Tag Archives: Dying Light 2

Kreator Cheats di PUBG Mobile Kena Sanksi Sebesar US$10 Juta, Durasi Bermain Dyling Light 2 Bisa Tembus 500 Jam

Minggu lalu, ESA mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Sementara itu, grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan denda sebesar US$10 juta. Pada minggu lalu, Roblox juga memutuskan untuk menghapus aplikasi mereka dari app stores di Tiongkok karena mereka sedang mengembangkan versi baru. Dan developer Dying Light 2 mengatakan, untuk menamatkan game itu sepenuhnya diperkukan waktu sekitar 500 jam.

Pembuat Cheats untuk PUBG Mobile Kena Denda Sebesar US$10 Juta

Grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan hukuman berupa denda senilai US$10 juta. Pihak developer PUBG mengatakan, mereka akan menggunakan uang tersebut untuk membuat teknologi anti-cheat. Grup pembuat cheats PUBG Mobile ini dibawa ke meja hijau oleh Tencent Games dan Krafton, yang merupakan publisher dari PUBG Mobile. Kedua perusahaan itu lalu dimenangkan oleh pengadilan federal di Amerika Serikat dan Jerman.

Selain membayar denda, kelompok hackers yang membuat cheats ini juga diharuskan untuk memberikan informasi tentang cara mereka untuk mengeksploitasi celah yang ada dalam game. Tak hanya itu, mereka juga dilarang untuk melibatkan diri dalam kegiatan ilegal terkait game cheating di masa depan, menurut laporan IGN.

Total Playtime dari Light 2 Capai 500 Jam

Techland, developer Dying Light 2, mengonfirmasi bahwa pemain perlu menghabiskan 500 jam untuk bisa menyelesaikan game tersebut sepenuhnya. Di Twitter, mereka mengungkap, total playtime dari Dying Light 2 bisa dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk berjalan dari Warsaw, Polandia ke Madrid, Spanyol. Menurut laporan IGN, jarak antara kedua kota itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 534 jam.

Pengumuman dari Techland ini membuat netizen heboh. Sebagian orang mengaku khawatir dengan waktu playtime yang sangat lama tersebut. Namun, Techland meyakinkan, 500 jam adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan semua hal yang ada di dalam Dying Light 2. Jika pemain hanya fokus pada cerita utama dan side quests, mereka akan bisa menamatkan Dying Light 2 dalam waktu kurang dari 100 jam.

2022, E3 Tidak Diadakan Secara Offline

Entertainment Software Association (ESA) telah mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Alasan ESA untuk tidak menyelenggarakan E3 secara offline adalah karena pandemi COVID-19, khususnya kemunculan varian baru, yaitu Omicron. Tahun lalu, acara E3 hanya diadakan secara online dan pada 2020, E3 dibatalkan sama sekali.

“COVID-19 memunculkan risiko kesehatan yang bisa memberikan dampak buruk, baik pada pengunjung dan exhibitors E3. Karena itu, E3 tidak akan diadakan secara offline pada 2022,” tulis ESA dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari Pocket Gamer. “Kami tetap tidak sabar untuk mengadakan E3 dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang acara itu dalam waktu dekat.”

Xbox Jalin Kerja Sama dengan Merek Cat Kuku OPI

Minggu lalu, Xbox mengumumkan kerja sama mereka dengan brand cat kuku OPI. Melalui kerja sama ini, pemain akan bisa mendapatkan skin khusus di Halo Infinite dan Forza Horizon 5. Skin tersebut akan memiliki warna yang sesuai dengan cat kuku yang Anda beli di dunia nyata. Di situs resmi, disebutkan bahwa koleksi OPI x Xbox menawarkan cat kuku dalam 12 warna yang berbeda.

Koleksi cat kuku Xbox x OPI.

Selain mendapatkan skin khusus, orang-orang yang membeli cat kuku hasil kerja sama Xbox dengan OPI ini akan punya kesempatan untuk memenangkan custom wireless controllers Xbox. Dari 12 warna cat kuku yang tersedia, warna yang dipilih untuk custom controller itu adalah warna yang menjadi warna favorit netizens, lapor IGN.

Dalam beberapa bulan belakangan, Xbox memang sibuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai industri. Tahun lalu, Xbox bekerja sama dengan Adidas untuk meluncurkan sepatu yang terinspirasi oleh konsol Xbox. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Krispy Kreme untuk membuat donut bertema Xbox dan berkolaborasi dengan Gucci untuk membuat Xbox Series X senilai US$10 ribu.

Roblox Hapus Aplikasi di Tiongkok, Bangun Aplikasi Baru

Roblox menutup aplikasi mereka di Tiongkok. Menurut laporan Reuters, aplikasi LuoBuLesi — yang Roblox luncurkan di Tiongkok pada tujuh bulan lalu, dengan bantuan dari Tencent — telah menghilang dari berbagai app stores di negara tersebut. Orang-orang yang sudah mengunduh aplikasi Roblox akan mendapatkan pesan, yang mengucapkan terima kasih karena mereka telah menggunakan aplikasi versi pengujian.

Juru bicara Roblox mengatakan, keputusan perusahan untuk menghapus aplikasi di Tiongkok merupakan bagian dari strategi mereka. Dia juga mengungkap, Roblox kini tengah mengembangkan versi terbaru dari aplikasi mereka. Namun, masih belum diketahui kapan aplikasi terbaru itu akan diluncurkan, lapor GamesIndustry.

Sumber header: Steam

10 Game yang Paling Dinanti di Tahun 2022

2021 sisa sebulan lagi, dan sudah tiba saatnya untuk membahas deretan video game yang bakal dirilis di tahun berikutnya. Di artikel ini, saya telah merangkum 10 game yang paling dinanti di tahun 2022.

Sebagian besar di antaranya memang sudah punya jadwal rilis yang spesifik, namun seperti yang kita tahu, tidak ada hal yang benar-benar pasti di masa pandemi seperti sekarang. Beberapa judul yang tercantum bahkan sebelumnya sudah pernah ditunda perilisannya dari 2020 menjadi 2021.

Well, semoga saja hal itu tidak terulangi di 2022.

1. Elden Ring

Ketika kreator Dark Souls bertemu dengan kreator Game of Thrones, maka lahirlah Elden Ring. Buat yang tidak tahu, ini merupakan sebuah action RPG dengan tingkat kesulitan tinggi dan sistem combat yang sangat memuaskan, yang dikemas dalam setting fantasi open-world buah pemikiran novelis kondang George R. R. Martin.

Menurut pengembangnya, FromSoftware, ini merupakan game dengan skala terbesar yang pernah mereka buat, dan itu tentu bakal membuat mode co-op multiplayer-nya semakin menarik lagi. Elden Ring kabarnya bakal dirilis pada 25 Februari 2022 di PC, PS5, PS4, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

2. God of War Ragnarök

Selagi gamer PC menanti kehadiran God of War, pengguna PlayStation dengan sabar menunggu suksesor dari game keluaran tahun 2018 tersebut. Meski belum berani memberikan jadwal rilis yang pasti, Santa Monica Studio berharap mereka bisa meluncurkan God of War Ragnarök di tahun 2022 untuk PS4 dan PS5.

Dari trailer-nya, bisa dilihat bahwa permainan sekali lagi bakal menyuguhkan petualangan Kratos bersama anaknya, Arteus, yang kini sudah bertambah dewasa dan jadi jago sihir di samping sebatas jago panah. God of War Ragnarök juga bakal menghadirkan salah satu tokoh paling terkenal dari mitologi Norse, Thor, lengkap bersama palu kesayangannya, Mjölnir.

3. Horizon Forbidden West

Batal dirilis tahun ini, Horizon Forbidden West dijadwalkan bakal hadir untuk PS4 dan PS5 mulai 18 Februari 2022. Game ini secara langsung melanjutkan cerita dari Horizon Zero Dawn, serta akan membawa sang tokoh utama, Aloy, ke beragam lokasi baru.

Seperti game pertamanya, eksplorasi kembali menjadi salah satu aspek unggulan di sini. Menariknya, Aloy kali ini juga bebas menjelajahi dunia bawah air, sekaligus tentu saja bertarung melawan monster-monster yang sebelumnya tidak pernah ia jumpai di darat.

4. Gran Turismo 7

Suguhan spesial lain dari Sony yang juga sempat tertunda tahun ini adalah Gran Turismo 7. Game balap andalan Sony ini akan tersedia di PS4 dan PS5 pada tanggal 4 Maret 2022, dengan lebih dari 420 mobil yang dapat dikumpulkan langsung sejak hari pertama.

Selain koleksi mobil yang melimpah, Gran Turismo 7 juga bakal menghadirkan fitur legendaris GT Simulation Mode, lengkap beserta kumpulan mobil dan sirkuit klasiknya. Di PS5, Gran Turismo 7 juga bakal sepenuhnya mendukung fitur Adaptive Trigger dan Haptic Feedback milik controller DualSense demi menyuguhkan pengalaman bermain yang lebih immersive lagi.

5. Pokémon Legends: Arceus

Diumumkan pada perayaan ulang tahun franchise Pokémon yang ke-25, Pokémon Legends: Arceus bisa dibilang merupakan hasil kawin silang antara RPG tradisional Pokémon dan RPG open-world macam The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

Satu hal yang paling menarik dari game ini adalah setting-nya, yakni region Sinnoh tapi di era Pokémon League belum eksis dan istilah Pokémon Trainer juga belum pernah terdengar. Poké Ball di game ini bahkan juga terbuat dari bahan kayu guna semakin menunjukkan perbedaan zamannya. Pokémon Legends: Arceus rencananya akan hadir di Nintendo Switch pada 28 Januari 2022.

6. Starfield

Kalau saya disuruh memilih, inilah game yang paling saya tunggu-tunggu kehadirannya tahun depan. Starfield merupakan RPG pertama Bethesda di luar franchise The Elder Scrolls dan Fallout, dan kali ini Bethesda bakal mengajak pemain menjelajah antariksa di masa depan.

Buat yang tertarik dengan premis tersebut, sayangnya Anda harus punya kesabaran ekstra, sebab Starfield baru dijadwalkan hadir di PC dan Xbox Series X/S pada 11 November 2022. Well, kalau untuk RPG open-world dengan skala sebesar ini, saya jauh lebih sreg apabila developer-nya mengambil waktu sebanyak mungkin daripada buru-buru dan jadi seperti Cyberbug, eh, maksud saya Cyberpunk 2077.

7. Redfall

Setelah Deathloop, proyek berikutnya dari Arkane Studios adalah Redfall, sebuah game co-op FPS dengan setting open-world dan sejumlah karakter yang memiliki skill uniknya masing-masing. Kedengarannya seperti Borderlands? Ya, betul, tapi yang alur ceritanya melibatkan vampir ketimbang alien.

Sebagai penggemar setia seri Borderlands sekaligus Dishonored (salah satu karya terbaik Arkane), saya juga sangat menanti kehadiran game ini. Sayang Bethesda sejauh ini belum punya jadwal rilis yang lebih spesifik dari “musim panas 2022”. Seperti Starfield, game ini juga hanya akan tersedia secara eksklusif di PC dan Xbox Series X/S.

8. Dying Light 2 Stay Human

Tiga tahun setelah diumumkan pertama kali, Dying Light 2 Stay Human akhirnya punya jadwal rilis spesifik: 4 Februari 2022 di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Secara naratif, Dying Light 2 mengambil tempat 20 tahun setelah peristiwa yang terjadi di game pertamanya. Lakon utamanya boleh ganti, akan tetapi skill parkour-nya malah lebih superior lagi daripada sebelumnya.

Di samping sebuah grappling hook, tokoh utamanya kali ini juga mempunyai paraglider untuk semakin memudahkannya berpindah dari satu titik ke yang lain. Buat yang menyukai brutalitas pertarungan jarak dekat dari sudut pandang orang pertama, Dying Light 2 sama sekali tidak boleh dilewatkan.

9. Tiny Tina’s Wonderlands

Meluncur pada 25 Maret 2022 di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S, Tiny Tina’s Wonderland merupakan spin-off dari franchise Borderlands, dengan narasi dan setting yang lebih jenaka lagi ketimbang sebelumnya. Seperti seri Borderlands, game ini juga bakal menghujani pemainnya dengan segudang kombinasi senjata. Namun yang lebih menarik, koleksi senjatanya kali ini bukan cuma pistol dan senapan saja, melainkan juga pedang, kapak, gada, dan masih banyak lagi senjata jarak dekat lainnya.

Anda memang tidak perlu memainkan semua seri Borderlands untuk bisa menikmati game ini. Namun agar pengalamannya lebih asyik, saya sarankan Anda memainkan setidaknya satu DLC dari Borderlands 2 yang berjudul Tiny Tina’s Assault on Dragon Keep, yang belum lama ini sempat dikemas ulang menjadi game terpisah.

10. Sekuel dari The Legends of Zelda: Breath of the Wild

Terakhir, ada sekuel dari salah satu game terbaik Nintendo Switch, The Legends of Zelda: Breath of the Wild. Informasi mengenai game ini memang belum banyak, dan bahkan judul resminya pun masih belum diungkap oleh Nintendo demi menjauhkan para penggemarnya dari spoiler.

Meski belum punya jadwal rilis yang lebih spesifik dari “2022”, game ini tetap merupakan salah satu yang paling diantisipasi jika melihat kesuksesan game pertamanya. Satu hal yang pasti, Breath of the Wild 2 (atau apapun judulnya nanti) bakal terlihat mengagumkan di layar Nintendo Switch OLED.

Square Enix Jagokan Remake/Remaster di E3 2019, Juga Meriahkan Panggung Dengan Avengers

Untuk memahami signifikansi Square Enix di industri gaming, kita hanya perlu melihat rentetan franchise yang di bawah sayapnya. Banyak orang mengenalnya sebagai perusahaan pemilik seri Final Fantasy, Dragon Quest dan Kingdom Hearts, tapi mungkin Anda juga paham bagaimana Square Enix turut memegang IP-IP ‘asal Barat’ seperti Tomb Raider, Thief, Deus Ex dan Hitman.

Publisher asal Shinjuku ini juga bukan pendatang baru di pameran gaming kelas global. Sejak belasan tahun silam, Square Enix telah menjadi salah satu ‘mainstay‘ Electronic Entertainment Expo dan tradisi itu diteruskan hingga hari ini. Bagi penggemarnya, E3 2019 sediri merupakan momen yang begitu dinanti karena mereka ingin mendengar kelanjutan informasi dari sejumlah permainan menarik yang pernah diumumkan sebelumnya.

Ada lebih dari 15 game yang Square Enix pajang di E3 2019, namun jika menyimak seluruh presentasi mereka, Anda akan sadar bagaimana judul-judul remake dan remaster menjadi andalan sang publisher. Tapi jangan cemas, Square Enix tetap mengumumkan beberapa game baru, termasuk menyingkap trailer  sinematik perdana Marvel’s Avengers.

 

Final Fantasy VII Remake

Menyusul video gameplay singkat yang disingkap beberapa waktu lalu, produser Yoshinori Kitase naik ke panggung untuk mengungkap sejumlah update esensial, misalnya bagaimana game didistribusikan via dua buah disc Blu-ray dan dihidangkan dalam beberapa episode berbeda, serta memanfaatkan sistem pertempuran kombinasi real-time dengan paused-based. Kemudian kontennya diekspansi lebih jauh, dan bagian ‘pertamanya’ di-setting di kota Midgar.

Kitase sendiri belum bisa mengonfirmasi akan ada seberapa banyak episode di versi remake ini. Satu hal yang pasti adalah, Final Fantasy VII Remake punya jadwal dirilis di bulan Maret 2020. Anda sudah bisa melakukan pre-order, termasuk memesan edisi 1st Class yang dibanderol seharga US$ 330.

 

Final Fantasy Crystal Chronicles Remastered Edition

Berdasarkan trailer-nya, Remastered Edition akan menyuguhkan aspek visual yang lebih baik, konten-konten baru serta dialog bersuara. Crystal Chronicles mengisahkan perjalanan para petualang dalam mencari kristal mistis demi melindungi pemukiman dari udara berbahaya. Di sana Anda bisa bermain sendiri, bersama tiga orang kawan, atau secara online. Final Fantasy Crystal Chronicles ‘remaster‘ nanti dapat dimainkan di PS4, Switch, iOS dan Android, tetapi waktu rilisnya belum diketahui.

 

The Last Remnant Remastered

Salah satu kejutan menggembirakan dari Square Enix di E3 2019 adalah pengumuman peluncuran The Last Remnant Remasted di Nintendo Switch. Mereka tak cuma memublikasikan trailer, tapi betul-betul menyediakan permainan RPG ini (yang tadinya merupakan judul eksklusif Xbox 360) di Eshop. Sebelumnya, The Last Remnant telah dihadirkan lebih dulu di PlayStation 4 pada akhir tahun lalu.

 

Dragon Quest Builders 2

Dalam konferensi persnya, Square enix memamerkan trailer baru Dragon Quest Builders 2 yang memperlihatkan mekanisme gameplay dan detail permainan ala Minecraft. Anda dipersilakan buat menjelajahi gunung, goa-goa pertambangan, hingga menyelam ke dasar laut. Terdapat pula skill crafting serta kehadiran seorang kapan NPC yang akan menemani Anda dalam bertualang dan bertempur.

Dragon Quest Builders 2 akan tiba di PlayStation 4 pada tanggal 12 Juli. Sebelum hari itu tiba, Anda diperkenankan menjajal versi demo-nya mulai tanggal 27 Juni.

 

Dragon Quest XI Echoes of an Elusive Age Definitive Edition S

Kali ini giliran pemilik Nintendo Switch yang akan mendapatkan permainan Dragon Quest – lebih tepatnya ialah ‘versi komplit’ dari Dragon Quest XI. Square Enix melepas sebuah trailer anyar dan mengabarkan akan meluncurkan game di musim gugur tahun ini’

 

Square Enix Collective

Sang publisher mendedikasikan beberapa menit di presentasi mereka untuk menjelaskan lebih jauh Square Enix Collective, yaitu program yang dipersembahkan buat mendukung developer-developer indie. Dua judul jadi sorotan di sana, yaitu game shooter kompetitif berlatar belakang Perang Dunia kedua Battalion 1944 serta permainan balap top-down Circuit Superstar – akan tiba di Steam, PS4, Xbox One dan Switch di tahun 2020.

 

Kingdom Hearts 3 Re:Mind

Square Enix turut memamerkan satu trailer buat mempromosikan downloadable content baru Kingdom Hearts III, berjudul Re:Mind. Add-on ini akan dilepas di musim dingin 2019.

 

Final Fantasy XIV Shadowbringers

Enam tahun sudah berlalu, namun Square Enix tidak mengurangi perhatian mereka pada Final Fantasy XIV. Di 2019, publisher punya agenda untuk meluncurkan expansion pack ketiga – menyusul Heavensward dan Stormblood – berjudul Shadowbringers pada tanggal 2 Juli 2019.

 

Dying Light 2

Dying Light 2 diumumkan oleh penulis kawakan Chris Avelone di E3 tahun lalu, dan kali ini permainan survival horror bertema zombie dengan bumbu parkour itu mendapatkan satu lagi trailer anyar, diiringi pemberitahuan momen peluncurannya yang jatuh pada musim semi 2020.

Wawancara eksklusif dengan lead designer Tymon Smektała dapat Anda simak di sini.

 

Romancing Saga 3 & Saga Scarlet Grace Ambitions

Kedua permainan ini akhirnya akan Square Enix hadirkan secara global. Mereka nantinya bisa dinikmati dari PlayStation 4, Xbox One, PC, Switch, hingga perangkat bergerak.

 

War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius

War of the Visions ialah game role-playing taktis yang digarap secara kolaboratif oleh Square Enix serta Gumi Inc., dikembangkan secara khusus untuk perangkat iOS dan Android. Permainan terinspirasi dari seri Final Fantasy Tactics, rencananya akan dirilis di tahun ini juga.

 

Outriders

Outriders merupakan franchise baru punya Square Enix yang saat ini tengah dikembangkan oleh tim People Can Fly, yakni studio di belakang terciptanya Bulletstorm dan Gears of War Judgement. Developer belum memperlihatkan porsi gameplay-nya, namun pastinya, Outriders adalah permainan action-shooter yang turut ditopang mode multiplayer kooperatif. Game akan mendarat di PC, PlayStation 4, dan Xbox One pada musim panas 2020.

 

Oninaki

Merupakan permainan baru dari tim pencipta Lost Sphear dan I Am Setsuna. Di sana, Anda berperan sebagai Watcher, yaitu orang berkemampuan magis yang ditugaskan untuk memandu jiwa-jiwa tersesat agar dapat reinkarnasi. Oninaki akan meluncur di PlayStation 4, Switch dan PC pada tanggal 22 Agustus.

 

Final Fantasy VIII Remastered

Meneruskan semangat remake dan remaster, Final Fantasy VIII juga akan dipoles agar dapat optimal ketika dinikmati dari PC, PlayStation 4, Xbox One dan Switch di tahun ini. Sayangnya, momen tepat peluncuran game masih belum diketahui.

 

Marvel’s Avengers

Square Enix akhirnya mengungkap trailer serta info lebih detail dari proyek raksasa mereka bersama Disney. Marvel’s Avengers dikerjakan secara kolaboratif oleh Crystal Dynamics dan Eidos Montreal, dimeriahkan oleh deretan pengisi suara kawakan semisal Nolan North, Troy Baker, Travis Willingham hingga Laura Bailey. Jika teliti, Anda akan menyadari bahwa video komersial berdurasi tiga menit itu juga memperlihatkan beberapa potongan gameplay.

Marvel’s Avengers dijadwalkan buat dilepas pada tanggal 15 Mei 2020 di Windows, PlayStation 4, Xbox One dan Stadia. Game kabarnya akan terus mendapatkan update berkala, satu contohnya lewat penambahan superhero baru, dan semuanya tersaji gratis tanpa microtransaction. Dua super-villain sudah dikonfirmasi, yaitu Abomination dan Taskmaster.

Selain itu, Square Enix dan Sony dikabarkan telah melakukan kesepakatan eksklusif untuk melangsungkan early beta yang cuma dapat diakses dari PlayStation 4.