Tag Archives: e-mas

Dampak Pandemi, Bisnis Orori Terdongkrak Penjualan Emas

Ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi, membuat pilihan investasi sebagian orang beralih ke emas yang merupakan salah satu jenis investasi “save haven”. Pun secara tren global, harga emas selalu menanjak naik. Momentum ini juga dirasakan oleh berbagai penjual emas, salah satunya adalah Orori, situs e-commerce khusus perhiasan.

Founder & CEO Orori George Budi Sumantri mengungkapkan, tren pembelian logam mulia selalu meningkat setiap tahun, seiring lebih banyaknya orang-orang yang mulai mengenal investasi emas secara online. Sayangnya, dia tidak merinci lebih lanjut dengan angka.

“Tren pembelian logam mulai selalu meningkat setiap tahunnya. Untuk transaksi di Orori, saat ini jumlah penjualan logam mulai lebih tinggi dibandingkan perhiasan,” ucapnya kepada DailySocial.

Untuk menjaga momentum tersebut, dia mengungkapkan perusahaan berencana untuk perluas kanal penjualan dengan menggandeng berbagai mitra dari lintas industri, seperti perbankan, e-commerce, dan e-money. Diharapkan pada tahun depan sudah bisa terlaksana.

“Tahun 2021 akan lebih banyak integrasinya dengan channel lain, yang mana tahun 2020 sedang dilakukan proses integrasinya.”

George berujar, sejauh ini kanal penjualan masih berasal dari platform sendiri. Pun untuk penjualan emas online baru tersedia melalui aplikasi e-mas, bisa diunduh versi Android dan iOS.

Sebelumnya, e-mas digandeng sebagai mitra Tokopedia Emas untuk transaksi jual beli emas penggunanya. Hampir satu tahun berjalan, produk ini telah menarik 327.330 pengguna dengan total 62,5 kg emas. Akan tetapi, kerja sama tersebut terputus sejak awal tahun lalu dan kini Tokopedia menggandeng Pegadaian.

“Sejauh ini transaksi e-mas bisa mencapai ribuan [transaksi] setiap bulannya.”

Selain Orori, di Indonesia sudah ada beberapa startup lokal yang tawarkan platform penjualan/pembelian logam mulia. Dua di antaranya Pluang (sebelumnya EmasDigi) dan Tamasia. Para pemain emas digital kini juga sudah dipayungi regulasi yang diterbitkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Inovasi baru

Kerja sama Orori dengan Sampoerna untuk penjualan emas batangan WARIS pada tahun lalu / Orori
Kerja sama Orori dengan Sampoerna untuk penjualan emas batangan WARIS pada tahun lalu / Orori

George melanjutkan perusahaan melakukan sejumlah penyesuaian karena ikut terdampak pandemi. Dia memberi contoh, salah satunya adalah selama PSBB berlaku, proses produksi atau penyediaan perhiasan dan logam mulia tidak bisa dilakukan layaknya di masa normal.

Dengan demikian, pihaknya harus menyesuaikan kebijakan waktu produksi dan pengiriman perhiasan dan logam mulia. Di samping itu, perusahaan merilis fitur baru yang dirilis secara bersamaan, yakni jasa pengantaran gratis untuk pengguna yang ingin menjual (buyback) cincin pernikahan, berlian, perhiasan, dan logam mulia yang dibeli di Orori.

Hanya saja, fitur ini baru bisa dinikmati untuk konsumen yang berlokasi di area Jakarta dan Bekasi saja. “Jadi bisa jual emas dari rumah, barangnya kita pick-up dan free ongkos kirim. Fitur ini sudah live selama Covid-19.”

DailySocial juga menanyakan terkait pendanaan yang kemungkinan diraih Orori. Hanya saja, George menolak untuk menjawabnya. “Untuk pendanaan akan diumumkan pada saatnya,” tutupnya.

Terakhir, Orori mengumumkan pendanaan Seri B dengan nominal dirahasiakan dipimpin Amand Ventures pada 2018. Pada saat itu, pendanaan difokuskan untuk pengembangan bisnis dan produk.

Application Information Will Show Up Here
Orori raises Series B funding from Amand Ventures

Orori Increases Innovations and Product Integration Post Series B Funding from Amand Ventures

Orori is reportedly to raise the latest funding in Series B round with an undisclosed value. According to George Budi Sumantri, Orori’s Founder & CEO, funding was led by Amand Ventures with its affiliation supports.

The additional funding is to be relocated into several matters. First, the gold fiduciary business development which was delayed this year. In terms of products, there will be e-gold integration in Orori platform and vice versa. In terms of business, they’re optimizing strategy to raise higher revenue post becoming antam official reseller.

In the interview, we mentioned Bappebti regulation related to the online gold product sales. Previously, some services were suspended, including Tokopedia’s e-gold integration for sales. Sumantri said, the regulation hasn’t been making any impact on Orori’s business.

Regarding other business targets, he mentioned that there will be updates in Orori’s platform at the end of this year, specifically on the mobile app. Sumantri explained the development team was trying to research and optimize mobile experience for an easy transaction.

The e-mas integration platform will be expanded later in 2019 to the partner platform. In addition, they also intend to have a partnership with offline retails. Up to this year, there were at least 70 partner outlets in all around Indonesia.

Previously, Orori has obtained series A funding from 500 Startups, East Ventures, and Spiral Ventures. Ideasource has also invested in the seed round.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Pendanaan Seri B Orori

Pasca Pendanaan Seri B dari Amand Ventures, Orori Gencarkan Inovasi dan Integrasi Produk

Orori menginformasikan telah mendapatkan pendanaan baru dalam putaran seri B dengan nilai yang tidak disebutkan. Menurut pemaparan Founder & CEO Orori George Budi Sumantri, pendanaan tersebut dipimpin oleh Amand Ventures dengan dukungan afiliasinya.

Penambahan modal ini akan difokuskan untuk beberapa hal. Pertama ialah pengembangan bisnis pegadaian emas yang sebelumnya sempat tertunda di tahun ini. Kedua dari sisi produk, akan ada integrasi e-mas di platform Orori, pun sebaliknya. Kemudian dari sisi bisnis pihaknya akan mengoptimalkan strategi untuk capaian pendapatan yang lebih besar pasca menjadi reseller resmi emas antam.

Dalam wawancara, kami sempat menyinggung terkait dengan regulasi Bappebti terkait penjualan produk emas secara online. Sebelumnya beberapa layanan dibekukan, termasuk integrasi e-mas di Tokopedia untuk penjualan. Menurut George, sejauh ini regulasi tersebut tidak berdampak untuk bisnis Orori.

Mengenai target bisnis lainnya ia turut menyampaikan, bahwa akhir tahun ini akan ada pembaruan Orori dari segi platform, khususnya di aplikasi mobile. George menceritakan bahwa tim pengembang tengah mencoba melakukan riset dan mengoptimalkan mobile experience untuk kemudahan transaksi.

Platform e-mas integrasinya juga akan diperluas tahun 2019 nanti ke platform mitra. Selain itu pihaknya juga mengupayakan kerja sama dengan ritel offline. Hingga akhir tahun ini setidaknya sudah ada 70 outlet mitra yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya Orori mendapatkan pendanaan putaran seri A dari 500 Startups, East Ventures, dan Spiral Ventures. Di pendanaan awal, Ideosource turut menginvestasikan modal di platform penjualan perhiasan tersebut.

Application Information Will Show Up Here
Tokopedia kenalkan Tokopedia Emas

Gandeng ORORI, Tokopedia Layani Jual Beli Emas

Tokopedia kembali berinovasi dengan mengenalkan layanan Tokopedia Emas. Layanan baru ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menabung emas digital dalam jumlah kecil, atau kisaran 0,5 hingga 1 gram. Layanan baru ini adalah bentuk kerja sama Tokopedia dengan aplikasi e-mas dari ORORI.

Tokopedia mengklaim menawarkan harga beli dan jual emas yang lebih kompetitif jika dibandingkan dengan platform jual beli emas lainnya. Emas dipilih jadi terobosan selanjutnya dari Tokopedia karena dinilai masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia, terutama karena harga yang terbilang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya dan karena tingkat likuiditas emas yang tergolong tinggi.

Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan, Tokopedia Emas merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus memberikan kemudahan bagi Toppers (pengguna Tokopedia) untuk bisa memulai dan menemukan apa pun di platform Tokopedia, termasuk solusi investasi.

“Tidak mudah bagi semua orang untuk dapat langsung membeli emas batangan dalam jumlah besar. Di Tokopedia Emas pembelian emas dapat dimulai dari 500 rupiah sehingga diharapkan dapat mendorong keinginan Toppers untuk berinvestasi. Melalui solusi yang ditawarkan Tokopedia Emas, masyarakat memiliki akses ke pilihan investasi emas yang lebih ringan, mudah dan aman. Ini salah satu cara Tokopedia mendukung pengembangan inklusi keuangan lewat inovasi digital,” terang Melissa.

Tokopedia Emas adalah produk kedua dari Tokopedia untuk memudahkan penggunanya berinvestasi. Sebelumnya, bekerja sama dengan Bareksa Tokopedia menghadirkan Tokopedia Reksadana yang memudahkan pengguna berinvestasi reksa dana.

Menanggapi kerja sama ini Founder ORORI George B. Sumantri menjelaskan, “ORORI percaya bahwa logam mulia tidak diciptakan untuk kalangan tertentu saja. Melalui kerja sama dengan Tokopedia, kami ingin membantu lebih banyak lagi masyarakat agar dapat mengakses investasi emas yang lebih ringan, mudah dan aman secara online.”

Di Tokopedia Emas pengguna bisa bertransaksi kapan pun dan memantau harga beli dan jual secara real time mengikuti harga acuan emas global. Setelah mempunyai saldo emas digital yang cukup pengguna juga bisa dengan mudah menjual emasnya kembali. Dalam waktu dekat, tabungan emas tersebut juga dapat langsung dicairkan secara fisik ketika sudah mencapai 1 gram, untuk kemudian dikirimkan ke alamat pengiriman.

Untuk melengkapi layanan barunya Tokopedia menyediakan empat pilihan kurir pengiriman, yakni JNE, RPX dan kurir pribadi ORORI. Seluruh pengiriman emas wajib dilindungi oleh asuransi. Jadi jika terjadi masalah (kerusakan / kehilangan) dalam pengiriman, maka ORORI akan membantu dalam penyelesaian pengajuan klaim asuransi tersebut kepada pihak kurir pengiriman.

Tokopedia juga menjamin keaslian emas yang dibeli karena secara resmi dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (ANTAM) dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan memiliki standar produk yang diakui oleh LMBA (Lembaga Bullion Market Association).

Application Information Will Show Up Here

PicMix and e-mas’ Strategy In Synergizing Users

PicMix announces partnership with app developer e-mas, a sister company of jewelry e-commerce Orori, to hold a gamification promotion program in its app. It is called “Main PicMix Dapat Emas”, all PicMix users can participate.

This program allows PicMix users to get free gold through referral menu for e-mas app in PicMix. Users will need to sign up to e-mas, successful registration will be given 0,1 gram free gold. Besides signing up, users can get additional 0,1 gold by installing e-mas frame in PicMix.

The program is held for each party to present symbiosis mutualism. For PicMix, they want to offer more benefits to the loyals. E-mas on the other side, wants to invite new users from PicMix app. PicMix users has reached more than 30 millions worldwide and nearly 10 millions are Indonesians.

“We always try to innovate any suitable and interesting business model with mutual benefit in partnership. PicMix used to have similar partnership with Mandiri E-Cash. Few similar mutualism partnerships are such as Telkomsel and several e-commerce [services],” PicMix’s Co-Founder Rooberto Thamrin said.

E-mas app is developed to help users in gold selling and purchasing without any physical form. As for PicMix, it is social media-based photo editor that already launched since 2012.

Regarding PicMix product development in the future, Thamrin said:

“Earlier this year, we develop new feature called PicMix YOYO which packed as portable photobooth to be used by brand in below the line act such as events or roadshows.”

“The advantages of YOYO photo booth is capable to print animated picture to 3D paper. Throughout 2017, there are few brands already used YOYO for their event,” said Thamrin.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Strategi PicMix dan e-mas Sinergikan Pengguna

PicMix mengumumkan kerja samanya dengan pengembang aplikasi e-mas –merupakan sister company dari layanan e-commerce produk perhiasan Orori—untuk mengadakan sebuah program promosi berbasis gamifikasi di aplikasinya. Program tersebut diberi nama “Main PicMix Dapat Emas”, dapat diikuti oleh seluruh pengguna aplikasi PicMix.

Program ini memungkinkan pengguna PicMix mendapatkan emas gratis melalui menu referral ke aplikasi e-mas yang terdapat di PicMix. Pengguna akan diminta untuk mendaftar ke aplikasi e-mas, setiap pendaftaran yang berhasil akan memberikan 0,1 gram emas secara gratis. Selain melalui pendaftaran, pengguna juga bisa mendapatkan tambahan emas gratis lagi 0,1 gram dengan memasang frame e-mas di PicMix.

Program ini dijalin lantaran menurut masing-masing pihak dapat menghadirkan sebuah simbiosis mutualisme. Bagi PicMix, mereka ingin menawarkan benefit lebih kepada pengguna loyalnya. Sedangkan bagi e-mas, mereka ingin mendatangkan pengguna baru dari aplikasi PicMix. Dari informasi yang diberikan, saat ini pengguna PicMix di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 30 juta dan hampir 10 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

“Kami selalu mencoba berinovasi untuk berbagai business model yang sesuai dan menarik serta mutual benefit dengan partner. PicMix pernah mengadakan kerja sama yang serupa seperti ini dengan Mandiri E-Cash. Beberapa bentuk kerja sama mutualisme lainnya, misalnya dengan Telkomsel dan beberapa [layanan] e-commerce lainnya,” ujar Co-Founder PicMix Roberto Thamrin.

Aplikasi e-mas sendiri dikembangkan untuk membantu pengguna dalam melakukan transaksi jual beli emas tanpa perlu menyimpan emas dalam bentuk fisik. Sedangkan PicMix menjadi aplikasi pengolah foto berbasis media sosial yang telah diluncurkan sejak tahun 2012.

Tentang rencana pengembangan produk PicMix ke depan, Roberto mengatakan:

“Awal tahun ini, kami mengembangkan fitur baru bernama PicMix YOYO yang juga dikemas menjadi sebuah photo booth portable yang bisa digunakan oleh brand dalam kegiatan below the line seperti events atau roadshow.”

“Keunggulannya, YOYO photo booth dapat melakukan print gambar animasi ke kertas 3D. Sepanjang tahun 2017 ini sendiri sudah ada beberapa brand yang menggunakan YOYO untuk event mereka,” pungkas Roberto.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Orori Luncurkan Aplikasi “e-mas”, Mudahkan Investasi dan Transaksi Emas

Orori yang selama ini dikenal sebagai layanan e-commerce khusus jual beli perhiasan tampak tengah berinovasi serius. Baru-baru ini mereka memperkenalkan aplikasi e-mas, yakni untuk memudahkan para pengguna  bertransaksi menggunakan emas, baik jual, beli ataupun tarik. Konsep aplikasi ini kemungkinan akan menghadirkan solusi yang lebih sederhana dalam investasi emas.

Konsep yang diusung Orori sebenarnya sudah diperkenalkan Bukalapak melalui BukaEmas. Namun Orori pendekatan mobile dipilih, sehingga tampak unik dan lebih efisien sebagai medium transaksi, memberikan pengalaman berbeda dibanding layanan yang selama ini ada.

Screenshot_2017-09-15-14-55-51-165_com.orori.emasScreenshot_2017-09-15-14-55-43-225_com.orori.emas

e-mas sendiri terdiri dari tiga menu utama yakni Beli Emas, Jual Emas dan Ambil Emas. Sesuai dengan namanya, ketiga fitur ini mewakili fitur standar sebuah platform investasi. Melalui fitur Beli Emas dan Jual Emas pengguna bisa mengonversi uang menjadi emas yang nilainya disimpan di sistem atau pun sebaliknya. Sementara fitur Ambil Emas digunakan untuk menarik saldo emas ke dalam bentuk emas. Untuk yang terakhir pengguna akan dibebani biaya sertifikat untuk setiap emas yang akan diambil.

Melalui aplikasi e-mas ini pengguna juga bisa secara berkala memantau perkembangan harga jual dan harga beli emas untuk bisa mengatur kapan waktu terbaik untuk menjual dan kapan waktu terbaik untuk membeli emas. Terobosan dari Orori melalui e-mas bisa memberikan pengalaman berbeda masyarakat dalam berinvestasi.

Application Information Will Show Up Here