Tag Archives: Entertainment Software Association

game pandemi

ESA: Bermain Game Bantu Warga AS Hadapi Pandemi

Sebanyak 64 persen orang dewasa di Amerika Serikat — sekitar 214,4 juta orang– bermain game, menurut laporan terbaru dari Entertainment Software Association (ESA). Sementara itu, umur rata-rata para gamer ada di rentang 35-44 tahun.

Dalam festival Games for Change, CEO ESA, Stanley Pierre-Louis berkata bahwa 41 persen gamer merupakan perempuan. Dan data dari dari AbleGamers Charity menunjukkan bahwa 46 juta gamer menyandang disabilitas. Semua data ini menunjukkan bahwa bermain game kini bukanlah hobi yang dinikmati oleh segelintir orang, lapor GamesBeat.

game pandemi esa
Gamer di AS berdasarkan umur. | Sumber: GamesBeat

Di tengah pandemi virus corona, industri game juga tetap bertumbuh. Pada Q1 2020, total belanja gamer di Amerika Serikat mengalami kenaikan. Sementara itu, penjualan game di AS naik 73 persen pada bulan April dan naik 52 persen pada Mei jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Memang, salah satu alasan mengapa penjualan game di AS melonjak drastis adalah karena pandemi. Namun, Pierre-Louis percaya, sebagian gamer yang mulai bermain karena pandemi akan terus bermain game bahkan setelah pandemi usai.

Pierre-Louis juga mengungkap bagaimana bermain game dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin muncul pada kesehatan mental masyarakat akibat pandemi. Selama pandemi, masyarakat diminta untuk tetap di rumah dan tidak mendatangi tempat keramaian. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa terisolasi karena mereka tidak bisa berkumpul bersama teman atau keluarga mereka.

Bermain game bisa membantu para pemainnya mengatasi rasa kesepian dengan bermain bersama pemain lain. Buktinya, 65 persen gamer mengaku, mereka tidak bermain sendiri. Mereka bermain bersama teman, baik teman online ataupun teman di dunia nyata.

Dampak positif dari game menurut responden survei ESA. | Sumber: GamesBeat
Dampak positif dari game menurut responden survei ESA. | Sumber: GamesBeat

Dari survei yang ESA lakukan pada hampir 4.000 orang AS, ESA juga menemukan berbagai dampak positif yang dirasakan seseorang karena bermain game. Sebanyak 30 persen mengaku, mereka menemukan teman baik atau bahkan kekasih melalui game.

Sementara 40 persen orang mengatakan, game mempertemukan mereka dengan teman yang tidak akan temukan di dunia nyata. Sebanyak 63 persen merasa, game membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah dan 55 persen percaya, game membantu mereka mendapatkan teman.

Akibat Pandemi Virus Corona, E3 2020 Resmi Dibatalkan

Baru saja Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa virus corona (COVID-19) telah masuk ke kategori pandemi. Pandemi ialah istilah yang sangat serius: itu artinya penyakit menyebar cepat di banyak negara dalam waktu singkat, dan upaya untuk menangkal penyebarannya gagal. Kita tahu, dampak virus corona dapat dirasakan di mana-mana. Satu contoh kecilnya, penyakit ini menyebabkan dibatalkan banyak acara teknologi dan gaming.

Perhelatan raksasa terakhir yang resmi dibatalkan akibat kekhawatiran penyebaran virus corona adalah E3 2020, ajang yang dianggap banyak orang sebagai pameran gaming tahunan terbesar dan paling bergengsi di Bumi. Kabar ini diumumkan oleh Entertainment Software Association sendiri selaku pihak penyelenggara. Itu berarti, ini pertama kalinya dalam sejarah Electronic Entertainment Expo tidak digelar akibat wabah sejak acara tersebut dilangsungkan dari tahun 1995.

Kepada sejumlah media, ESA memberikan pernyataan mereka, “Setelah melakukan diskusi serius dengan para mitra terkait keamanan dan kesehatan semua orang yang berpartisipasi di industri ini – mulai dari fans, staf, serta partner – dengan berat hati kami memutuskan untuk membatalkan E3 2020, tadinya dijadwalkan buat diadakan pada tanggal 9 sampai 11 Juni di Los Angeles.”

“Menindaklanjuti meningkatnya penyebaran dan kekhawatiran massal terhadap virus COVID-19, kami merasa pembatalan merupakan jalan keluar terbaik di tengah fenomena global yang belum pernah terjadi ini,” jelas ESA. “Kami sangat kecewa tidak bisa mengadakan E3 untuk para fans dan segala pihak yang mendukungnya. Tapi menakar dari data-data terbaru, bagi kami ini adalah keputusan terbaik.”

Selain itu, ESA menjanjikan pengembalian biaya kepada tiap partisipan yang sudah membayar secara penuh dan saat ini penyelanggara sedang berkoordinasi bersama para mitra dalam mempersiapkan acara online. Setelah semua itu beres, ESA akan mengalihkan perhatian mereka untuk mempersiapkan E3 2021.

Kabar baiknya, peniadaan E3 2020 tidak mengurangi semangat sejumlah perusahaan gaming ternama untuk melakukan pengumuman. Setidaknya sudah ada beberapa nama yang mengonfirmasi event digital, misalnya Microsoft, Ubisoft, Devolver Digital, distributor Limited Run Games, serta Nintendo (walaupun perusahaan Jepang ini belum memberi tahu rencana mereka secara spesifik).

Lewat Twitter, executive vice-president of gaming Microsoft Phil Spencer menekankan pentingnya E3 bagi brand Xbox dan mereka tak bisa mengabaikannya begitu saja. Sebagai alternatifnya, Microsoft berjanji untuk melangsungkan presentasi online. Jadwal lengkapnya akan diungkap ‘beberapa minggu lagi’. Saya menduga, ada banyak informasi terkait console next-gen yang sudah Microsoft siapkan.

Agenda serupa juga disingkap oleh Ubisoft. Walaupun pembatalan E3 2020 memang mengecewakan, namun bagi publisher, kesehatan harus tetap jadi prioritas. Satu-satunya cara agar mereka tetap dapat menyampaikan berita terkait konten-konten anyar ialah melalui event digital. Detail mengenai program tersebut akan segera menyusul.

Via Gamespot. Sumber: E3Expo.com.

 

ESA Tawarkan Beasiswa Kuliah untuk Atlet Esports

Entertainment Software Association, organisasi dagang yang merepresentasikan game publisher di Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka akan mulai menawarkan beasiswa untuk para pemain esports di tingkat perkuliahan. Sejak didirikan pada 2020, ESA telah memberikan dana beasiswa sebesar lebih dari US$23 juta.

Sayangnya, tidak banyak perempuan atau golongan minoritas lain yang menerima beasiswa dari ESA. Karena itu, beasiswa baru ini akan ditujukan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dan golongan minoritas lain di dunia esports. Selain itu, beasiswa tersebut juga diharapkan akan bisa membuka jalan bagi perempuan dan kelompok minoritas lain untuk bisa mengembangkan karir di dunia video game.

Pada tahun lalu, National Association of Collegiate Esports (NACE) membuat laporan yang menyebutkan, dari tahun 2016, total beasiswa di bidang esports yang telah diberikan US$16 juta. NACE memiliki anggota sebanyak lebih dari 170 institusi pendidikan, yang memiliki lebih dari 5.000 atlet esports, menurut laporan Polygon.

Pusat esports di UC of Berkeley | Sumber: PC Gamer
UC of Berkeley adalah salah satu universitas yang memiliki pusat esports. | Sumber: PC Gamer

“ESA Foundation mendedikasikan diri untuk memberdayakan kreator game generasi berikutnya. Kami juga ingin membuat industri yang memungkinkan para kreator game untuk merefleksikan para pemain dari game mereka,” kata Anastasia Staten, Executive Director, ESA Foundation, seperti dikutip dari Bleeding Cool. “Kami senang kami dapat mengembangkan program beasiswa kami sehingga kami bisa merangkul para siswa dari kelompok minoritas yang tertarik dengan esports, yang kini menjadi bentuk hiburan yang semakin populer.”

Selain dari organisasi seperti ESA, beasiswa esports biasanya datang dari developer. Terkadang, para developer, seperti Blizzard, bekerja sama dengan jaringan klub esports di universitas seperti Tespa, untuk menawarkan beasiswa bagi pemain esports dari game-game yang dibuat developer itu sendiri. Ada juga developer yang menawarkan beasiswa langsung ke universitas, seperti Riot Games. Meskipun begitu, para penerima beasiswa esports bukannya tak memiliki masalah tersendiri. Salah satu masalah yang penerima beasiswa esports hadapi di Amerika Serikat adalah mereka tidak dianggap sebagai atlet. Jadi, terkadang mereka kesulitan untuk membagi waktu latihan dengan waktu belajar.

Di Indonesia, ada sekitar 20 kampus dan sekolah yang memiliki program pendidikan game. Sayangnya, belum ada program khusus esports. Meskipun begitu, RRQ telah mengadakan kelas singkat untuk membantu para peserta yang tertarik untuk masuk ke dunia profesional.

Sumber header: Colin Young-Wolff/Riot Games via PC Gamer

Siap-Siap Meluncurkan PlayStation 5, Sony Kembali Absen di E3 Tahun Ini

Sebagai ajang gaming terbesar di dunia, menjadi sebuah kehormatan bagi perusahaan untuk bisa ikut serta di E3. Selain dimeriahkan oleh  produsen console, konferensi pers dari sejumlah publisher seperti EA, Ubisoft, dan Bethesda juga dinanti khalayak. Tapi ada sesuatu yang kurang dari E3 2019. Karena alasan persiapan peluncuran console baru, Sony memutuskan buat melewatkannya dan membiarkan sang rival Microsoft mendominasi acara.

Di tengah-tengah penantian kabar terbaru mengenai console next-gen serta kelanjutan info mengenai The Last of Us Part II dan Ghost of Tsushima, Sony Interactive Entertainment kembali mengabarkan agenda untuk absen dari E3 2020. Sebagai kompensasinya, perusahaan berencana hadir di berbagai perhelatan konsumen lain buat memamerkan permainan-permainan PlayStation 4 dan 5 –  setidaknya itulah yang mereka ungkapkan pada Games Industry.

Sony menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah evaluasi menyeluruh. Juru bicara perusahaan menyampaikan, “Kami sangat menghargai Entertainment Software Association sebagai organisasi [penyelenggara E3], namun menurut pandangan kami, visi E3 2020 tidak sesuai dengan apa yang ingin jadi fokus Sony di tahun ini dan bukan merupakan tempat yang tepat untuk melangsungkan acara.”

Logo E3 2020.

Buat sekarang, Sony mencoba mengeksekusi strategi berbeda: perusahaan akan berpartisipasi dalam ‘ratusan acara konsumen di seluruh dunia’. Lewat cara tersebut, perusahaan ingin merangkul gamer-nya secara langsung sehingga mereka betul-betul merasa jadi anggota keluarga besar PlayStation, dan di saat yang sama memberikan akses ke beragam permainan favorit. Sony sudah menyiapkan judul-judul menarik di PlayStation 4 sembari mengajak khalayak menanti pelepasan PlayStation 5.

Sony sebetulnya punya sejarah panjang bersama E3. Sejak awal, perusahaan menggunakan E3 untuk menyingkap detail terkait hardware gaming-nya, dimulai dari PlayStation pertama di tahun 1995 sebagai persiapan perilisan console di kawasan Amerika Serikat. Lalu di E3 2013, Sony dianggap sukses membangun penantian tinggi terhadap PlayStation 4, membuat brand ini berhasil merebut kepemimpinan  pasar console dari tangan Xbox.

Absennya Sony tahun lalu memang memberi dampak besar bagi Electronic Entertainment Expo. Sejak beberapa tahun silam, angka pengunjung E3 terus menurun, apalagi dengan adanya fasilitas live stream untuk setiap konferensi pers. Dan di E3 2019, jumlahnya bahkan merosot lebih drastis lagi. ESA sendiri kini menghadapi dilema: sejumlah publisher ingin agar E3 menjadi ajang selebrasi gaming, namun pihak lain berharap agar acara tetap fokus pada aspek bisnis.

Menyusul pengumuman ini, ESA tak lama mengeluarkan pernyataan tanpa secara langsung menyebutkan Sony. Pada intinya, mereka berjanji E3 2020 akan jadi ‘acara menarik dan penuh energi, dimeriah oleh bermacam-macam pengalaman, program, mitra, dan brand baru yang dapat menghibur pengunjung, baik bagi mereka yang baru pertama kali hadir maupun para veteran’.

Via DualShockers.

Jadwal Lengkap Acara E3 Coliseum 2017 yang Bisa Diikuti Pengunjung

Sejak dimulai lebih dari 20 tahun lalu, E3 merupakan konferensi tahunan yang ditunggu-tunggu namun sulit diakses oleh mayoritas gamer. Tapi ada kabar gembira terdengar belakangan ini. Entertainment Software Association memutuskan untuk mengubah penyajiannya, dan di tahun 2017, penyelenggara memutuskan untuk membuka gerbang E3 bagi semua orang.

Dengan dibukanya E3 2017 ke publik, para pemilik tiket masuk bisa mengikuti presentasi dari nama-nama besar di industri game. Dan selain konferensi, ESA juga akan menerapkan konsep baru bernama E3 Coliseum. Melaluinya, developer dan publisher dapat memamerkan game baru, berinteraksi dengan fans, serta menjawab langsung pertanyaan para peserta di lokasi maupun pemirsa live stream.

E3 Coliseum akan dilaksanakan di The Novo Los Angeles pada tanggal 13 sampai 14 Juni. Berikut ini adalah jadwal lengkap acara yang bisa Anda ikuti, semuanya dalam waktu Pasifik (PDT):

13 Juni

  • God of War: Behind the Curtain (11:00-12:00): Game director Cory Barlog dan tim Sony Santa Monica akan berdiskusi mengenai pengembangan game God of War. Michelle Morrow berperan jadi moderatornya.
  • Inside Bungie (12:00-12:30): CEO Bungie Pete Parsons akan menceritakan sejarah Bungie dan Destiny 2, ditemani legenda WWE, The Big Show.
  • World Builders (12:30-13:30): Diskusi ini dilakukan oleh CEO Nerdist Industries Chris Hardwick, astrofisikawan Neil Degrasse Tyson, sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn, kepala studio Gearbox Randy Pitchford, dan kepala studio 343 Industries Kiki Wolfkill, membahas cara membangun dunia game.
  • Assassin’s Creed (13:30-14:15): Ubisoft akan mengungkap detail mengenai game terbaru di franchise itu.
  • What Game From E3 Will Make You the Next Online Gaming Superstar (14:15-14:45): Matthew ‘MatPat’ Patrick, dari channel YouTube populer The Game Theorists akan mendiskusikan game apa yang akan jadi favorit para pencipta konten online.
  • Bethesda Softworks (14:45-15:15): Bethesda akan memamerkan permainan barunya.
  • Square Enix (15:15-16:00): Square Enix akan melangsungkan live demo di konferensi pers E3.
  • Epic Games (16:00-16:30): Epic Games akan mempresentasikan game-game baru mereka.
  • Swing Behind the Scenes With the New Spider-Man for PS4 (16:30-17:00): Tim Insomniac dan Marvel akan naik ke panggung dan menyingkap rincian tentang game superhero eksklusif PS4 itu.
  • Project Scorpio: The Most Powerful Place to Create and Play (17:00-17:45): Microsoft akan mengungkap bagaimana cara mereka mengembangkan Project Scorpio, dimeriahkan oleh tim Turn 10 dan The Coalition, serta dimoderasi oleh Larry ‘Major Nelson’ Hryb.
  • Jack Black in Conversation with Tim Schafer (18:00-19:00): Sang komedian akan duduk dan berdiskusi bersama founder Double Fine Productions Tim Schafer mengenai permainan yang telah dibuatnya, juga game Psychonauts 2.

14 Juni

  • New Realities: VR, AR, and Gaming (10:00-10:45): Will Smith dari The Foo Show akan berbincang-bincang dengan para pakar tentang teknologi immersive reality.
  • Sea of Thieves: Community Spirit (10:45-11:30): Perwakilan dari Rare akan berbicara banyak mengenai Sea of Thieves serta perkembangan mereka sebagai studio.
  • Gaming Evolved: New Voices, New Visions (11:30-12:00): Diskusi soal evolusi dalam industri video game.
  • Crash Bandicoot Reunion (12:00-12:45): Mark Cerny, Jason Rubin, dan co-founder Naughty Dog Andy Gavin akan berdikusi tentang pengaruh Crash Bandicoot pada industri game.
  • Mortal Kombat: Celebrating 25 Years (12:45-13:30): Co-creator Mortal Kombat Ed Boon akan menjelaskan evolusi dari permainan fighting dan dampaknya pada pop-culture.
  • Far Cry 5: A Trip to Hope County (13:30-14:00): Creative director Dan Hay dan lead writer Drew Holmes akan mempresentasikan Far Cry 5.
  • Call of Duty: WWII – Sledgehammer Games’ Journey Back to the Franchise’s Roots (14:00-14:30 ): Perwakilan Sledgehammer akan memamerkan porsi single-player dan multiplayer Call of Duty: WWII.
  • Stories Across Screens (14:30-15:15): Executive producer Better Call Saul Gennifer Hutchison akan menjelaskan bagaimana penulisan cerita game memengaruhi serial TV. Ia akan ditemani oleh Josh Scherr dari Naughty Dog.
  • A Conversation with Hideo Kojima and Jordan Vogt-Roberts (15:15-16:15): Hideo Kojima dan sutradara Skull: Kong Island Jordan Vogt-Roberts akan membahas hubungan antara game dan film.
  • The Indie Revolution (16:15-17:00): Diskusi tentang game indie di seluruh platform, dihadiri oleh pencipta PlayerUnknown’s Battlegrounds, Brendan Greene.
  • Middle-Earth: Shadow of War – A Behind-the-Scenes Look (17:00-17:30): Monolith Productions akan mengadakan live demo permainan Shadow of War.
  • Square Enix (17:30-18:00): Tim Square Enix akan naik ke atas panggung dan memerkan game baru mereka.
  • A surprise discussion? (18:00): E3 Coliseum akan ditutup dengan ‘diskusi bersama tokoh terkenal’.

Semuanya bisa Anda saksikan lewat Twitch, lalu pertanyaan pada para narasumber dapat Anda ajukan lewat Facebook resmi E3.

Sumber: Digital Trends.

Jadwal Konferensi E3 2017 yang Sudah Dikonfirmasi Sejauh Ini

Banyak perubahan yang dilakukan oleh Entertainment Software Association terhadap E3 tahun ini. Beberapa bulan lalu, penyelanggara mengumumkan bahwa acara tersebut pertama kalinya akan dibuka untuk publik, mempersilakan 15.000 orang membeli tiket seharga US$ 250 buat memperoleh akses ke lokasi pameran, menjajal game baru, serta mengikuti diskusi panel.

Nama-nama familier berencana kembali mengadakan konferensi pers, meliputi Microsoft, Sony, Bethesda, dan Electronic Arts. Ubisoft juga punya agenda serupa, dilangsungkan sebelum E3 2017 resmi dibuka, yaitu pada tanggal 12 Juni di sore hari. Sebaliknya, Nintendo lagi-lagi menegaskan mereka tidak akan melangsungkan konferensi khusus E3, namun kemungkinan besar akan ada live stream Nintendo Treehouse.

Ada kabar gembira bagi para penikmat permainan di PC. PC Gaming Show juga akan diadakan lagi dan menjadi bagian resmi dari E3 2017, kali ini merupakan kolaborasi antara majalah PC Gamer dan Intel. Sean Plott kembali dipilih sebagai pembawa acara, dan di sana, Anda bisa menyaksikan pengumuman-pengumuman eksklusif, menonton trailer-trailer baru, dan menyimak diskusi para developer mengenai proyek-proyek besar di PC.

PC Gaming Show akan menjadi tempat berkumpul dan sharing ide para pakar di segmen terbesar gaming. Platform ini dinikmati oleh 1,2 miliar jiwa di seluruh dunia. Dan semenjak debutnya di Electronic Entertainment Expo 2015, jumlah pemirsa ajang ini terus bertambah. Menurut PC Gamer, hal tersebut turut didorong oleh meroketnya kepopularitasan eSport dan virtual reality.

Berikut ini adalah jadwal acara konferensi pers masing-masing publisher:

  • Electronic Arts: 10 Juni pukul 12:00 waktu Pasifik – Minggu, 11 Juni jam 02:00 pagi WIB
  • Microsoft: 11 Juni pukul 14:00 waktu Pasifik – Senin, 12 Juni jam 04:00 pagi WIB
  • Bethesda Softworks: 11 Juni. Belum ada konfirmasi waktu spesifik, namun kabarnya akan dilaksanakan di malam hari.
  • PC Gaming Show: 12 Juni pukul 10:00 waktu pasifik – Selasa, 13 Juni jam 00:00 WIB
  • Ubisoft: Tanggal 13 Juni waktu Indonesia. Jamnya belum diketahui, tapi berdasarkan tahun lalu, konferensi diadakan sore.
  • Sony: 12 Juni pukul 18:00 waktu Pasifik – 13 Juni jam 08:00 pagi WIB

Electronic Entertainment Expo 2017 akan kembali dilangsungkan di Los Angeles Convention Center, dibuka tanggal 13 Juni dan ditutup pada 15 Juni 2017. Tiket bisa Anda beli secara online lewat tautan ini.

Selain membayar tiket masuk serta menyediakan foto identitas, syarat lainnya adalah Anda harus berumur 17 tahun lebih dan bersedia mengikuti seluruh peraturan yang sudah ESA buat.

Via Gamespot. Sumber: PR News Wire.

8 Rumor Ini Diprediksi Akan Mewarnai E3 2016

Tidak terasa, pameran gaming tahunan terbesar di dunia yang dipersembahkan oleh Entertainment Software Association akan kembali dilangsungkan minggu depan, tepatnya pada tanggal 14 sampaI 16 Juni 2016. Event dimulai dengan konferensi pers dari nama-nama besar di industri, masing-masing telah menyiapkan kejutan untuk diungkap di sana.

Kita tahu, mendekati E3 2016, arus rumor mengalir tak terbendung. Perhatian kini tertuju pada Sony dan Microsoft terkait kabar mengenai hardware baru mereka. Namun ada juga informasi tentang game-game yang berpotensi membuat jutaan orang berteriak gembira.

Apa saja? Silakan simak delapan rumor yang diprediksi akan mewarnai Electronic Entertainment Expo 2016 di bawah ini:

8. Ubisoft akan perkenalkan IP Baru

Top 8 E3 Rumors 1
Assassin’s Creed Syndicate.

Sejauh ini, nama Ubisoft selalui diasosiasikan dengan seri-seri Assassin’s Creed, Far Cry, serta puluhan permainan Tom Clancy. Meski demikian, ada franchise yang masih dinanti kelanjutannya oleh fans, contohnya Beyond Good & Evil. Menariknya, Ubisoft dikabarkan sedang mengerjakan IP baru: difokuskan pada multiplayer, tetapi memiliki elemen singleplayer ‘yang kuat’.

7. God of War 4

Apakah kisah Kratos benar-benar berakhir di God of War 3? Tidak, menurut bocoran yang diungkap sejumlah pihak. Ada kemungkinan tim SCE Santa Monica Studio akan meninggalkan panteon Yunani, dan membawa gamer ke ‘aula Valhalla’ alias mengangkat mitos Skandinavia.

6. Dead Rising 4

Top 8 E3 Rumors 2
Dead Rising 3.

Capcom masih mempunyai rasa percaya diri tinggi terhadap seri horor beat ’em up Dead Rising. Permainan ketiganya merupakan salah satu titel yang memperkuat peluncuran Xbox One, dan berdasarkan sebuah poster bocor, Capcom Vancouver lagi sibuk menyiapkan sekuelnya. Frank West akan kembali dan permainan kemungkinan berlatar belakang kota fiksi Willamette, Colorado

5. Sekuel game Forza

Top 8 E3 Rumors 3
Forza Motorsport 6.

Microsoft telah menyatakan bahwa mereka berniat untuk memamerkan penerus seri permainan racing Forza. Mobil Lamborghini Centenario menjadi ‘cover car‘ dan satu-satunya detail yang Microsoft berikan adalah bahwa permainan akan menyajikan koleksi kendaraan paling banyak di antara franchise video game balap saat ini.

4. Versi remaster Skyrim buat current-gen console, plus judul-judul andalan Bethesda lain

Top 8 E3 Rumors 5
The Elder Scrolls V: Skyrim.

E3 2016 ialah tahun kedua Bethesda mengadakan konferensi pers dan mereka tidak mau mengecewakan penggemarnya. Prey 2 digarap kembali, akan ada Wolfenstein: The New Order 2 sampai The Evil Within 2. Pelanjut The Elder Scrolls kemungkinan baru tiba satu dua tahun lagi, namun jika info dari Eurogamer benar adanya, Skyrim boleh jadi akan dihadirkan di console current-gen.

3. Game baru CD Projekt Red

Top 8 E3 Rumors 4
The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine.

Kesuksesan pelepasan The Witcher 3: Wild Hunt membuktikan pada kita bahwa CD Projekt Red merupakan salah satu developer terbaik saat ini. Dan setelah merilis expansion-pack Blood and Wine, mereka bisa lebih fokus dalam pengembangan Cyberpunk 2077. Mengejutkannya, CEO Marcin Iwinski menyebutkan agenda pengumuman game baru di E3 2016. Apakah ia mengacu pada versi standalone permainan kartu Gwent?

2. Microsoft Xbox ‘Scorpio’

Rumor mengatakan bahwa Microsoft berencana menyingkap beberapa model baru Xbox One, termasuk versi slim dan juga Xbox yang menyimpan performa hardware empat kali lebih kuat dari versi standar. Device diprediksi sanggup angkat permainan di resolusi 4K dan secara teknis mendukung headset VR Oculus Rift dan Vive.

1. PlayStation Neo

Top 8 E3 Rumors 6
PlayStation 4.

Sebelum berita mengenai Scorpio beredar, nama Neo lebih dulu mencuat, berdasarkan laporan berbagai sumber. Seperti rival utamanya, Sony diinformasikan meng-upgrade komponen internal PlayStation tipe baru ini: kecepatan CPU dan GPU AMD Jaguar-nya ditingkatkan, dipadu RAM GDDR4 8GB. Bagi pemilik TV 4K, Neo mampu meng-upscale game ke format itu, juga siap menopang PSVR.

Artikel diolah dari tulisan Gamespot sebagai media partner E3 2016.

Takut Ketinggalan Live Stream E3 2015? Ini Jadwal dan Cara Menontonnya

Bagi gamer di seluruh dunia, E3 merupakan perhelatan wajib – tempatnya pengumuman dan pengungkapan info game-game blockbuster terbesar. Untungnya jika tidak sempat mengunjungi Los Angeles Convention Center, kita masih bisa menyaksikan acaranya via live stream. Tapi kapan dan di mana? Saya yakin banyak dari kita melewatkan presentasi Bethesda pagi tadi. Continue reading Takut Ketinggalan Live Stream E3 2015? Ini Jadwal dan Cara Menontonnya