Apakah kamu masih Ingat pelajaran sains kelas 5 tentang ekosistem? Ekosistem adalah proses interaksi antara organisme dan lingkungannya.
Ekosistem, atau yang disebut sistem ekologi, menjadi mediator pertukaran materi antara bagian sistem yang hidup dan mati. Kamu dapat melihat bagaimana ekosistem bekerja dengan baik di hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan safana, dan padang rumput.
Dalam ekosistem alami tersebut, terjadi interaksi simetris antara organisme dengan lingkungannya sehingga membentuk ekosistem yang sehat.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai suatu susunan tunggal yang utuh dan menyeluruh yang terjadi di antara unsur-unsur lingkungan yang saling mempengaruhi.
Ada banyak jenis ekosistem di planet ini, mulai dari ekosistem darat hingga ekosistem laut. Semua sistem biologis ini penting bagi makhluk hidup di dalamnya.
Komponen Ekosistem
Ekosistem atau sistem ekologi mengandung dua komponen. Ekosistem yang dirangsang oleh unsur biotik dan abiotik.
Komponen biologis adalah komponen yang berhubungan dengan variabel penyusun suatu organisme. Contoh komponen biologis adalah manusia, tumbuhan, hewan, bakteri dan jamur.
Sedangkan komponen abiotik adalah variabel penyusun ekosistem abiotik atau abiotik. Contoh komponen abiotik adalah unsur-unsur seperti air, tanah, udara, suhu, cahaya dan sinar matahari.
Namun, kedua komponen ini memainkan peran yang cukup mendasar dalam membentuk ekosistem yang kuat dan fungsional. Singkatnya, kedua komponen ini tidak dapat dipisahkan dalam ekosistem yang lengkap.
Jenis Ekosistem
Menurut buku Biologi Laut, Suatu Pendekatan Ekologi ada dua jenis ekosistem yang dibedakan berdasarkan lingkungannya:
Ekosistem darat, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Hal ini tercermin dalam contoh ekosistem darat seperti hutan hujan, padang rumput dan hutan basah.
Ekosistem perairan, yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa perairan. Ekosistem ini terbagi menjadi dua kategori yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem laut. Ekosistem air tawar dicirikan oleh fluktuasi suhu yang tidak mencolok, insiden cahaya yang rendah, dan efek iklim dan cuaca yang tinggi.
Contoh Ekosistem
Ada banyak ekosistem di bumi. Berikut adalah dua contoh ekosistemnya:
- Ekosistem Sawah
Ekosistem Sawah adalah ekosistem buatan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam. Tanaman yang tumbuh di tempat ini terutama digunakan sebagai makanan seperti beras. Beras berperan sebagai sumber energi dan material bagi makhluk lain di sana.
- Ekosistem Laut
Dikutip dari p2k.unkris.ac.id, ekosistem bahari atau ekosistem laut adalah ekosistem yang ada di lautan, antara lain lautan dalam, pantai berpasir dangkal, dan ekosistem pasang surut. Ciri-ciri ekosistem ini adalah
- Mempunyai salinitas tinggi
- Kandungan garam bisa mencapai 75 persen.
- Tidak berpengaruh oleh iklim atau cuaca.
- Ada perbedaan suhu antara permukaan dan bagian dalam.
Begitulah deskripsi tentang ekosistem. Mengetahui lebih dalam mengenai ekosistem membuat kita lebih sadar dalam menjaga lingkungan alam kita. Hal ini mempengaruhi kestabilan ekosistem yang kita tinggali. Semoga artikel ini dapat membantumu!