Tag Archives: erik Hormein

Layanan Marketplace Penyewaan Barang Sevva Perbarui Tampilan Situs dan Luncurkan Aplikasi Mobile

Setelah menjalankan bisnisnya sejak tahun 2016, Sevva, marketplace sewa-menyewa barang secara online mengubah tampilan situs mereka menjadi lebih mobile friendly, sekaligus meluncurkan aplikasi untuk platform Android.

Kepada DailySocial, CEO Sevva Erik Hormein mengungkapkan, diluncurkan aplikasi ini juga membantu pemilik barang dengan fitur unggulan yaitu pemilik rental dapat menggunakan aplikasi ini sebagai rental management system untuk pencatatan produk, penyewa barang dan transaksi secara digital.

“Kami ingin membantu para pemilik bisnis rental untuk mengalihkan pencatatan mereka dari Excel atau pun buku, menjadi digital dan terintegrasi melalui aplikasi Sevva Vendor. Untuk versi iOS rencananya akan diluncurkan pada tahun depan.”

Fitur smart search dan peningkatan sistem keamanan

Untuk memudahkan pengguna mencari barang-barang pilihan untuk dipinjam, Sevva menyediakan fitur smart search untuk membantu pengguna dalam proses pencarian produk sesuai kebutuhan. Fitur smart search juga memungkinkan penyewa mencari produk melalui berbagai filter sesuai dengan kategori produk. Misalnya memilih stroller berdasarkan berat anak, memilih koper berdasarkan maksimum kapasitas dan kamera berdasarkan kegunaan.

Peningkatan lain yang dilakukan Sevva kali ini juga fokus pada sistem keamanan. Dengan misi membangun ekosistem sewa bertanggung jawab, Sevva menambahkan lapisan verifikasi untuk penyewa. Fitur keamanan ini bertujuan agar para penyedia barang sewa tidak perlu khawatir atas penggunaan barangnya.

“Sevva hadir sebagai platform online yang menjawab kebutuhan sewa-menyewa yang mudah dan cepat. Namun tidak hanya itu tujuan kami di Sevva, keamanan dan kepuasan pelanggan demi terciptanya ekosistem sewa bertanggung jawab merupakan komitmen kami. Untuk itu, kami akan terus meningkatkan layanan sesuai dengan kebutuhan sewa masyarakat Indonesia,” kata Erik.

Sejak diluncurkan, Sevva mengklaim mengalami pertumbuhan jumlah pengguna hingga 100%. Sementara itu barang yang paling banyak disewa oleh pengguna adalah perlengkapan bayi, kamera, dan koper.

Untuk pilihan pembayaran, Sevva menyediakan bank transfer hingga kartu kredit. Terkait urusan logistik, hingga kini kegiatannya masih dilakukan secara langsung oleh pemilik barang kepada penyewa dan memanfaatkan layanan jasa kurir. Pada awal 2018, Sevva berencana melakukan integrasi layanan logistik ke dalam platform.

Target Sevva di tahun 2018

Masih rendahnya edukasi dan awareness di kalangan masyarakat, terkait penyewaan barang secara online, masih menjadi kendala Sevva untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Untuk meminimalkan terjadinya penipuan dan kendala teknis, Sevva memiliki target yang ingin dicapai di tahun 2018 mendatang.

“Target Sevva di tahun 2018 adalah bekerja sama dengan ratusan pemilik bisnis rental di seluruh Indonesia untuk meningkatkan awareness sewa-menyewa produk secara digital dan terintegrasi. Sevva akan memfasilitasi transaksi rental yang aman dan terpercaya dalam satu wadah agar tercipta ekosistem sewa-menyewa yang bertanggung jawab,” tutup Erik.

Application Information Will Show Up Here

Indosat Ooredoo Umumkan Tiga Startup Ikuti Program Akselerator Ideabox Batch Keempat

Program akselerator teknologi lokal Ideabox mengumumkan tiga startup terpilih untuk mengikuti program akselerasi dalam batch ke-4 yang akan berlangsung selama 120 hari. Tiga perusahaan yang terpilih yaitu: Andalin, AyoSlide, dan Sevva.

Ideabox merupakan program gabungan yang dimotori Indosat Ooredoo, Mountain Partners, dan Kejora yang bertujuan mengangkat potensi startup Indonesia melalui bantuan dana investasi tahap awal dan memberikan penghargaan khusus untuk startup yang bergerak di sektor internet dan telekomunikasi.

Sebelumnya telah terpilih 15 finalis dari serangkaian proses seleksi yang cukup panjang untuk mengikuti 48 jam bootcamp di Jakarta, dimulai pada 10 Februari 2017 lalu.

Selama bootcamp, 15 perusahaan bekerja keras untuk menunjukkan komitmen dan potensi mereka. Pada puncak acara yakni tanggal 13 Februari 2017, terpilih sembilan perusahaan startup urutan teratas berdasarkan hasil keputusan dari mentor-mentor lokal dan internasional.

Ketiga pemenang ini masing-masing akan mendapatkan pendanaan awal sebesar US$50 ribu, beserta intensif pembinaan dari mentor lokal dan internasional yang merupakan pelaku bisnis terkemuka, akses ke jaringan investor, dan mendapatkan dedikasi fasilitas selama program berlangsung.

Tak hanya itu, para pemenang juga akan mendapatkan dukungan dari para mitra strategis Ideabox, seperti kredit marketing dari Facebook senilai US$80 ribu, infrastruktur cloud senilai US$120 ribu, IBM Soft Layer dan IBM Blue Mix. Mereka juga akan mendapat prioritas kemitraan komersial dengan Indosat Ooredoo.

“Kami bersemangat menjalankan Ideabox di tahun ke empat ini karena kami masih melihat perlu menjangkau para entrepreneur muda berkakat dengan membekali mereka pengetahuan, pendanaan, dan dukungan komersial,” terang Chief of New Business and Innovation Indosat Ooredoo Prashant Gokarn, Senin (13/2).

Managing Director Kejora Andy Zain menambahkan, dari segi animo masyarakat terhadap Ideabox tiap tahunnya juga makin meningkat. Sebelumnya, pihaknya lebih banyak melakukan roadshow ke lima hingga enam kota untuk mempromosikan program tersebut. Komunikasinya pun masih satu arah karena masih banyak yang belum mengenal Ideabox dan dunia startup digital.

Namun, untuk batch keempat ini pihaknya hanya mengunjungi sekitar tiga kota saja. Peminatnya juga semakin banyak, terlihat dari pertanyaan yang mereka ajukan saat roadshow lebih kritis dan jumlah aplikasi yang masuk membludak meski baru diumumkan pembukaan pendaftaran lewat publikasi media.

“Tahun ini kami menerapkan proses seleksi yang cukup berat karena kualitas dan variasi startup meningkat dari tahun sebelumnya. Kami menyukai solusi yang ditawarkan oleh para startup, sebab lebih luas dengan bantuan teknologi. Kami yakin pemenang batch ke-4 ini bisa berkembang dengan tambahan nilai melalui jaringan kami dan bisa berakselerasi melalui program kami,” terang Andy.

Untuk mengenal lebih dalam ketiga pemenang Ideabox Batch keempat, berikut rangkumannya:

Andalin

Merupakan situs kargo one-stop service untuk membantu SME dalam menjalani bisnis perdagangan ekspor dan impor melalui integrasi layanan bea cukai. Perusahaan startup ini dipimpin Rifki Pratomo sebagai Co-Founder dan CEO, dan sudah resmi berdiri sejak September 2016.

Pengusaha UKM yang ingin melakukan ekspor/impor dalam jumlah tidak besar dilakukan secara bersama (patungan). Nantinya pihak Andalin akan memproses seluruh pengiriman lewat kerja sama dengan perusahaan shipping clearance dan penyimpanan gudang yang berlokasi di berbagai negara.

“Tujuan kami adalah membantu UKM yang masih memiliki limitasi dalam jumlah untuk melakukan kegiatan ekspor/impor. Kami sudah melakukan product testing sejak September 2016, mengirim kargo ke Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa,” ujar Rifki.

AyoSlide

Merupakan platform mobile marketing yang bergerak dengan insentif iklan untuk pengguna. Para pengiklan bisa mengiklankan produk mereka di “lockscreen” mobile phone Android pengguna atau melalui aplikasi mobile. Pengguna akan mendapat insentif setiap kali mereka mengikuti instruksi iklan dari pengiklan, bentuknya bisa berupa uang tunai, pulsa, voucher belanja, dan lainnya.

AyoSlide bertujuan membantu pengiklan mencapai KPI mereka dan pada saat yang sama membantu pengguna mendapatkan insentif ekstra dengan mudah lewat penggunaan smartphone setiap harinya. Perusahaan startup ini dipimpin Rizki Fitriana Sari selaku Founder dan CEO, dan bakal mulai beroperasi secara publik Maret 2017 mendatang.

Rizki menerangkan, sepanjang tahun ini AyoSlide menargetkan 1 juta pengguna dengan rata-rata pengguna aktif harian sebesar 195 ribu orang.

Sevva

Merupakan platform rental marketplace, menyederhanakan proses dan memberikan pengalaman sewa menyewa barang dengan mudah dan nyaman lewat layanan rekening bersama. Perusahaan ini sudah resmi berdiri sejak Juni 2016, dipimpin Erik Hormein selaku Co-Founder dan CEO.

Sejauh ini, Sevva sudah melakukan bisnis dengan total order sebanyak 642 order senilai Rp 226 juta. Cakupan wilayah Sevva sementara ini di sekitar Jabodetabek.

Barang sewa yang tersedia di Sevva di antaranya perlengkapan bayi, perjalanan, fotografi, dan fesyen. Sementara ini, Sevva baru tersedia via situs (desktop). Rencananya tahun ini Sevva akan meluncurkan aplikasi mobile.