Dalam era teknologi yang serba canggih ini, keamanan data merupakan salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan. Pasalnya, kebocoran data bisa menjadi dampak yang cukup fatal bagi seluruh pengguna internet.
Enkripsi hadir sebagai solusi untuk mengamankan data agar tidak bocor dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, keberadaan enkripsi dinilai sangat penting digunakan terutama pada situs maupun aplikasi yang berkaitan dengan internet.
Lantas, apa itu enkripsi dan mengapa sangat pentin untuk digunakan? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!
Pengertian Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses mengacak data agar data tersebut hanya dapat dibaca dan dipahami oleh orang-orang tertentu saja. Enkripsi bekerja dengan mengubah plaintext, teks yang bisa dipahami manusia, menjadi ciphertext yang hanya bisa dipahami oleh pihak tertentu.
Pengacakan data yang dilakukan enkripsi memiliki tujuan utama untuk mengamankan data tersebut, terutama dari adanya cyber crime seperti hacking, phising, pencurian data, dan lainnya.
Dalam prosesnya, enkripsi mengacak data sensitif menggunakan cryptographic key yang berisi sekumpulan nilai matematika yang telah disepakati oleh pengirim dan penerima pesan enkripsi. Dengan demikian, data menjadi terkunci namun dapat tetap dibuka oleh pihak tertentu.
Kegunaan Enkripsi
1. Melindungi Keamanan Data
Enkripsi memiliki kegunaan utama untuk melindungi keamanan data dari berbagai kejahatan di internet. Caranya adalah dengan membuat data menjadi chipertext yang hanya dipahami oleh pihak tertentu. Apabila data tersebut bocor, chipertext akan melindungi data dari penyalahgunaan dan membutuhkan kunci untuk membukanya.
2. Melindungi dari Website dan Platform yang Berbahaya
Enkripsi pada website bertujuan untuk menunjukkan bahwa website tersebut sudah aman. Umumnya, hal tersebut ditunjukkan dengan sertifikat yang ditampilkan pada bagian address bar browser dalam bentuk ikon gembok.
Dengan demikian, kamu bisa membedakan mana situs web yang aman dan berbahaya.
3. Memastikan Data Tidak Berubah
Enkripsi juga membantu memastikan tidak ada peretas yang bisa mengakses data. Dengan begitu, data tersebut tetap terlindungi tanpa bisa dimodifikasi secara seenaknya.
4. Terlindung dengan Hukum
Enkripsi merupakan praktik perlindungan data yang sesuai dengan hukum. Oleh sebab itu, beberapa industri sudah memiliki peraturan khusus terkait praktiknya.
Tak hanya itu saja, enkripsi juga akan menghindarkanmu dari masalah hukum, terutama bagi kamu yang mengelola data sensitif pelanggan.
Cara Kerja Enkripsi
Secara umum, enkripsi bekerja dengan mengubah teks dari teks biasa ke cyphertext. Dalam pengoperasiannya enkripsi menggunakan algorima dan kunci atau encryption key.
Enkripsi dibedakan menjadi dua berdasarkan encryption key yang digunakan. Berikut adalah penjelasan cara kerja keduanya.
Enkripsi Simetris
Enkripsi simetris adalah enkripsi yang proses penguncian data dan proses pembukaannya menggunakan satu kunci yang sama. Enkripsi jenis ini cenderung tidak terlalu kompleks dan lebih mudah untuk dieksekusi. Penggunaannya pun cocok untuk membawa transmisi data dalam jumlah besar.
Enkripsi Asimetris
Enkripsi asimetris atau public-key encryption adalah enkripsi yang menggunakan dua kunci yang saling berhubungan, yakni kunci publik dan kunci pribadi. Jenis ini memiliki keamanan yang lebih kuat karena lebih kompleks.
Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi pesan dan dapat diakses oleh semua orang. Sementara kunci pribadi digunakan untuk mendeskripsikan pesan dan hanya dapat diakses oleh pemilik kunci untuk menjaga privasi.
Nah, itulah penjelasan mengenai enkripsi yang telah Daily Social rangkum untukmu. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa enkripsi digunakan untuk mendukung keamanan baik data maupun file.