Tag Archives: esports VALORANT

Royal SEA Cup, Turnamen VALORANT Ignition Series Terbaru Untuk Kawasan Asia Tenggara

VALORANT Ignition Series kembali datangkan kompetisi untuk kawasan Asia Tenggara. Bekerja sama dengan perusahaan platform turnamen esports asal Swedia, Epulze, Riot Games lewat VALORANT Ignition Series akan menyelenggarakan VALORANT Royal SEA Cup. Turnamen tersebut akan mempertandingkan pemain serta tim VALORANT terbaik se-Asia Tenggara, untuk memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dollar AS (sekitar 370 juta).

Royal SEA Cup akan diikuti oleh 16 tim, yang terdiri dari 12 tim diundang langsung untuk bertanding, dan 4 tim yang bisa lolos dari babak kualifikasi. Mengutip dari laman resmi Epulze, babak kualifikasi dibagi menjadi 4 bagian untuk menyaring tim-tim terbaik dari 7 negara di Asia Pasifik. Kualifikasi 1 dilakukan untuk Singapura dan Malaysia, kualifikasi 2 untuk Filipina dan Indonesia, kualifikasi 3 untuk Thailand, lalu kualifikasi 4 untuk Hong Kong dan Taiwan. Seluruh kualifikasi tersebut akan diselenggarakan dalam rentang waktu 19 – 20 September 2020.

Chris Tran (kiri) E. Sumber: Riot Games
Chris Tran (kiri) Head of Esports Riot Games SEA, Taiwan, Hong Kong, and Macau. Sumber: Riot Games

Pontus Lövgren selaku Co-Founder Epulze mengatakan dalam rilis. “Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Riot Games Asia Tenggara dan bergabung ke dalam komunitas VALORANT. Riot Games memberikan kesempatan luar biasa kepada kami untuk membuat konten bagi komunitas VALORANT. Ambisi Epulze adalah untuk menciptakan lebih banyak turnamen VALORANT yang sesuai tingkat keterampilan, dan memberikan setiap orang kesempatan untuk bersaing dalam lingkungan yang menyenangkan dan seru.”

Chris Tran selaku Head of Esports Riot Games SEA, Taiwan, Hong Kong, and Macau menambahkan. “Kami terinspirasi untuk melakukan ini setelah melihat langsung tanggapan pemain terhadap VALORANT di Asia Tenggara. Kami pun tergerak untuk menghadirkan pengalaman yang lebih kompetitif bagi komunitas VALORANT lewat kerja sama dengan Epulze. The Royal Cup adalah tawaran baru kami untuk VALORANT Ignition Series di Asia Tenggara, setelah penampilan tim yang kuat di VALORANT Pacific Open. Kami menantikan pengalaman yang menyenangkan dan seru untuk semua pemain kami!”

Babak utama Royal SEA Cup akan diselenggarakan tanggal 21 – 27 September 2020 mendatang. Nantinya, 16 tim bertanding akan dibagi ke dalam 4 grup, dan bertanding dalam seri best-of 2 dengan format Round Robin. Dari pertandingan babak grup akan diambil 2 tim terbaik dari masing-masing grup untuk bertanding di babak Playoff, yang dipertandingkan dengan format Double Elimination.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

Sebelumnya Riot Games sudah tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan menangani turnamen esports VALORANT sendiri, melainkan memberikan kesempatan pengembangan tersebut kepada komunitas. Walau demikian, Riot Games tidak sepenuhnya lepas tangan, mereka masih mengawasi, dan mendukung lewat sebuah inisiatif yang diberi nama Ignition Series.

Sejauh ini, baru ada dua inisiatif esports VALORANT dari Riot Games untuk kawasan Asia Tenggara, yang telah selesai diselenggarakan. Dua inisiatif tersebut adalah SEA Invitational yang diselenggarakan sebagai showmatch dari para game streamer yang diselenggarakan 11 Juli 2020 lalu. Kedua adalah Pacific Open yang diselenggarakan 17 hingga 23 Agustus 2020 kemarin, dan dimenangkan oleh ahq eSports Club asal Taiwan.

Ligagame dan Cyberathlete Kerja Sama Untuk Turnamen VALORANT Antar Kampus se-Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu Ligagame mengumumkan kompetisi VALORANT antar mahasiswa. Kompetisi tersebut bertajuk VALORANT Collegiate Invitational 2020, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Cyberathlete Pte. Ltd, penyelenggara turnamen esports asal Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Mengutip rilis resmi dari Cyberathlete Ligagame akan menjadi “commercial partner” atas gelaran Cyberathlete VALORANT Collegiate Invitational (CVCI). Dijelaskan bahwa Ligagames akan membantu Cyberathlete dalam hal menjangkau komunitas esports tingkat universitas di Indonesia, serta memperkuat kerja sama dengan badan pemerintah sebagai fondasi bagi sistem kompetisi antar-sekolah di masa depan nantinya.

VALORANT Collegiate Invitational nantinya akan mempertandingkan 16 tim Universitas yang datang dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Thailand, dan Filipina. Kualifikasi tingkat lokal Indonesia akan diselenggarakan tanggal 10-13 September 2020 mendatang, dengan masa pendaftaran terbuka hingga 6 September 2020 mendatang. Nantinya 4 tim terbaik dari kualifikasi Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di gelaran utama.

Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).
Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).

“Ligagame telah memiliki banyak kesempatan dan pengalaman dalam mengembangkan organisasi serta komunitas esports lokal, baik untuk level profesional maupun amatir. Kami menyambut kesempatan kerja sama ini dengan sangat semangat, mengingat Ligagame dan Cyberathelte berbagi value serta passion yang mirip dalam mendorong perkembangan esports di kawasan kami.” Ucap Eddy Lim selaku Co-Founder Ligagame.

Tom Leong Chief Business Development Officer Cyberathlete Pte. Ltd. menambahkan terkait penyelenggaraan turnamen CVCI. “Komitmen kami adalah untuk menyajikan sebuah turnamen antar universitas terbaik, sambil membantu para gamers mendapatkan hubungan personal dengan tim universitas, yang merupakan fokus besar bagi kru CVCI. Jika esports ingin berkembang ke fase berikutnya, kami harus mengokohkan sturktur serta peraturan bagi esports level universitas menjadi layaknya olahraga di level universitas. Lewat kerja sama kami dengan Riot Games Southeast Asia, Kami berharap Cyberathlete bisa menjadi bagian dalam proses tersebut.”

Sumber: Ligagame Official Page
Sumber: Ligagame Official Page

CVCI memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dollar AS. Untuk tingkat lokal, ada total hadiah sebesar 7 juta rupiah dan kesempatan untuk tim kampus terbaik Indonesia bertanding di tingkat Asia Tenggara. Selain Ligagame, Cyberathlete juga sudah mengumumkan beberapa rekannya untuk kualifikasi di negara-negara yang disebutkan di atas, seperti SGEA untuk kualifikasi Singapura, CTESA untuk kualifikasi di Taiwan, dan NESFP untuk kualifikasi di Filipina.

Bagaimana? Apa Anda sudah mempersiapkan kampus Anda untuk bertanding di dalam turnamen VALORANT antar universitas ini?

Jepang Hadirkan Liga Esports VALORANT Untuk Skena Lokal

Walau tidak memiliki tingkat hingar-bingar setinggi di barat, namun perlahan tapi pasti, VALORANT di Asia mulai memunculkan bibit-bibit skena kompetitif. Pada bulan Juni 2020 lalu, bibit skena kompetitif di Jepang muncul lewat turnamen RAGE Invitational. Kini, Jepang kembali mendobrak skena VALORANT dengan menyelenggarakan kompetisi pertama dengan kompetisi liga.

Bertajuk Mildom Masters, kompetisi ini mempertandingkan 8 tim lokal Jepang. Mengutip rilis yang diterbitkan oleh TheSpike.gg selaku partner resmi untuk Mildom Masters, delapan tim yang bertanding tersebut adalah Absolute JUPITER, SCARZ, REJECT, CYCLOPS, Sengoku Gaming, FAV gaming, SunSister Rapid, dan Connect Gaming.

Mereka akan bertanding mulai dari 20 Agustus hingga 1 Oktober 2020 mendatang, dalam seri best-of-one setiap hari Kamis pada setiap pekan. Nantinya empat tim teratas dari babak Round Robin akan berlanjut ke babak selanjutnya. Babak Playoff akan mempertandingkan peringkat 3 dan 4 dalam seri best-of-one untuk menentukan siapa yang bertanding dengan pengisi peringkat 2, diselenggarakan pada 8 Oktober 2020.

Sementara di sisi lain, pengisi peringkat 1 akan langsung melaju ke babak Grand Final, melawan hasil dari pertandingan antara pengisi peringkat 2 dengan pemenang babak Playoff yang diadakan 8 Oktober 2020 sebelumnya. Babak Grand Final sendiri akan dilakukan pada 15 Oktober 2020 mendatang.

Terkait penyelenggaraan turnamen ini, Keisuke Shimizu, Esports Director dari Mildom memberikan komentarnya. Saya senang sekali dapat mengumumkan VALORANT Mildom Masters. Mildom merupakan platform streaming baru di Jepang. Kami ingin dapat berkontribusi dengan menciptakan basis pengguna lokal Jepang terhadap platform kami, agar mereka bisa mencapai kesuksesan di tingkat dunia. Ini baru merupakan awalan. Kami meminta dukungan dari berbagai macam pihak untuk membuat mimpi tersebut menjadi nyata.”

Nantinya turnamen tersebut akan ditayangkan pada platform streaming lokal Jepang, Mildom. Tak hanya itu, pertandingan juga akan tayang pada kanal Twitch THESPIKE.GG, selaku partner resmi untuk turnamen tersebut.

Sejauh ini, Absolute JUPITER masih menjadi tim favorit. Pada RAGE Invitational yang diselenggarakan bulan Juni lalu, tim tersebut berhasil menjadi pemenang setelah Lag Gaming. Absolute JUPITER sendiri berisikan jajaran mantan pemain CS:GO, yang pada tahun 2018 lalu bertanding di dalam kompetisi CS:GO dengan nama Absolute.

Pada RAGE Invitational, Absolute JUPITER berhasil mengalahkan tim dengan nama-nama besar di skena Jepang, seperti AVALON GAMING, Nora-Renggo, juga termasuk SunSister Rapid.

Kira-kira, akankah JUPITER juga menjadi pemenang liga VALORANT lokal pertama di dunia?

Riot Games Umumkan Dua Inisiatif Esports VALORANT Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu, kita sempat bertanya-tanya, kira-kira bagaimana rencana Riot Games untuk mengembangkan komunitas VALORANT di Indonesia? Mengingat VALORANT kompetitif secara natural, sudah pasti, kehadiran skena esports juga diharapkan? Selain itu, setelah semua yang dibicarakan oleh pihak Riot Games, Senior Editor Hybrid, Yabes Elia, juga sempat memberi sedikit analisisnya soal bagaimana masa depan esports VALORANT di Indonesia.

Kehadiran turnamen komunitas sudah jadi satu pertanda baik, tapi apa selanjutnya? Kini, semua pertanyaan tersebut akhirnya terjawab. Dalam dua hari berturut-turut, Riot Games umumkan dua inisiatif esports untuk skena Asia Tenggara. Dua inisiatif tersebut adalah VALORANT SEA Invitational, dan VALORANT Pacific Open yang tergabung dalam IGNITION Series.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

VALORANT SEA Invitational sendiri merupakan sebuah turnamen yang menampilkan sosok kreator konten ternama dari Filipina, Malaysia, Singapura, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Dalam kompetisi ini para peserta akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$10.000, yang juga akan disumbangkan kepada GlobalGiving.org untuk membantu perjuangan dalam melawan pandemi COVID-19. Dalam rilis disebutkan bahwa Indonesia akan diwakilkan oleh dua sosok kreator konten yaitu Luthfi Halimawan dan Watchout Gaming.

Sementara itu VALORANT Pacific Open merupakan ajang pembuktian terbuka untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Berhubung turnamen ini setingkat Asia Pasifik, jadi ada lebih banyak negara yang bisa mengikuti kompetisi, termasuk: Taiwan, Thailand, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Memperebutkan hadiah sebesar US$20.000 (Sekitar 284 juta Rupiah), gelaran VALORANT Pacific Open dimulai dari babak kualifikasi regional yang diadakan bulan Juli, dan ditutup dengan gelaran utama yang diselenggarakan mulai dari 17 hingga 23 Agustus 2020 mendatang. Untuk Indonesia, fase registrasi sudah terbuka sejak 23 hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Sumber: VALORANT Official
Sumber: VALORANT Official

Dengan batas hanya 32 tim peserta saja, kualifikasi akan dilakukan pada tanggal 1 hingga 3 Juli 2020 mendatang, dengan memperebutkan hadiah juara regional sebesar 14,8 juta Rupiah. Nantinya, hanya sang juara saja, yang berhak bertanding di gelaran utama VALORANT Pacific Open yang diselenggarakan Agustus 2020 nanti.

Dua inisiatif esports ini menjadi bukti bahwa kini Riot Games juga melibatkan Indonesia ke dalam ekosistem esports VALORANT di Asia Tenggara. Bagaimanapun, kehadiran turnamen berjenjang menjadi salah satu elemen penting bagi ekosistem esports, karena memberikan pemain kompetitif tujuan untuk dikejar. Siapa yang tahu, mungkin nantinya juara dari masing-masing regional akan dikumpulkan untuk kompetisi tingkat dunia? Atau mungkin jenjang kompetisinya akan ke tingkat lokal Indonesia, lewat sajian kompetisi yang didukung oleh Riot Games?