Tag Archives: eFootball PES 2020

UEFA eEuro 2020

UEFA dan Konami Luncurkan Program Esports Baru, UEFA eEuro 2020

Keseriusan Konami dalam menggarap sekuel terbaru seri Pro Evolution Soccer (PES) patut diacungi jempol. Selain berhasil menggaet lisensi-lisensi menarik seperti Serie A dan Juventus eksklusif, Konami juga getol meluncurkan berbagai program esports. Contohnya seperti yang baru-baru ini diumumkan, kompetisi UEFA eEuro 2020.

UEFA sebelumnya sudah memiliki program esports lain, yaitu UEFA eChampions League yang sempat diikuti juga oleh Ega “Eggsy” Rahaditya dari tim RRQ. Namun kejuaraan tersebut menggunakan game FIFA. Sementara eEuro 2020 secara eksklusif menggunakan game eFootball PES 2020 yang akan dirilis pada bulan September nanti.

Seperti kompetisi Euro aslinya, eEuro 2020 mempertemukan tim-tim nasional esports dari 55 negara yang berasosiasi dengan UEFA. Digadang-gadang sebagai “kompetisi timnas eFootball (sepak bola virtual) terbesar sepanjang sejarah”, kualifikasi eEuro 2020 akan mulai berjalan pada bulan November 2019. Kemudian tim-tim nasional yang lolos kualifikasi berhak maju ke turnamen final di London pada tanggal 9 – 10 Juli 2020. Tepat sebelum final UEFA Euro 2020 di Wembley Stadium di tanggal 12 Juli.

“eFootball dimainkan oleh puluhan juta orang di seluruh benua (Eropa) dan kami senang bisa memberikan kesempatan pada para kompetitor dari asosiasi sepak bola nasional untuk mewakili negara mereka di panggung terbesar,” kata UEFA Marketing Director, Guy-Laurent Epstein, dalam pengumuman di situs resmi UEFA. “Kita telah melihat pertumbuhan popularitas yang besar di eFootball dalam beberapa tahun terakhir dan eEuro 2020 akan memberi kesampatan bagi kita untuk terhubung kepada fans tim-tim nasional sepak bola baik baru maupun lama.”

eFootball PES 2020 - Manchester United
Sumber: Konami

UEFA eEuro 2020 akan memiliki format kompetisi yang mirip dengan Euro 2020. Setiap asosiasi sepak bola negara akan mengirim tim perwakilan berisi 2-4 pemain untuk melalui babak kualifikasi dan final nantinya. Tiap negara bisa menominasikan tim dalam rentang waktu antara bulan November – Desember 2019, dengan sistem seleksi yang boleh ditentukan sendiri baik lewat turnamen online ataupun offline. Tapi bila negara sudah memiliki timnas eFootball, seleksi tidak perlu dilakukan.

Babak kualifikasi eEuro sendiri akan dilakukan secara online dengan pembagian ke dalam grup-grup. Tiap negara dalam grup akan bertanding dua kali melawan tiap negara lain di grup yang sama. Juara dari tiap grup, ditambah enam runner-up grup terbaik, akan terbang ke London untuk mengikuti babak final. Juara eEuro 2020 akan mendapat sejumlah uang hadiah (belum diumumkan nilai pastinya) dan tiket untuk menonton final Euro 2020 secara langsung.

Jonas Lygaard, Senior Director of Brand and Business Development di Konami Digital Entertainment B.V., mengatakan, “Tim kami mengerahkan seluruh upaya untuk menggaet lisensi-lisensi terbesar dan terbaik untuk eFootball PES 2020; lisensi berkualitas yang setara dengan level gameplay yang kami tetap tiap tahunnya. Kerja sama dengan UEFA dan turnamen Euro 2020 adalah kemenangan besar bagi komunitas kami serta para pengguna baru yang menginginkan konten segar sepanjang tahun.”

Sumber: UEFA

Konami Gelar Hands-On eFootball PES 2020, Undang Rizky Faidan ke Singapura

Konami baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menggelar hands-on perdana eFootball PES 2020 dalam kompetisi International Champions Cup (ICC) 2019 di Singapura. Kompetisi ini merupakan tur pemanasan alias pre-season untuk berbagai klub sepak bola dari benua Eropa serta Amerika Serikat. 12 tim ternama menjalankan 18 pertandingan di berbagai negara, dan dari 18 laga itu 2 di antaranya digelar di Singapore National Stadium.

Laga ICC 2019 di Singapura terdiri dari pertandingan antara Manchester United melawan Inter Milan pada tanggal 20 Juli, dan Juventus kontra Tottenham Hotspur di tanggal 21 Juli. Sebagai sponsor resmi ICC 2019, Konami akan hadir membawa versi demo dari eFootball PES 2020, entri terbaru seri PES (Pro Evolution Soccer) yang rencananya akan dirilis pada bulan September mendatang. Ini merupakan hands-on perdana eFootball PES 2020 di wilayah Asia, sedangkan wilayah Amerika Serikat sudah berkesempatan mencicipi lebih dahulu di acara E3 bulan Juni kemarin.

https://www.youtube.com/watch?v=Jaqgt-59HRE

Dua laga ICC di Singapura itu punya posisi cukup spesial terhadap eFootball PES 2020. Pasalnya Konami juga baru saja mengungkap kerja sama penting dengan klub Manchester United dan Juventus. eFootball PES 2020 nantinya akan memiliki lisensi klub Manchester United. Kerja sama dengan Juventus lebih heboh lagi, karena eFootball PES 2020 memperoleh lisensi eksklusif atas klub Serie A tersebut. Alhasil, FIFA 20 terpaksa harus mengganti nama tim Juventus menjadi Piemonte Calcio. Tentunya akan sangat menarik menonton para bintang sepak bola bertanding secara nyata sambil membandingkan mereka dengan versi virtualnya.

PES 2020 - ICC

Konami juga secara khusus mengundang Rizky Faidan, atlet esports PES Indonesia yang beberapa waktu lalu bertanding di PES World Finals 2019. Dalam kompetisi tersebut Rizky bersama tim WANI berhasil menjadi runner-up dunia di kategori co-op. Sementara di nomor perorangan, Rizky meraih predikat Top 4 setelah gugur di babak semifinal. Performa Rizky cukup memukau banyak pihak, termasuk Konami, apalagi ia masih berusia 16 tahun. Tentunya akan sangat menarik melihat pendapat atlet sekaliber Rizky terhadap game baru ini.

Rizky Faidan (kiri) bersama rekan-rekan timnya | Sumber: Facebook Liga1 PES
Rizky Faidan (kiri) bersama rekan-rekan timnya | Sumber: Facebook Liga1 PES

eFootball PES 2020 adalah wujud keseriusan Konami untuk mengembangkan ekosistem esports di sekitar franchise ini. Selain perubahan nama yang mencerminkan olahraga virtual, Konami juga memasukkan fitur-fitur yang mendukung aktivitas kompetitif. Contohnya mode baru bernama Matchday, di mana pemain dapat memilih satu dari dua kubu berbeda untuk bertanding dan mengumpulkan poin. Setiap minggunya, akan dipilih satu pemain dari tiap kubu untuk menjadi perwakilan yang bertarung di Grand Final. Pertarungan Grand Final ini kemudian bisa ditonton secara livestream langsung dalam mode Matchday.

Selain itu Konami juga melakukan beberapa perombakan besar, seperti Master League Remastered yang membuat mode ini menjadi semakin imersif, serta gameplay yang dirancang dengan bantuan pemain legendaris Andres Iniesta. Secara lisensi tim keseluruhan, mungkin eFootball PES 2020 masih akan kalah dengan FIFA 20 nantinya. Tapi bila faktor-faktor penunjang lainnya bisa tampil optimal, tampaknya kekurangan lisensi itu akan tertutupi dan eFootball PES 2020 bisa punya daya tarik tersendiri.

https://www.youtube.com/watch?v=_89i5H1zAeU

Serius Garap Esports, Pro Evolution Soccer Hadir Dengan Nama Baru Untuk Seri 2020

Gelaran E3 kembali menghadirkan kejutan bagi para penggemar game sepakbola. Setelah pada 8 Juni kemarin EA Sports memberi kejutan lewat FIFA 20 mode VOLTA Football, kali ini kejutan datang dari pesaingnya. Konami, dalam gelaran E3 mengumumkan seri terbaru dari game sepakbola andalannya, Pro Evolution Soccer.

Setelah lama dikenal dengan nama PES, tahun ini Konami memberikan perubahan berarti dari segi nama. Berubah nama menjadi eFootball PES 2020, tahun ini game Pro Evolution Soccer menampilkan penambahan serta perubahan fitur-fitur. Lewat trailer ditayangkan, PES 2020 menawarkan beberapa macam hal. Beberapa di antaranya seperti, mekanik gameplay yang terus berusaha dipoles agar jadi semakin baik, dan juga beberapa mode baru.

https://www.youtube.com/watch?v=_89i5H1zAeU

Dari segi gameplay ada beberapa hal yang dimunculkan di dalam trailer seperti finese dribble, context-sensitive kick accuracy, skill dan ability baru, serta cara baru untuk bertahan. “Kalau soal gameplay, memang kelihatan ada perubahan yang cukup signifikan bagi player, contohnya seperti penggunaan analog kanan yang akan jadi lebih responsif dan beda jika dibanding dengan seri sebelumnya. Semoga bakal lebih responsif dan kebebasannya lebih terasa dalam mengekspresikan gaya permainan kita di eFootball PES 2020.” komentar Valentinus Sanusi, selaku salah satu penggerak komunitas PES di Indonesia, atas trailer eFootball PES 2020.

Lalu kalau dari segi mode yang ditampilkan, ada beberapa hal yang sebenarnya jadi sorotan pada trailer tersebut. Salah satu yang jadi jualan Konami adalah Remastered Master League. Kini mode Master League dijanjikan akan lebih menarik dengan beberapa tambahan. Beberapa tambahan tersebut adalah, legend managers, yang memungkinkan pemain menggunakan pesepakbola legenda sebagai manajer tim. Selain itu ada juga interactive dialogue system serta sistem transfer pemain yang juga dijanjikan akan jadi lebih realistis.

Selain dari perubahan-perubahan yang ditunjukkan lewat trailer, Konami juga sebenarnya masih punya beberapa hal seputar eFootball PES 2020 yang masih “disembunyikan”. Salah satunya adalah soal esports. “Saya sangat optimis kalau bicara PES dan esports. Saat sesi developers talk, mereka juga bicara bahwa gameplay memang sengaja diubah agar jadi menarik dan kompetitif.”

Sumber: Valentinus
Sumber: Valentinus

“Lebih lanjut soal PES dan esports, sebetulnya masih banyak yang disembunyikan. Contohnya, mereka juga menyebut soal project eleven, yang belum diungkap kejelasannya. Lalu saya juga sebenarnya sudah ada bocoran soal alasan penambahan ‘eFootball’ di depan nama PES 2020, tapi nanti itu tunggu pengumuman resmi dari Konami saja deh…hehe.” Valen berbicara lebih lanjut seputar PES 2020 dan esports.

Memang sampai saat ini, Konami terbilang masih butuh perjuangan yang lebih panjang untuk menyempurnakan PES jika dibanding EA Sports dengan game FIFA miliknya. Saya sendiri, sedari dulu cukup enggan bermain PES cuma karena alasan yang cukup sepele; karena lisensi tim yang kurang lengkap. Kendati sepele, hal tersebut sebenarnya punya peran tersendiri, salah satunya adalah untuk melengkapi aspek pengalaman bermain game sepakbola yang lebih imersif.

Tetapi, sepertinya akan lebih banyak alasan untuk bermain Pro Evolution Soccer di tahun ini. Salah satunya adalah karena banyaknya penawaran yang diberikan Konami, entah lewat penambahan fitur, perbaikan gameplay, atau usaha Konami fokus di ekosistem esports lewat game eFootball PES 2020; yang tentunya membuat PES jadi semakin menarik.