Tag Archives: e-commerce strategy

Mengoptimalkan Toko Fisik Seperti Toko Online

Meskipun model bisnis online menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi, namun masih banyak pemiliki toko fisik yang masih menjadikan pengadaan toko sementara (pop up store) sebagai salah satu andalan distribusi penjualan.

Artikel ini akan membahas lebih dalam strategi yang perlu dilakukan oleh Anda pemilik toko fisik sekaligus penjual online, untuk mengoptimalkan toko fisik jadi lebih menguntungkan bagi bisnis Anda. Berikut rangkumannya:

Berhubungan dengan komunitas lokal

Ketika harga sewa toko melambung, ada ROI marketing yang nyata bisa ditemukan dalam lokasi persewaan toko. Seringkali merek online harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Hal ini tentunya memakan waktu yang sangat panjang. Mereka pun biasanya mengandalkan peranan dari kehumasan yang bisa memakan biaya besar atau menghabiskan ongkos tersebut untuk membuat iklan banner.

Sebaliknya, jika Anda memiliki toko fisik, ini akan memberi Anda sinyal bahwa perusahaan itu diinvestasikan untuk masyarakat luas. Anda bisa berkesempatan mengikuti ruang oleh komunitas mengikuti pameran di lingkungan sekitar.

Tetap mengandalkan toko online dan offline

Mempertahankan toko fisik tidak mengharuskan Anda untuk menjaga ruang gudang berisi barang-barang bernilai jutaan dolar. Pelanggan bermindset modern umumnya sudah familiar dengan membeli barang secara online dan banyak diantara mereka yang puas meninggalkan toko tanpa menenteng barang belanjaan di tangan mereka.

Fakta ini akan bermanfaat bagi Anda untuk mengurangi kebutuhan terhadap keberadaan gudang yang besar. Ongkos yang diperlukan untuk menyewa gudang lebih luas dapat lebih ditekan. Kemudian mengalihkan ongkos tersebut untuk pemasaran online.

Mengandalkan SEO berkualitas tinggi

Saat ini konsumen mengandalkan pencarian online sebelum mereka mengunjungi toko fisik. Maka dari itu, praktik SEO sangat penting untuk strategi pemasaran yang baik. Pastikan setiap kata kunci sudah Anda pakai agar toko offline makin mudah ditemukan calon konsumen.

Beri insentif untuk konsumen offline

Orang itu umumnya menyukai diberi insentif. Sebaiknya Anda tawarkan program customer referral untuk mereka yang berhasil membawa seorang teman saat berbelanja di toko. Insentif adalah alat yang hebat untuk mendorong pembelian baru.

Referral bisa menjadi jalur penjualan terbesar bagi bisnis Anda, lebih besar dari biaya pemasaran, media sosial, PR, atau iklan banner. Dari sana Anda bisa menanyakan langsung ke konsumen bagaimana pengalaman mereka saat berkunjung ke toko. Apabila mereka punya pengalaman yang baik, Anda jadi tidak ragu untuk bertanya lebih lanjut apakah mereka memiliki teman atau rekan untuk dibawa ke toko.

Buat program loyalitas

Saat membangun loyalitas, umumnya konsumen mencari lebih dari sekadar barang yang mereka cari di rak toko. Mereka mencari pengalaman yang menarik dan unik untuk menjadi alasan kuat kembali ke toko yang sama kembali berbelanja.

Salah satu solusi yang bisa Anda lakukan untuk hal ini adalah menghadirkan stylist agar hubungan dengan konsumen jadi lebih intim. Stylist dapat menyarankan tren baju seperti apa yang cocok. Lalu menyapa seluruh pengunjung dengan memanggil nama mereka, meluangkan waktu untuk barang apa yang ingin dicari, dan lainnya. Cara ini diyakini dapat meningkatkan empati yang membuat konsumen kembali datang ke toko Anda pada masa mendatang.