systems, multiple alerts and notifications either via SMS, push notifications on mobile apps, browsers, and windows, also via email in real time, multiple reports, and multiple users with access rights,” Anggia said.

Fleet telematics platform potential

Currently, the number of land vehicles in Indonesia has reached more than 150 million units, and the logistics market in Indonesia is very large. It is predicted to reach $300.3 billion by 2024. The need for fleet telematics is increasing.

It is based on the need to track and monitor vehicle usage, drivers, and safety. Government regulations, in this case the Ministry of Transportation, have issued regulations through PP no. KP.2081/AJ.801/DRJD/2019 which requires the use of GPS for all public transportation operators to monitor operations and improve efficiency.

However, according to a survey conducted by the Indonesian Telematics Equipment Industry Association, the use of GPS tracking on public transport in Indonesia is still less than 10%, or less than 2% of the total number of vehicles in Indonesia. This shows that there is still huge potential for the growth of fleet telematics technology services in Indonesia, such as the services offered by the TransTRACK.ID platform.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
TransTRACK.id

Kantongi Dana Tahap Awal, TransTRACK.ID Genjot Pengembangan Produk Manajemen Armada Logistik

Setelah resmi meluncur bulan April tahun 2019 lalu, penyedia layanan manajemen pengelolaan armada TransTRACK.ID berhasil menutup putaran pendanaan tahapan awal. Investor yang terlibat adalah Cocoon Capital, Accelerating Asia, dan PT Modal Ventura YCAB.

Secara keseluruhan mereka berhasil mengumpulkan investasi senilai SGD755 ribu (setara dengan $570 ribu atau 8 miliar Rupiah). Sebelumnya TransTRACK.ID juga merupakan salah satu peserta terpilihDSLaunchPad 2.0. Startup ini didirikan oleh dua founder, yakni Anggia Meisesari dan Aris Pujud.

“Dana segar tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk dan pertumbuhan sales. Saat ini TransTRACK.ID juga sedang mencari kemitraan strategis dan relasi untuk putaran pendanaan berikutnya,” kata Anggia selaku CEO.

Selama pandemi perusahaan mencatat mengalami pertumbuhan revenue lebih dari 150% dibanding sebelumnya. Besarnya kebutuhan transportasi dan logistik saat pandemi, menjadikan beroperasi dengan potensi penuh untuk memasok produk dan layanan. Kondisi tersebut menjadi krusial untuk memantau penggunaan dan fungsi yang tepat dari armada, pengemudi, dan keselamatan.

“TransTRACK.ID hadir untuk membantu para pelanggan kami yang beroperasi di sektor logistik dan pendukungnya, sehingga mereka tidak perlu menghadapi berbagai masalah seperti pengiriman yang terlambat, pencurian, pengemudi yang buruk, biaya yang tidak efisien, dan sulitnya terintegrasi ke sistem lain,” lanjut Anggia.

Hingga saat ini pengguna sistem TransTRACK.ID sudah hampir 3000 unit. Perusahaan dapat melayani pelanggan di seluruh Indonesia, dengan service point sementara ini berada di seluruh pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. TransTRACK.ID fokus pada model bisnis B2B dan B2B2C.

Untuk layanan pelacakan armada logistik, di Indonesia sudah ada beberapa startup yang mencoba memberikan solusi. Di antaranya Lacak.io, Waresix, Logisly, Webtrace, dan lain-lain.

Keunggulan platform

Revenue stream mereka mayoritas berasal dari subscription fee (biaya berlangganan) untuk penggunaan Fleet Management System dan aplikasi pelengkap dan pendukung lainnya seperti Transportation Management System, Employee Tracking, Vehicle Maintenance dan Driver Management. Selain itu perusahaan juga mendapatkan revenue dari penjualan perangkat lunak (alat GPS dan sensor) serta proyek pengembangan.

TransTRACK.ID juga menyediakan kompensasi kecelakaan (tanpa biaya tambahan) bagi pelanggan yang kendaraannya terpasang alat, sebesar maksimal Rp50 juta per orang apabila terjadi kematian, cacat tetap, dan biaya pengobatan maksimal Rp5 juta per orang. Kompensasi ini berlaku untuk 1 pengemudi dan 1 penumpang, siapa pun identitasnya, yang saat itu berada dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan.

“Platform kami sangat fleksibel dan dapat terintegrasi dengan lebih dari 1000 jenis alat GPS di pasaran, mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, mudah untuk diintegrasikan dengan sistem lain, multiple alert dan notifikasi baik itu melalui SMS, push notif di mobile apps, browser, dan windows, juga melalui email secara real time, multiple report, dan multiple user yang dapat diatur hak aksesnya,” kata Anggia.

Potensi platform telematika armada

Tercatat saat ini jumlah kendaraan darat di Indonesia mencapai lebih dari 150 juta unit, dan pasar logistik di Indonesia sangat besar. Diprediksi akan mencapai $300,3 miliar pada tahun 2024. Kebutuhan akan penggunaan telematika armada semakin meningkat.

Hal ini didasari adanya kebutuhan untuk melacak dan memonitor penggunaan kendaraan, pengemudi, dan keamanan keselamatan. Regulasi pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, telah mengeluarkan aturan melalui PP No. KP.2081/AJ.801/DRJD/2019 yang mensyaratkan penggunaan GPS kepada seluruh operator transportasi umum untuk memantau operasional dan peningkatan efisiensi.

Akan tetapi menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia, tingkat penggunaan GPS tracking pada angkutan umum di Indonesia masih kurang dari 10%, atau kurang dari 2% dari total jumlah kendaraan di Indonesia. Hal ini memperlihatkan potensi yang masih sangat besar untuk pertumbuhan layanan teknologi telematika armada di Indonesia, seperti layanan yang ditawarkan oleh platform TransTRACK.ID.

Application Information Will Show Up Here
dslaunchpad

DSLaunchpad 2.0: Membuka Ruang Akselerasi dan Kolaborasi Startup Indonesia

Program akselerasi DSLaunchpad 2.0 kini telah memasuki rangkaian akhir. Selama kurang lebih satu bulan, para peserta memanfaatkan kesempatan untuk mengakselerasi ide dan inovasi yang mereka miliki bersama para experts. Program akselerasi ini juga tidak hanya membuka kesempatan bagi startup yang berada di Jabodetabek, tetapi juga seluruh Indonesia karena diadakan secara online. Melalui program akselerasi ini, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dengan berbagai mentor di berbagai topik mulai dari idea validation, business model, prototyping, dan juga marketing.

Bantu Startup Akselerasi dari Berbagai Topik Mentoring

Pada minggu pertama, para peserta mendapatkan materi fundamental yaitu idea validation. Melalui topik ini, peserta DSLaunchpad 2.0 belajar untuk mengidentifikasi masalah dan pain points yang ingin diselesaikan oleh startupnya.  Salah satu hal penting yang di-highlight oleh para mentor di topik ini adalah eksekusi. Tanpa eksekusi, ide yang dimiliki oleh para founder akan menjadi sia-sia. “Gak cukup kita cuma punya ide doang, tapi terlepas dari ide itu yang perlu kita lakukan pertama kali dengan segera itu adalah action-nya. Percuma kita punya ide banyak, ide bagus kalau tidak dilakukan.” ujar Michael Andrianus, founder Koalabora, saat mengutip ucapan para mentor.

Menurut founder Panggilin, Fido Tria Brahma, materi ini juga tidak hanya mengajarkan mereka hal baru, namun juga mengingatkan hal-hal penting yang harus dilakukan oleh startup, salah satunya melakukan iterasi terus menerus untuk mengembangkan produknya. “Inti dari startup itu adalah iterasi terus menerus, test terus-menerus, walaupun sudah jadi, kita harus melakukan itu terus menerus.” tambah Fido kepada DailySocial.

dslaunchpad
Empat topik mentoring selama program akselerasi DSLaunchpad 2.0

Berkaitan dengan materi idea validation, peserta juga diberikan pemahaman terkait model bisnis yang tepat di minggu kedua.  Pada topik ini peserta diajak untuk mengerti bagaimana startup dapat mengoperasikan dan menghasilkan value dan revenue pada bisnisnya. Selanjutnya, pada minggu ketiga para peserta belajar terkait pembuatan prototipe yang dapat membantu mereka menguji dan mendemonstrasikan produk dengan efisien di tahap awal pengembangan startupnya.

Di minggu terakhir, peserta diajak untuk memiliki pemahaman perencanaan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan brand dan karakteristik konsumennya. Salah satu peserta, Tommy Hartono (Founder Scrapiro), mengungkapkan topik marketing sangat membantu startupnya yang kekurangan anggota tim dengan latar belakang marketing. Selain itu, topik ini juga membantu mereka untuk mengerti kebutuhan market dalam mengembangkan produk startupnya. “Kita harus tau what markets need, market demand-nya itu apa,  jangan sampai kita bikin produk yang sebenarnya market tidak butuh.” ujar Tommy.

Buka Kesempatan Berjejaring dan Tukar Wawasan Seluas-luasnya

Melalui program akselerasi yang diadakan secara online, DSLaunchpad 2.0 membuka kesempatan luas bagi seluruh startup di Indonesia untuk mengembangkan startupnya. Salah satu startup yang merasakan manfaat ini adalah startup asal Bali, Omni Hotelier. Menurut Wahyu Cahyadi, Co-Founder Omni Hotelier, kesempatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan seputar startup serta sharing dengan sesama pelaku startup di Jabodetabek. “Setelah ikut DSLaunchpad, benar-benar berbeda (terkait) yang selama ini aku ekspektasikan mengenai startup itu seperti apa, ternyata investor seperti ini, kalau melakukan market validation seperti ini harusnya.” tambah Wahyu.

Program akselerasi ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk melakukan networking dengan sesama peserta dan mentor. Networking ini diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi baru serta menjadi momen untuk saling bertukar wawasan bagi tiap peserta. Tidak berhenti sampai situ, 118 peserta terpilih di DSLaunchpad 2.0 juga telah mendapatkan kredit dari AWS yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan produk dan layanan yang dibutuhkan untuk mengakselerasi startupnya selama ataupun sesudah program ini berlangsung.

Menurut pengakuan salah satu peserta, Ahmad Alimuddin (Founder Teman Pasar) program akselerasi seperti DSLaunchpad 2.0 ini juga membuka peluang untuk memperbanyak startup baru yang tumbuh dan berkembang, khususnya dari para pemuda untuk semakin memperkaya ekosistem startup di Indonesia. “Kita berharap tentunya semakin banyak anak-anak muda lain yang dirangkul oleh DailySocial.id untuk membangun startup mereka, karena bagaimanapun Indonesia saat ini sedang tumbuh, dan rata-rata banyak founder startup yang butuh mentorship seperti ini.” ujar Ahmad Alimuddin, Founder Teman Pasar kepada DailySocial.

Inilah 118 Peserta Terpilih DSLaunchpad 2.0

Program DSLaunchpad 2.0 yang diselenggarakan oleh DailySocial.id dan didukung oleh Amazon Web Services (AWS) segera bersiap memasuki fase berikutnya, yaitu tahap akselerasi intensif bagi para startup terpilih. Periode registrasi program ini sebenarnya telah dibuka sejak tanggal 5 Oktober 2020 dan ditutup pada 18 Oktober 2020. Namun karena banyaknya pertanyaan yang masuk ke email dan WhatsApp, bahkan hingga pendaftaran ditutup, maka penyelenggara memutuskan untuk memperpanjang periode registrasi selama 5 hari hingga tanggal 23 Oktober 2020. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi para calon peserta yang terlambat mendaftar.

Selama 3 pekan periode registrasi dibuka, sebanyak 736 founders telah mendaftarkan diri dalam program DSLaunchpad 2.0. Hal ini sangat menggembirakan bagi DailySocial.id dan AWS selaku penyelenggara, melihat antusiasme yang tinggi dari para founders yang mendaftar. Namun tidak semua founders dapat difasilitasi. Hanya para founders yang memenuhi kriteria, dengan ide dan konsep startup terbaik yang dapat menjadi peserta DSLaunchpad 2.0.

DailySocial.id bersama AWS telah melakukan beberapa tahapan kurasi demi mendapatkan peserta terbaik untuk program ini. Proses kurasi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria penilaian, mulai dari kelengkapan segi administrasi pada saat pendaftaran, hingga potensi ide yang diajukan. Awalnya, proses kurasi ini direncanakan hanya akan menghasilkan 100 peserta terpilih saja. Namun, ternyata begitu banyak ide startup brilian yang didaftarkan, sehingga penyelenggara memutuskan untuk meningkatkan kuota peserta terpilih menjadi 118 demi memfasilitasi semua ide terbaik tersebut.

Lewat proses kurasi yang tidak mudah, DailySocial.id dan AWS telah memilih 118 peserta yang berhak mengikuti rangkaian program DSLaunchpad 2.0. Berikut adalah daftar 118 peserta terpilih program DSLaunchpad 2.0.

  1. REEF – Renewable Energy Financing
  2. MauCariApa.com
  3. Taplink
  4. FRESIO
  5. Bina Digital Bangsa
  6. THE PASAR
  7. Snaptig
  8. Mantab
  9. Cocreator.id
  10. Yukbanyuwangi
  11. smartbengkel
  12. Lavees
  13. Aneka Baking Online
  14. HAKITA
  15. BENEMICA
  16. GIGI.ID
  17. OBBA
  18. Imajin
  19. HRMLabs
  20. TransTRACK.ID
  21. Klepon Technology
  22. Imello
  23. Ekuitas Home
  24. MAINKODE
  25. CatatBuku Indonesia
  26. Logan
  27. Invo
  28. audita
  29. KurirLokal
  30. Redberrysoft Inc.
  31. Tarkuntansi
  32. Omni Hotelier
  33. Panggilin
  34. Tebengan Indonesia
  35. Yuk Maem
  36. Lexipage Messenger
  37. SOKU
  38. Azana Hotels
  39. MyClinicalPro
  40. Flick App
  41. Rakamin Academy
  42. banopolis.id
  43. CodeFirst
  44. Scrapiro
  45. Robohox
  46. Himall
  47. Sevvain
  48. Lahapp.com
  49. Joinan
  50. Gerakan Kopi Persahabatan
  51. Gimsak
  52. SUGAR Technology
  53. Kerja Remote Bela Negara from KodingWorks
  54. Crinoid
  55. DEPATU
  56. Keeppack
  57. Gasplus
  58. PasarKlewerCom
  59. Teman Curhat ID
  60. MOOXIQ
  61. Paladin
  62. INDOWIRA
  63. Arakata
  64. ctscope
  65. Killbot
  66. Varena
  67. Cuddl.id
  68. Suryakami
  69. CoachingYuk
  70. Neurafarm
  71. Brave Healthcare
  72. Bakal Modal
  73. FamFina: Pembukuan Keuangan
  74. Saweran.id
  75. Tradaru
  76. Littlecloud EO
  77. Mantool
  78. settrip.id
  79. BorneoTrip
  80. Jagel.id
  81. muslimlife
  82. BISASIH Indonesia
  83. WarungKiKo
  84. databaik
  85. Nilam Pad
  86. Aluno.id
  87. Bastler
  88. iLOMS
  89. pesansyur.id
  90. Schoters
  91. MadrasahQu
  92. Campuspedia Academy
  93. Aelyon
  94. Mountable
  95. Rekan Legal
  96. Create It – The Digital Creative Marketplace
  97. Datawan.io
  98. Teman Pasar
  99. MyDoctors
  100. Kapcake
  101. Wastehub.id
  102. Satu Persen
  103. Koalabora
  104. Focus AR
  105. ahlibisnis.id
  106. Mabar Yuk! Apps
  107. PROYEKIN
  108. LOCALIO
  109. Dwitari E-Learning
  110. smeco.id
  111. Helper Indonesia
  112. Maimaid
  113. Urusinaja.com
  114. Wiseree
  115. emiten.com
  116. Gets id
  117. Quoroom
  118. Suara Mas

Selamat kepada para founders yang berhasil masuk ke dalam daftar 118 peserta terpilih program DSLaunchpad 2.0. Para peserta berhak mengikuti rangkaian webinar, mentoring eksklusif, dan sesi 1-on-1 bersama para mentor yang akan memberikan berbagai wawasan mengenai langkah akselerasi startup. Selama program berlangsung, DailySocial.id bersama AWS juga akan memilih 10 peserta dengan perkembangan paling baik untuk melakukan pitching pada tahap Demo Day. Apabila terpilih menjadi 10 besar, kesempatan para peserta akan semakin tinggi untuk menjadi salah satu dari 3 lulusan terbaik yang berhak mendapatkan hadiah utama uang tunai senilai total 100 juta rupiah.

Para founders yang telah mendaftar juga berhak mengikuti sesi webinar dalam program DSLaunchpad 2.0, walaupun belum lolos menjadi 118 peserta terpilih. Akan ada banyak ilmu dan insight yang akan disampaikan oleh para pembicara dalam sesi webinar ini. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya.

Sekali lagi, DailySocial.id bersama AWS mengucapkan selamat untuk 118 peserta terpilih DSLaunchpad 2.0. Awal perjalanan untuk mewujudkan mimpi dan mengakselerasi skala bisnis startup bersama DSLaunchpad 2.0 segera dimulai!

dslaunchpad

Last Call! Segera Ambil Kesempatan Akselerasi Startupmu di DSLaunchpad 2.0

Periode registrasi dari program akselerasi DSLaunchpad 2.0 telah dibuka sejak 5 Oktober lalu hingga 18 Oktober 2020. Artinya, tinggal tersisa dua hari lagi untuk kamu bisa mendaftarkan diri pada program akselerasi ini. Jangan lewatkan berbagai keuntungan dan hadiah yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti program akselerasi yang diselenggarakan secara intensif mulai dari 2 November hingga 29 November 2020 ini. Kira-kira, apa saja yang akan kamu dapatkan?

Pada DSLaunchpad 2.0 ini, peserta nantinya akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan mentoring dengan para expert dengan topik yang beragam. Mulai dari idea validation, business model, prototyping, hingga marketing. Kegiatan mentoring ini nantinya akan diselenggarakan sebanyak delapan sesi webinar kepada seluruh peserta dan sesi one-on-one bagi startup terpilih. Kehadiran para mentor terbaik di bidangnya ini diharapkan bisa membantu peserta untuk terus mengembangkan produk dan layanannya dengan lebih baik selama program akselerasi.

dslaunchpad
Mentor-mentor yang akan membantu peserta untuk mengembangkan inovasi para peserta di DSLaunchpad 2.0

Dapatkan Total Hadiah Senilai Rp100 Juta!

Selain mentoring, 100 peserta terpilih juga akan mendapatkan kredit dari AWS yang dapat digunakan untuk membantu mereka dalam mengembangkan produk dan layanan lewat program akselerasi ini.

Tidak berhenti sampai situ. Setelah mengikuti berbagai rangkaian acara, para peserta akselerasi akan memiliki kesempatan untuk memperebutkan hadiah utama. Akan ada 10 startup terpilih yang memiliki performa dan perkembangan paling baik selama program akselerasi untuk melakukan pitching secara virtual di hari Demo Day. Tiga startup terbaik menurut para juri akan mendapatkan hadiah uang tunai senilai total 100 juta rupiah.

Tunggu apa lagi? Kamu tidak perlu ragu dan bimbang karena kesempatan untuk mewujudkan impian dalam mengembangkan startup melalui program akselerasi ini sudah di depan mata. Segera daftarkan startupmu sebelum periode registrasi ditutup dalam waktu dua hari lagi.

Kamu dapat melakukan registrasi dengan mudah melalui form pada link berikut. Jangan sampai ketinggalan, karena waktu pendaftaran hanya tersisa dua hari lagi!

dslaunchpad

DSLaunchpad 2.0: Akselerasi Startupmu dengan Mentorship!

Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan program inkubasi online terbesar di Indonesia, DSLaunchpad, kini DailySocial.id bersama Amazon Web Services (AWS) menghadirkan kembali rangkaian keduanya dalam bentuk program akselerasi yang bertajuk DSLaunchpad 2.0.

Pada penyelenggaraan sebelumya, program DSLaunchpad berhasil mendatangkan hampir 600 pendaftar dan 73% diantaranya berasal dari luar Jakarta. Selain itu, setelah rangkaian berlangsung, 107 startup berhasil meraih kesempatan untuk mengikuti program inkubasi dan tiga diantaranya berhasil mendapatkan seed-funding dua pekan setelah program berakhir.

Salah satu keuntungan utama dari mengikuti program akselerasi seperti DSLaunchpad ini adalah mentorship bersama para expert. Ada empat hal yang akan menjadi fokus mentorship dalam program akselerasi ini, yaitu idea validation, business model, prototyping, dan juga marketing. Lewat kegiatan mentoring ini, para peserta dapat dibantu untuk mengakselerasi ide dan inovasi yang dihadirkan startupnya.

Keuntungan dari mentorship ini juga dirasakan oleh Co-Founder DIGIDES, Sidik Permana saat mengikuti rangkaian DSLaunchpad pada bulan April lalu. Kepada DailySocial, Ia mengatakan rangkaian konsultasi dan pendampingan yang diikuti selama program DSLaunchpad sebelumnya merupakan kesempatan yang sangat penting baginya. Rangkaian mentorship ini dianggap dapat membantu DIGIDES dalam melakukan pembentukan model bisnis dan proses pengembangan produk, sehingga kini membantu mereka memiliki product market fit.

dslaunchpad
Testimoni Sidik Permana, Co-Founder DIGIDES, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.

Senada dengan DIGIDES, keuntungan dari kegiatan mentorship ini juga sangat dirasakan oleh Kopral (Koperasi All in One), startup yang fokus menyediakan solusi digital bagi operasional koperasi dan UMKM di Indonesia. Bagi founder Kopral, Muhammad Rizal, kegiatan DSLaunchpad sebelumnya merupakan loncatan besar bagi startupnya, terutama dari segi operasional bisnis.

Testimoni Muhammad Rizal, Founder Kopral, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.
Testimoni Muhammad Rizal, Founder Kopral, terkait mentoring pada DSLaunchpad pertama.

Kepada DailySocial, Rizal juga mengatakan bahwa arahan mentornya saat itu, Hadi Wenas (COO Amartha), juga membantu mereka meningkatkan pengalaman mereka dalam melakukan pitching, hingga akhirnya berhasil mendapatkan pendanaan perdana mereka.

“Kesempatan belajar itu sedikit banyak merubah kami dalam menerapkan strategi bisnis platform Kopral terutama dari sisi komersial dan pitching experience di depan VC. Kami menyesuaikan deck kami sesuai arahan mentor kami mas Wenas dan 2 minggu setelah inkubasi kami mendapatkan pendanaan Seed Funding dari Angel Investor.” tambah Rizal.

Tidak hanya pengembangan operasional dan produk startup, kegiatan mentorship yang diikuti melalui program akselerasi DSLaunchpad 2.0 ini juga dapat menjadi momen untuk membangun networking yang tepat. Selain untuk membangun jaringan yang lebih luas, program akselerasi ini juga dapat membuka kesempatan untuk bertukar wawasan dengan mentor dan sesama peserta. Mentor-mentor yang dihadirkan tentunya merupakan expert di bidangnya masing-masing, sehingga peserta dapat belajar langsung kepada ahlinya terkait problem yang mereka miliki dalam mengembangkan startupnya.

Mentor-mentor yang akan membantu para peserta mengakselerasi ide startupnya pada DSLaunchpad 2.0
Mentor-mentor yang akan membantu para peserta mengakselerasi ide startupnya pada DSLaunchpad 2.0

Selain itu, menurut Co-Founder & CEO Warung Pintar yang juga akan menjadi mentor prototyping pada DSLaunchpad 2.0, Agung Bezharie, rangkaian mentoring pada program akselerasi DSLaunchpad ini juga dapat membantu peserta dalam mengembangkan pola pikir sebagai pebisnis.

“Berbagi pengalaman dan berinteraksi dengan banyak pihak adalah cara paling tepat untuk mengembangkan pola pikir sebagai pebisnis supaya mampu melihat berbagai hal dari perspektif yang lebih luas. Melalui DSLaunchpad, kegiatan ini mengakomodasi kalian agar dapat memperoleh keuntungan-keuntungan tersebut.” ujar Agung.

Tidak hanya akan mendapatkan mentorship bersama para expert, tetapi para peserta DSLaunchpad 2.0 juga memiliki kesempatan untuk memperebutkan hadiah total Rp100 Juta dan kredit dari AWS yang dapat digunakan mereka untuk mengembangkan startupnya.

Pendaftaran DSLaunchpad 2.0 ini hanya dibuka sampai dengan tanggal 18 Oktober 2020. Jangan sia-siakan kesempatan emas untuk mengeksplorasi ide startupmu sekaligus memperebutkan hadiah lewat program akselerasi ini.

Tunggu apalagi, akselerasi startupmu bersama DSLaunchpad 2.0 dengan mendaftarkan diri melalui form pada link berikut ini.

DSLaunchpad

Ini Mentor-Mentor Luar Biasa di Program DSLaunchpad 2.0

Pertumbuhan skala bisnis merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan startup dalam perjalanan bisnisnya. Dengan memiliki pertumbuhan bisnis yang baik, startup tidak hanya dapat terus mempertahankan operasional bisnisnya, tetapi juga terus mengembangkan inovasi bisnis di berbagai aspek. Mulai dari produk dan layanan yang dimiliki hingga model bisnis dan upaya pemasaran kepada konsumennya.

Untuk membantu startup menyiapkan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnisnya, DailySocial.id bersama Amazon Web Services (AWS) kini mengadakan program akselerasi DSLaunchpad 2.0. Melalui program akselerasi ini, peserta akan dibantu oleh para mentor untuk melakukan pengembangan bisnis serta produk dan layanan startupnya. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kredit dari AWS dan memperebutkan hadiah total Rp100 Juta!.

Rangkaian DSLaunchpad 2.0 ini akan diselenggarakan mulai dari 5 Oktober hingga 9 Desember 2020. Dalam perjalanannya, akan ada 100 peserta terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program akselerasinya secara intensif selama kurang lebih empat pekan.

DSLaunchpad
Linimasa rangkaian acara DSLaunchpad 2.0 supported by AWS.

Raih Kesempatan Berkembang Bersama para Expert

Para peserta program akselerasi akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan mentoring bersama para expert. Sesi mentoring ini akan diselenggarakan selama delapan kali dalam bentuk webinar. Pada setiap sesi, akan ada tujuh startup terpilih yang memiliki kesempatan untuk melakukan sesi one-on-one dengan mentor. Mentor-mentor yang akan membantu para peserta untuk mengakselerasi inovasi startupnya dalam DSLaunchpad 2.0 ini adalah Pandu Sjahrir (Managing Partner of Indies Capital Partners), Willson Cuaca (Co-Founder of East Ventures), Edy Sulistyo (CEO of Go-Play), Markus Liman Rahardja (VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures), Shinta Nurfauzia (Co-CEO dan Co-Founder of Lemonilo), Johnny Widodo (CEO OLX Autos Indonesia), Ivan Arie (Co-Founder & CEO, TaniHub), dan Agung Bezharie (Co-Founder & CEO, Warung Pintar).

DSLaucnhpad
Para expert yang akan menjadi mentor pada DSLaunchpad 2.0

Akan ada empat topik yang dibahas dalam kegiatan mentoring yaitu idea validation, business model, prototyping, dan marketing. Pada topik idea validation, peserta akan dibantu untuk mengidentifikasi masalah dan pain points serta solusi apa yang bisa dihadirkan untuk menjawab tantangan tersebut. Peserta juga akan dibantu membuat perencanaan model bisnis serta implementasinya dalam kegiatan bisnis mulai dari desirability, feasibility, hingga viability.

Pada topik prototyping, peserta akan belajar step by step dalam membuat produk termasuk fitur dan aspek produk lainnya. Selain itu, dalam topik marketing peserta juga akan belajar bagaimana merencanakan strategi pemasaran secara end-to-end, mulai dari objektif, menentukan KPI, hingga target market yang tepat untuk startupnya. Sesi mentoring ini nantinya juga dilengkapi modul artikel dan video untuk membantu pemahaman peserta akselerasi dalam melakukan pengembangan produk dan layanannya.

Setelah melalui berbagai rangkaian mentoring, para peserta akan dikurasi kembali menjadi sepuluh startup terpilih yang akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan pitching pada sesi online demo day. Dari sepuluh startup tersebut, akan ada 3 startup terbaik yang berhak mendapatkan total hadiah senilai Rp100 Juta.

Tunggu apalagi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan startupmu melalui berbagai kegiatan mentoring, serta kesempatan mendapatkan total hadiah Rp100 Juta dengan mengikuti program akselerasi DSLaunchpad 2.0. Registrasi hanya dibuka sampai tanggal 18 Oktober 2020, segera daftarkan startupmu melalui form pada link berikut.

DSLaunchpad

Akselerasi Ide Startupmu lewat DSLaunchpad 2.0

Setelah berhasil mengadakan program inkubator DSLaunchpad pada bulan April lalu, kini DailySocial.id menghadirkan DSLaunchpad 2.0, program akselerasi yang akan berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS). Program akselerasi ini membuka kesempatan secara luas bagi seluruh startup lokal untuk mengembangkan startup tanpa terkecuali. Akan ada 100 startup terpilih yang memiliki kesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaiannya. Para peserta terpilih ini nantinya akan mendapatkan mentoring eksklusif sekaligus memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 Juta!

Kegiatan akselerasi pada DSLaunchpad 2.0 ini akan diselenggarakan secara intensif selama empat minggu penuh. Pendaftarannya dibuka sejak 5 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2020. Rangkaian program akselerasinya sendiri akan dimulai pada 2 November hingga 29 November 2020. Berikut linimasa lengkapnya:

Timeline*

5 – 18 Oktober 2020 – Pendaftaran peserta

30 Oktober 2020 – Pengumuman 100 startup terpilih

2 November – 29 November 2020 – Program akselerasi dimulai

30 November – 4 Desember 2020 – Proses kurasi 10 startup terbaik

9 Desember  – Demo day dan pengumuman tiga startup terbaik

*Timeline berikut masih dapat berubah sewaktu-waktu.

Mentorship lewat Webinar Eksklusif dan Sesi One-on-One

Rangkaian program akselerasi DSLaunchpad 2.0 ini akan diadakan secara intensif selama empat minggu. Kamu akan mendapatkan kesempatan mentoring dengan para expert lewat webinar eksklusif dan sesi one-on-one bila mengikuti program akselerasi ini. Topik yang akan dibahas dalam mentoring ini adalah idea validation, business model, development & prototyping, dan marketing.

Untuk membantu para peserta mengembangkan produk dan layanan startupnya, DSLaunchpad 2.0 juga menghadirkan mentor-mentor terbaik di bidangnya. Berikut mentor-mentor yang akan mendampingimu dalam program akselerasi ini:

  • Pandu Sjahrir – Managing Partner of Indies Capital Partners (Idea Validation)
  • Willson Cuaca – Co-Founder of East Ventures (Idea Validation)
  • Edy Sulistyo – CEO of Go-Play (Business Model)
  • Markus Liman Rahardja – VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures (Business Model)
  • Shinta Nurfauzia – Co-CEO and Co-Founder of Lemonilo (Marketing)
  • Johnny Widodo – CEO OLX Autos Indonesia (Marketing)
  • Ivan Arie – Co-Founder & CEO of Tanihub (Prototyping)
  • Agung Bezharie – Co-Founder & CEO of Warung Pintar (Prototyping)

Tentu impian untuk membangun dan mengembangkan startup dimiliki banyak orang, tapi tidak banyak yang akhirnya benar-benar merealisasikannya. Lewat DSLaunchpad 2.0, kamu dapat memiliki kesempatan untuk mewujudkan rencana mengembangkan produk dan layanan startup yang dimiliki. Hal ini juga diakui oleh Markus Liman Rahardja, VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures, yang akan menjadi mentor business model pada DSLaunchpad 2.0 nanti. Ia menganggap program akselerasi seperti ini penting untuk diikuti karena dapat membantu founder untuk belajar prinsip-prinsip yang dibutuhkan dalam membangun startup.

“Secara natur, startup adalah bisnis yang dapat bertumbuh dengan sangat cepat, karena mereka menciptakan produk sesuai dengan permasalah yang dihadapi customer, ditambah terus melakukan iterasi serta tidak berhenti mencari scallable dan repeatable bisnis model. Kegiatan seperti DSLaunchpad 2.0 ini menjadi penting, dalam membantu founder tahap awal untuk test ide bisnis nya dan belajar prinsip-prinsip dalam membangun startup, guna mencapai pertumbuhan yang signifikan kedepan” ujar Markus.

Selain mentoring, kamu juga punya kesempatan untuk mendapatkan hadiah uang tunai total Rp100 juta. Selain itu, program akselerasi yang diadakan secara online ini juga membuat kesempatanmu lebih terbuka karena dapat diikuti oleh siapa pun dan di mana pun.

Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk membangun dan mengembangkan startupmu melalui DSLaunchpad 2.0. Pendaftaran hanya akan dibuka sampai tanggal 18 Oktober 2020. Jadi tunggu apalagi, segera daftarkan dirimu melalui link berikut ini.