Tag Archives: earphone planar magnetic

Bukan Sebatas Earphone Planar Magnetic, RHA CL2 Planar Ternyata Juga Wireless

Ngomong-ngomong soal headphone berteknologi planar magnetic, biasanya langsung teringat dengan Audeze. Teknologi yang juga dikenal dengan istilah orthodynamic ini sebenarnya sudah dipopulerkan oleh Yamaha sejak tahun 1976, akan tetapi tidak bisa dipungkiri Audeze-lah yang berjasa mengangkat reputasinya di kalangan audiophile lewat headphone premium seperti LCD–2.

Secara umum, headphone planar magnetic memiliki ukuran yang lebih besar dari biasanya, akan tetapi pada tahun 2016, Audeze membuktikan bahwa mereka bisa mengemas teknologi tersebut dalam sebuah earphone yang cukup ringkas bernama iSine. Dua tahun berselang, giliran RHA Audio yang membuktikan bahwa planar magnetic juga bisa diterapkan pada earphone wireless.

RHA CL2 Planar

Pabrikan audio asal Skotlandia itu baru saja memperkenalkan RHA CL2 Planar, earphone wireless berteknologi planar magnetic pertama di jagat raya. Bukan cuma wireless, dimensinya pun jauh lebih mungil ketimbang Audeze iSine – bobotnya cuma 9 gram tanpa kabel – dan desainnya juga terkesan lebih ‘normal’ selagi masih mencurahkan aura premium.

Yang lebih mengejutkan lagi, RHA baru memulai debutnya di segmen earphone wireless tahun lalu, dan ternyata CL2 Planar ini sudah mereka kembangkan selama sekitar empat tahun. Dedikasi dan kerja keras mereka itu akhirnya berujung pada driver planar magnetic berukuran 10 mm yang tertanam di masing-masing earpiece CL2 Planar.

RHA CL2 Planar

Kedua earpiece yang terbuat dari bahan keramik zirconium itu menyambung ke sebuah neckband fleksibel yang menyimpan chip Bluetooth 4.1 (aptX) sekaligus baterai berdaya tahan 12 jam. Remote kecil berisikan tombol pengaturan audio juga tampak pada salah satu kabelnya.

Berhubung ini masuk kategori produk audiophile – dan audiophile umumnya lebih memprioritaskan kualitas suara ketimbang kepraktisan konektivitas wireless – CL2 Planar rupanya juga dapat dilepas earpiece-nya dan disambungkan ke kabel audio 3,5 atau 2,5 mm (yang termasuk dalam paket pembelian) menjadi earphone wired biasa. Dibantu headphone amp atau DAC, CL2 Planar siap menyuguhkan respon frekuensi di rentang 16 – 45.000 Hz.

RHA CL2 Planar

Kabel audio bukan satu-satunya aksesori yang tersedia dalam paket pembelian CL2 Planar. RHA mempertahankan tradisinya menyertakan seabrek aksesori lain seperti sebuah carrying pouch, flight case, adaptor kabin pesawat, kabel USB-C untuk charging, sports clip, dan total 10 pasang eartip cadangan (termasuk buatan Comply yang berbahan memory foam) yang disusun rapi pada sebuah pelat stainless steel.

Melihat semua yang ditawarkannya, RHA CL2 Planar jelas bukan barang murah. Harganya dipatok $900, dan akan dipasarkan di berbagai peritel mulai tanggal 12 September mendatang.

RHA CL2 Planar

Sumber: Digital Trends dan RHA Audio.

Audeze LCDi4 Adalah Earphone Planar Magnetic untuk Audiophile Berkantong Tebal

Lewat earphone iSine, Audeze sejatinya sudah membuktikan bahwa miniaturisasi teknologi planar magnetic sangat mungkin dilakukan, sehingga pada akhirnya earphone yang demikian ringkas sanggup menyuguhkan soundstage sekelas headphone berjenis over-ear. Sekarang, Audeze malah siap menjejakkan langkah yang lebih berani lagi lewat LCDi4.

Audeze LCDi4 bisa dibilang merupakan versi super-mini dari salah satu headphone unggulan Audeze, yakni LCD–4 yang harganya menyerempet angka $4.000. Ini dikarenakan Audeze telah menanamkan driver planar magnetic yang sama ke dalam LCDi4, lengkap hingga diaphragm super-tipisnya, hanya saja dimensinya diciutkan dari 106 mm menjadi 30 mm.

Selain mampu mereproduksi bass secara akurat di frekuensi 5 – 900 Hz, kelebihan LCDi4 ada pada distorsinya yang sangat minimal, tidak lebih dari 0,2% bahkan dalam volume tinggi sekalipun menurut klaim Audeze. Lebih lanjut, Audeze juga cukup percaya diri bahwa kualitas suara LCDi4 bakal terasa lebih koheren ketimbang earphone high-end lain yang mengandalkan lebih dari satu driver di masing-masing earpiece-nya.

Lebih besar dari mayoritas earphone, tapi masih sangat ringan dengan bobot masing-masing earpiece sekitar 12 gram / Audeze
Lebih besar dari mayoritas earphone, tapi masih sangat ringan dengan bobot masing-masing earpiece sekitar 12 gram / Audeze

Secara desain, LCDi4 mirip seperti iSine dengan bodi ala TIE Fighter yang merupakan buah pemikiran firma desain BMW Designworks. Bobot masing-masing earpiece-nya tidak lebih dari 12 gram, tapi Audeze juga telah melengkapinya dengan ear hook supaya terasa lebih nyaman lagi di telinga.

Wujudnya yang amat portable bukan berarti durabilitasnya dikorbankan begitu saja. Audeze memercayakan bahan magnesium sebagai konstruksi utama bodinya, sedangkan kabelnya dilapisi bahan Kevlar guna semakin meningkatkan ketahanannya.

Lalu tibalah kita pada harganya. Kalau LCD–4 dibanderol $3.995, Audeze memajang LCDi4 di situsnya seharga $2.495. Ia jelas bukan untuk semua orang, melainkan untuk para audiophile yang kemungkinan besar juga tergiur dengan portable music player terbaru Astell & Kern, yang tentunya sangat ideal disandingkan dengan LCDi4.

Sumber: Engadget.