Tag Archives: ESA

Kreator Cheats di PUBG Mobile Kena Sanksi Sebesar US$10 Juta, Durasi Bermain Dyling Light 2 Bisa Tembus 500 Jam

Minggu lalu, ESA mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Sementara itu, grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan denda sebesar US$10 juta. Pada minggu lalu, Roblox juga memutuskan untuk menghapus aplikasi mereka dari app stores di Tiongkok karena mereka sedang mengembangkan versi baru. Dan developer Dying Light 2 mengatakan, untuk menamatkan game itu sepenuhnya diperkukan waktu sekitar 500 jam.

Pembuat Cheats untuk PUBG Mobile Kena Denda Sebesar US$10 Juta

Grup hackers yang membuat cheats untuk PUBG Mobile dikenakan hukuman berupa denda senilai US$10 juta. Pihak developer PUBG mengatakan, mereka akan menggunakan uang tersebut untuk membuat teknologi anti-cheat. Grup pembuat cheats PUBG Mobile ini dibawa ke meja hijau oleh Tencent Games dan Krafton, yang merupakan publisher dari PUBG Mobile. Kedua perusahaan itu lalu dimenangkan oleh pengadilan federal di Amerika Serikat dan Jerman.

Selain membayar denda, kelompok hackers yang membuat cheats ini juga diharuskan untuk memberikan informasi tentang cara mereka untuk mengeksploitasi celah yang ada dalam game. Tak hanya itu, mereka juga dilarang untuk melibatkan diri dalam kegiatan ilegal terkait game cheating di masa depan, menurut laporan IGN.

Total Playtime dari Light 2 Capai 500 Jam

Techland, developer Dying Light 2, mengonfirmasi bahwa pemain perlu menghabiskan 500 jam untuk bisa menyelesaikan game tersebut sepenuhnya. Di Twitter, mereka mengungkap, total playtime dari Dying Light 2 bisa dibandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk berjalan dari Warsaw, Polandia ke Madrid, Spanyol. Menurut laporan IGN, jarak antara kedua kota itu bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 534 jam.

Pengumuman dari Techland ini membuat netizen heboh. Sebagian orang mengaku khawatir dengan waktu playtime yang sangat lama tersebut. Namun, Techland meyakinkan, 500 jam adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan semua hal yang ada di dalam Dying Light 2. Jika pemain hanya fokus pada cerita utama dan side quests, mereka akan bisa menamatkan Dying Light 2 dalam waktu kurang dari 100 jam.

2022, E3 Tidak Diadakan Secara Offline

Entertainment Software Association (ESA) telah mengonfirmasi bahwa tahun ini, E3 tidak akan digelar secara offline. Alasan ESA untuk tidak menyelenggarakan E3 secara offline adalah karena pandemi COVID-19, khususnya kemunculan varian baru, yaitu Omicron. Tahun lalu, acara E3 hanya diadakan secara online dan pada 2020, E3 dibatalkan sama sekali.

“COVID-19 memunculkan risiko kesehatan yang bisa memberikan dampak buruk, baik pada pengunjung dan exhibitors E3. Karena itu, E3 tidak akan diadakan secara offline pada 2022,” tulis ESA dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari Pocket Gamer. “Kami tetap tidak sabar untuk mengadakan E3 dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang acara itu dalam waktu dekat.”

Xbox Jalin Kerja Sama dengan Merek Cat Kuku OPI

Minggu lalu, Xbox mengumumkan kerja sama mereka dengan brand cat kuku OPI. Melalui kerja sama ini, pemain akan bisa mendapatkan skin khusus di Halo Infinite dan Forza Horizon 5. Skin tersebut akan memiliki warna yang sesuai dengan cat kuku yang Anda beli di dunia nyata. Di situs resmi, disebutkan bahwa koleksi OPI x Xbox menawarkan cat kuku dalam 12 warna yang berbeda.

Koleksi cat kuku Xbox x OPI.

Selain mendapatkan skin khusus, orang-orang yang membeli cat kuku hasil kerja sama Xbox dengan OPI ini akan punya kesempatan untuk memenangkan custom wireless controllers Xbox. Dari 12 warna cat kuku yang tersedia, warna yang dipilih untuk custom controller itu adalah warna yang menjadi warna favorit netizens, lapor IGN.

Dalam beberapa bulan belakangan, Xbox memang sibuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai industri. Tahun lalu, Xbox bekerja sama dengan Adidas untuk meluncurkan sepatu yang terinspirasi oleh konsol Xbox. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Krispy Kreme untuk membuat donut bertema Xbox dan berkolaborasi dengan Gucci untuk membuat Xbox Series X senilai US$10 ribu.

Roblox Hapus Aplikasi di Tiongkok, Bangun Aplikasi Baru

Roblox menutup aplikasi mereka di Tiongkok. Menurut laporan Reuters, aplikasi LuoBuLesi — yang Roblox luncurkan di Tiongkok pada tujuh bulan lalu, dengan bantuan dari Tencent — telah menghilang dari berbagai app stores di negara tersebut. Orang-orang yang sudah mengunduh aplikasi Roblox akan mendapatkan pesan, yang mengucapkan terima kasih karena mereka telah menggunakan aplikasi versi pengujian.

Juru bicara Roblox mengatakan, keputusan perusahan untuk menghapus aplikasi di Tiongkok merupakan bagian dari strategi mereka. Dia juga mengungkap, Roblox kini tengah mengembangkan versi terbaru dari aplikasi mereka. Namun, masih belum diketahui kapan aplikasi terbaru itu akan diluncurkan, lapor GamesIndustry.

Sumber header: Steam

Akibat Pandemi Virus Corona, E3 2020 Resmi Dibatalkan

Baru saja Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa virus corona (COVID-19) telah masuk ke kategori pandemi. Pandemi ialah istilah yang sangat serius: itu artinya penyakit menyebar cepat di banyak negara dalam waktu singkat, dan upaya untuk menangkal penyebarannya gagal. Kita tahu, dampak virus corona dapat dirasakan di mana-mana. Satu contoh kecilnya, penyakit ini menyebabkan dibatalkan banyak acara teknologi dan gaming.

Perhelatan raksasa terakhir yang resmi dibatalkan akibat kekhawatiran penyebaran virus corona adalah E3 2020, ajang yang dianggap banyak orang sebagai pameran gaming tahunan terbesar dan paling bergengsi di Bumi. Kabar ini diumumkan oleh Entertainment Software Association sendiri selaku pihak penyelenggara. Itu berarti, ini pertama kalinya dalam sejarah Electronic Entertainment Expo tidak digelar akibat wabah sejak acara tersebut dilangsungkan dari tahun 1995.

Kepada sejumlah media, ESA memberikan pernyataan mereka, “Setelah melakukan diskusi serius dengan para mitra terkait keamanan dan kesehatan semua orang yang berpartisipasi di industri ini – mulai dari fans, staf, serta partner – dengan berat hati kami memutuskan untuk membatalkan E3 2020, tadinya dijadwalkan buat diadakan pada tanggal 9 sampai 11 Juni di Los Angeles.”

“Menindaklanjuti meningkatnya penyebaran dan kekhawatiran massal terhadap virus COVID-19, kami merasa pembatalan merupakan jalan keluar terbaik di tengah fenomena global yang belum pernah terjadi ini,” jelas ESA. “Kami sangat kecewa tidak bisa mengadakan E3 untuk para fans dan segala pihak yang mendukungnya. Tapi menakar dari data-data terbaru, bagi kami ini adalah keputusan terbaik.”

Selain itu, ESA menjanjikan pengembalian biaya kepada tiap partisipan yang sudah membayar secara penuh dan saat ini penyelanggara sedang berkoordinasi bersama para mitra dalam mempersiapkan acara online. Setelah semua itu beres, ESA akan mengalihkan perhatian mereka untuk mempersiapkan E3 2021.

Kabar baiknya, peniadaan E3 2020 tidak mengurangi semangat sejumlah perusahaan gaming ternama untuk melakukan pengumuman. Setidaknya sudah ada beberapa nama yang mengonfirmasi event digital, misalnya Microsoft, Ubisoft, Devolver Digital, distributor Limited Run Games, serta Nintendo (walaupun perusahaan Jepang ini belum memberi tahu rencana mereka secara spesifik).

Lewat Twitter, executive vice-president of gaming Microsoft Phil Spencer menekankan pentingnya E3 bagi brand Xbox dan mereka tak bisa mengabaikannya begitu saja. Sebagai alternatifnya, Microsoft berjanji untuk melangsungkan presentasi online. Jadwal lengkapnya akan diungkap ‘beberapa minggu lagi’. Saya menduga, ada banyak informasi terkait console next-gen yang sudah Microsoft siapkan.

Agenda serupa juga disingkap oleh Ubisoft. Walaupun pembatalan E3 2020 memang mengecewakan, namun bagi publisher, kesehatan harus tetap jadi prioritas. Satu-satunya cara agar mereka tetap dapat menyampaikan berita terkait konten-konten anyar ialah melalui event digital. Detail mengenai program tersebut akan segera menyusul.

Via Gamespot. Sumber: E3Expo.com.

 

Siap-Siap Meluncurkan PlayStation 5, Sony Kembali Absen di E3 Tahun Ini

Sebagai ajang gaming terbesar di dunia, menjadi sebuah kehormatan bagi perusahaan untuk bisa ikut serta di E3. Selain dimeriahkan oleh  produsen console, konferensi pers dari sejumlah publisher seperti EA, Ubisoft, dan Bethesda juga dinanti khalayak. Tapi ada sesuatu yang kurang dari E3 2019. Karena alasan persiapan peluncuran console baru, Sony memutuskan buat melewatkannya dan membiarkan sang rival Microsoft mendominasi acara.

Di tengah-tengah penantian kabar terbaru mengenai console next-gen serta kelanjutan info mengenai The Last of Us Part II dan Ghost of Tsushima, Sony Interactive Entertainment kembali mengabarkan agenda untuk absen dari E3 2020. Sebagai kompensasinya, perusahaan berencana hadir di berbagai perhelatan konsumen lain buat memamerkan permainan-permainan PlayStation 4 dan 5 –  setidaknya itulah yang mereka ungkapkan pada Games Industry.

Sony menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah evaluasi menyeluruh. Juru bicara perusahaan menyampaikan, “Kami sangat menghargai Entertainment Software Association sebagai organisasi [penyelenggara E3], namun menurut pandangan kami, visi E3 2020 tidak sesuai dengan apa yang ingin jadi fokus Sony di tahun ini dan bukan merupakan tempat yang tepat untuk melangsungkan acara.”

Logo E3 2020.

Buat sekarang, Sony mencoba mengeksekusi strategi berbeda: perusahaan akan berpartisipasi dalam ‘ratusan acara konsumen di seluruh dunia’. Lewat cara tersebut, perusahaan ingin merangkul gamer-nya secara langsung sehingga mereka betul-betul merasa jadi anggota keluarga besar PlayStation, dan di saat yang sama memberikan akses ke beragam permainan favorit. Sony sudah menyiapkan judul-judul menarik di PlayStation 4 sembari mengajak khalayak menanti pelepasan PlayStation 5.

Sony sebetulnya punya sejarah panjang bersama E3. Sejak awal, perusahaan menggunakan E3 untuk menyingkap detail terkait hardware gaming-nya, dimulai dari PlayStation pertama di tahun 1995 sebagai persiapan perilisan console di kawasan Amerika Serikat. Lalu di E3 2013, Sony dianggap sukses membangun penantian tinggi terhadap PlayStation 4, membuat brand ini berhasil merebut kepemimpinan  pasar console dari tangan Xbox.

Absennya Sony tahun lalu memang memberi dampak besar bagi Electronic Entertainment Expo. Sejak beberapa tahun silam, angka pengunjung E3 terus menurun, apalagi dengan adanya fasilitas live stream untuk setiap konferensi pers. Dan di E3 2019, jumlahnya bahkan merosot lebih drastis lagi. ESA sendiri kini menghadapi dilema: sejumlah publisher ingin agar E3 menjadi ajang selebrasi gaming, namun pihak lain berharap agar acara tetap fokus pada aspek bisnis.

Menyusul pengumuman ini, ESA tak lama mengeluarkan pernyataan tanpa secara langsung menyebutkan Sony. Pada intinya, mereka berjanji E3 2020 akan jadi ‘acara menarik dan penuh energi, dimeriah oleh bermacam-macam pengalaman, program, mitra, dan brand baru yang dapat menghibur pengunjung, baik bagi mereka yang baru pertama kali hadir maupun para veteran’.

Via DualShockers.

Jadwal Lengkap Acara E3 Coliseum 2017 yang Bisa Diikuti Pengunjung

Sejak dimulai lebih dari 20 tahun lalu, E3 merupakan konferensi tahunan yang ditunggu-tunggu namun sulit diakses oleh mayoritas gamer. Tapi ada kabar gembira terdengar belakangan ini. Entertainment Software Association memutuskan untuk mengubah penyajiannya, dan di tahun 2017, penyelenggara memutuskan untuk membuka gerbang E3 bagi semua orang.

Dengan dibukanya E3 2017 ke publik, para pemilik tiket masuk bisa mengikuti presentasi dari nama-nama besar di industri game. Dan selain konferensi, ESA juga akan menerapkan konsep baru bernama E3 Coliseum. Melaluinya, developer dan publisher dapat memamerkan game baru, berinteraksi dengan fans, serta menjawab langsung pertanyaan para peserta di lokasi maupun pemirsa live stream.

E3 Coliseum akan dilaksanakan di The Novo Los Angeles pada tanggal 13 sampai 14 Juni. Berikut ini adalah jadwal lengkap acara yang bisa Anda ikuti, semuanya dalam waktu Pasifik (PDT):

13 Juni

  • God of War: Behind the Curtain (11:00-12:00): Game director Cory Barlog dan tim Sony Santa Monica akan berdiskusi mengenai pengembangan game God of War. Michelle Morrow berperan jadi moderatornya.
  • Inside Bungie (12:00-12:30): CEO Bungie Pete Parsons akan menceritakan sejarah Bungie dan Destiny 2, ditemani legenda WWE, The Big Show.
  • World Builders (12:30-13:30): Diskusi ini dilakukan oleh CEO Nerdist Industries Chris Hardwick, astrofisikawan Neil Degrasse Tyson, sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn, kepala studio Gearbox Randy Pitchford, dan kepala studio 343 Industries Kiki Wolfkill, membahas cara membangun dunia game.
  • Assassin’s Creed (13:30-14:15): Ubisoft akan mengungkap detail mengenai game terbaru di franchise itu.
  • What Game From E3 Will Make You the Next Online Gaming Superstar (14:15-14:45): Matthew ‘MatPat’ Patrick, dari channel YouTube populer The Game Theorists akan mendiskusikan game apa yang akan jadi favorit para pencipta konten online.
  • Bethesda Softworks (14:45-15:15): Bethesda akan memamerkan permainan barunya.
  • Square Enix (15:15-16:00): Square Enix akan melangsungkan live demo di konferensi pers E3.
  • Epic Games (16:00-16:30): Epic Games akan mempresentasikan game-game baru mereka.
  • Swing Behind the Scenes With the New Spider-Man for PS4 (16:30-17:00): Tim Insomniac dan Marvel akan naik ke panggung dan menyingkap rincian tentang game superhero eksklusif PS4 itu.
  • Project Scorpio: The Most Powerful Place to Create and Play (17:00-17:45): Microsoft akan mengungkap bagaimana cara mereka mengembangkan Project Scorpio, dimeriahkan oleh tim Turn 10 dan The Coalition, serta dimoderasi oleh Larry ‘Major Nelson’ Hryb.
  • Jack Black in Conversation with Tim Schafer (18:00-19:00): Sang komedian akan duduk dan berdiskusi bersama founder Double Fine Productions Tim Schafer mengenai permainan yang telah dibuatnya, juga game Psychonauts 2.

14 Juni

  • New Realities: VR, AR, and Gaming (10:00-10:45): Will Smith dari The Foo Show akan berbincang-bincang dengan para pakar tentang teknologi immersive reality.
  • Sea of Thieves: Community Spirit (10:45-11:30): Perwakilan dari Rare akan berbicara banyak mengenai Sea of Thieves serta perkembangan mereka sebagai studio.
  • Gaming Evolved: New Voices, New Visions (11:30-12:00): Diskusi soal evolusi dalam industri video game.
  • Crash Bandicoot Reunion (12:00-12:45): Mark Cerny, Jason Rubin, dan co-founder Naughty Dog Andy Gavin akan berdikusi tentang pengaruh Crash Bandicoot pada industri game.
  • Mortal Kombat: Celebrating 25 Years (12:45-13:30): Co-creator Mortal Kombat Ed Boon akan menjelaskan evolusi dari permainan fighting dan dampaknya pada pop-culture.
  • Far Cry 5: A Trip to Hope County (13:30-14:00): Creative director Dan Hay dan lead writer Drew Holmes akan mempresentasikan Far Cry 5.
  • Call of Duty: WWII – Sledgehammer Games’ Journey Back to the Franchise’s Roots (14:00-14:30 ): Perwakilan Sledgehammer akan memamerkan porsi single-player dan multiplayer Call of Duty: WWII.
  • Stories Across Screens (14:30-15:15): Executive producer Better Call Saul Gennifer Hutchison akan menjelaskan bagaimana penulisan cerita game memengaruhi serial TV. Ia akan ditemani oleh Josh Scherr dari Naughty Dog.
  • A Conversation with Hideo Kojima and Jordan Vogt-Roberts (15:15-16:15): Hideo Kojima dan sutradara Skull: Kong Island Jordan Vogt-Roberts akan membahas hubungan antara game dan film.
  • The Indie Revolution (16:15-17:00): Diskusi tentang game indie di seluruh platform, dihadiri oleh pencipta PlayerUnknown’s Battlegrounds, Brendan Greene.
  • Middle-Earth: Shadow of War – A Behind-the-Scenes Look (17:00-17:30): Monolith Productions akan mengadakan live demo permainan Shadow of War.
  • Square Enix (17:30-18:00): Tim Square Enix akan naik ke atas panggung dan memerkan game baru mereka.
  • A surprise discussion? (18:00): E3 Coliseum akan ditutup dengan ‘diskusi bersama tokoh terkenal’.

Semuanya bisa Anda saksikan lewat Twitch, lalu pertanyaan pada para narasumber dapat Anda ajukan lewat Facebook resmi E3.

Sumber: Digital Trends.

Jadwal Konferensi E3 2017 yang Sudah Dikonfirmasi Sejauh Ini

Banyak perubahan yang dilakukan oleh Entertainment Software Association terhadap E3 tahun ini. Beberapa bulan lalu, penyelanggara mengumumkan bahwa acara tersebut pertama kalinya akan dibuka untuk publik, mempersilakan 15.000 orang membeli tiket seharga US$ 250 buat memperoleh akses ke lokasi pameran, menjajal game baru, serta mengikuti diskusi panel.

Nama-nama familier berencana kembali mengadakan konferensi pers, meliputi Microsoft, Sony, Bethesda, dan Electronic Arts. Ubisoft juga punya agenda serupa, dilangsungkan sebelum E3 2017 resmi dibuka, yaitu pada tanggal 12 Juni di sore hari. Sebaliknya, Nintendo lagi-lagi menegaskan mereka tidak akan melangsungkan konferensi khusus E3, namun kemungkinan besar akan ada live stream Nintendo Treehouse.

Ada kabar gembira bagi para penikmat permainan di PC. PC Gaming Show juga akan diadakan lagi dan menjadi bagian resmi dari E3 2017, kali ini merupakan kolaborasi antara majalah PC Gamer dan Intel. Sean Plott kembali dipilih sebagai pembawa acara, dan di sana, Anda bisa menyaksikan pengumuman-pengumuman eksklusif, menonton trailer-trailer baru, dan menyimak diskusi para developer mengenai proyek-proyek besar di PC.

PC Gaming Show akan menjadi tempat berkumpul dan sharing ide para pakar di segmen terbesar gaming. Platform ini dinikmati oleh 1,2 miliar jiwa di seluruh dunia. Dan semenjak debutnya di Electronic Entertainment Expo 2015, jumlah pemirsa ajang ini terus bertambah. Menurut PC Gamer, hal tersebut turut didorong oleh meroketnya kepopularitasan eSport dan virtual reality.

Berikut ini adalah jadwal acara konferensi pers masing-masing publisher:

  • Electronic Arts: 10 Juni pukul 12:00 waktu Pasifik – Minggu, 11 Juni jam 02:00 pagi WIB
  • Microsoft: 11 Juni pukul 14:00 waktu Pasifik – Senin, 12 Juni jam 04:00 pagi WIB
  • Bethesda Softworks: 11 Juni. Belum ada konfirmasi waktu spesifik, namun kabarnya akan dilaksanakan di malam hari.
  • PC Gaming Show: 12 Juni pukul 10:00 waktu pasifik – Selasa, 13 Juni jam 00:00 WIB
  • Ubisoft: Tanggal 13 Juni waktu Indonesia. Jamnya belum diketahui, tapi berdasarkan tahun lalu, konferensi diadakan sore.
  • Sony: 12 Juni pukul 18:00 waktu Pasifik – 13 Juni jam 08:00 pagi WIB

Electronic Entertainment Expo 2017 akan kembali dilangsungkan di Los Angeles Convention Center, dibuka tanggal 13 Juni dan ditutup pada 15 Juni 2017. Tiket bisa Anda beli secara online lewat tautan ini.

Selain membayar tiket masuk serta menyediakan foto identitas, syarat lainnya adalah Anda harus berumur 17 tahun lebih dan bersedia mengikuti seluruh peraturan yang sudah ESA buat.

Via Gamespot. Sumber: PR News Wire.

Lilium Kembangkan Pesawat VTOL Pribadi, Mulai Tersedia Awal Tahun 2018?

Ide kendaraan terbang yang bisa digunakan publik dalam keseharian mereka sudah ada sejak puluhan tahun silam. Mengesampingkan faktor keamanan dan izin, sayangnya konsep ini masih sulit diterapkan. Bahkan meskipun ada mobil terbang, ia butuh landasan pacu memadai buat mengudara. Menariknya, tim Lilium Aviation melihat sebuah solusi atas masalah itu: VTOL.

Tim berisi empat orang akademisi dari Technical University of Munich memutuskan bahwa vertical take-off & landing merupakan jalan keluar jika sebuah produsen ingin menciptakan alat transportasi terbang pribadi. Melalui pendekatan tersebut dipadu skema kendali sederhana dan gagasan ramah lingkungan, startup asal Jerman itu yakin Lilium Jet kreasi mereka dapat mulai tersedia untuk konsumen di bulan Januari 2018.

Desain Lilium Jet (berdasarkan gambar render 3D) sangat merepresentasikan kendaraan masa depan – dengan rancangan minimalis, panel kaca mengelilingi kokpit untuk menyuguhkan pandangan panorama bagi pilot, sepasang sayap dan rangkaian fan. Ia dapat menampung dua orang, dibekali sistem fly-by-wire via joystick serta touchscreen interaktif, menggantikan prosedur kendali manual.

Lilium Jet 1
Lilium Jet ditenagai rangkaian mesin fan di tubuhnya.

Proses kontrol dibantu penuh oleh komputer on-board, memudahkan Anda saat lepas landas maupun mendarat, lalu Lilium Jet turut dilengkapi navigasi satelit. Lilium memanfaatkan mesin fan, dipoisisikan di  sayap dan ada dua modul lagi tersembunyi di tubuh Jet, ditenagai oleh baterai 320kW (435-tenaga kuda). Layaknya pesawat terbang, terdapat roda pendaratan retractable, dan Lilium juga berencana untuk menyediakan ruang penyimpanan yang luas.

Dari data developer, Lilium Jet sanggup menopang bobot sampai 600-kilogram (muatan terberat 200kg). Pesawat pribadi ini melesat di kecepatan tempuh 300km/jam dengan kecepatan maksimal 400km/jam, dapat menjangkau jarak 500-kilometer. Pengembangan Lilium Jet didukung oleh European Space Agency, dan mereka berniat menciptakannya sebagai alat transportasi di siang hari dalam kondisi cuaca cerah, diperbolehkan terbang hingga ketinggian 3km.

Lilium Jet
Lilium Jet tetam memerlukan lahan parkir yang luas.

Tapi sebelum Anda terlalu bersemangat dan mulai menabung – meski belum diumumkan, harganya pasti tidak akan murah – Lilium Jet hanya boleh dikendarai oleh mereka yang mempunyai izin penerbangan. Bahkan pilot sekalipun harus menyelesaikan latihan selama 20 jam, kemudian baru diperbolehkan menerbangkan Lilium Jet.

Pesawat VTOL sangat jarang ditemukan di luar fungsi militer (helikopter, V-22 Osprey, keluarga Harrier sampai F-35B Lightning II ), dan seandainya proyek rampung seperti yang dijanjikan, Lilium Jet bisa menjadi kendaraan sipil VTOL resmi pertama di dunia.

Via IBTimes. Sumber Lilium Aviation.