Tag Archives: entertainment app

Aplikasi Kaget! Diluncurkan, Mungkinkan Pengguna Pesan Video Ucapan dari Selebritas

Mengemban misi menyediakan layanan konten untuk perayaan momentum spesial (platform video-gift), aplikasi Kaget! diluncurkan. Secara sederhana, cara kerja aplikasi ini ialah menjembatani pengguna dengan figur publik pilihan, untuk memberikan ucapan dalam bentuk video singkat. Misalnya untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun, kado pernikahan dan sebagainya; direkam oleh selebritas yang dipilih.

Beberapa nama artis yang sudah masuk dalam opsi ada Dira Suganti, Oka Antara, Artika Sari Devi, Dominique Diyose dan sebagainya. Aplikasi ini resmi dirilis oleh 15 Agustus 2019 lalu oleh startup di bawah nama legal PT Tri Lestari Abadi. Agni Pratistha Kuswardono atau dikenal sebagai Puteri Indonesia 2006 adalah salah satu founder-nya.

“Ini merupakan cara baru untuk memberikan kejutan kepada orang yang disayangi, saat ini orang Indonesia harus kreatif mengemas sesuatu yang tidak biasa. Jadi, dalam merayakan momen, harus perlu totalitas agar hal tersebut menjadi kenangan yang indah,” ujar Agni.

Video ucapan yang didapat dari aplikasi Kaget! nantinya dapat diunduh dan disebarkan melalui medium lain –baik media sosial maupun aplikasi pesan. Saat ini perusahaan juga masih terus menjangkau kemitraan dengan para selebriti untuk melengkapi opsi figur di aplikasi. Setiap pembuatan video ucapan akan dikenakan biaya tertentu.

Tampilan aplikasi Kaget!
Tampilan aplikasi Kaget! di platform Android

Sejauh ini memang belum ada aplikasi seperti itu di Indonesia. Harusnya Kaget! mendapatkan momentum di tengah peningkatan pengguna media sosial di Indonesia. Konten video singkat semacam itu memang tengah banyak diminati, khususnya di kalangan muda. Salah satunya berujung pada banyaknya platform media sosial populer merilis fitur Story di aplikasi.

Application Information Will Show Up Here
Poshu Yeung, VP International Business Group Tencent / Tencent

Tiga Tahun JOOX di Indonesia, Mengambil Pelajaran dari “Kegagalan” Peluncuran WeChat

Tiga tahun lalu Tencent memulai kehadiran JOOX di Indonesia sebagai usaha kedua memasuki pasar negara ini, setelah sebelumnya “gagal” dengan WeChat.  Kini bisa dibilang JOOX adalah layanan hiburan, tak hanya musik, terdepan. Survei DailySocial sendiri menyebutkan JOOX sebagai aplikasi streaming musik terpopuler di Indonesia pilihan responden.

Kami berkesempatan berbicang dengan Poshu Yeung, Vice President International Business Group Tencent, tentang kondisi JOOX saat ini, pengalaman yang diambil dari kegagalan peluncuran WeChat di Indonesia, dan bagaimana potensi pengembangan JOOX ke depannya.

Tim lokal

Menurut Poshu, saat ini praktis pesaing JOOX di Indonesia di sektor musik hanya Spotify, karena Apple Music terbatas digunakan oleh pengguna platform Apple. Dalam lingkup lebih besar, pesaing JOOX adalah YouTube sebagai sebuah platform hiburan. Dibanding Spotify, JOOX memiliki keunggulan karena memiliki tim lokal. Spotify sendiri memang hanya memiliki kantor regional di Singapura.

Poshu menegaskan JOOX bukan sekedar platform streaming musik, melainkan platform hiburan. Di dalamnya ada konten karaoke,  video, bahkan peer-to-peer. Saat ini jumlah pengguna berbayarnya sangat kecil jika dibandingkan pengguna layanan gratisnya. Menurut Poshu, konversi pembayaran untuk barang-barang digital secara umum di Indonesia kurang dari tiga persen. Meskipun demikian potensinya sangat menarik. Disebutkan secara rata-rata pendengar Indonesia mendengarkan musik 72 menit per hari.

Musik adalah model bisnis yang sulit

Poshu mengakui segmen musik adalah model bisnis yang sulit, karena struktur model bisnis yang sudah dibangun oleh perusahaan rekaman. Ia menyebutkan pihaknya akan terus mendorong pelanggan untuk menjadi pelanggan berbayar, karena mereka lebih aktif dalam menggunakan layanan. Meskipun demikian, menurutnya masih banyak hal yang bisa dilakukan.

[Baca juga: Online Music Streaming Survey in Indonesia – 2018]

“Kami rasa masih banyak yang kami bisa lakukan di sisi streaming bebas dalam bentuk uji coba berbagai model bisnis. Model bisnis di sini bukan berarti cuma sekedar iklan. Iklan hanya salah satu cara untuk memperoleh uang. Setelah tiga tahun, kami beruntung masih bisa bertahan hidup [sebagai layanan].”

Pelajaran dari kegagalan WeChat

Sebelum JOOX, Tencent sempat mengalami kegagalan ketika memasukkan WeChat ke Indonesia. Menurut Poshu, yang juga ikut terlibat membidani masuknya WeChat ke Indonesia, hal paling penting adalah pelokalan.

“Kami melokalkan banyak hal untuk produk internasional. JOOX adalah yang pertama buat kami benar-benar memiliki banyak mitra lokal, konten lokal, dan itu adalah hal yang membuat perbedaan.”

Meskipun demikian, tidak cuma soal isu lokal, Poshu menekankan juga pemahaman soal pasar. Pasar Indonesia tidak hanya soal Jakarta. Mereka juga ingin merengkuh pasar besar di luar Jakarta.

Application Information Will Show Up Here

Goers Hadirkan Panduan Informasi Tujuan Wisata

Pasca mendapatkan investasi Pra-Seri A dari Mahaka Media bulan Agustus 2016 lalu, Goers yang merupakan Startup jebolan Indonesia Next Apps 2.0 terus melakukan pembaruan dan inovasi di aplikasinya. Salah satunya adalah yang menyasar sektor pariwisata.

Sebagai aplikasi yang menampilkan beragam kegiatan, acara, kuliner dan informasi terkini, Goers berencana menghadirkan inovasi baru yang diharapkan bisa memudahkan wisatawan asing dan lokal mencari rekomendasi tempat wisata.

“Konsepnya tidak akan jauh berbeda dengan yang saat ini kami jalani. Kami akan menyajikan informasi mengenai kegiatan, aktivitas, acara, dan tempat-tempat bepergian yang sedang tren di Indonesia seperti restoran, museum, dan lain-lain, untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional.,” kata Co-Founder dan COO Goers Niki Tsuraya Yaumi Kepada DailySocial.

Di dalam fitur tersebut nantinya juga akan disematkan menu City Attraction yang berisi informasi mengenai tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Tujuannya adalah agar para wisatawan dapat menemukan informasi mengenai acara-acara dan kegiatan-kegiatan lokal di lokasi wisata, serta merasakan pengalaman baru dengan mendatanginya.

Keseriusan Goers untuk mulai merambah sektor pariwisata di Indonesia dikukuhkan dengan nota kesepahaman yang dijalin antara Goers dan Menteri Pariwisata Arief Yahya baru-baru ini.

“Saat ini kami telah menjalin kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata untuk Goers bisa mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Indonesia,” kata Niki.

Tahun ini Goers berencana melakukan ekspansi ke tiga kota tujuan wisata di Indonesia.

Menyajikan informasi film di bioskop dan pembelian tiket

Tim Goers dan jajaran manajemen

Layanan lain yang bakal dihadirkan Goers adalah platform lengkap untuk jadwal film di bioskop terkini. Layanan tersebut juga nantinya dilengkapi dengan kesempatan melakukan pembelian tiket. Belum ada informasi kapan fitur ini bakal diluncurkan.

“Kami sadar bahwa salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengisi waktu luang mereka adalah bepergian untuk menonton film layar lebar. Kami ingin menjadi solusi untuk mempermudah semua orang mendapatkan informasi serta pembelian tiket untuk menonton film layar lebar,” kata Niki.

Application Information Will Show Up Here

Carafun Beri Info Event dan Film yang Tayang di Bioskop

Kehadirannya di Indonesia sebagai layanan pemesanan tiket bioskop terbilang tidak baru lagi. Carafun yang telah berdiri sejak tahun 2015 lalu mengklaim memiliki lebih dari 168 ribu pengguna hingga bulan Agustus 2016. Carafun memberikan informasi jadwal film di  tiga jaringan sinema terbesar di Indonesia (Cinema 21, CGVBlitz dan Cinemaxx Theater) dan berbagai event hiburan. Untuk memperluas layanannya, Carafun tengah mempersiapkan layanan tiket untuk acara di berbagai kota di Indonesia. Carafun telah tersedia untuk platform Android dan iOS.

Dilihat dari jenis layanan dan tampilan aplikasinya, Carafun tidak jauh berbeda dengan layanan serupa, seperti Goers dan BookMyShow.

“Salah satu keunggulan Carafun adalah kelengkapannya. Di Carafun pengguna dapat menemukan info jadwal tayang bioskop dan event-event juga. Bila di aplikasi serupa hanya menampilkan event-event jenis tertentu saja, kami menampilkan lengkap berbagai jenis event ditambah dengan berita-berita film terbaru,” kata Co-Founder Carafun Indra Wijaya Saputra kepada DailySocial.

Di tahun 2016 ini Carafun berencana untuk merilis fitur terbaru yang nantinya mencakup penjualan tiket, seperti sirkus, konser musik, drama theater dan lainnya, dilengkapi dengan informasi acara tersebut. Untuk pembayaran, Carafun juga menawarkan pilihan Top Up dan kartu kredit.

“Carafun mendapatkan info dari masing-masing website terkait untuk jadwal film maupun info event, dan Carafun juga menerima info dari event organizer, penyelenggara event yang ingin event-nya ditampilkan di Carafun. Pendaftaran event mereka di Carafun bersifat gratis dan dapat dilakukan di situs Carafun,” kata Indra.

Didukung Evoucher sebagai investor dan mentor

Layanan pemesanan tiket bioskop hingga acara lengkap dalam satu aplikasi

Untuk menjalankan bisnisnya saat ini Carafun yang baru saja mendapatkan seed funding dari angel investor. Mereka juga mendapatkan mentoring dan investasi dari Evoucher, salah satu pemain flash sale e-commerce dengan konsep daily deals di Indonesia.

“Evoucher merupakan salah satu investor yang juga turut mengambil bagian di Carafun dan terlebih dari itu Evoucher menjadi pembimbing/mentor bagi tim Carafun yang relatif masih muda dalam dunia startup,” kata Indra.

Skema monetisasi yang akan diterapkan Carafun berupa pengambilan fee/komisi atas tiap transaksi pembelian tiket. Saat ini, Carafun lebih fokus menggelar kegiatan promosi kepada setiap pengguna aplikasi Carafun. Carafun menargetkan pertumbuhan pengguna di atas 500 ribu di tahun 2017 dan kerja sama layanan tiket dengan sedikitnya 100 event hiburan di berbagai kota di Indonesia.

“Saya percaya pertumbuhan pengguna smartphone yang luar biasa sehat di Indonesia membuka peluang untuk peningkatan kualitas layanan yang dapat diberikan oleh penyedia jasa hiburan di Indonesia, khususnya pada layanan online melalui aplikasi mobile,” tutup Indra.

Application Information Will Show Up Here