Tag Archives: Esports balap simulasi

F1 Mobile Racing Esports Series

Sasar Gen Z dan Gen Alpha, F1 Gelar F1 Mobile Racing Esports Series

Formula 1 memasuki ranah esports pada 2017. Ketika itu, mereka mulai mengadakan turnamen F1 Esports. Pada Senin, 7 September 2020, F1 meluncurkan turnamen esports baru, yaitu F1 Mobile Racing Esports Series. Kali ini, kompetisi balapan virtual tersebut akan ditujukan khusus untuk para mobile gamer. Game yang akan diadu dalam turnamen tersebut adalah F1 Mobile Racing, game F1 resmi buatan Codemasters.

“Gen Z dan Gen Alpha kini menghabiskan semakin banyak waktu untuk bermain game dan menggunakan smartphone mereka. Hal ini mendorong pertumbuhan industri mobile esports,” kata Julia Tan, Head of Digital Business Initiaves and Esports, Formula 1, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kami melihat potensi besar untuk masuk ke ranah mobile esports. Tujuan kami adalah untuk menjangkau generasi yang lebih muda dengan menyediakan kompetisi Formula 1 baru.”

F1 Mobile Racing Esports Series
Game yang diadu dalam F1 Mobile Racing Esports Series adalah F1 Mobile Racing.

F1 Mobile Racing Esports Series akan dimulai pada September 2020. Babak kualifikasi akan diadakan dalam 3 bulan ke depan. Peserta yang menang dalam masing-masing babak kualifikasi akan melaju ke babak final, yang akan diadakan pada Desember 2020. Turnamen final tersebut akan berlangsung selama 9 hari. Selain mengadakan kompetisi mobile esports, F1 juga akan kembali menyelenggarakan F1 Esports Series. Turnamen yang didukung oleh Aramco itu kini akan memasuki musim ke-4.

“Mengadakan turnamen mobile esports merupakan bagian dari strategi F1 untuk merangkul fans kami melalui game dan esports,” kata Tan. Dia mengungkap game F1 Mobile Racing bisa diunduh secara gratis di Play Store dan App Store. Dia juga mengatakan, F1 Mobile Racing Esports Series bisa diikuti oleh semua orang. “Kami tak sabar untuk menemukan F1 Mobile Racing Champion 2020!”

Bulan lalu, F1 juga mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan F1 Esports Pro Series. Kompetisi tersebut menawarkan hadiah sebesar US$750 ribu (sekitar Rp11,2 miliar). Sejak pandemi melanda, industri esports, khususnya esports balapan, memang tengah berkembang pesat. Tidak aneh, mengingat banyak pertandingan balapan yang digantikan oleh turnamen esports akibat pandemi. Pada Maret 2020, F1 juga menyelenggarakan Virtual Grand Prix demi menggantikan Grand Prix yang terpaksa dibatalkan.

2020 F1 Esports Pro Series

2020 F1 Esports Pro Series Tawarkan Hadiah Rp11,2 Miliar

F1 Esports Pro Series akan kembali diadakan pada 2020. Kali ini, kompetisi balapan esports tersebut akan menawarkan total hadiah sebesar US$750 ribu (sekitar Rp11,2 miliar), yang merupakan rekor. Tahun lalu, F1 Esports Pro Series menawarkan total hadiah sebesar US$500 ribu (sekitar Rp7,4 miliar), dua kali lipat dari total hadiah pada 2018.

Selain total hadiah terbesar, 2020 F1 Esports Pro Series juga mencetak rekor dalam jumlah pendaftar. Untuk kompetisi balapan esports tahun ini, ada 237 ribu orang yang mendaftarkan diri. Sebagai perbandingan, jumlah pendaftar dari F1 Esports Pro pada tahun lalu hanya mencapai 109 ribu orang. Dari ratusan ribu orang yang mendaftar 2020 F1 Esports Pro Series, terpilih 45 orang yang lolos babak kualifikasi. Empat puluh lima orang tersebut lalu akan beradu balap dalam Pro Draft.

“F1 Esports berkembang pesat berkat kesuksesan dari Virtual Grand Prix Series yang kami adakan sepanjang karantina,” kata Julian Tan, Head of Digital Businses Initiatives and Esports, seperti dikutip dari Formula1. “Hal ini memudahkan kami untuk menyelenggarakan 2020 F1 Esports Pro Series, yang akan menjadi turnamen terbesar dan paling inovatif yang pernah kami adakan.”

2020 F1 Esports Pro Series
David Tonizza menjadi juara dari F1 Esports Pro Series tahun lalu. | Sumber: Formula1

Memang, selama pandemi COVID-19, esports balapan berkembang pesat. Hal ini tidak aneh, mengingat banyak kompetisi balapan yang terpaksa beralih ke esports akibat pandemi, seperti NASCAR dan Formula E. Beberapa perusahaan mobil juga ikut dalam mengadakan kompetisi esports balapan, misalnya Ferrari dan Lamborghini.

2020 F1 Esports Pro Series akan menggunakan F1 2020 Codemasters dan diadakan secara online demi memastikan keamanan para peserta. Kompetisi balapan esports ini terdiri dari empat events. Dalam setiap event, akan diadakan tiga balapan. Jadi, secara keseluruhan, ada 12 ronde balapan dalam turnamen esports balapan tersebut.

Turnamen F1 Esports Pro Series akan dimulai pada Oktober 2020 sampai Desember 2020. David Tonizza, pembalap Ferrari dan Red Bull, akan ikut serta dalam turnamen esports balap ini untuk mempertahankan gelar juara yang dia menangkan pada tahun lalu. Kompetisi ini akan disiarkan di media sosial F1.

Cup of Nations

Williams Esports dan VCO Adakan Turnamen Balapan Esports, Cup of Nations

Bersama VCO, Williams Esports akan mengadakan turnamen sim racing bernama VCO Cup of Nations. Turnamen tersebut menawarkan total hadiah sebesar £7.500 (sekitar Rp135 juta). Juara pertama akan mendapatkan £4.000 (sekitar Rp72 juta), sementara juara kedua £2.500 (sekitar Rp45 juta), dan juara ketiga £1.000 (sekitar Rp18 juta). Cup of Nations diadakan untuk menggalang dana bagi UNICEF. Saat ini, VCO dan Williams Esports telah memberikan donasi sebesar £2.500 (sekitar Rp45 juta).

Cup of Nations akan menggunakan platform iRacing. Format kompetisi Cup of Nations sama seperti Euro 2020. Jadi, dalam pertandingan sim racing tersebut, setiap negara akan diwakili oleh 4 pembalap. Kompetisi itu akan dimulai dengan babak kualifikasi yang diadakan pada Juli 1/2 dan Juli 5/6 2020. Babak kualifikasi tersebut diadakan untuk menentukan 16 negara yang akan melaju ke group stages. Tak hanya itu, babak kualifikasi itu juga akan menentukan pembalap yang akan mewakili masing-masing negara, menurut laporan The Race.

Cup of Nations
Cup of Nations akan menggunakan platform iRacing. | Sumber: SimRace247

Enam belas negara yang lolos ke group stage akan dibagi ke dalam 4 kelompok. Dua negara dengan pembalap terbaik dari masing-masing kelompok akan dapat masuk ke babak semi-final. Sementara 2 pembalap di posisi terbawah dalam setiap grup akan beradu di babak play-off. Dua pembalap yang keluar sebagai juara dari babak play-off akan bisa bertanding di babak semi-final. Dari 10 negara yang masuk ke babak semi-final, terpilih 4 negara dengan pembalap terbaik untuk bertanding di babak final. Di sini, negara dengan poin terbanyak akan keluar sebagai juara.

Dalam Cup of Nations, terdapat 10 mobil balap dan sirkuit yang berbeda-beda. Para pembalap baru akan mengetahui sirkuit tempat balapan dilaksanakan dan mobil yang mereka gunakan pada pagi hari kompetisi diadakan. Dalam group stage, masing-masing negara akan saling berpacu di sirkuit yang sama.

Selama pandemi virus corona, esports balapan memang tumbuh dengan pesat. Tidak heran, mengingat ada banyak kompetisi balapan yang dibatalkan dan harus digantikan dengan pertandingan sim racing, mulai dari Formula 1, NASCAR, sampa W Series. Menariknya, pertandingan sim racing ini cukup diminati sehingga beberapa channel televisi memutuskan untuk menyiarkannya, contohnya BBC dan FOX Sports.

Ferrari Turut Meriahkan New Balance Esports Series di 2019

F1 New Balance Esports Series adalah ajang esports balap simulasi tahunan hasil kerjasama antara Codemasters dan F1. Tahun ini, ajang balap ini punya durasi musim yang lebih panjang dan total hadiah yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Untuk Ferrari sendiri, tahun lalu mereka absen dari ajang ini. Namun sekarang, 10 pembuat mobil F1, semuanya turut berpartisipasi.

F1 New Balance Esports Series 2019 ini sebenarnya sudah menjalankan kualifikasinya sejak tanggal 8 April 2019 untuk 3 platform berbeda: PS4, Xbox One, dan PC. Pembalap-pembalap terbaik di kualifikasi tersebut akan mendapatkan undangan untuk berlaga di babak Pro Draft pada bulan Juli tahun ini sebagai event terakhir untuk menentukan siapa para pembalap yang berhak turut serta.

Sumber: F1 Esports.
Sumber: F1 Esports.

Musim 2019 ini akan terbagi jadi 4 live events (naik dari 3 di 2018). Sedangkan hadiahnya naik 2x lipat lebih dari US$200K jadi US$500K (sekitar Rp7 miliar).

New Balance kembali menjadi sponsor utama ajang ini. Sedangkan Fanatec akan menjadi penyedia hardware dan DHL akan menjadi sponsor untuk Fastest Lap Award.

“Kami sangat bergembira menyambut kesepuluh tim yang berpartisipasi di F1 New Balance Esports Series 2019.” Ujar Julian Tan, Head of Growth untuk F1 Esports yang kami kutip dari laman resmi F1 Esports.

“Tahun lalu, kita melihat pertumbuhan besar untuk seri ini dan, dengan melihat komitmen Ferrari turut berlaga di ajang virtual ini, kami akan terus meningkatkan seri ini ke tingkat yang lebih tinggi sembari terus menyelaraskan olahraga virtual dan real-world; menciptakan suguhan esports paling inovatif yang ada di dunia, baik di ajang balap ataupun di luar itu. Dengan 10 tim yang akan bertarung untuk memperebutkan US$500K, musim ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.” Lanjut Julian.

Buat yang belum terlalu familiar dengan esports balap simulasi, cabang esports inilah yang mungkin memang paling dekat dengan olahraga ‘tradisional’. Pasalnya, esports balap virtual saat ini sudah menjadi ajang pencarian bakat buat tim-tim balap real world untuk mencari bibit-bibit baru.

Di Indonesia sendiri, esports balap virtual juga bahkan telah mendapatkan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka mendukung esports balap simulasi dengan tujuan menciptakan pembalap-pembalap simulasi baru agar nantinya mampu menjadi pembalap real world, seperti Rama Maulana.