Tag Archives: esports filipina

peso dapat akreditasi

PeSO Dapatkan Akreditasi Sebagai Organisasi Esports Nasional Filipina

Belum lama ini, Philippine Esports Organization (PeSO) mengajukan diri untuk mendapatkan akreditasi sebagai National Sports Association. Philippine Olympic Committee (POC) baru saja memberikan akreditasi tersebut pada PeSO. Dengan begitu, PeSO resmi menjadi organisasi nasional yang akan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan esports di Filipina.

“Kami bangga bisa turut mendukung industri esports Filipina yang tengah berkembang pesat,” kata Brian lim, President PeSO, menurut laporan ESPN. “Dengan dukungan dari POC dan Smart, kami akan bisa memperkuat posisi kami tidak hanya di ekosistem esports lokal, tapi juga di scene esports global.”

Didukung oleh perusahaan telekomunikasi Smart Communications, PeSO terdiri dari sejumlah pelaku esports ternama di Filipina, mulai dari tim esports sampai perusahaan yang bergerak di bidang esports. Beberapa anggota PeSO antara lain Bren Esports, Gariath Concepts, Mineski Philippines, The Nationals, PlayBook Esports, Tier One Entertainment, TV5, dan TNC Holdings.

PeSO dapat akreditasi
3ND Joben dari TNC saat bertanding di IESF World Championship. | Sumber: Facebook

“Sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan digital, kami senang karena kami dapat mendukung PeSO dan menyediakan teknologi terbaik untuk mengembangkan industri esports di Filipina,” ujar Jane J. Basas, Senior Vice President dan Head of Consumer Wireless Business, Smart Communications.

Memang, selama ini, Smart Communications telah aktif di ekosistem esports Filipina. Mereka pernah mengadakan turnamen nasional Mobile Legends. Tak hanya itu, pada Juli 2020, mereka juga memamerkan pusat gaming yang sudah menggunakan jaringan 5G. Ketika itu, mereka mengadakan pertandingan eksibisi menggunakan cloud gaming, menunjukkan pertandingan antara pengguna smartphone dan pemain PC.

Smart bekerja sama dengan PeSO dan Esports National Association of the Philippines (ESNAP) untuk mendukung tim esports basket Filipina bertanding di Pacific Pro-Am NBA 2K20 Tournament tak lama setelah tim tersebut sukses dalam FIBA Esports Open. Selain itu, Smart juga mendukung tim esports Filipina yang bertanding di SEA Games 2019. Mereka bahkan memberikan hadiah pada para pemain yang memenangkan medali.

“Kami senang karena kami dapat menyatukan para gamer dan mendapatkan dukungan dari para atlet esports,” ujar Basas. “Kami juga puas karena bisa menjadi bagian dari organisasi yang akan membentuk industri esports di Filipina. Kami akan membantu atlet-atlet esports kami untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat global.”

Sumber header: Facebook

Philippines Esports Organization

Philippine Esports Organization Berjuang untuk Dapatkan Akreditasi

Tim-tim esports asal Filipina telah bergabung untuk membentuk Philippine Esports Organization (PeSO). Dalam pernyataan rilis, PeSO mengatakan bahwa mereka telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan akreditasi oleh Philippine Olympic Committee. Jika PeSO mendapatkan akreditasi tersebut, mereka akan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengembangkan esports di Filipina.

Beberapa tim dan organisasi esports yang masuk dalam PeSO antara lain Bren Esports, Gariath Concepts, Mineski Philippines, The Nationals, PlayBook Esports, Tier One Entertainment, RV5, dan TNC Holdings. Beberapa tim esports yang tergabung dalam PeSO juga pernah mewakili Filipina di SEA Games 2019. Misalnya, TNC Predator di Dota 2 dan Team Sibol di Mobile Legends. PeSO juga didukung oleh Smart Communications, operator telekomunikasi asal Filipina.

“Dengan dukungan dari Smart Communications. kami yakin bahwa kami kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memenangkan IESF World Championships,” kata President PeSO, Brian Lim, seperti dikutip dari ABS CBN. “Kami sangat menghargai komitmen Smart untuk mendukung dan menumbuhkan industri esports dan tim nasional Sibol.”

Philippines Esports Organization
IESF World Championships merupakan turnamen esports layaknya Olimpiade.

PeSO berharap, tim-tim esports yang menjadi anggotanya akan bisa lolos babak kualifikasi nasional dan pergi mewakili Filipina dalam IESF World Championships. Turnamen yang akan diadakan di Eliat, Israel tersebut akan mengadu tiga game, yaitu Dota 2, Tekken 7, dan eFootball PES. Pada Agustus 2020, Indonesia Esports Association (IESPA) juga mengumumkan bahwa mereka akan ikut serta dalam IESF World Championships.

“Tujuan kami adalah mengembangkan industri esports di Filipina,” kata Jane Jimenez Basas, SVP dan Head of Consumer Wireless Business, Smart Communications. “Setelah mendukung Team Sibol di SEA Games 2019, Smart mengukuhkan komitmen perusahaan di industri esports dengan mencari anggota baru Team Sibol untuk merepresentasikan Filipina dalam IESF World Championship.” Proses perekrutan anggota baru dari Team Sibol akan dimulai pada September 2019.

Memang, esports kini tengah menjadi perhatian banyak orang. Tak terkecuali di Indonesia. Minggu lalu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja menjadikan esports sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia.

Mineski Filipina Perpanjang Kerja Sama Dengan Globe Telecom

Globe Telecom, perusahaan telekomunikasi asal Filipina, telah memperpanjang kerja samanya dengan salah satu perusahaan esports terbesar di Asia Tenggara, Mineski Filipina. Perpanjangan kerja sama ini akan fokus pada kancah lokal, yaitu kelanjutan dari tim Liyab Esports dan juga turnamen Philippine Pro Gaming League (PPGL).

Liyab Esports sendiri bisa dibilang sebagai salah satu organisasi esports yang cukup besar di Asia Tenggara, terutama Filipina. Terbentuk berkat kolaborasi Globe Telecom dengan Mineski, Liyab Esports memiliki 5 divisi hingga saat ini, termasuk Hearthstone, Arena of Valor, League of Legends, StarCraft II, dan Call of Duty Mobile yang baru diumumkan 8 Agustus 2020 lalu.

Salah satu divisi dari Liyab Esports, League of Legends. Sumber: Liyab Esports
Salah satu divisi dari Liyab Esports, League of Legends. Sumber: Liyab Esports

Mengutip dari Esports Insider, Jil Bausa Go, selaku Head of VAS Product Management dari Globe Telecom mengatakan. “Kerja sama ini telah membuahkan hasil yang sangat baik bagi Mineski dan Globe sampai saat ini. Ini adalah sebuah perjalanan panjang yang ditandai dengan pencapaian yang terlihat dari terbentuknya Liyab, PPGL, dan tentunya akan terus berlanjut demi tercapainya visi atas esports Filipina yang berkembang semakin kuat dan tahan banting.”

Ronald Robins, Founder dan CEO Mineski Global menambahkan. “Kerja sama ini tentu akan menjadi lembar baru yang akan sangat menyenangkan, dan kami gembira sekali memiliki rekan seperti Globe yang tetap teguh, serta berkomitmen untuk mendorong maju usaha kami untuk mengembangkan industri esports. Terlepas dari situasi saat ini, kolaborasi kami berjanji untuk mempromosikan pentingnya esports, dan komunitas yang menyokongnya dari tingkat lokal atapun global, secara lebih jauh lagi.”

Sumber: Esports Insider
Sumber: Esports Insider

Hampir tak bisa dipungkiri bahwa peran Mineski dalam perkembangan esports di Asia Tenggara cukuplah besar, terutama di Filipina. Untuk Filipina sendiri, mereka sempat bekerja sama dengan Riot Games untuk membuat Youth Esports Program pada Juni 2020 lalu. Kolaborasi tersebut tak hanya menghasilkan sebuah turnamen VALORANT dan Legends of Runeterra khusus mahasiswa saja, tetapi juga berbagai workshop, dan juga kompetisi membuat konten VALORANT.

Peran mereka juga tidak kalah besar dalam mengembangkan esports di Indonesia. Salah satu bentuk nyata usaha tersebut ada pada tahun 2018 lalu, ketika Mineski mengumumkan bahwa mereka menyiapkan 30 miliar rupiah untuk menggarap esports di Indonesia.

Perpanjangan kerja sama dengan Globe di Filipina tentu menjadi sesuatu yang penting bagi Mineski, terutama dalam melanjutkan kelangsungan Liyab Esports dan gelaran PPGL.