Tag Archives: ESL One Hamburg

Pelajaran Penting yang Didapat EVOS Esports dari ESL Hamburg

Di akhir bulan Oktober 2018 kemarin EVOS Esports mendapatkan kesempatan untuk bertanding di salah satu ajang esports internasional, ESL One Hamburg, menggantikan TNC yang jadwalnya bertabrakan.

Mereka memang akhirnya harus pulang hanya dengan 1 kemenangan melawan compLexity Gaming di hari pertama. Namun demikian, tentunya pengalaman mereka bertanding di turnamen ini sangat berharga karena EVOS bisa bertemu dengan tim-tim tier 1 dunia.

Maka dari itu, saya pun menghubungi EVOS Esports untuk berbincang tentang pelajaran apa saja yang mereka dapatkan di Jerman. Saya memang menghubungi Aldean Tegar Gemilang, Team Manager untuk EVOS Esports, namun semua pertanyaan yang saya lontarkan dijawab semua oleh sang kapten tim, Adit “Aville” Rosenda.

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Hybrid (H): Kemarin kan sempat menang sekali ya melawan compLexity Gaming. Menurut EVOS sendiri, kenapa bisa menang? Apa yang membedakan antara game pertama dan kedua?

EVOS (E): “Sebenarnya di game lawan compLexity, harusnya kita menang 2-0. Tapi di game 1, kita salah mengambil keputusan yang membuat kita sedikit lengah dan mereka mampu memanfaatkan hal tersebut dengan baik. Di game kedua, kita tidak memberikan celah sedikit pun jadi kita menang.”

H: Apa saja yang dipelajari dari pengalamannya bertanding di Hamburg?

E: “Banyak sekali yang kami pelajari, baik di dalam ataupun di luar game.

Kami banyak belajar tentang detail Dota 2 dari tim-tim Tiongkok. Mulai dari laning stage yang kuat dan juga pergerakan yang cepat dan terarah.

Kami juga banyak belajar soal improvisasi di game dari tim-tim barat, hal-hal unik yang tidak biasa untuk mengacaukan rencana lawan.

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Di luar game, kami juga belajar tentang hal yang tak kalah penting yaitu cuaca dan jetlag. Hal ini tidak terlalu kami pertimbangkan pada awalnya namun malah menjadi faktor penghalang yang cukup mengganggu. Cuaca di sana sangat dingin sehingga membuat kondisi pemain jadi tidak fit.

Kami juga harus merasakan jetlag selama 6 jam sehingga menambah kondisi tambah parah. Kondisi seperti itu sangat tidak ideal apalagi ketika kalian lagi sakit dan harus bertanding sampai jam 1-3 pagi.”

H: Turnamen terakhir yang skalanya sebesar ini kan WESG 2017 ya. Apa sih bedanya menurut EVOS?

E: “Hal yang paling terasa beda adalah atmosfernya sih. Atmosfer turnamen yang bisa dibilang setara Major (untuk ESL Hamburg). Tim-tim papan atas dunia benar-benar menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya untuk bisa jadi juara.

Hal-hal lain seperti persiapan turnamennya, pelayanannya, fasilitas yang diberikan, semuanya terasa lebih profesional karena memang ditangani oleh salah satu organiser terbaik di dunia Dota 2.

Kalau WESG lebih terasa nasionalismenya.”

H: Menurut EVOS sendiri, apa sih yang kurang dari tim Dota 2 nya sekarang? Apalagi sekarang EVOS kan sudah merasakan melawan tim-tim tier 1 dunia.  E: “Pasti banyak kurangnya… Tapi kita tidak bisa menyebutkan karena esports kan dunia kompetitif. Satu hal yang pasti semua pengalaman yang kita dapat pasti jadi pelajaran kita ke depannya untuk jadi tim yang lebih baik.” H: Untuk turnamen internasional setelah ini apa targetnya? Apakah yakin hasilnya akan lebih baik? E: “Turnamen internasional selanjutnya yang jadi target kita pasti Major dan Minor kuartal 2, kualifikasinya mulai akhir November. Sangat yakin (jadi lebih baik).”

Itu tadi perbincangan singkat kami tentang pengalaman EVOS di ESL Hamburg. Benarkah mereka akan jadi lebih baik lagi di turnamen internasional berikutnya? Sangat kita nantikan.

12 Tim Kelas Kakap Siap Berlaga untuk ESL One Hamburg

ESL One Hamburg merupakan gelaran kompetitif Dota 2 besutan ESL yang paling bergengsi di tanah Eropa. Turnamen ini mempertandingkan 12 tim Dota 2 papan atas dari berbagai negara untuk berebut total hadiah sebesar US$300 ribu.

Dari 12 tim yang berlaga, ada 8 tim yang ikut serta karena mendapatkan undangan alias direct invite. Kedelapan tim undangan tersebut adalah:

Virtus.pro

Sumber: Virtus.pro
Sumber: Virtus.pro

Meski gagal menyabet gelar juara dunia di TI8 yang berlangsung bulan Agustus 2018 kemarin, Virtus.pro tetap saja bisa dibilang sebagai salah satu tim paling mengerikan di musim ini. Karena itulah, tentunya layak juga tim yang mewakili wilayah CIS ini mendapatkan undangan ke ESL One Hamburg.

Berikut adalah susunan pemain dari Virtus.pro saat berita ini ditulis:

      • Roman “RAMZES666” Kushnarev
      • Vladimir “No[o]ne” Minenko
      • Pavel “9Pasha” Khvastunov
      • Vladimir “RodjER” Nikogosyan
      • Alexei “Solo” Berezin

Evil Geniuses

Sumber: Evil Geniuses
Sumber: Evil Geniuses

Tim dari regional Amerika Utara ini adalah sang juara ketiga di gelaran Dota 2 paling bergengsi di dunia, TI8. Mereka juga merupakan juara dari satu-satunya ajang Minor yang pernah digelar di Indonesia, GESC: Jakarta Minor.

Berikut ini adalah susunan pemain dari Evil Geniuses saat ini:

  • Artour “Arteezy” Babaev
  • Sumail “SumaiL” Hassan
  • Gustav “s4” Magnusson
  • Andreas “Cr1t-” Nielsen
  • Tal “Fly” Aizik

Team Secret

Sumber: Team Secret
Sumber: Team Secret

Meski hanya menempati posisi 5-6 di TI8, Team Secret tetap saja salah satu tim paling berkelas dari wilayah Eropa. Tim yang digawangi oleh Puppey ini juga sudah mengantongi sejumlah piala Major yang tak kalah bergengsi dengan ESL One Hamburg, meski memang prestasi tersebut tak mereka raih di 2018.

Siapa sajakah pemain-pemain yang berada di bawah bendera Team Secret saat ini?

  • Michal “Nisha” Jankowski
  • Yeik “MidOne” Nai Zheng
  • Ludwig “zai” Wahlberg
  • Yazied “YapzOr” Jaradat
  • Clement “Puppey” Ivanov

Mineski

Sumber: Mineski
Sumber: Mineski

Sudah cukup lama Mineski disebut-sebut sebagai tim Dota 2 terkuat di Asia Tenggara. Tim ini jugalah yang jadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang pernah menang Major, DAC 2018.

Inilah susunan pemain Mineski yang baru (setelah bursa transfer pasca TI8):

  • Thiay “JT” Jun Wen
  • Kam “Moon” Boon Seng
  • Damien “kpii” Chok
  • Kim “Febby” Yong-min
  • Chai “Mushi” Yee Fung

Ninjas in Pyjamas

ppd. Sumber: ESL
ppd. Sumber: Liquipedia

Buat yang belum terlalu update dengan bursa transfer Dota 2 terbaru, Anda mungkin bertanya-tanya kenapa tim CS:GO tua ini ikut mendapatkan undangan? Jawabnya, tim ini sudah berganti susunan pemain pasca bursa transfer TI8. Sekarang, NiP sudah digawangi oleh ppd yang merupakan mantan punggawa Team Secret bersama dengan pemain-pemain lain yang baru saja bergabung tanggal 15 September 2018.

Inilah susunan pemain NiP saat artikel ini ditulis:

  • Marcus “Ace” Hoelgaard
  • Adrian “Fata” Trinks
  • Neta “33” Shapira
  • Martin “Saksa” Sazdov
  • Peter “ppd” Dager

Forward Gaming

Sumber: Forward Gaming
Sumber: Forward Gaming

Buat yang tidak familiar dengan nama tim ini, Forward Gaming memang tim yang baru dibentuk. Meski begitu, tim ini beranggotakan pemain-pemain kawakan.

Inilah para pemain bintang yang akhirnya bergabung membentuk Forward Gaming di bulan September lalu:

  • Yawar “YawaR” Hassan
  • Roman “Resolut1on” Fominok
  • Saahil “UNiVeRsE” Arora
  • Arif “MSS” Anwar
  • Avery “SVG” Silverman

paiN Gaming

w33. Sumber: ESL
w33. Sumber: Liquipedia

paiN Gaming menjadi perwakilan tim undangan dari kawasan Amerika Selatan. Tim ini memang nihil prestasinya saat turut serta TI8. Namun semua pemain paiN kala itu sudah diganti semuanya. Sekarang mereka bahkan memiliki 2 pemain top dan senior, yaitu w33 dan MISERY.

Inilah formasi baru dari paiN Gaming:

  • William “hFn” Medeiros
  • Aliwi “w33” Omar
  • Otavio “tavo” Gabriel
  • Danylo “Kingrd” Nascimento
  • Rasmus “MISERY” Berth Filipsen

Vici Gaming

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Vici menjadi tim undangan terakhir yang akan bertarung di ESL One Hamburg sekaligus menjadi perwakilan dari region Tiongkok. Meski memang mendatangkan pemain baru, masih tersisa 2 pemain lama yang setia dengan Vici, Paparazi dan Ori.

Berikut adalah susunan pemain lengkap dari Vici Gaming:

  • Zhang “Paparazi” Chengjun
  • Zeng “Ori” Jiaoyang
  • Zhou “Yang” Haiyang
  • Pan “Fade” Yi
  • Dong “Dy” Cong

Itu tadi 8 tim yang mendapatkan undangan untuk berlaga di ESL One Hamburg. 4 slot yang tersisa diberikan pada tim-tim yang berhasil juara di Open Qualifier untuk 4 wilayah.

Inilah keempat tim yang lolos dari kualifikasi.

Alliance

Loda, sang legenda dari Alliance
Loda, sang legenda dari Alliance. Sumber: Dota Blast

Alliance merupakan tim lama yang didirikan di 2013. Tim ini sempat jadi juara dunia di TI3 (2013) setelah mengalahkan Na’Vi di partai final. Sayangnya, setelah itu tim ini naik turun macam bianglala.

Kali ini mereka berhasil membuktikan diri bahwa mereka memang layak ikut berkat kemenangan mereka di kualifikasi Eropa.

Inilah formasi Alliance saat ini:

  • Maximilian “qojqva” Brocker
  • Michael “miCKe” Vu
  • Samuel “Boxi” Svahn
  • Aydin “iNSaNiA” Sarkohi
  • Tommy “Taiga” Le

CompLexity Gaming

Eternal Envy saat masih bermain untuk Fnatic. Sumber: ESL
Eternal Envy saat masih bermain untuk Fnatic. Sumber: ESL

Jika Alliance tadi lolos dari kualifikasi Eropa, CLG ini lolos dari kualifikasi Amerika Utara. Sama seperti kebanyakan tim yang tak cemerlang performanya di TI8, CLG juga merombak formasinya.

Mereka sekarang kedatangan salah satu pemain bintang, yaitu EternaLEnVy. Berikut roster lengkap dari CLG:

  • Andrei “Skem” Ong
  • Linus “Limmp” Blomdin
  • Jingjun “Sneyking” Wu
  • Zakari “Zfreek” Freedman
  • Jacky “EternalEnVy” Mao

TNC Predator

Armel saat bermain di EPICENTER XL 2017
Armel saat bermain di EPICENTER XL 2017. Sumber: Liquipedia

TNC Predator merupakan juara dari kualifikasi Asia Tenggara yang mendapatkan kursi ke ESL One Hamburg.

Tim Indonesia, EVOS Esports, sebenarnya berhasil sampai ke final kualifikasi tersebut namun mereka tumbang saat berhadapan dengan tim asal Filipina ini di partai penentuan.

Inilah formasi pemain TNC Predator yang lolos ke Hamburg:

  • Kim “Gabbi” Villafuerte
  • Armel “Armel” Paul Tabios
  • Carlo “Kuku” Palad
  • Timothy “Tims” Randrup
  • Michael “ninjaboogie” Ross Jr.

Team Aster

Formasi Team Aster. Sumber: Wykrhm Reddy
Formasi Team Aster. Sumber: Wykrhm Reddy

Akhirnya, inilah tim terakhir yang berhasil lolos dari kualifikasi di tanah Tiongkok. Sama seperti Forward Gaming, Team Aster merupakan tim baru dengan pemain-pemain lama.

Tim ini merupakan tim yang diprakarsai oleh ‘dewa’ nya DotA asal Tiongkok, Xu “BurNIng” Zhilei.

Berikut adalah daftar lengkap nama pemain Team Aster:

  • Liu “Sylar” Jiajun
  • Deng “Dstones” Lei
  • Lin “Xxs” Jing
  • Ye “BoBoKa” Zhibiao
  • Lu “Fenrir” Chao

Itu tadi daftar tim, beserta susunan pemainnya, yang akan berlaga di ESL One Hamburg.

ESL One Hamburg sendiri yang akan digelar pada tanggal 23-28 Oktober 2018 akan menggunakan 2 fase: Group Stage dengan Playoff Stage.

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Sistem Group-stage: 

  • Tim-tim peserta akan dibagi jadi 2 grup
  • Format round-robin dengan Bo2 (Best of 2)
  • 2 tim teratas setiap grup akan lanjut ke babak Playoff dan menempati Upper-Bracket.
  • 2 tim terbawah setiap grup juga akan lanjut ke Playoff namun akan menempati Lower-Bracket.

Sistem Babak Playoff: 

  • Sistem Double Elimination
  • Setiap pertandingan akan menggunakan format ‘Bo3’