Tag Archives: e-Catalog

OfficeBee Enterprise

Tees.co.id Luncurkan OfficeBee Enterprise, Solusi E-procurement dan E-catalog untuk Korporasi

OfficeBee Enterprise mencoba peruntungan di bisnis layanan e-procurement dan e-catalog berbasis cloud dengan menargetkan segmen korporasi. Berada di bawah naungan PT Tees Pratama Indonesia (atau lebih dikenal dengan merek Tees.co.id) mereka ingin memberikan solusi pengadaan yang efisien, transparan, dan akuntabel; khususnya bagi perusahaan yang sudah memiliki banyak cabang.

OfficeBee Enterprise mulai dijajakan sejak awal 2018. Ide awalnya sudah tercetus sejak tahun 2015 silam. Kala itu Tees.co.id melakukan hubungan kerja dengan beberapa perusahaan multinasional, korporasi, dan BUMN. Dari sana ditemukan banyak inefisiensi pada proses pengadaan, sourcing, dan distribusi.

“Kami menawarkan OfficeBee Enterprise sebagai Software as a Services (SaaS). Dengan sistem berlangganan, kami menghadirkan skema pembayaran bulanan yang fleksibel. Pelanggan kami pun dapat memilih opsi self-hosted (on premise) atau cloud-hosted untuk menggunakan layanan tersebut,” terang Co-Founder Tees.co.id Gary Lilardi.

Beberapa fitur yang di tawarkan antara lain e-procurment, e-catalog, supplier management, spend analytics, dan beberapa lainnya.

Pengembangan Officebee Enterprise didukung oleh beberapa venture capital, baik dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah MDI Ventures dan program akselerator Indigo milik Telkom.

Gary lebih jauh menjelaskan bahwa ada dua fokus utama mereka dalam satu-dua tahun mendatang. Pertama akuisisi pengguna, mereka ingin meningkatkan sales cycle yang dimiliki.

“Karena solusi yang ditawarkan OfficeBee Enterprise adalah bagian dari proses bisnis pelanggan, dibutuhkan sales cycle yang cukup panjang. Secara umum, proses sales kami terdiri dari beberapa tahap: melakukan identifikasi proses pengadaan, menawarkan solusi, dan implementasi,” jelas Gary.

Fokus selanjutnya ditempatkan pada pengembangan produk berkelanjutan. Untuk hal ini Gary menceritakan beberapa module yang sedang disiapkan antara lain live bidding, spend analytics, dan modul integrasi ke penyedia logistik pihak ketiga.

Di Indonesia sudah ada beberapa platform yang menawarkan proses e-procurement. Beberapa layanan yang tercatat memiliki solusi e-procurement antara lain platform B2B Commerce seperti Bizzy dan Mbiz.

Informa Luncurkan Aplikasi Katalog Khusus Member Loyalitas

Untuk memacu penjualan, unit usaha Kawan Lama Group PT Home Center Indonesia (Informa) meresmikan aplikasi katalog untuk pengguna Android dan iOS. Langkah tersebut menjadi jawaban setelah sebelumnya Ace Hardware meluncurkan layanan serupa.

Aplikasi tidak didesain untuk menerima pembelian secara online, tetapi hanya untuk memanjakan konsumen, baik member maupun non member, dengan berbagai fitur. Misalnya mereka dapat memantau langsung status perjalanan untuk proses antar dan instalasi barang. Konsumen juga lebih didekatkan dengan produk Informa melalui pengadaan fitur katalog disertai dengan notifikasi promo istimewa, kemudahan mencari gerai Informa terdekat dari lokasi mereka berada.

Fitur digital costumer care memudahkan konsumen bertanya ke asisten pribadi seputar produk dan layanan melalui online chatting, email, telepon, dan SMS. Terakhir, Informa menanamkan fitur kartu digital untuk member, sehingga mereka tidak perlu membawa kartu member fisik saat berbelanja.

“Aplikasi ini jadi usaha kami untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui berbagai program dan inovasi. Salah satunya melalui teknologi digital, sebagai bentuk komitmen kami dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan setia yang telah jadi bagian dari kami selama 12 tahun,” ujar Nana Puspa Dewi, Direktur Marketing Kawan Lama Group, Jumat (9/12).

Nana melanjutkan, kehadiran aplikasi ini juga diharapkan dapat menarik member baru untuk bergabung di Informa. Terhitung saat ini pemegang kartu loyalitas aktif sudah menyentuh angka 800 ribu orang. Dia juga ingin mendorong pemegang kartu loyalitas untuk bermigrasi ke kartu digital.

Ada keistimewaan yang ditawarkan Informa. Contohnya membership berlaku untuk seumur hidup, member dapat memeriksa rangkuman transaksi dan penukaran point rewards, informasi merchant yang memberikan penawaran eksklusif, serta Informa Star yakni poin yang dikumpulkan dari transaksi yang dilakukan dalam aplikasi.

“Kami ingin menargetkan member baru sebanyak mungkin. Tujuannya selain ingin meningkatkan transaksi penjualan, kami ingin memastikan semua kegiatan promosi bisa terinfo dengan baik.”

Aplikasi Informa juga telah terintegrasi dengan layanan e-commerce yang dimiliki Kawan Lama Group, yakni Ruparupa. Ketika konsumen memilih salah satu promosi yang dipajang dalam aplikasi, mereka akan dibawa ke situs Ruparupa.

Sementara ini, aktivitas belanja online di Ruparupa baru tersedia untuk versi desktop saja, belum untuk aplikasi smartphone. Dalam Ruparupa, produk yang ditawarkan berasal dari ACE Hardware, Informa, dan Toys Kingdom dalam berbagai macam kategori.

Ruparupa menyediakan layanan STOPS (Store Pick-Up Service), memungkinkan konsumen memesan barang yang diinginkan sebelum mengambil pesanannya di gerai. Saat ini Informa sudah membuka 65 gerai aktif yang tersebar di 33 kota di seluruh Indonesia. Sementara ACE Hardware berjumlah 10 gerai. Bila ditotal dengan Toys Kingdom dan gerai ritel lainnya yang dimiliki Kawan Lama, jumlahnya bisa menyentuh angka 126 gerai.

Application Information Will Show Up Here

e-Tendering and e-Catalog May Save More Government’s Money

Applying digitalization in Indonesia seems to be the right decision by the government. Even though the trend has yet covered all lines of services, at least two of the concepts, e-Tendering and e-Catalog, have successfully saved 40% of government’s  expenses budget. Continue reading e-Tendering and e-Catalog May Save More Government’s Money