Tag Archives: esl one

ESL DHL

ESL Perpanjang Kontrak dengan DHL

ESL Gaming selaku penyelenggara esports terbesar di dunia baru saja mengumumkan perpanjangan kontraknya dengan DHL sebagai mitra logistik resminya (official logistics partner). DHL akan terus memenuhi kebutuhan ESL akan transportasi logistik dari peralatan, monitor, kursi gaming, dan logistik-logistik acara lainnya setidaknya hingga beberapa tahun ke depan.

Dengan perpanjangan kerja sama ini, DHL akan memperluas kolaborasi yang telah berjalan sejak tahun 2018 silam di ESL CS:GO Pro Tour dan seluruh acara ESL di titel Dota 2 dan mobile games seperti Brawl Stars, Clash Royale, Clash of Clans, dan Legends of Runterra.

Sejak pandemi COVID-19 menyerang, DHL hanya dapat mensponsori enam kompetisi ESL dan sekadar menyediakan kebutuhan digital seperti segmen interaktif, kuis, dan tanda tangan digital. Pembaharuan kerja sama ini akan mengikutsertakan merek mereka setidaknya di 20 turnamen ESL yang akan diadakan di sisa tahun ini.

“Kami sangat senang dapat memperpanjang kemitraan kami dengan DHL pada saat yang menyenangkan ini bagi perusahaan kami dan komunitas esports secara keseluruhan.” Sebut Ralf Reichert, CEO dari ESL Gaming,

“Dengan hadirnya ESL Mobile, kami dapat menawarkan lebih banyak hiburan kepada para penggemar esports di seluruh dunia. Kehadiran DHL untuk menjadi mitra logistik resmi ESL merupakan suatu kebanggaan bagi kami.”

Hingga saat ini, detail pasti tentang kerja sama DHL dalam acara ESL Mobile belum diungkapkan. ESL Gaming hanya menyatakan bahwa perusahaan logistik multi-nasional ini akan secara operasional ‘mendukung program ESL Mobile di Eropa’.

Nama DHL kerap kali muncul sebagai sponsor di berbagai gelaran bergengsi dunia, mulai dari industri olahraga, gaya hidup, dan budaya. Kemitraan ini meliputi Formula 1 dan Formula E, klub bola seperti Manchester United, dan beberapa acara fashion dan orkestra.

Kehadiran merek non-endemik di kancah turnamen esports belakangan memang sedang menjamur. Bukan hanya di skala internasional, gelanggang esports lokal juga telah diserbu merek-non endemik. Anda dapat melihat daftar brand non-endemik yang sempat masuk ke ranah esports di sini.

Turnamen ESL One Thailand 2020 akan Bergulir secara Online

Seperti yang dilansir dari laman resmi ESL. Dalam beberapa waktu mendatang  negeri gajah putih akan menjadi tuan rumah ESL One Thailand 2020. Gelaran yang mempertandingkan cabang game Dota 2 akan berlangsung dari 8 Agustus 2020 sampai 6 Semptember 2020 mendatang.

Pada kesempatan ini gelaran ESL One menjadi menarik karena mendapatkan dukungan resmi dari pemerintah Thailand. Melalaui Kementerian Pariwisata dan Olahraga (MoTS) serta didukung juga oleh Otoritas Keolahragaan Thailand (SAT), turnamen ESL ONE Thailand 2020 bisa digelar.

via: ESL
via: ESL

Pemerintah Thailand cukup yakin bahwa gelaran turnamen yang dilakukan bersama dengan ESL akan membawa dampak yang positif bagi Thailand dalam jangka panjang. Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kali negara di Asia Tenggara dipilih untuk menggelar turnamen esports berskala internasional. Di saat yang sama, rencananya pada siaran turnamen ESL ONE Thailand 2020 akan dilengkapi juga dengan promosi keindahan pariwisata yang dimiliki Thailand.

Ulrich Schulze, selaku SVP Product di ESL menyampaikan, “kami sangat senang mempertemukan tim-tim Dota 2 terbaik dunia untuk berpartisipasi dalam turnamen online ini, yang nantinya akan membuka jalan untuk turnamen offline di Thailand di waktu yang akan datang.”

Lebih jauh tentang gelaran turnamen ESL One Thailand 2020, pertandingan tidak hanya terbatas berjalan di region Asia saja. ESL One Thailand 2002 kali ini terbuka dan berlangsung juga bagi region Amerika.

via: ESL
via: ESL

Adapun region Amerika akan memulai turnamen terlebih dahulu daripada region Asia. Setelah tahap kualifikasi terbuka usai, di tanggal 8 Agustus babak utama region Amerika dimulai. Delapan tim terbaik dari region Amerika akan saling bertanding dengan format round robin. Bagi region Amerika sudah disiapkan hadiah uang sebesar 65.000 Dolar Amerika.

Sedangkan di region Asia babak utama ESL One Thailand 2020 dimulai di tanggal 20 Agustus dan berakhir di 6 September 2020. Sebagai pengisi slot region Asia, nantinya akan ada 8 tim yang mendapatkan invitation, disusul 2 tim jawara ESL Thailand, dan 2 tim dari open qualifier. Uang hadiah sebesar 135.000 Dolar Amerika akan diperebutkan 12 tim di region Asia.

Di kesempatan sebelumnya gelaran ESL One sendiri mengalami dampak dari pandemi COVID-19. Turnamen ESL One Birmingham terpaksa diubah formatnya menjadi per regional dan berjalan secara online. Selain pasar Tiongkok, region Asia Tenggara adalah pangsa pasar yang masih sangat potensial bagi esports. Jumlah demografi usia muda yang tinggi dan kefasihan menggunakan teknologi membuat esports semakin menjadi bagian dari lifestyle di masyarakat muda Asia Tenggara.

Akusisi Roster NRG, Evil Geniuses Bakal Kembali Bertanding di CS:GO

Evil Geniuses akan kembali bertanding di Counter-Strike: Global Offensive setelah mengakuisisi roster tim NRG. Dengan begitu, pada ESL One New York, tim NRG akan bertanding di bawah nama Evil Geniuses. Ini agak mengagetkan, terutama karena NRG sukses meraih juara dua pada StarLadder Major Berlin 2019, yang membuat tim esports tersebut menjadi perhatian banyak orang.

Evil Geniuses pernah memiliki tim CS:GO pada 2007. Tim tersebut kemudian dibubarkan pada 2012. Beberapa tahun belakangan, memang banyak rumor yang menyebutkan bahwa Evil Geniuses akan kembali berlaga di CS:GO, terutama pada 2014, ketika EG hampir mengakuisisi tim iBUYPOWER. Namun, pada akhirnya EG memutuskan untuk membatalkan rencana itu setelah muncul kabar bahwa para pemain tim tersebut terlibat dalam skandal match-fixing. Sementara NRG telah ada di scene CS:GO sejak 2016. Mereka sempat mengubah roster mereka sebelum memutuskan untuk menggunakan roster saat ini.

“Setelah negoisasi panjang dengan NRG Esports, Evil Geniuses dengan bangga mengumumkan bahwa kami telah mengakuisisi tim Counter-Strike: Global Offensive dan spot mereka untuk bertanding di ESL Pro League,” kata Evil Geniuses dalam pengumuman resminya. “Anggota tim telah siap untuk bertanding di ESL One New York, dan mereka akan berkompetisi di bawah nama EG.” Dalam situs resminya, Evil Geniuses juga menjelaskan bahwa selama beberapa bulan belakangan, mereka memang mencari cara untuk bisa kembali bertanding di CS:GO. Mereka bahkan sempat mempertimbangkan untuk mencari tim di luar kawasan Amerika Utara. Namun, pada akhirnya, pilihan mereka jatuh pada tim NRG. “Sejak roster mereka dipastikan pada Juli, roster NRG masuk ke dalam tim top 5 dunia, menurut daftar hltv.org,” ujar EG.

“Ini adalah tahun ke-20 EG menjadi organisasi esports, dan Counter-Strike memiliki peran besar dalam kesuksesan kami,” kata CEO Evil Geniuses, Nicole LaPointe Jameson, seperti dikutip dari situs resmi EG. “Saya senang bisa membawa EG kembali ke posisi puncak di CS:GO setelah berdiam diri dalam waktu lama; franchise CS:GO telah terbukti sebagai game esports legendaris. Banyak fans kami yang meminta kami untuk kembali ke CS, dan kami senang untuk membawa Evil ke scene CS:GO dan komunitasnya — roster kami juga sangat senang untuk bisa bertading di bawah nama EG, dan kami akan memberikan performa terbaik kami pada akhir pekan ini.”

Evil Geniuses bukannya satu-satunya organisasi esports yang tertarik untuk kembali berlaga di scene CS:GO. Minggu lalu, Dignitas dan Misfits Gaming juga mengaku akan membuat tim CS:GO pria lagi.

Sumber: VPesports, Dexerto, HotSpawn, Dot Esports

Sumber header: Dexerto

Jadwal Bertabrakan, 5 tim Undur Diri Dari ESL One Mumbai 2019

Tersisa kurang lebih enam hari, jelang ESL One Mumbai. Sebagai event esports Dota termegah pertama di India, ESL One Mumbai tentu menjadi satu event yang monumental bagi penggemar esports di sana. Namun sayang, dalam waktu yang sudah semakin sempit ini, secara mendadak lima tim undur diri dari gelaran ESL One Mumbai 2019

Bukan, ini bukan perkara tim yang tidak percaya dengan penyelenggara, atau karena suatu kasus tertentu. Tepatnya, pengunduran diri terjadi karena masalah jadwal yang bertabrakan, terutama dengan gelaran OGA Dota Pit Minor yang jarak waktunya sangat mepet dengan ESL One Mumbai.

Lima tim yang undur diri tersebut adalah Gambit Esports, Alliance, Ninja in Pyjamas, Chaos, dan J.Storm. Alliance, Ninja in Pyjamas, dan Gambit Esports sendiri merupakan tim yang sudah lolos di OGA Dota Pit Minor bersama dengan BOOM.ID.

Sumber: Twitter @OGADotaPIT
Sumber: Twitter @OGADotaPIT

Lebih lanjut soal masalah tersebut ESL menjelaskan pada laman resmi mereka. “Walaupun keinginan dan beragam usaha yang telah dilakukan oleh berbagai pihak agar para tim dapat bermain di kedua event, sayangnya kami (ESL) tidak dapat menemukan solusi yang dapat menyelesaikan masalah ini. Kami memahami keputusan mereka, bagaimanapun, Dota Pro Circuit adalah prioritas utama bagi semua tim”

Sementara itu Chaos memberikan pernyataannya tersendiri kepada ESL. “Amat disayangkan tim kami tidak akan berpartisipasi dalam ESL One Mumbai. Kami sadar bahwa event ini sebenarnya adalah kesempatan besar untuk berkompetisi di depan komunitas dengan berpasion tinggi namun kurang dilayani. Sayangnya kami kelelahan oleh jadwal padat dari Dota Pro Circuit. Saat ini kami akhirnya lebih memilih untuk tidak mengikuti ESL One Mumbai untuk fokus berlatih, menciptakan team chemistry, dan menghindari burn out karena kompetisi.”

Lebih lanjut, Chaos mengakui bahwa hal ini adalah kesalahan manajemen tim Chaos yang salah perhitungan. “Kami bertanggung jawab penuh atas kekecewaan fans yang berencana untuk datang dan menonton kami bertanding. Kami berharap kami bisa menghindari situasi seperti ini lagi dengan perencanaan yang lebih baik dan kesadaran terhadap tingkat stamina para pemain.”

Dengan lima tim yang undur diri, maka dari itu Team Team yang merupakan tim dari  Jacky “EternalEnvy” Mao, diundang untuk menggenapkan jumlah peserta menjadi delapan. Dengan pengurangan jumlah peserta, ESL lalu sedikit mengubah format agar event ini tetap memberikan kesan premier kepada para penggemar yang ingin datang menonton.

Sumber: ESL Official Media
Sumber: ESL Official Media

Perubahan format yang terjadi adalah pada fase grup, yang kini menjadi format bracket double elimination best-of 3. Para pemain langsung bertanding di arena NSCI Dome sejak hari pertama, dan memastikan tim India, Signify, untuk langsung bermain di panggung utama.

Kendati demikian, format playoff tetap tidak berubah, yang akan memberikan pertandingan Dota penuh aksi selama tiga hari dari 19-21 April 2019 mendatang. ESL One Mumbai merupakan salah satu event besar yang diselenggarakan oleh ESL.

Memperebutkan total hadiah sebesar US$300 ribu (sekitar Rp4 milyar), event ini merupakan event Dota besar pertama di India. Sayang, walau merupakan bagian dari rangkaian ESL One, event ini tidak menjadi bagian dari Dota Pro Circuit, yang menyebabkan kasus tersebut.

ESL One

ESL Perpanjang Kontrak Kerja Sama dengan Facebook, Hak Siar Tak Lagi Eksklusif

Pada tahun 2018 lalu, ESL sempat menjalin kerja sama yang sedikit kontroversial dengan Facebook. Kerja sama itu adalah kontrak siaran live streaming eksklusif untuk dua brand turnamen milik ESL, yaitu ESL One dan Counter-Strike: Global Offensive Pro League. Memang kontrak ini tidak mencakup semua turnamen ESL. Seri Intel Extreme Masters (IEM) misalnya, masih bisa ditayangkan di jalur-jalur lain seperti Twitch. Tapi keputusan eksklusivitas tersebut tetap menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar.

Dua pemain profesional Dota 2, yaitu AdmiralBulldog (Henrik Ahnberg) dan ppd (Peter Dager) bahkan sempat mendapat masalah karena mereka menayangkan siaran ESL One Genting secara tak resmi. Akan tetapi pada akhirnya ESL dan Valve menyatakan bahwa mereka tidak puas dengan kerja sama tersebut. Hal ini dilaporkan oleh Rod Breslau, konsultan esports ternama asal Amerika Serikat.

Facebook terbukti tidak bisa menarik jumlah pemirsa setara Twitch, bahkan jauh di bawahnya. Sebagai perbandingan, turnamen ESL Intel Grand Slam di Facebook hanya mendatangkan 30.000 penonton, sementara turnamen ELEAGUE Major: Boston 2018 di Twitch ditonton oleh 1,1 juta orang. Facebook memang platform media sosial terbesar dunia, tapi mereka belum menunjukkan keberhasilan di bidang live streaming.

Sebagian orang mengira bahwa ESL tidak akan memperpanjang kontrak dengan Facebook, tetapi baru-baru ini ESL mengumumkan sebaliknya. Kontrak kedua perusahaan ini akan dilanjutkan untuk tahun 2019. Bahkan, kini Facebook mendapatkan hak siar untuk semua kompetisi global ESL, termasuk IEM, ESL One, dan CS:GO Pro League. Tapi ada satu perbedaan besar. Kontrak hak siar ini tak lagi eksklusif. Jalur-jalur streaming lain juga boleh menyiarkannya.

“ESL menyatukan komunitas penggemar esports global dan berusaha untuk menyajikan pengalaman esports yang luar biasa pada audiens seluruh dunia, baik online ataupun melalui event skala besar,” kata Ralf Reicher, Co-CEO ESL di situs resminya. “ESL akan menyediakan beragam sumber di mana para penggemar dapat menikmati sirkuit flagship kami secara online—termasuk kembali ke Facebook Gaming untuk terus memberikan konten kepada audiensnya yang tumbuh pesat.”

AdmiralBulldog
AdmiralBulldog sempat mendapat masalah gara-gara live streaming ilegal | Sumber: Monster Gaming

Baik ESL maupun Facebook sama-sama berkomitmen untuk melakukan perbaikan agar para penggemar dapat menikmati konten esports dengan nyaman. Live streaming ESL di Facebook ini direncanakan tayang dengan kualitas 1080p/60fps, dan tersedia tayangan bahasa Portugal untuk live streaming ESL Pro League. Entah apakah tawaran tersebut cukup untuk membuat para penggemar pindah dari Twitch ke Facebook, namun bagi kita penikmat esports, makin banyak pilihan tentu bukanlah hal yang buruk.

Leo Olebe, Global Director of Games Partnership di Facebook berkata bahwa kerja sama ini adalah salah satu cara untuk memuaskan keinginan pengguna Facebook akan konten gaming video. Ia juga ingin mendengar pendapat penggemar untuk menghadirkan tayangan yang lebih baik lagi.

“Memberikan cara pada para penggemar ESL untuk menonton esports di beragam platform adalah sesuatu yang kami sadar diinginkan oleh komunitas, dan itulah alasan utama mengapa seluruh konten tahun 2019 akan disiarkan di mana pun ESL memilih untuk menyiarkannya. Kami akan terus mendengarkan dan menindaklanjuti feedback dari para gamer selagi kami bekerja sama membangun komunitas gaming dunia,” ujar Olebe.

Bila Anda berminat menonton turnamen-turnamen ESL di Facebook, Anda dapat mengunjungi tautan-tautan berikut:

Sumber: ESL via VP Esports, eSportsJunkie, Cybersport

ESL One Mumbai 2019

Turnamen Dota 2 ESL One Mumbai Digelar April 2019, Hadiah US$300.000

Meski bukan bagian dari Dota Pro Circuit, ESL One tetap merupakan salah satu seri kompetisi paling bergengsi di dunia. Akhir tahun 2018 lalu ESL One telah menyambangi kota Hamburg, Jerman, dalam turnamen yang akhirnya dimenangkan oleh Team Secret. Kemudian ESL juga telah mengumumkan keberadaan ESL One Katowice (Polandia) yang akan digelar pada bulan Februari 2019, serta ESL One Birmingham yang rencananya berlangsung akhir Mei 2019.

Kini ESL mengumumkan satu lagi kompetisi ESL One, yang secara cukup mengejutkan, ternyata hadir di negara India. Kompetisi itu bernama ESL One Mumbai 2019, dan akan berlangsung pada tanggal 19 – 21 April nanti. Ini adalah pertama kalinya ESL One hadir di India. Bahkan menurut ESL, inilah acara esports berskala stadion besar pertama di India.

ESL One - Crowds
Kemeriahan acara ESL One Genting | Sumber: ESL

ESL One Mumbai 2019 mempertandingkan 12 tim jagoan Dota 2 dari seluruh dunia untuk berebut hadiah uang senilai US$300.000 (setara dengan turnamen Dota 2 Minor). Dari 12 tim itu, tujuh di antaranya merupakan undangan, sementara lima sisanya masuk dari jalur kualifikasi. ESL membuka kualifikasi dari lima wilayah, yaitu Amerika Utara, Eropa/PNM, Tiongkok, Asia Tenggara, serta India. Saat ini belum ada pengumuman tentang siapa saja tim undangan tersebut.

Lokasi pertandingan yang dipilih adalah National Sports Club of India (NSCI) Dome di kota Mumbai. Gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai gedung olahraga, tapi sudah sering dipakai untuk acara-acara konser musik, pertunjukan broadway, konferensi TEDx, hingga Miss India 2018. Meski India tidak dikenal sebagai wilayah dengan kompetisi Dota yang kuat, ESL One berjanji akan menghadirkan suasana khas ESL One seperti biasanya. Mulai dari pertandingan-pertandingan kelas dunia, sesi temu atlet dan tanda tangan, kontes cosplay, dan lain-lain.

ESL One - Signing
Pemain-pemain top dunia akan berkumpul di India | Sumber: ESL

ESL telah berkomitmen untuk mengembangkan iklim esports Dota 2 di seluruh dunia sejak tahun 2014. Dimulai dari ESL One Frankfurt 2014, kompetisi ini telah menyambangi begitu banyak negara, dari Amerika Serikat, Jerman, Filipina, hingga Malaysia. ESL One juga sempat masuk menjadi bagian dari Dota Pro Circuit dan menawarkan hadiah US$1.000.000. Akan tetapi sejak tahun 2018 kompetisi ini kembali berdiri independen.

Indonesia juga menjadi salah satu negara potensial yang dimasuki oleh ESL. Pada bulan September 2018, ESL telah menjalin kerja sama dengan Salim Group untuk mendirikan ESL Indonesia. Tujuannya, tentu mengembakan ekosistem esports yang sehat dan sustainable di negara ini. Dengan diadakannya ESL One Mumbai 2019, mudah-mudahan iklim esports di India juga bisa terpicu untuk maju, serta menambah variasi wilayah kompetisi Dota 2 di masa depan.

Sumber: ESL, GosuGamers

ESL One

ESL One Pertama Tahun 2019 Akan Mengambil Tempat di Katowice, Polandia

ESL One boleh saja tidak tidak masuk menjadi bagian dari Dota 2 Pro Circuit 2018 – 2019, namun itu bukan berarti prestise turnamen ini berkurang. ESL One tetap merupakan salah satu kompetisi Dota 2 paling bergengsi di dunia, dengan total hadiah mencapai US$300.000 serta penyelenggaraan yang gegap gempita. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa tampil di ESL One merupakan salah satu impian para pemain Dota 2 profesional.

Sebentar lagi babak utama ESL One Hamburg 2018 segera berlangsung dengan dihadiri oleh tim asal Indonesia untuk pertama kalinya. Namun sebelum itu, ESL sudah langsung mengumumkan ajang kompetisi berikutnya dengan judul ESL One Katowice 2019. Sesuai namanya, acara ini akan digelar di kota Katowice, Polandia, pada tanggal 19 – 24 Februari 2019 nanti.

ESL One Katowice 2018 | Champion
Virtus.pro, juara ESL One Katowice 2018 | Sumber: ESL

Katowice bukan pertama kali dipilih menjadi lokasi gelaran ESL One. Kota tersebut menjadi tuan rumah ESL One di awal tahun 2018 lalu. ESL One memang bukan turnamen tahunan, jadi dalam setahun bisa ada lebih dari satu turnamen. Pada tahun 2018 ini saja terdapat empat turnamen ESL One, yaitu ESL One Genting 2018, ESL One Katowice 2018, ESL One Birmingham 2018, serta yang terbaru ESL One Hamburg 2018.

Perbedaan antara ESL One Katowice 2018 dan ESL One Katowice 2019 yang paling mencolok adalah di jumlah hadiahnya. ESL One Katowice 2018 adalah salah satu turnamen Major dalam Dota 2 Pro Circuit musim 2017 – 2018, jadi Valve ikut serta mensponsori acara tersebut. Total hadiah ESL One Katowice 2018 mencapai US$1.000.000, sementara ESL One Katowice 2019 hanya US$300.000, sama seperti ESL One Hamburg 2018.

ESL One | Cosplay Contest
Kontes cosplay selalu jadi bagian dari acara ESL One | Sumber: ESL

Delapan tim Dota 2 terkuat dunia akan menerima undangan langsung untuk tampil di ESL One Katowice 2019. Kemudian ditambah empat tim hasil kualifikasi di Eropa, Amerika Utara, Tiongkok, dan Asia Tenggara, total tim peserta ESL One Katowice 2019 adalah 12 tim. Sementara itu lokasi pertandingannya direncanakan berlangsung di Spodek Arena, salah satu gedung serbaguna terbesar di Polandia.

“Kami tak sabar untuk membawa kembali ESL One ke Spodek Arena di Katowice yang legendaris sebagai bagian dari sebuah acara double weekend esports yang penuh aksi. Acara-acara kami di Katowice lain dari yang lain, berkat banyaknya penggemar penuh gairah yang datang ke Polandia dari seluruh Eropa dan menciptakan atmosfir mengagumkan di arena,” demikian ungkap Ulrich Schulze, SVP of Product ESL, dilansir dari GosuGamers.

Saat ini penjualan tiket ESL One Katowice 2019 sudah dibuka. Tampaknya kompetisi ini sekali lagi akan menghadirkan tontonan yang sangat menarik bagi penggemar esports Dota 2. Tapi sebelum itu, jangan lupa untuk mendukung EVOS Esports sebagai wakil Indonesia di ESL One Hamburg 2018 yang berlangsung pada tanggal 23 – 28 Oktober 2018.

Sumber: ESL, GosuGamers.

Intel Extreme Masters / ESL

Gandeng ESL dan DreamHack, Twitter Bakal Suguhkan Live Streaming Turnamen eSport

Semenjak mengakuisisi Periscope, Twitter terkesan jadi lebih berfokus pada live streaming. Tidak ada yang salah dengan hal ini, malahan Twitter bisa menyuguhkan konten yang lebih bervariasi, sekaligus mendapatkan penghasilan ekstra. Tidak lama lagi, variasi konten tersebut bakal semakin diperkaya lagi berkat kemitraan Twitter dengan ESL dan DreamHack.

Sebagai wujud dari kerja sama ini, Twitter akan diberi hak untuk menyiarkan live streaming turnamen-turnamen esport di sepanjang tahun 2017. Setidaknya ada lebih dari 15 event yang bakal disiarkan dari seri ESL One, Intel Extreme Masters (IEM) dan DreamHack, dan semua ini nantinya bisa dinikmati oleh semua pengguna Twitter, baik dari web maupun perangkat mobile.

Selain kompetisi-kompetisi gaming bergengsi tersebut, Twitter rupanya juga akan menyiarkan konten orisinil produksi ESL yang mencakup acara berdurasi 30 menit yang berisikan ulasan maupun adegan-adegan behind-the-scene selama event berlangsung. Tentu saja, konten-konten ini juga bakal disiarkan secara live.

Kerja sama ini menurut saya sama-sama menguntungkannya bagi Twitter maupun ESL. Buat Twitter, mereka bisa menawarkan spotspot iklan yang berujung pada pendapatan ekstra, sedangkan buat ESL, mereka dapat menjangkau lebih banyak penonton berkat user base Twitter yang amat besar.

Turnamen pertama yang akan disiarkan secara langsung oleh Twitter adalah Intel Extreme Masters Katowice, dimulai pada tanggal 4 Maret besok. Live streaming-nya bisa disaksikan secara global melalui aplikasi Twitter, atau dengan mengunjungi situs-situs berikut: esl.twitter.com, iem.twitter.com dan dreamhack.twitter.com.

Sumber: TechCrunch dan PR Newswire.