Tag Archives: Elite: Dangerous

GeForce GTX 970 Dikonfimasi Sanggup Jalankan Hampir Semua Game di HTC Vive dan Oculus Rift

Banyak orang mengira faktor yang membatasi produk VR terletak pada harga. Faktanya, semurah apapun headset ditawarkan, konsumen tetap memerlukan sistem mumpuni buat menopangnya. Produsen sudah menyingkap daftar hardware untuk mengakses konten secara optimal, tapi apakah informasi itu dapat dijadikan sebuah standar dalam penyajian VR?

Di ranah tersebut, dua nama besar tampak mendominasi: Oculus Rift dengan dukungan Facebook di belakangnya, dan Vive hasil kolaborasi HTC dan Valve. Keduanya dijadwalkan untuk meluncur tahun ini, namun karena HTC belum mengumumkan list komponen pendukung Vive, publik jadi penasaran apakah system requirements-nya setara Rift. Untungnya ada sebuah kabar baik disampaikan oleh PC Gamer.

Kedua developer telah memberi konfirmasi bahwa kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 290 sanggup menangani hampir semua konten virtual reality. Jadi andai PC Anda memenuhi syarat buat mengoperasikan Oculus Rift, maka menikmati permainan-permainan di HTC Vive juga tidak akan ada masalah. Menariknya lagi, GTX 970 bukanlah batasan minimal yang mengharuskan Anda memasang setting grafis di level terendah.

Tentu saja, layaknya permainan PC, setup harus disesuaikan. Head-mounted display VR akan lebih membebani sistem dibanding layar biasa. Jika Anda berambisi buat menaruh slider setting grafis setinggi-tingginya, silakan gunakan GPU high-end semisal GTX 980. Tapi perlu diketahui, skenario di atas hanya muncul pada judul-judul khusus yang sudah dirilis, satu contohnya ialah Elite: Dangerous.

Pengguna awam tidak perlu bingung karena mayoritas game VR telah dioptimalkan ke headset. Sisi visual di beberapa judul seperti Space Pirate Trainer dan Audioshield lebih difokuskan ke penyuguhan warna ketimbang ketajaman tekstur. Kemudian di Lucky’s Tale, Edge of Nowhere dan Chronos, kamera dikunci di satu posisi; sehingga developer bisa mengendalikan seberapa banyak objek yang mereka perlihatkan di layar.

Para antusias VR kelas kakap mungkin sangat mengantisipasi permainan-permainan hardcore sekelas Elite, dan tak sabar menanti EVE: Valkyrie. Namun terdapat peluang besar, game-game generasi pertama Rift dan Vive bahkan tidak mempunyai menu setting grafis.

Motede tersebut adalah langkah aman. Mengapa? Headset VR berbeda dari display jenis monitor. Ketika frame rate turun dari batasan minimal, mutu konten jadi sangat anjlok. Solusi mudahnya ialah dengan tidak memberikan kesempatan bagi pengguna buat mengutak-atik kualitas visual.

Gambar: GeForce.com.

Microsoft Siapkan Game Khusus HoloLens

Diracik sebagai perangkat keras platform Windows Holographic, HoloLens menyuguhkan teknologi augmented reality buat mengakses dunia maya. Microsoft mendeskripsikan bahwa HoloLens adalah pembuka jalan bagi era komputasi hologram. Tapi sepertinya, panggilan wilayah hiburan memang sangat lantang dan terlalu menggoda untuk diabaikan. Continue reading Microsoft Siapkan Game Khusus HoloLens

Bersiaplah, Assassin’s Creed Unity, Halo Baru dan Game-Game Lain Akan Segera Hadir

Akhir tahun merupakan saat paling ditunggu-tunggu oleh para gamer karena inilah momen dimana publisher melepas berbagai judul permainan blockbuster andalan mereka. Menyusul pendaratan Call of Duty: Advanced Warfare di awal November kemarin, kita akan kedatangan banyak sekali game baru, dan beberapa sebaiknya perlu Anda awasi. Continue reading Bersiaplah, Assassin’s Creed Unity, Halo Baru dan Game-Game Lain Akan Segera Hadir

Akan Ada Lebih dari 400 Miliar Sistem Tata Surya Dalam Versi Alpha Elite: Dangerous

Menjadi video game dengan masa pengembangan paling lama, fans yang menantinya sangat berharap jika Elite: Dangerous, yang diujungtombaki desainer David Braben, memiliki sesuatu yang spesial. Dalam pengumuman tahap alpha terakhir yang dimulai 15 Mei, developer mengabarkan bahwa game ini akan menyimpan lebih dari 400 miliar sistem tata surya digital. Continue reading Akan Ada Lebih dari 400 Miliar Sistem Tata Surya Dalam Versi Alpha Elite: Dangerous

Elite: Dangerous, Butuh Belasan Tahun Untuk Merampungkan Space Simulator Ini

Ada beberapa tren menarik di dunia video game yang saat ini sedang mendapatkan momentum terbesar: proyek crowdfunding, kebangkitan genre-genre game lawas dan teknologi virtual reality yang kian terjangkau. Dengan mengkombinasikan tiga tren ini, satu tim developer mencoba menghidupkan kembali permainan space simulation yang seharusnya dirilis di tahun 1998. Continue reading Elite: Dangerous, Butuh Belasan Tahun Untuk Merampungkan Space Simulator Ini