Tag Archives: ESL Dota 2

PBESI Incar 5 Emas di SEA Games 2022, Evil Geniuses Punya Kepala Pelatih Baru

PBESI mengungkap bahwa mereka berharap, atlet esports Indonesia akan bisa membawa pulang 5 medali emas di SEA Games 2022. Sementara itu, Evil Geniuses mengumumkan, Damien “maLeK” Marcel akan menjadi kepala pelatih baru. Pada minggu lalu, ESL Gaming membuat turnamen CS:GO baru, yang ditujukan untuk pemain perempuan. Selain itu, mereka juga memperpanjang kontrak mereka dengan Maincast.

PBESI Harap Esports Bisa Menangkan 5 Medali Emas di SEA Games

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengungkap target mereka untuk para atlet esports yang bertanding di SEA Games 2022. Target mereka adalah untuk mendapatkan lima medali emas. Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong mengatakan, untuk mencapai target mereka, mereka telah bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Indonesia eSports Association (IESPA).

“Kami sudah bekerja sama dengan KOI dan IESPA,” kata Frengky, dikutip dari Antara. “Kita akan membentuk satu badan tim nasional. Dan untuk kuota, kita punya beberapa target. Salah satu target kita, kita ingin setinggi-tingginya. Kita targetkan lima emas untuk SEA Games.” Setelah badan tim nasional dibentuk, PBESI akan menyelenggarakan program penyaringan. Kegiatan itu lalu diikuti dengan pelatihan nasional (Pelatnas) pada Januari 2022.

ESL Umumkan Seri Turnamen CS:GO Baru untuk Pemain Perempuan

Minggu lalu, ESL Gaming mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan sirkuti turnamen CS:GO baru, yang ditujukan khusus untuk pemain perempuan. Total hadiah dari turnamen itu mencapai US$500 ribu. Melalui turnamen ini, ESL ingin memberikan kesempatan bagi pemain perempuan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu inklusivitas di esports. Turnamen itu akan menampilkan delapan tim dari Amerika Utara dan Eropa.

ESL Gaming punya program untuk membuat komunitas game dan esports menjadi lebih inklusif. | Sumber: Esports Insider

Selain turnamen CS:GO baru, ESL Gaming juga mengumumkan keberadaan dewan untuk pemain perempuan serta program pengembangan talenta perempuan. Semua ini merupakan bagian dari program inklusivitas ESL yang baru, yaitu disebut #GGFORALL. Melalui program itu, ESL ingin membuat industri game dan esports menjadi lebih inklusif, lapor Esports Insider.

Evil Geniuses Tunjuk Damien “maLeK” Marcel Sebagai Kepala Pelatih Baru

Evil Geniuses mengonfirmasi bahwa Damien “maLeK” Marcel akan menggantikan Damian “daps” Steele sebagai kepala pelatih. Dengan begitu, Marcel akan bertanggung jawab untuk menentukan roster baru dari tim CS:GO EG setelah mereka berpisah dengan Owen “oBo” Schlatter, Peter “stanislaw” Jarguz, dan Michal “MICHU” Muller, menurut laporan dari HLTV.

Sejauh ini, EG belum mengungkap tim CS:GO merkea. Namun, menurut laporan 1pv.fr, kemungkinan, EG akan mengajak Jake “Stewie2K” Yip, mantan pemain Liquid dan Timothy “autimatic” Ta, yang berencana untuk kembali ke CS:GO setelah menjadi pemain VALORANT di T1.

EVO Tunjuk Rick “TheHadou” Thiner Sebagai General Manager

Penyelenggara turnamen fighting game, EVO (Evolution Championship Series) menunjuk Rick “TheHadou” Thiner sebagai General Manager. Dengan ini, Thier akan bertanggung jawab atas operasi sehari-hari perusahaan. Selain itu, dia juga akan menentukan visi dan arah perusahaan di masa depan. Meski telah ditunjuk sebagai general manager, Thiher akan tetap menduduki posisinya sebagai Event Director untuk Combo Breaker.

Rick “TheHadou” Thiher kini jadi General Manager dari EVO. | Sumber: Esports Insider

Thiher telah membangun karir di dunia esports selama lebih dari 10 tahun. Sebelum ini, dia pernah menjabat sebagai Product Manager untuk Twitch. Ketika itu, tugasnya adalah untuk bekerja sama dengan pelaku esports lain, seperti yang disebutkan oleh Esports Insider. Dia juga menangani Twitch Rivals selama empat tahun. Tak hanya itu, dia juga memimpin The Hadou, perusahaan konsultasi kreatif.

ESL Gaming Perpanjang Kontrak dengan Maincast

Penyelenggara turnamen esports, ESL Gaming, mengumumkan bahwa mereka telah memperpanjang kontrak kerja sama dengan perusahaan broadcast, Maincast. Keduanya pertama kali bekerja sama pada 2020. Ketika itu, kontrak mereka hanya akan berlaku hingga 2023. Sekarang, kontrak tersebut akan diperpanjang hingga 2027.

Melalui kontrak ini, Maincast akan mendapatkan hak eksklusif untuk menayangkan turnamen-turnamen ESL dalam bahasa Rusia atau Commonwealth of Independent States (CIS). Kompetisi esports yang akan ditayangkan oleh Maincast mencakup seluruh turnamen yang ESL adakan, mulai dari ESL Pro Tour untuk CS:GO dan Starcraft, ESL Mobile, sampai ESL Dota 2, menurut laporan Esports Insider.

Sumber header: AFK Gaming

Sepak Terjang BOOM Esports di ESL One Los Angeles

Sebagai salah satu kompetisi Dota Major, ESL One Los Angeles kemarin sempat dibatalkan karena isu pandemi COVID-19 yang menyarankan isolasi diri dan melarang adanya perkumpulan. Meski demikian gelaran ini akhirnya tetap berlangsung namun kini menjadi berganti format.

Kini berlangsung secara online gelaran ESL One Los Angeles berubah menjadi format liga untuk masing-masing regional. Untuk regional SEA sendiri terdapat empat tim, yaitu Fnatic, Team Adroit, Geek Fam, dan tentunya tim kebanggaan komunitas Dota Indonesia, BOOM Esports.

Diselenggarakan sejak 28 Maret 2020 lalu sampai 5 April 2020 mendatang, perjuangan BOOM Esports menjadi sangat dramatis di sini, terutama pada dua pertandingan terakhir.

Menang Dramatis Melawan Fnatic

Lawan pertama mereka pada babak grup adalah Fnatic. Tim ini bukan sembarangan, dan berisikan roster dengan nama-nama paling potensial di skena Asia Tenggara, yaitu 23savage, Moon, iceiceice, DJ, dan Jabz. Meski demikian pada akhirnya BOOM Esports tetap bisa menundukkan mereka meski harus melalui perjuangan yang berat.

Fnatic sempat unggul di game pertama, bahkan durasi pertandingan tidak mencapai setengah jam. Namun setelahnya BOOM Esports seakan mengamuk, dengan penampilan cemerlang dari salah satu pemain yang baru mencapai 10k MMR, yaitu Rafli Fathur Rahman (Mikoto). Bermain Ember Spirit, ia membuat Fnatic kewalahan dan bahkan mendapatkan 12 kill di dalam satu pertandingan. Akhirnya BOOM Esports membalikkan keadaan dan memenangkan seri pertandingan best-of-3 dengan skor 2-1.

Melakukan Reverse Sweep Melawan Geek Fam

Lawan mereka berikutnya adalah Geek Fam. Walau tim tersebut berasal dari Malaysia, namun pertandingan ini mungkin hampir bisa dibilang sebagai perang saudara karena kehadiran Xepher dan Whitemon yang juga berasal dari Indonesia. Dalam pertandingan ini, BOOM Esports sebenarnya mendapatkan keunggulan di awal permainan yang sudah cukup solid.

Namun demikian Geek Fam bermain dengan sangat tenang, sebisa mungkin meminimalisir korban sambil terus berjuang mendapatkan item yang dibutuhkan bagi hero-hero mereka agar siap untuk bertarung. Game satu diamankan oleh Geek Fam, namun bencana bersiap mendatangi mereka pada game selanjutnya.

Sempat unggul di awal game, Geek Fam berakhir ditundukkan pada pertandingan game kedua. Sampai akhirnya game ketiga menjadi sangat kacau dengan pertempuran tiada akhir yang terjadi bagi Geek Fam dan BOOM Esports. Kedua tim tidak mau mengambil risiko, membuat durasi pertandingan terulur hingga menjadi satu jam lamanya.

Akhirnya setelah mendapat kesempatan, BOOM Esports memenangkan pertandingan dengan Sven Dreamocel yang sudah menggunakan Divine Rapier. Akhirnya kemenangan reverse sweep kembali didapatkan BOOM Esports, 2-1.

Saat ini BOOM Esports sedang merajai klasemen ESL One Los Angeles Online League Regional SEA dengan perolehan menang-kalah sebesar 4-2. Jika tren performa positif ini terus terjadi, maka BOOM Esports akan mendapatkan posisi yang enak pada saat pertandingan babak Playoff yang akan diselenggarakan 2 April 2020 mendatang. Mari dukung terus BOOM Esports agar bisa mendapatkan prestasi terbaik dan membanggakan komunitas Dota 2 di Indonesia.