Akhir pekan yang lalu tim Tyloo asal Tiongkok memenangkan gelaran turnamen Perfect World Asia League Summer 2020. Dengan kemenangan yang diraih, tim TYLOO berhak atas 2000 poin RMR yang memperbesar peluang mereka untuk turut serta di gelaran turnamen Rio Major di bulan November 2020 mendatang.
Sebelumnya tim TYLOO sudah memperoleh 1500 poin RMR melalui turnamen ESL One: Road to Rio region Asia. Pada gelaran tersebut tim TYLOO harus puas menduduki posisi kedua di bawah tim TIGER asal Mongolia. Sampai saat ini tim TYLOO menjadi pengumpul RMR terbanyak di region Asia dengan keunggulan 400 poin di atas tim ViCi Gaming.
Di babak final, tim TYLOO kembali bertemu Invictus Gaming. Berdasarkan hasil fase round robin sebelumnya, hanya tim Invicitus Gaming yang bisa menjadi lawan yang sebanding bagi tim TYLOO dan berhasil menang.
Map pertama di babak final adalah Vertigo pilihan tim TYLOO. Meskipun demikian, justru tim Invictus Gaming bisa tampil menekan tim TYLOO di awal permainan. Pada round ke-11 momentum berpindah ke tim TYLOO yang tampil membalas sebelum halftime. Setelah jeda halftime terlihat tim Invictus Gaming lebih lengah dan merugi secara ekonomi dengan kehilangan 4 round secara beuntun. Akhirnya kemenangan di map pertama mejadi milik tim TYLOO dengan skor 16-14.
Setelah jeda, laga babak final kembali dilanjutkan di map Mirage yang dipilih oleh tim Invictus Gaming. Sekalipun dengan ketertinggalan 5 round tidak menyurutkan perlawanan dari tim Invictus Gaming. Permainan dengan rotasi yang disiplin bisa dipertahankan oleh tim Invictus Gaming dan mengamankan kemenangan mereka di map kedua dengan skor 16-12.
Akhirnya dengan hasil imbang, map ketiga akan menjadi penentuan jawara gelaran turnamen Perfect World Asia League Summer 2020. Tanpa menunggu lama tim TYLOO berusaha tampil menekan di awal-awal, namun permainan justru dapat dikuasai oleh tim Invictus Gaming sampai bertukar side di halftime. Setelah halftime justru sekarang tim Invictus Gaming dibuat tidak dapat berkutik dan harus mengakui ketangguhan tim TYLOO dengan skor akhir 16-11.
Dengan performa solid dan jumlah poin RMR yang dimiliki saat ini, tim TYLOO masih berpeluang besar mendapatkan direct invitation slot menuju gelaran turnamen Rio Major di bulan November 2020 mendantang. Tim TYLOO tidak menunjukkan penurunan kualitas permainan sekalipun selepas kepergian Hansel “BnTeT” Ferdinand ke tim lain. Di tahun ini hanya tersisi satu gelaran turnamen lagi untuk memperebutkan poin RMR dan menentukan tim terbaik dari region Asia untuk berlaga di turnamen Rio Major 2020 mendatang.