Tag Archives: Early Access

Dimainkan Lebih Dari 1,3 Juta Gamer Minggu Lalu, PlayerUnknown’s Battlegrounds Kembali Kalahkan Rekor Dota 2

Walaupun tim Bluehole belum mengumumkan secara resmi kapan tepatnya versi retail PlayerUnknown’s Battlegrounds akan dirilis, keunikan permainan shooter online battle royale ini sukses menarik perhatian. Developer berhasil menjual 10 juta kopi hanya dalam waktu enam bulan. Dan di akhir Agustus kemarin, jumlah pemain harian PUBG sempat melampaui Dota 2.

Dan prestasi game kreasi Brendan ‘PlayerUnknown’ Greene tersebut tak berhenti sampai di sana. Minggu lalu, PlayerUnknown’s Battlegrounds lagi-lagi mencetak rekor baru. Permainan ini berhasil menyingkirkan gelar Dota sebagai game dengan jumlah pemain aktif paling banyak. Pencapaian permainan MOBA terpopuler di Bumi, Dota 2, di angka 1,29 juta pemain ditaklukkan oleh PUBG di 1,3 juta user lebih.

Angka tersebut memang luar biasa, apalagi mengingat PlayerUnknown’s Battlegrounds merupakan permainan Early Access dan bukan game free-to-play seperti Dota 2. Anda harus membeli aksesnya untuk dapat menikmatinya. Tapi seperti sejumlah judul Early Access lain, PUBG bisa dimiliki tanpa mengeluarkan uang terlalu banyak. Game dijajakan di harga global US$ 30, namun setelah penyesuaian, PUBG hanya dibanderol Rp 200 ribu di Indonesia.

Valve memang belum pernah menyingkap rekor concurrent player game-game di Steam. Informasi ini sendiri ialah hasil perbandingan dari dua laman SteamCharts. Di sana, Anda bisa melihat dan mengomparasi langsung jumlah ‘all-time peakPlayerUnknown’s Battlegrounds dengan Dota 2: 1.348.374 versus 1.291.328. Dan berdasarkan keterangan ’24-hour peak‘, angka tersebut dicapai di akhir minggu lalu.

steam_records

Bahkan saat artikel ini ditulis, jumlah pemain yang sedang mengakses PUBG lebih banyak dibanding Dota 2. Perlu diketahui bahwa data yang diperoleh SteamCharts sedikit berbeda dari angka di laman Steam Stats resmi: 1.349.584 player. Meski demikian, selisihnya cukup sedikit dan keduanya sudah melampaui batasan 1,34 juta pemain.

Menganalisis page PUBG di SteamCharts lebih jauh, pemain game multiplayer action ini terus meningkat drastis semenjak ia tersedia di bulan Maret 2017. Lonjakan terbesarnya tercatat di bulan Agustus 2017, dengan kenaikan jumlah pemain hampir 70 persen. Sebagai info tambahan, PlayerUnknown’s Battlegrounds sukses melewati batasan satu juta concurrent player kurang lebih satu minggu silam.

Jika penasaran apa yang membuat permainan ini begitu heboh dan ingin mencobanya langsung, PUBG dapat Anda beli dan mainkan sekarang via Steam. Bluehole berencana untuk melepasnya di Windows dan Xbox One pada ‘akhir tahun 2017’.

Setelah Dikembangkan Selama 6 Tahun, Fortnite Bisa Dimainkan Sebentar Lagi

Dikenal sebagai salah satu developer engine game paling bereputasi, Epic Games memang tak sering memperkenalkan franchise permainan baru. Hal itulah yang membuat pengumuman judul-judul seperti Bulletstorm, Paragon serta Fortnite memperoleh banyak perhatian dari pers dan gamer. Fortnite sendiri terbilang istimewa karena proses pengembangannya memakan waktu enam tahun.

Berdasarkan penjelasan creative director Donald Mustard, lamanya periode pengerjaan itu disebabkan karena pengumuman dilakukan tiga minggu setelah tim developer mendapatkan ide – game-nya malah belum mulai dibuat. Fortnite memberikan angin segar bagi fans Epic Games karena menyajikan tema yang lebih ringan, cukup berbeda dari Unreal Tournamen serta Gears of War. Kabar gembiranya, game bisa dinikmati sebentar lagi.

Fortnite 2

Lewat publikasi launch trailer di akhir minggu kemarin, Epic Games mengumumkan bahwa waktu pelepasan versi early access Fortnite akan segera tiba, rencananya siap meluncur kurang lebih dua minggu lagi. Game dapat dicicipi di Windows PC, Xbox One, PlayStation 4, lalu Fortnite juga akan tersedia di MacOS. Dengan membeli Founder’s Pack sekarang, Anda bisa menikmatinya lebih dulu dari gamer lain. Simak trailer baru Fortnite di bawah ini:

Fortnite ialah game action co-op dengan elemen sandbox. Di sana, Anda didorong untuk bereksplorasi, mengumpulkan item, crafting, dan membuat pertahanan di siang hari; sebelum para zombie menyerang saat matahari terbenam. Konsep ini mungkin mengingatkan kita pada Left 4 Dead, dipadu dengan art direction ala Overwatch yang lebih bersahabat untuk gamer-gamer belia.

Meski begitu, membangun pertahanan adalah elemen utama di Fortnite. Pemain dipersilakan menciptakan bunker, menara hingga bermacam-macam perangkap. Seperti Left 4 Dead, permainan menyajikan mode multiplayer empat pemain. Bedanya, masing-masing karakter mempunyai kelas berbeda, ada ninja, outlander, soldier dan constructor. Kemampuan mereka berbeda-beda, contohnya: hanya constructor yang bisa membangun tembok tinggi.

Fortnite 1

Seperti di sejumlah proyek Epic Games lainya, pengembangan Fortnite turut dibantu oleh studio independen asal Polandia, People Can Fly. Sang developer juga menggandeng Gearbox Software sebagai distributor dari versi fisik permainan. Fortnite ditawarkan dalam empat versi, yakni standar (US$ 40), Deluxe Edition (US$ 60), Super Deluxe Edition (US$ 90) dan Limited Edition (US$ 150).

Walaupun program early access dapat diikuti pada tanggal 25 Juli 2017 nanti (atau tanggal 21 Juli bagi Anda yang sudah melakukan pre-order), waktu perilisan versi retail Fortnite sendiri masih belum diketahui, kemungkinan baru dilakukan di tahun depan.

Developer DayZ Perkenalkan Platform Game Eksperimental, Bohemia Incubator

DayZ merupakan sebuah kejutan tak terduga. Awalnya digarap sebagai mod ARMA 2, ia berubah menjadi fenomena, membuat nama Bohemia Interactive kian dikenal khalayak gamer core. Bohemia ialah salah satu studio independen terkemuka, memiliki reputasi tinggi dalam pengembangan game-game simulasi tempur dan juga dipercaya untuk jadi konsultan developer indie lain.

Bermaksud untuk terus membangun ekosistem yang dirintisnya, tim asal Republik Ceko itu memperkenalkan Bohemia Incubator, yaitu sebuah wadah bagi permainan-permainan eksperimental buat dinikmati khalayak umum. Sederhananya, anggap saja Bohemia Incubator hampir mirip dengan program early access dari Valve, namun platform ini mempunyai misi yang berbeda.

Ketika Steam Early Access ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi Anda mencicipi permainan yang belum rampung dan membantu proses pengerjaannya, Bohemia Incubator diramu sebagai panduan pengembangan game, pengenalan pada teknologi Bohemia Interactive, berperan jadi layanan, serta merupakan cara meningkatkan pengetahuan devekoper di berbagai area pembuatan video game.

Tentu saja Bohemia Incubator punya banyak perbedaan dari Steam Early Access. Sesuai penjelasan mereka, permainan-permainan di sana lebih bersifat eksperimental, terkadang masih kasar dengan gameplay mendasar. Lalu permainan juga bukan ditujukan buat platform PC saja. Sebagian dari mereka mungkin akan dipasarkan, namun beberapa juga tidak akan dilepas ke publik. Bohemia punya wewenang dalam memutuskan untuk mendukung atau menghentikan dukungan terhadap game tersebut.

Bagi developer, Bohemia Incubator bisa menjadi medium uji coba konsep desain dan mengakrabkan mereka dengan genre ataupun platform baru, termasuk virtual reality. Lalu untuk para pemain sendiri, Anda dapat menjajal berbagai game menarik dan mencoba pengalaman unik. Mayoritas, permainan tersebut disajikan secara cuma-cuma, tapi ada juga yang dijual di harga murah – ketika Bohemia yakin game itu semakin matang. Setelah rampung, permainan bisa dibeli di Bohemia Store atau Steam.

Saat ini sudah ada dua permainan yang berpartisipasi dalam prakarsa Bohemian Incubator, yaitu Ylands dan Project Argo:

Dapat dijajal gratis, Yland adalah permainan sandbox di mana Anda bisa membangun, menciptakan petualangan, serta bertualang bersama teman sesuka hati dalam dunia low-polygon penuh warna.

Project Argo sendiri menyuguhkan formula lebih serius, sebuah game shooter kompetitif yang mengadu dua tim tentara bayaran dalam pertempuran lima lawan lima. Versi prototype-nya dapat dimainkan gratis.

Sumber: Bohemia Interactive.

[Game Playlist] Lewat Everspace, Pencipta Galaxy on Fire Beri Kejutan Buat Gamer PC

Galaxy on Fire merupakan salah satu judul yang mengangkat kepopularitasan mobile gaming, membuktikan pada dunia orang bahwa platform ini tidak boleh diremehkan. GoF sudah tenar, dan para founder Fishlabs memutuskan untuk mendirikan studio baru buat menggarap proyek yang lebih ambisius. Dan setelah meniti lewat Kickstarter, versi early access game berjudul Everspace itu bisa Anda mainkan.

Ketika banyak permainan space simulator – Elite: Dangerous sampai Star Citizen – digarap begitu serius serta realistis, Everspace mengusung pendekatan lebih arcade, mengakar pada Galaxy on Fire. Namun tim developer Rockfish Games membekali permainan dengan satu kejutan: formula roguelike. Berkat pendekatan ini, game tidak dapat diprediksi, pemain akan selalu bertanya-tanya: rahasia, tantangan, dan musuh seperti apa yang menanti mereka di lokasi berikutnya.

Everspace 1

Permainan yang saya jajal ini ialah Everspace versi pra-rilis 0.1.3 bebas DRM, bisa Anda beli di GOG seharga US$ 30. Saat permainan dimulai, developer menginformasikan bahwa kreasi mereka tersebut masih belum rampung, hanya dimaksudkan untuk memberi gambaran versi retail-nya nanti; menjanjikan lebih banyak musuh, struktur luar angkasa, pilihan pesawat, serta berniat membubuhkan jalan cerita.

Everspace 2

Di versi early access ini, saya memang tidak berharap terlalu banyak, tetapi cukup terkejut dihidangkan kualitas visual tinggi serta gameplay yang stabil, dijalankan di unit notebook gaming MSI MSI GS40 6QE Phantom. Hardware sanggup melahap game di setting grafis tertinggi di resolusi 1920×1080, menyuguhkan visual indah dengan frame rate stabil di atas 30 per detik.

Everspace 3

Buat sekarang, latar belakang cerita masih membingungkan. Masih belum jelas siapa karakter yang sedang saya mainkan ini, dan mengapa ia dilegalkan membajak iring-iringan kapal kargo? Gameplay-nya sengaja dibuat simpel ala arcade, sehingga Anda tidak perlu membiasakan diri dengan hukum fisika di kondisi tanpa gravitasi: tombol WASD berfungsi buat menentukan gerakan pesawat, dan mouse untuk mengatur arah serta bidikan – mirip FreeLancer.

Everspace 5

Twist menarik di Everspace adalah, seperti Dark Souls, kematian merupakan elemen penting dari game dan tidak bisa dihindari. Meski berkali-kali pesawat luar angkasa hancur, credit yang Anda kumpulkan tidak semuanya hilang, dan bisa dipergunakan buat membeli upgrade. Tentu saja, game menyediakan misi untuk Anda, contohnya ‘hancurkan 10 pesawat perompak’ atau ‘kumpulkan 5000 credit tanpa tewas’. Jika berhasil dikerjakan, Anda akan mendapatkan uang lebih banyak.

Everspace 19

Sejauh ini, pengalaman Rockfish sebagai developer game mobile masih sangat terasa di Everspace, dan mereka tidak malu-balu untuk menunjukkannya. Namun melihat presentasi visual yang apik, elemen roguelike, ditambah janji sang studio buat membubuhkan jalan cerita pada permainan, saya memutuskan buat mencobanya.

Lalu apa dalam keadaannya sekarang, Everspace layak dibeli? Mungkin iya, bagi para penggemar berat roguelike, tapi akan lebih baik jika Anda sabar menunggu versi gold-nya dirilis.

Ayo simak galeri screenshot Everspace di bawah ini.

Everspace 4

Everspace 7

Everspace 8

Everspace 9

Everspace 10

Everspace 12

Everspace 14

Everspace 16

Everspace 18

Everspace 20

Everspace 22

Everspace 24

Everspace 26

Everspace 35

Everspace 33

Everspace 31

Everspace 29

Everspace 28

Everspace 21

Everspace 30

Everspace 32

Everspace 34

Everspace 17

Everspace 15

Everspace 13

Everspace 11

Everspace 27

Everspace 6

Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.

Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.

Siap-Siap, Open Beta Overwatch Akan Digelar Akhir Minggu Ini

Semenjak diungkap, Overwatch mencuri perhatian gamer karena ia merupakan game shooter multiplayer pertama Blizzard semenjak mulai berkiprah di gaming seperempat abad silam. Tak heran banyak orang tertarik mengikuti program tes beta di akhir 2015, sayangnya diadakan secara terbatas. Dan beberapa jam lalu, developer menyingkap kabar gembira bagi fans yang penasaran.

Belum punya rencana buat menghabiskan liburan panjang minggu ini? Para gamer tak perlu pergi ke mana-mana. Blizzard Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka gerbang open beta Overwatch, tepatnya pada tanggal 5 sampai 9 Mei 2016. Beta bisa dinikmati oleh seluruh pemilik platform current-gen, termasuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One; dihadirkan melalui dua tahapan.

Overwatch Open Beta 03
Mei dan robot punya D.Va.

Blizzard sangat dermawan dalam menyuguhkan konten open beta. Di sana Anda dapat mengakses seluruh karakter hero, peta, dan fitur-fitur semisal Custom Games, Loot Boxes serta Weekly Brawl. Anda dipersilakan memilih 21 hero Overwatch, dan dibebaskan bermain di 12 map yang terbagi dalam empat kategori mode: Assault, Escort, hybrid Assault/Escort, serta Control.

Semua mode menopang total 12 pemain, membaginya jadi dua tim. Melengkapi opsi Quick Play (segera membawa Anda masuk ke game), Anda bisa memilih Play vs. AI atau Custom Game di mana kita dapat mengutak-atik peraturan permainan buat bermain bersama kawan atau komputer. Di Weekly Brawl, pemain ditantang dengan sejumlah restriksi serta rule set berbeda. Selain itu tersedia pula Tutorial, Practice Range dan Practice vs. AI.

Overwatch Open Beta 02
Robjorn versus Lucio versus Tracer.

Untuk di PC, Overwatch disajikan melalui aplikasi Battle.net. Anda hanya berlu mengunduh dan menginstalnya (jika belum), kemudian log-in. Selanjutnya klik icon Overwatch di sebelah kiri app desktop Battle.net, tentukan region di menu drop-down, dan jangan lupa tekan Install. Setelah selesai, Overwatch siap mainkan.

Buat pemilik console PlayStation 4 atau Xbox One, langkah-langkahnya lebih sederhana. Gamer PS4 bisa melakukan search di PlayStation Store dengan keyword ‘Overwatch’. Di Xbox One: masuk ke akun Xbox Live, kunjungi Xbox One Store, pilih Games kemudian Search All Games. Masukkan kata ‘Overwatch’ dan akan keluar Overwatch Open Beta. Tinggal klik Download.

Sempat disebut di atas, ada dua tahapan beta Overwatch. Early Access tersaji secara eksklusif untuk mereka yang sudah pre-order, sudah terbuka mulai hari ini. All Access sendiri baru menyusul tanggal 5 Mei besok. Setelah open beta rampung, Overwatch akan meluncur pada tanggal 24 Mei 2016.

Game Slime Rancher Ajak Anda Beternak Lendir-Lendir Hidup yang Lucu

Bagi developer, keinginan untuk menciptakan game yang spesial adalah hal lazim. Dibekali sebuah konsep antik, dua orang rekan bernama Nick Popovich dan Mike Thomas mendirikan studio Monomi Park dan mulai mengerjakan satu proyek debut. Kira-kira dua tahun setelahnya, kreasi mereka menjadi kian matang, dan akhirnya bisa dijajal oleh gamer via platform early access.

Ciptaan Monomi Park itu sangat unik. Game diperkenalkan dengan judul Slime Rancher, mengajak pemain beternak lendir-lendir hidup yang lucu. Permainan disajikan dalam visual penuh warna dipadu efek-efek suara menggemaskan; dikombinasi elemen eksplorasi dan formula sandbox. Hasilnya istimewa, dapat Anda langsung lihat melalui trailer gameplay perdana Slime Rancher.

Permainan mengisahkan petualangan Beatrix LeBeau, seorang gadis pemberani yang pergi ribuan tahun cahaya dari Bumi dan tiba di planet asing. Dibekali pengalamannya sebagai peternak, Beatrix mencoba menjinakkan penghuni planet baru tersebut, yaitu makhluk-makhluk bertubuh seperti lendir. Selain beternak, Anda ditantang menggarap serta mengelola lahan.

Saat Slime Rancher dimulai, Anda diberikan dua petak tanah. Kita bisa membangun kandang untuk menaruh para slime, bercocok tanam, serta memelihara ayam. Di tahap pengembangan ini, misi game cukup simpel. Anda ditugaskan memandu Beatrix untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Caranya ialah dengan mengumpulkan makhluk-makhluk lendir berbekal Vacpac – senjata mirip vacuum cleaner; lalu menempatkan mereka di kandang.

Slime Rancher 01

Slime harus diberi makan, dan setelahnya, ‘plort‘ yang mereka keluarkan bisa ditukarkan menjadi uang. Tiap spesies memiliki sifat dan kebutuhan berbeda. Contohnya, makhluk lendir berwarna pink mampu mengonsumsi benda apapun tapi hanya mengeluarkan sedikit plort. Sedangkan slime dengan kulit mirip batu cuma dapat memakan wortel dan berbahaya bagi Beatrix, namun ia menghasilkan plort tiga kali lebih banyak.

Slime Rancher 03

Tentu ‘menggembala’ slime tidaklah mudah. Mereka tidak diam saja ketika ditaruh dalam sangkar, slime akan bergerak-gerak dan saling menumpuk. Jika terlambat diberi makan, mereka menjadi semakin resah. Lalu saat terpaksa, para lendir tanpa ragu langsung memakan plort teman-temannya sendiri, mengubah mereka menjadi spesies baru yang lebih sulit diprediksi.

Bahkan walaupun belum rampung, untuk sebuah game indie Slime Rancher memperlihatkan potensi yang sangat besar. Jika penasaran ingin menjajalnya, Anda dapat berpartisipasi ke dalam program Steam Early Access dengan membayarkan uang sebesar Rp 136 ribu.

Slime Rancher 04

Via Rock Paper Shotgun. Sumber: SlimeRancher.com.

Saingi Steam Early Access, GOG Perkenalkan Program Games In Development

Untuk menghindari pembajakan dan melindungi karya mereka dari kompetitor, pengembang umumnya enggan melepas versi game yang belum jadi. Namun kesuksesan DayZ dan Prison Architect membuka mata banyak orang, membuktikan bahwa early access memberikan banyak manfaat. Paid-alpha sangat membantu developer dari segi finansial dan juga feedback.

Meski bukan yang pertama, Valve segera mengadopsi program early access di layanan Steam mereka begitu menyadari tingginya antusiasme gamer. Sejak 2013, Steam Early Access memang menjadi preferensi utama developer. Dan di awal 2016 ini, GOG meluncurkan servis serupa untuk menyaingi Steam, berbekal kebijakan mereka yang terkenal ‘lebih bersahabat’ buat konsumen.

Platform distribusi digital milik perusahaan pemegang franchise The Witcher tersebut memperkenalkan Games in Development. Visi mereka adalah menyempurnakan praktek program early access saat ini. Ingin segera membedakan diri dari layanan rival besarnya itu, GOG menegaskan mereka hanya menyajikan judul-judul yang dianggap benar-benar berkualitas.

Game-nya dipilih langsung oleh tim Good Old Games sendiri, demi menghindari ‘bloat‘ serta memastikan cuma kreasi digital paling menjanjikan dan paling diantisipasi saja yang tersedia di sana. Hal ini dilakukan supaya waktu dan uang konsumen tidak terbuang sia-sia. Untuk menentukanya, GOG memanfaatkan Community Wishlist. Dan buat membangun kepercayaan user, sang penyedia layanan turut menerapkan strategi menarik.

GOG menyampaikan bahwa uang yang Anda keluarkan buat membeli akses game alphafunding bisa dikembalikan penuh dalam jangka waktu 14 hari, tanpa syarat dan pertanyaan – misalnya saat Anda dihadang masalah teknis (mengingat permainan memang masih belum rampung) ataupun ketika game tidak sesuai dengan harapan. Semua judul Games in Development juga bebas DRM.

Di awal kelahiran Games in Development, GOG menyiapkan lima judul permainan (dan kebetulan semuanya terkena promo potongan harga):

  • Starbound
  • Ashes of the Singularity
  • Project Zomboid
  • TerraTech
  • The Curious Expedition

Games in Development disuguhkan lewat software client GOG Galaxy, memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi update secara manual, atau menggunakan fitur rollback seandainya pembaruan menyebabkan perubahan tak diinginkan. Via rollback, Anda bisa melacak kejadian-kejadian penting selama proses pengembangan.

Kemudian jika Anda lebih memilih sabar menunggu sampai permainan benar-benar selesai, tidak ada satupun aspek yang berubah. Di tanggal rilisnya, GOG akan membuat pengumuman layaknya peluncuran judul baru.

GOG Games In Development 01

Sumber: GOG.com.

Intel RealSense dan Game Nevermind Bisa Menghidupkan Rasa Takut Anda

Pernah dibahas Trenologi lebih dari setahun silam, tampaknya tak banyak orang menyadari terobosan canggih dalam Nevermind. Singkatnya, Nevermind adalah game yang dapat mengetahui rasa takut Anda. Mungkin hal itu disebabkan belum matangnya ide agar game cocok dinikmati sebagai produk mainstream dan terkait soal ketersediaan hardware pendukung. Continue reading Intel RealSense dan Game Nevermind Bisa Menghidupkan Rasa Takut Anda

Game Strategi Galactic Civilization III Siap Meluncur Bulan Depan

Setelah performa kurang memuaskan dari game Sid Meier’s Starships, termasuk pula pendahulunya Civilization: Beyond Earth, gamer kini membutuhkan permainan strategi turn-based yang benar-benar cemerlang. Untuk sekarang, masa depan genre itu berada di pundak developer sekaligus publisher Stardock dalam game ketiga di seri Galactic Civilization. Continue reading Game Strategi Galactic Civilization III Siap Meluncur Bulan Depan

Ancam Gabe Newell, Developer Independen Di-ban Dari Steam

Mengeluhkan pekerjaan dan orang lain di sosial media bukanlah hal yang dianjurkan, apalagi menggunakan kata-kata kasar dan bersumpah serapah. Walau sudah dihapus, sekali diunggah, internet akan mengabadikannya. Dan hal pahit tersebut dirasakan oleh developer permainan indie bernama Mike Maulbeck dari Code Avarice. Continue reading Ancam Gabe Newell, Developer Independen Di-ban Dari Steam