Tag Archives: engagement

Giveaway: Pengertian, Manfaat, Hingga Tips Mendapatkannya

Semua orang menyukai diskon, gratisan, dan hadiah. begitu juga audiens kamu. Mereka menyukai promo dan hadiah gratis. Itulah sebabnya banyak brand yang menggunakan strategi marketing berupa pemberian hadiah atau biasa disebut giveaway.

Giveaway dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan engagement dari penonton. Menurut Tailwindapp.com, postingan giveaway mendapat 3,5 kali lebih banyak lie dan 64 kali lebih banyak komentar daripada postingan biasa.

Apakah kamy juga ingin menyelenggarakan giveaway brand kamy? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Giveaway?

Giveaway adalah kegiatan marketing di mana suatu brand membagikan hadiah kepada konsumen dalam kondisi tertentu. Secara umum, syarat yang terkait dengan giveaway adalah meninggalkan komentar, membagikan postingan di Instagram Story, menyukai postingan, menandai teman, mengikuti akun brand/perusahaan, dan persyaratan lainnya.

Kemudian, brand memutuskan pemenang giveaway. Jumlah pemenang tergantung pada peraturan brand. Pemilihan pemenang dapat dilakukan secara manual (memeriksa dan memilih satu per satu) atau menggunakan aplikasi seperti Random Name Picker, Lucky Wheel atau aplikasi lainnya. Giveaway adalah peluang bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan audiens mereka dan mempromosikan produk mereka.

Manfaat Giveaway

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari giveaway diantaranya adalah:

1. Iklan Murah

Keuntungan dari giveaway pertama adalah harganya yang murah. Apalagi jika dibandingkan dengan iklan di baliho dan tempat lainnya. Padahal, prinsip dasar tujuan mereka sangat mirip. Sama-sama ingin audiens mengetahuinya bahkan menjadi pelanggan brand.

Idealnya, produk hadiahmu akan digunakan oleh banyak orang. Kamu akan membawanya ke mana-mana. Akhirnya banyak orang yang melihat produk tersebut. Kemudian berharap dapat menggugah audiens hingga menjadi pelanggan kamu.

2. Fleksibel

Tidak punya banyak uang? Apakah kamu ingin memberikan hadiah secara gratis tetapi takut kehabisan anggaran pemasaran? Maka giveaway adalah strategi yang tepat untuk kamu. Karena kamy dapat menyesuaikan biaya.

Ternyata kamu hanya bisa membuat 100 botol air? Meski kecil, kamu tetap bisa memberikan giveaway. Yang harus kamu lakukan adalah mencocokkan semuanya dengan rupiah di saku mu. Cukup fleksibel, bukan?

3. Meningkatkan Brand Awareness

Menurut sebuah studi oleh Outgrow, hingga 33% peserta giveaway ingin mempelajari lebih lanjut tentang brand. Mengenal brand dengan lebih baik berarti mereka tertarik dengan produk dan berpotensi menjadi pelanggan.

Selain itu, mereka juga dapat membagikan hadiah ini di media sosial atau kepada teman-teman terdekatnya. Dari situ, brand awareness bisa tumbuh bahkan menjangkau pelanggan baru.

4. Peluang Kolaborasi

Tidak hanya bisa diadakan sendiri, kamu juga bisa mengajak brand lain untuk mengadakan kolaborasi giveaway. Bahkan, kamu bisa menawarkan diri sebagai partner dari brand lain yang menyelenggarakan giveaway tersebut.

Dengan cara ini kamu dapat menjangkau mereka yang mungkin memiliki tujuan yang sama dengan bisnis mu. Kolaborasi ini tidak hanya saling menguntungkan, tetapi juga dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan yang lainnya.

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan selalu diterima ketika mereka menerima barang atau hadiah gratis. Giveaway ini bisa kamu jadikan sebagai ucapan terima kasih kepada pelanggan setia agar mereka semakin senang saat menggunakan produk mu.

Tidak hanya itu, mereka pasti ingin berbicara tentang brand kamu dan berbagi pengalaman. Jadi, giveaway tidak hanya memperluas target pasar, tetapi juga meningkatkan Loyalitas pelanggan.

6. Mendapatkan Insight Demografi

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang demografi pelanggan, giveaway bisa menjadi cara yang ampuh. Giveaway dapat menarik banyak peserta. Dengan cara ini kamu akan mendapatkan lebih banyak informasi yang diperlukan.

Cara Efektif Membuat Giveaway

1. Tentukan Tujuan Giveaway

Diadakannya giveaway dapat memiliki tujuan tertentu dan ini harus dibuat jelas. Misalnya untuk menambah jumlah followers, mempromosikan produk baru, meningkatkan penjualan, meningkatkan traffic website, meningkatkan brand awareness atau tujuan lainnya.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu dapat mengatur strategi giveaway yang tepat. Misalnya, jika ingin menambah jumlah followers, kamu bisa membuat syarat untuk mengikuti brand tersebut. Sama untuk tujuan lain.

2. Buat Persyaratan Giveaway dengan Jelas

Agar giveaway berjalan dengan lancar dan adil, sebaiknya jelaskan syarat-syaratnya. Misalnya, instruksi partisipasi, jumlah hadiah, periode giveaway, tanggal pemberitahuan dan banyak lagi. Persyaratan ini juga membantu pemilihan pemenang, sehingga peserta yang tidak mengikuti aturan permainan dapat didiskualifikasi.

3. Tentukan Hadiah Giveaway

Semakin menarik hadiah yang ditawarkan, semakin banyak orang yang ingin mengikuti giveaway. Hadiah giveaway bukan hanya uang tunai atau merek kamu saja. Ini bisa berupa kupon, tiket perjalanan, elektronik, produk K-Pop, dan hadiah lain yang sesuai dengan brand dan audiens kamu.

4. Promosikan Giveaway

Untuk menarik lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam giveaway, jangan lupa untuk mempromosikannya melalui channel marketing yang ada dan sesuai dengan kelompok sasaran. Misalnya di Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, push notification atau channel lainnya.

Kamu juga dapat mengatur ketentuan kontes untuk “Bagikan postingan giveaway di Instagram story kamu dan tag brand kamu” atau “Tag 3 teman di kolom komentar” agar pengikut atau orang yang ditandai oleh giveaway dapat dilihat dan diikuti.

5. Bekerjasama dengan Influencer

Untuk membuat lebih banyak orang mengetahui bahwa brand kamu menawarkan giveaway, kamu dapat mempromosikannya dengan bermitra dengan influencer atau pembuat konten. Jadi para pengikut berpengaruh yang tidak mengenal kamu atau yang tidak mengenal brand kamu dapat melihat bahwa brand yang cocok untuk mereka sedang dibagikan. Biar makin penasaran dan coba ikutan, deh.

6. Gunakan Hashtag

Selain itu, kamu dapat menggunakan hastag untuk mengelompokkan konten dengan tepat. Ini juga dapat membantu audiens baru menemukan brand kamu. Misalnya, Anda menggunakan hashtag #giveawayindonesia atau #giveaway dan seseorang mengikuti hashtag tersebut, sehingga postingan kamu dapat muncul di aliran utama mereka. Atau jika audiens mencari kata kunci “giveaway” di media sosial, postingan kamu bisa dimasukkan ke dalam tagar tersebut. Jika kamu juga menjalankan kontes di Twitter dan menggunakan hastag, dimana hal itu bisa menjadi tren jika banyak orang yang membagikannya.

Nah itulah pembahasan tentang giveaway, dimulai dengan memahami pengertian, manfaat, hingga strategi mengadakannya untuk diri sendiri. Semoga ini membantu kamu.

Engagement: Matrik, Definisi, Tips Meingkatkan dan Cara Membangunnya

Dalam konteks digital marketing, engagement adalah istilah yang mengacu pada interaksi antara brand dan konsumen.

Keterlibatan terkait erat dengan strategi yang berfokus pada peningkatan keterlibatan sekaligus membangun hubungan baik dengan pengguna, prospek, dan pelanggan.

Engagement dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti Click, Likes, Comments dan Shares.

Saat ini, penggunaan istilah engagement lebih banyak diasosiasikan dengan social media marketing.

Definisi Engagement

Engagement adalah alat tolok ukur yang digunakan untuk mempelajari keterlibatan audiens dengan media sosial bisnis online.

Istilah ini secara historis menjadi metrik umum yang digunakan untuk mengukur efektivitas pemasaran media sosial, tetapi tidak selalu berarti penjualan.

Untuk menentukan jumlah akhir retensi pemirsa, pemasar biasanya harus memeriksa beberapa aspek, seperti jumlah saham, suka, pengikut, dan komentar. Nah, tolok ukur tunggal itu kini menjadi bagian penting dari upaya pemasaran perusahaan.

Ini karena keterlibatan dan keterlibatan audiens sangat penting untuk membangun pengalaman merek yang positif untuk platform sosial apa pun. Selain itu, perusahaan memerlukan perbandingan ini untuk membangun hubungan bisnis yang bermakna dengan pelanggan dan prospek baru.

Jadi, engagement berarti hadir sebagai metrik yang dapat melacak laba atas investasi yang diterima perusahaan dari angka keterlibatan pelanggan.

Hal yang Diukur dalam Menentukan Engagement

Dalam media sosial engagement diukur menggunakan metrik, antara lain:

• Shares atau retweets

• Comments

• Likes

• Followers dan audience growth

• Click-throughs atau clicks

• Mentions (tagged maupun untagged)

• Hashtag

• Saves

• Profile visits

• Direct messages atau replies

Tips Meningkatkan Engagement

• Analisis Engagement Secara Rutin

Lacak semua aspek media sosial kamu seperti jumlah pengikut, berapa banyak komentar dan bagikan yang kamu dapatkan per posting, dan item terukur lainnya. Kemudian pastikan untuk secara teratur memantau kemajuan item tersebut untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.

• Tentukan Strategi yang Memadai

Sejatinya bahwa tidak ada satu solusi yang tepat untuk semua bisnis. Karena tujuan bisnis masing-masing perusahaan berbeda. Strategi media sosial yang mereka gunakan jelas tidak sama. Makanya, buatlah strategi yang akan diterapkan yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan audiens.

• Buatlah Konten Interaktif

Membuat konten interaktif adalah tips terakhir yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan engagement. Ya sebab seiring berjalannya waktu, pelanggan tidak akan lagi puas dengan konten informasi semata.

Contoh Engagement

Contoh cara meningkatkan engagement di media sosial adalah giveaway. Umumnya animo masyarakat meningkat ketika mereka ingin mendapatkan produk secara gratis. Kemungkinan untuk berpartisipasi dalam giveaway adalah publik harus membagikan produk di cerita Instagram, memberi tag dan menyebutkan serta mengomentari publikasi.

Nah, itulah penjelasan mengenai engagement dari pengertian hingga tips membangun engagement di media sosial. Semoga bermanfaat!

[TanyaBangwin] Jika Brand Tidak Melakukan Engagement yang Tepat di Social Media

TanyaBangwin adalah kolom di Trenologi yang dijalankan bekerja sama dengan Abang Edwin SA, seorang social media consultant dan online business advisor. Untuk kolom kali ini akan dibahas tentang apa yang terjadi jika merek tidak mau mendengarkan audience di media sosial. Mari kita simak. 

Continue reading [TanyaBangwin] Jika Brand Tidak Melakukan Engagement yang Tepat di Social Media

[Manic Monday] Menghindari Digital Hanya Untuk Digital

Kumpul-kumpul diskusi kelompok Musik, Kewirausahaan dan Teknologi yang kedua sukses terlaksana hari Sabtu lalu, menampilkan beberapa diskusi yang menarik, yang digawangi oleh beberapa pembicara yang piawai di bidangnya. Oon sempat bercerita soal pembuatan aplikasi mobile untuk musik, kemudian Arian menjelaskan potensi bisnis yang datang dari music merchandising. Bangwin, yang sudah belasan tahun berkecimpung di digital communities, menceritakan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam mengelola komunitas fans, dan Ricky Andrey membagikan sesuatu yang menarik: melihat band sebagai startup dari sisi legal.
Continue reading [Manic Monday] Menghindari Digital Hanya Untuk Digital

[Dailyssimo] Mengarahkan Percakapan ke Penjualan Pada Social Media

Saya yakin sampai saat ini para klien/brand masih menginginkan semua investasi yang mereka keluarkan bisa berbuah tidak hanya awareness namun bisa juga keliatan pada revenue pada penjualan produk ataupun layanan. Karena pada hakikatnya kesuksesan sebuah bisnis ujung-ujungnya hanya bisa diukur dari parameter untung rugi tersebut.

Continue reading [Dailyssimo] Mengarahkan Percakapan ke Penjualan Pada Social Media