HUB.ID Summit X Nexticorn 2023, konferensi internasional hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Nexticorn Foundation, bakal digelar pada 15-16 September 2023 di Nusa Dua, Bali.
Pada tahun kelima ini mengangkat tema “Recalibrating the Industry: Indonesia’s Tech Investment Moving Forward”. Melalui topik ini, Nexticorn ingin menyoroti dinamika investasi teknologi di Indonesia dan Asia Tenggara. Sembari mendiskusikan strategi kalibrasi ulang untuk menavigasi ketidakpastian dan transisi sektor teknologi (termasuk AI, Sustainability, dll); serta upaya/solusi yang dapat dilakukan oleh para pemain industri.
Direktur Ekonomi Digital Kominfo I Nyoman Adhiarna menyampaikan, Kominfo melalui HUB.ID berkomitmen untuk terus mendorong akselerasi transformasi digital tanah air, melalui penyelenggaraan kegiatan bagi startup selama satu minggu di Bali, yakni HUB.ID Summit x Nexticorn 2023 dan HUB.ID Accelerator Partner Day x NexBe Fest 2023.
“Dengan merangkul berbagai pemangku kepentingan dalam kolaborasi ini, kami ingin memperluas pengembangan ekosistem digital agar semakin banyak startup digital yang bertumbuh dan juga berkembang, khususnya pada startup early-stage binaan HUB.ID dengan mempertemukan mereka dengan investor baik di ranah lokal maupun global,” ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, kemarin (4/9).
Founding Board Member Nexticorn Foundation David Rimbo menambahkan, Nexticorn kali ini menghadirkan full-spectrum coverage dari startup yang akan berpartisipasi, mengingat HUB.ID berfokus pada startup tahap awal dan Nexticorn pada startup tahap lanjutan. Diharapkan konferensi ini dapat menjadi jalan bagi semua pihak agar dapat secara bersama-sama menemukan solusi terkait tantangan-tantangan yang dihadapi semua sektor startup teknologi.
“Kami senang sekali dapat kembali menyelenggarakan Nexticorn Summit yang kali ini berkolaborasi dengan HUB.ID,” kata David.
Menurutnya, kemajuan pesat dalam teknologi beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat dan perekonomian di seluruh dunia, termasuk AI, teknologi keberlanjutan, dan lainnya.
Oleh karenanya, melalui Summit kali ini, pihaknya juga ingin menggali lebih dalam lanskap saat ini dan potensi teknologi masa depan yang akan membentuk dan mendorong industri teknologi di Indonesia, Asia Tenggara, dan seluruh dunia di tahun-tahun mendatang.
Kegiatan Nexticorn 2023
Kegiatan dalam bentuk konferensi dan business matchmaking ini diharapkan menjadi titik temu yang dapat mendorong kemajuan startup teknologi Indonesia dengan membuka akses pertemuan antara venture capital global dan startup teknologi dari skala early stage, growth, sampai late stage.
HUB.ID akan mendatangkan 50 startup dan 50 venture capital. Sementara Kemkominfo mengundang 80 startup dan lebih dari 100 venture capital dari lokal maupun global yang akan bakal hadir di Bali. Selama dua hari penuh, para startup dan venture capital terpilih akan mengikuti berbagai rangkaian acara yang mengikuti sesi diskusi panel dan turut dihadiri oleh para pembicara ternama dan sesi matchmaking.
Sebagai catatan, Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Direktorat Ekonomi Digital mendorong akselerasi bisnis startup digital di Indonesia melalui program HUB.ID dengan dua aktivitas utama, yakni HUB.ID Accelerator yang membuka akses sinergi dan kerja sama bisnis dengan perusahaan swasta, BUMN, lembaga pemerintah pusat/daerah, dan lembaga riset/institusi pendidikan.
HUB.ID Accelerator telah membantu lebih dari 90 startup digital sejak 2021, dan aktivitas lainnya adalah HUB.ID Summit, yang fokus pada fasilitasi pertemuan bisnis antara startup digital dengan venture capital.
Dalam pelaksanaan HUB.ID Summit 2022 telah memfasilitasi 80 startup digital dan 80 venture capital dan berhasil menciptakan 800 pertemuan bisnis. Dari pelaksanaan HUB.ID telah memberikan dampak langsung dan tidak langsung bagi bisnis startup digital yang difasilitasi dan menunjukkan pertumbuhan dengan indikator penambahan investasi baru senilai lebih dari $10 juta sampai dengan semester I 2023.
Nexticorn Summit pada tahun sebelumnya telah berhasil mempertemukan lebih dari 300 founder startup dan C-Level dari startup terbaik Indonesia yang telah terkurasi, menghadirkan lebih dari 250 partners dan principals dari venture capital terkemuka baik di ranah lokal maupun global, serta mengadakan 800 sesi business matchmaking selama dua hari terselenggaranya konferensi.
David menuturkan, berkaitan dengan beragamnya tahapan startup yang bakal berpartisipasi. Kali ini, pihaknya akan mengundang lebih banyak kategori investor agar sumber pendanaan untuk startup kian beragam. Sejumlah family offices sudah diundang untuk turut hadir di Bali pada pekan depan.
“Dari tahun kemarin, untuk sourcing pendanaan kita memperkenalkan dari tech VC, limited partners, sekarang kita mulai buka jalur ke famiy offices. Kami ingin hadirkan tech startup di Indonesia tetap hidup dan mereka yang membutuhan pendanaan urgent bisa terealisasi berkat sumber pendanaan yang lebih bervariasi,” pungkasnya.
Seringkali panitia membuat proposal kegiatan pada acara di lain waktu . Pada intinya, proposal kegiatan memainkan peran penting untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Bagaimana contoh proposal kegiatan yang baik dan benar? Simak artikel berikut di bawah ini!
Definisi Proposal Kegiatan
Menurut Hasnun Anwar yang dikutip staffnew.uny.ac.id, proposal adalah rencana yang dibuat untuk kegiatan tertentu, namun menurut Jay dikutip dari website yang sama, proposal merupakan standar alat manajemen agar manajemen bisa berfungsi secara efektif.
Bersama-sama, proposal adalah rencana yang dibuat untuk kegiatan tertentu untuk membuat manajemen operasi bekerja secara efektif.
Contoh Proposal Kegiatan
Nah itulah contoh proposal kegiatan yang dapat digunakan sebagai referensi. Kami harap proposal kamu nantinya dapat diterima tanpa masalah.
Saat kamu membuat sebuah acara, kamu pasti ingin memastikan bahwa acara tersebut akan menyenangkan, berkesan, dan bermanfaat bagi semua orang yang terlibat.
Salah satu cara untuk dapat melakukannya adalah dengan menggunakan satu atau dua game yang akan menyatukan peseta acara dengan cara yang biasanya tidak mereka lakukan.
Kamu dapat menggunakan beberapa permainan sebagai bagian dari hiburan di acara apa pun, baik yang diadakan di rumah atau di suatu tempat.
Berikut ini adalah ide games seru dan unik untuk acara.
10 Ide Games Untuk Acara
Sangat mudah bosan ketika kita sedang berada di dalam ruangan. Kamu tidak memiliki banyak kesempatan untuk interaksi sosial dan aktivitas fisik seperti yang kamu lakukan saat berada di luar ruangan.
Namun ada banyak permainan yang bisa membuat acara kamu menyenangkan dan tidak membosankan.
Fear Box
Permainannya Fear Box ini sangat sederhana: sediakan sebuah kotak, dan di dalam kotak itu beri sesuatu yang membuat takut. Kamu tidak tahu apa itu; itu bisa apa saja! Kamu harus menebak apa yang sedang kamu pegang sembari terus merabanya.
Biasanya, barang yang digunakan adalah barang yang ambigu. Seperti jelly, boneka berbulu, dan barang lainnya yang dapat membuat kita memikirkan bahwa itu adalah objek yang menyeramkan.
Truth or Lie
Permainan ini berfokus untuk membuat pemain mengungkapkan informasi tentang diri mereka sendiri, yang dapat berguna untuk membangun hubungan dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik.
Konsepnya sederhana: satu pemain bercerita, dan semua orang menebak apakah itu benar atau tidak. Jika mereka menebak dengan benar, mereka dapat melanjutkan dan menceritakan kisah mereka sendiri. Jika mereka salah menebak, mereka harus menerima hukuman.
Tebak Kata
Permainan tebak kata adalah cara yang bagus untuk membuat orang berbicara dan tertawa di acara dalam ruangan. Mereka dapat dimainkan dalam kelompok besar atau tim kecil, dan semua orang akan bersenang-senang.
Konsep dasar permainan tebak kata adalah satu orang dari setiap tim harus menebak kata yang diberikan oleh orang lain dari timnya. Kata-kata ini bisa berupa istilah sehari-hari, istilah slang, atau bahkan kata-kata yang dibuat-buat.
Blind Drawing
Blind Drawing dapat digunakan sebagai game untuk membangun tim, pemecahan masalah, dan pengembangan keterampilan komunikasi. Dan game ini juga akan mengundang tawa banyak peserta.
Langkah pertama adalah setiap pemain menggambar sesuatu di atas kertas mereka dengan mata tertutup—pemain lainnya perlu mencoba dan menebak apa itu tanpa melihat mereka atau bertanya langsung apa yang mereka gambar.
Kata Berantai
Game ini membantu mengembangkan kreativitas dan keterampilan sosial sekaligus meningkatkan ejaan dan kosa kata.
Ini juga mendorong pengembangan keterampilan kerja tim di antara peserta karena mereka harus bekerja sama sebagai satu tim untuk menghasilkan kata-kata baru yang saling membangun. Misalnya, jika orang A mengucapkan “kucing”, orang B dapat menulis “gajah”, dan orang C dapat menulis “harimau”. Orang berikutnya akan mulai dengan huruf U, dan seterusnya.
Tebak Gaya
Game ini mudah dimainkan dan dapat dilakukan dengan apa saja, sehingga cocok untuk pesta apa pun, pertemuan keluarga, atau kumpul-kumpul lainnya.
Game tebak gaya itu sederhana: kamu perlu menebak gaya pakaian apa yang dikenakan seseorang dengan melihatnya. Biasanya akan ada tema atau jenis pakaian yang wajib dikenakan setiap orang (misalnya, “serba hitam” atau “serba putih”). Orang dengan tebakan terbaik menang.
Antonim Gerak
Permainan ini adalah cara yang bagus untuk membuat orang bergerak dan membuat mereka tetap aktif. Dan bagus untuk memecah kebosanan acara dalam ruangan dan membuat orang merasa sedang bersenang-senang.
Satu orang mengatakan kata antonim (seperti ‘duduk’), lalu orang lain akan melakukan kebalikan dari apa yang dikatakan. Permainan berlanjut sampai seseorang terjebak di tengah-tengah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan salah satu kategori.
Tahan Tawa
Tahan tawa adalah kegiatan yang melibatkan peserta untuk menahan tawanya selama mungkin. Peserta harus melakukan hal selucu mungkin untuk mengundang peserta lain untuk tertawa agar ia menang.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk membuat orang tertawa tanpa mengeluarkan suara apapun. Peserta juga harus mengontrol ekspresi wajah dan gerakan tubuh saat melakukan permainan ini.
Tebak Lagu
Permainan tebak lagu biasanya dimainkan oleh sekelompok orang yang duduk melingkar. Tujuannya adalah menebak lagu mana yang sedang dinyanyikan, sementara orang lain ikut bernyanyi atau bersenandung.
Permainan dimulai dengan satu orang bersenandung atau menyanyikan beberapa nada dari lagu tersebut. Kemudian, semua orang mencoba menebak lagu apa itu.
Monopoli
Monopoli adalah permainan yang bagus untuk mengajari peserta tentang konsep bisnis seperti penawaran dan permintaan, serta cara bisnis menghasilkan uang melalui penjualan.
Ini adalah permainan papan yang melibatkan pembelian, penjualan, dan perdagangan properti untuk memenangkan uang. Pemain bergerak di sekitar papan dan mengumpulkan uang saat mereka mendarat di properti mereka sendiri atau properti milik pemain lain.
Demikianlah 10 (sepuluh) ide permainan / games yang dapat diterapkan di acara kamu, semoga bermanfaat.
Coffee break adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pertemuan informal yang diadakan selama hari kerja. Coffee break bisa berlangsung antara 5-15 menit. Bagi pekerja kantoran, coffee break bersama rekan kerja merupakan hal yang lumrah untuk bersantai dan bersosialisasi.
Coffee break juga bisa terjadi di luar tempat kerja, seperti di restoran atau kafe. Istirahat ini biasanya lebih lama daripada waktu istirahat di dalam kantor, dan mungkin lebih banyak acara sosial daripada waktu kerja.
Tujuan dari coffee break adalah untuk memberi karyawan kesempatan untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan mengobrol satu sama lain selama hari kerja.
6 (enam) manfaat coffee break
Banyak sekali manfaat coffee break, itulah sebabnya banyak para pekerja yang menyukainya. Kafein dalam kopi dapat membantu fokus, ini juga cara yang bagus untuk meningkatkan energi dan membuat kamu tetap terjaga.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mengambil coffee break sesekali:
Menghilangkan Stres
Coffee break adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan mengalihkan pikiran kamu dari pekerjaan sambil tetap menyelesaikan pekerjaan. Bukan hanya kafein dalam kopi yang membantu menghilangkan stress, tapi juga istirahat dari meja kerja dan orang-orang di sekitar kamu.
Coffee break dapat membantu mengurangi sakit kepala karena tegang, meningkatkan fokus dan konsentrasi, bahkan membuat kamu lebih produktif sepanjang hari.
Memperbaiki Relasi
Coffee break memberi kamu kesempatan untuk beristirahat dari meja dan berinteraksi dengan rekan kerja dalam suasana yang tidak terlalu formal.
Kamu mungkin tidak dapat berbicara tentang pekerjaan setiap hari dengan semua orang, tetapi saat kamu duduk untuk minum kopi, ini adalah kesempatan bagi semua orang untuk mengejar dan mengenal satu sama lain dengan lebih baik.
Bermanfaat untuk Kesehatan
Kopi mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi kamu dari kanker, penyakit jantung, dan bahkan Alzheimer.
Kopi juga meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan aliran darah di otak. Itu juga membuat kamu lebih waspada dan fokus, sehingga lebih mudah menjalani hari tanpa merasa lelah atau kewalahan.
Memberikan Inspirasi
Coffee break adalah cara yang bagus untuk mengisi ulang otak dan memberi diri kamu istirahat yang sangat dibutuhkan.
Kita semua tahu bahwa otak membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri, namun terkadang saat merasa terlalu banyak bekerja, coffee break juga bisa memberikan inspirasi.
Membuat Terjaga
Coffee break dapat membantu kamu tetap terjaga selama waktu yang lama di meja kerja. Hal ini karena kafein adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk.
Saat kamu lelah, mudah untuk membiarkan hal-hal berlalu begitu saja. Sulit untuk fokus dan mudah lupa waktu saat kamu kelelahan. Tetapi sedikit kafein dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam, memastikan kamu tidak melewatkan detail atau tenggat waktu yang penting.
Meningkatkan Kemampuan Memori
Jika kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan kemampuan daya ingat dan meningkatkan kinerja kamu di tempat kerja, coffee break akan sangat membantumu.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang minum kopi berkafein tepat setelah istirahat dapat mengingat lebih banyak informasi daripada mereka yang tidak. Efeknya berlangsung hingga 90 menit setelah istirahat berakhir.
Kesimpulannya, coffee break adalah cara yang bagus untuk beristirahat dari pekerjaan dan menikmati kafein. Mereka membantu kamu tetap berenergi sepanjang hari dan dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Demikianlah penjelasan mengenai manfaat-manfaat coffee break, semoga bermanfaat.
Singapura selama ini dijadikan hub untuk ekosistem startup regional. Untuk memberikan kontribusi dan dukungan lebih kepada ekosistem startup, Enterprise Singapore menggelar SWITCH 2022. Yakni sebuah rangkaian acara pameran, konferensi, hingga networking antar penggiat startup dan stakeholder pendukungnya. Enterprise Singapore adalah agensi dari pemerintah Singapura yang didanai oleh Kementerian Perdagangan dan Industri setempat.
Rangkaian acara SWITCH tersebut ditutup dengan SLINGSHOT, merupakan kompetisi pitching yang memberi startup platform internasional untuk memperkenalkan dirinya kepada perusahaan, veteran industri, dan investor; dengan harapan terbentuknya kolaborasi mutual.
Perluas ekosistem startup
Tugas utama Enterprise Singapore pada dasarnya menjadi enabler ekosistem startup dengan memastikan bisa melahirkan generasi founder baru dengan lancar sampai melakukan proses scale-up. Selain melayani pasar global, para startup tersebut diharapkan bisa go-global.
“Berbeda dengan kegiatan serupa lainnya, SWITCH bertindak seperti umbrella brand. Dan SLINGSHOT menjadi crown jewel yang merupakan global startup pitching competition,” kata Assistant CEO Enterprise Singapore Edwin Chow.
Terdapat sekitar peserta dari 90 negara yang bergabung dalam gelaran acara SWITCH 2022. Acara ini juga menampilkan lebih dari 350 pembicara dan lebih dari 300 peserta pameran dari penelitian global, investor, dan komunitas startup. Untuk komunitas startup Indonesia sendiri turut bergabung dalam kegiatan tersebut East Ventures yang memperkenalkan beberapa portofolio mereka.
“Value proposition yang kami tawarkan adalah di Singapura semua startup dari berbagai negara bisa bertemu dan menemukan partner, investor, bahkan talenta,” kata Edwin.
Untuk pertama kalinya, SWITCH 2022 menampilkan tujuh mitra teknologi regional untuk membangun sinergi di seluruh ekosistem inovasi. Tema yang dibahas dalam acara ini di antaranya adalah inovasi keberlanjutan dan pembangunan perkotaan, teknologi ritel, dan kepercayaan digital.
Disinggung seperti apa potensi startup Indonesia di mata Enterprise Singapore, Edwin mengungkapkan dirinya sangat tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh startup asal Indonesia. Dirinya telah bertemu dengan beberapa pendiri startup yang memiliki potensi untuk tumbuh secara positif, salah satunya adalah pendiri lulusan dari ITB.
“Yang mengejutkan bagi kami adalah mereka yaitu pendiri startup asal Indonesia sudah mengetahui Enterprise Singapore dan apa yang sudah kami lakukan selama ini,” kata Edwin.
Indonesia pasar terbesar di Asia Tenggara
Dalam kesempatan tersebut Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong turut menyampaikan apreasiasinya kepada komunitas startup dan pihak pendukung lainnya yang telah hadir dalam gelaran acara SWITCH 2022. Menurutnya akan menjadi lebih baik lagi bagi ekosistem startup Singapura jika memiliki kerja sama strategis dengan pihak terkait.
Sebagai negara yang memiliki pendidikan berkualitas, sumber daya bahkan peluang untuk membangun bisnis secara global, Singapura dinilai menjadi tempat yang tepat bagi komunitas startup di Asia Tenggara untuk berkumpul dan melakukan kolaborasi bersama.
“Dalam waktu dua tahun terakhir penuh tantangan dan sekarang sudah mulai banyak negara yang membuka diri dan kegiatan dan traveling sudah kembali normal. Singapura pun ingin melakukan engagement dengan negara lainnya untuk bisa membuat ekonomi berkembang. Industri startup menjadi hal yang penting, terutama dalam area digital ekonomi, kami ingin mencari inovasi dan solusi baru untuk memecahkan semua tantangan.”
Ditambahkan olehnya acara SWITCH 2022 menjadi platform yang baik untuk kalangan korporasi dan bisnis datang bersama melakukan kolaborasi untuk mengembangkan peluang baru, bukan hanya di Singapura tapi juga di regional. Tujuannya adalah untuk menciptakan inovasi baru dan solusi digital.
Indonesia sebagai negara yang menjadi target pasar bagi startup asing untuk melancarkan bisnisnya termasuk Singapura, selama ini sudah dikenal sebagai pasar yang bisa membuktikan, apakah model bisnis dan layanan yang ditawarkan oleh startup dari berbagai negara bisa berjalan sukses atau tidak.
Menurut Gan Kim Yong, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sangat besar di Asia Tenggara. Jika startup bisa sukses di Indonesia, dipastikan akan bisa melancarkan bisnis di negara lainnya termasuk Singapura. Namun demikian dirinya menegaskan, semua tentunya tergantung dari bisnis yang ditawarkan. Beberapa bisnis mungkin lebih mudah untuk tumbuh secara positif di negara lain, di pasar yang lebih kecil atau pasar yang memang sudah ditargetkan.
“Menurut saya ada cara berbeda yang bisa dilihat, bagi startup biasanya untuk pilot project lebih mudah untuk di eksekusi, di jalankan dan di akses. Khusus untuk Indonesia saya melihat potensi besar ada di green energy, termasuk di dalamnya renewable energy, solar, hydro dan lainnya.”
Untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Singapura, telah dibangun data center di Nongsa Digital Park Batam. Dilansir dari Kompas.id, perusahaan asal Singapura, Data Center First, membangun pusat data berkapasitas 30 megawatt di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Investasi tahap pertama proyek yang diberi nama Nongsa One itu bernilai $40 juta atau sekitar Rp560 miliar. Hal itu diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat transformasi digital Indonesia.
“Data center tersebut kami lancarkan untuk membangun kerja sama strategis antara Singapura dengan Indonesia. Harapannya dapat membantu kami untuk mengembangkan bisnis demikian juga untuk Indonesia, jadi win win solution.”
Banyak cara dilakukan untuk menarik dan meyakinkan orang agar membeli produk Anda. Salah satunya adalah membuat orang langsung mencoba produk Anda secara gratis.
Seperti metode freemium atau free trial yang lumrah banyak digunakan oleh perusahaan digital ternama sebagai strategi untuk menarik banyak pengguna. Keduanya, ternyata merupakan bagian dari adaptasi tren pendekatan product-led growth yang populer mulai tahun 2020 ini. Strategi diklaim menjadi masa depan strategi bisnis untuk berkembang.
Product-led growth (PLG) sendiri merupakan metode memusatkan produk sebagai penggerak utama untuk mengakuisisi, mengaktivasi, dan mengelola pengguna (user). Strategi ini fokus pada end-user langsung dengan memangkas langkah-langkah panjang yang biasa perusahaan lakukan dengan metode marketing-led/sales-led growth.
Sejumlah brand ternama sudah memanfaatkan strategi product-led growth
Fokus pada mempercepat penyampaian value produk, versi semacam ‘try-before-you-buy’ seperti freemium dan free trial ini mempermudah pengguna sehingga mereka bisa langsung merasakan sendiri manfaat dan seluruh fitur produk sepanjang mereka inginkan serta merasakan langsung bagaimana ternyata produk tersebut bisa mengatasi masalah mereka dengan mudah.
Akumulasi dari experience langsung dan terus menerus ini kemudian idealnya membuat pengguna tertarik untuk memutuskan pembelian produk atau terus menggunakan produk tersebut sebagai solusi permasalahan mereka.
Hal ini senada dengan survei dari Forrester yang menyebutkan, 75% B2B condong memilih self-serve model. 3 dari setiap 4 B2B buyers lebih memilih self-educate dibandingkan belajar tentang produk dari tim sales perusahaan.
Strategi product-led growth ini bisa kita lihat dari brand kenamaan luar negeri yang berkecimpung di industri digital berbasis cloud seperti teleconference maupun desain online. Produk mereka banyak diadopsi oleh pengguna karena mudah digunakan dan terlebih lagi memiliki opsi fitur tanpa berbayar.
Pada akhirnya, bisnis brand-brand besar ini tumbuh dengan cepat dengan sedikit uang yang dikeluarkan untuk pemasaran (marketing-led growth). Produk mereka terpasarkan dengan sendirinya dari cerita mulut-ke-mulut para pengguna ‘gratis’ yang puas akan produk tersebut.
Kiat membangun strategi product-led growth
Mengimplementasikan product-led growth mempunyai manfaat yang besar, seperti memperluas jangkauan pengguna, meningkatkan kepuasaan pelanggan, dan mengurangi biaya akuisisi pengguna.
Adapun kiat dalam membangun product-led growth sebagai berikut:
1. Jadikan customer experience yang pertama
Ketika membuat produk, visi yang harus dibangun adalah bagaimana produk tersebut memberikan pengalaman terbaik bagi yang menggunakannya. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PwC, 73% konsumen mengatakan customer experience merupakan faktor esensial dalam melakukan keputusan pembelian.
2. Kuasai road map produk
Setelah memiliki visi yang fokus pada pengalaman pengguna, selanjutnya adalah membuat peta jalan produk sebagai petunjuk bagi founder sendiri maupun tim produk akan apa saja yang harus dilakukan untuk menyukseskan tujuan atau program yang coba dibangun.
3. Fokus pada adopsi dan engagement user/customer
Membuat produk dengan segala fitur canggih saja tidak cukup. Produk yang dibuat harus bisa menarik dan membantu pengguna untuk terus menggunakan produk Anda. Salah satu caranya adalah memperkenalkan dan menuntun pengguna anda mengoptimalkan fitur-fitur produk lain yang belum terjamah seperti fitur guides.
4. Selalu kembangkan produk
Selalu kembangkan produk mengikuti kebutuhan pengguna. Cara ini memberikan makna bahwa perusahaan Anda selalu peduli dan berusaha memberikan solusi yang terbaik. Lebih lagi, ini bisa memupuk kesetiaan pengguna.
5. Kuatkan strategi dengan data
Ingin membuat produk yang bagus dan disukai oleh banyak orang artinya membutuhkan data perilaku pengguna target pasar produk Anda. Anda bisa meminta feedback langsung dari pengguna atau melihat data tracking saat pengguna mencoba produk Anda.
Misalnya, kenapa fitur A lebih sedikit digunakan dibanding fitur B. Dari data tersebut Anda bisa mengambil keputusan mana yang harus diperbaiki dan terus dikembangkan. Cobalah mulai untuk menggali permasalahan apa yang sedang dihadapi dari data tersebut dan mencari solusinya.
Terlihat mudah, namun menjalankan strategi product-led growth juga membutuhkan pemaham yang lebih mendalam baik bagi seorang founder maupun product manager. Belajar memahami langsung dari praktisi profesional bisa menjadi salah satu jawabannya.
Mengakomodasi hal ini, DailySocial akan mengupas tuntas strategi product-led growth pada Selasa, 18 Januari 2022 mendatang dalam webinar #SelasaStartup dengan topik “Growth Webinar: Build for Product-Led Growth.”
Acara yang digelar daring ini nantinya akan menjelaskan product-led growth lebih mendalam disertai berbagai tips dan best practice langsung dari Amplitude, perusahaan pionir dalam bidang digital optimization dan Robert Tan, VP of Pluang serta Dhiku Hadikusuma Wahab, Chief Product Officer of Vidio .
Mulai “growth” bisnismu melalui pengembangan produk sekarang. Daftar #SelasaStartup melalui tautan ini.
Tokopedia melalui Tokopedia Academy kembali menghelat konferensi teknologi tahunan, START Women in Tech pada Sabtu besok. Acara ini digelar sebagai komitmen Tokopedia mendukung partisipasi wanita di industri teknologi melalui rangkaian acara yang menginspirasi.
START Women in Tech ini melibatkan banyak perempuan hebat yang ahli teknologi di Indonesia sebagai pembicara, salah satunya Leny Suwardi, SVP of Data Protection and Privacy Office Tokopedia. Leny mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia berupaya mendukung kemajuan talenta digital lokal, termasuk talenta perempuan, dan membentuk ekosistem yang kolaboratif demi mengakselerasi tumbuh kembang industri teknologi dalam negeri.”
Dalam rangka menyambut acara START Women in Tech ini, Leny juga membagikan tips untuk perempuan Indonesia yang ingin berkarir di dunia teknologi. Ada 5 tips yang Lenny sampaikan, yakni selalu kembangkan keterampilan, temukan kekuatan, beradaptasi dengan fleksibel, multitasking dan pentingnya ‘Me Time’.
“Kita bisa belajar secara gratis melalui Tokopedia Academy. Ada banyak topik yang bisa dipelajari, mulai dari teknologi, data, product design, entrepreneurship dan masih banyak lagi,” tambah Leny.
Selain Leny, pembicara lainnya yang turut hadir dalam perhelatan konferensi teknologi tahunan ini yaitu, Ir. Suharti. M.A, PhD, Sekretaris Jenderal Kemendikbud dan Ristek RI; Mira Tayyiba, S.T., MSEE, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo RI; Jamshed M.Kazi, Country Representative Indonesia & Liaison to ASEAN at UN Women; Megawaty Khie, Country Director Google Cloud Indonesia; Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia; Catherine Sutjahyo, Chief Food Officer at Gojek Group dan masih banyak lainnya.
Melalui pelaksanaan acara ini Leny berharap, START Women in Tech dapat memberdayakan talenta digital Indonesia, khususnya perempuan, dengan memberikan kesempatan berbagi pengalaman, memperluas wawasan sekaligus jaringan di industri teknologi agar lebih mampu bersaing secara global.
Acara START Women In Tech sendiri didukung oleh sejumlah mitra, termasuk Google Cloud Platform, Intel, Deloitte, New Relic, dan Bank Bumi Arta.
START Women In Tech 2021 dilaksanakan pada Sabtu, 27 November 2021 pukul 09.30-16.00 WIB dan disiarkan langsung melalui Tokopedia Play, situs Tokopedia Academy, dan YouTube Inside Tokopedia. Acara ini dapat diikuti siapa saja, yang memiliki ketertarikan akan bidang teknologi, dan dapat mendaftar langsung melalui Tokopedia Academy secara gratis, tanpa dipungut biaya.
Gelaran acara ‘TikTok | FIGHT Campus Legend’ untuk season pertama telah resmi berakhir hari Jumat kemarin. Setelah perjalanan panjang yang diikuti 320 peserta terdaftar, akhirnya berhasil melahirkan juara 1, 2 dan 3.
Sebelum babak final, penyisihan grup diikuti oleh 31 tim yang lolos seleksi. Mereka telah berhasil menyisihkan peserta lain dati total 293 kampus terdaftar. PErtaruang sengit yang berjalan akhirnya menyisakan 4 tim di babak final untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.
Dalam perebuatan juara, akhirnya tim yang berasal dari Universitas Gunadarma yaitu Gunadarma Tinfor berhasil mengalahkan 3 tim lain dan merebut juara 1 dari turnamen TikTok | FIGHT Campus Legend. Sedangkan Gunadarma Flame berhasil menempati posisi juara 2. Untuk juara 3, perebutan antara UGM Romusha dan Binus ASH akhirnya dimenangkan oleh ASH dari Binus sebagai juara 3.
Babak semi-final atau play off menghadirkan 4 tim yang bertanding, yaitu UGM Romusha vs Gunadarma Tinfor dan Gunadarma Flame vs Binus ASH. Masing-masing pertarungan memakai sistem BO3 (Best of Three) untuk masuk ke babak Grand Final.
Babak Grand Final sendiri akhirnya menampilkan derby Gunadarma, Tinfor vs Flame. Sementara Binus ASH vs UGM Romusha untuk bronze match dimenangkan oleh Binus ASH. Sedangkan untuk perebutan juara 1 dan 2 diperebutkan oleh Gunadarma Tinfor dengan skor 3-0 karena menggunakan sistem Best of 5.
Kemenangan Gunadarma Flame bisa dibilang tidak terduga karena tim ini memperoleh point terendah diantara tim yang lolos group stage. Tapi mereka bisa membuktikan dengan menang telak melawan Binus ASH dengan score 2 – 0 di semi-final.
Sebagai informasi, juara pertama mendapatkan hadiah total 15 juta rupiah, juara kedua 12 juta rupiah dan juara ketiga 10 juta rupiah.
Vita Paulina, Operations and Marketing Management Forest Interactive memberikan komentar atas turnamen ini, “Akhirnya FCL season pertama berakhir dengan baik. Sebagai penyelenggara kami turut bangga dengan antusiasme dan sportifitas seluruh peserta dan penonton yang terlibat menyukseskan kegiatan ini. Tentunya kami bersyukur bahwa FIGHT Esports bisa menjadi medium bagi talenta baru dunia esports tanah air.”
Salah satu peserta, Voker, dari tim Gunadarma Tinfor juga mengatakan bahwa pertandingan antar tim di turnamen ini meneganggkan, “Kesulitan terbesar mungkin lokasi dan kondisi kami. Kami berlatih dan bertanding semuanya secara online dari rumah masing-masing, demi menekan penyebaran covid-19 dan menjaga kesehatan pemain kami. Kesulitan juga kami alami untuk masalah sinyal, terkadang beberapa dari kami kehilangan sinyal ketika sedang berlatih maupun bertanding.”
Sedangkan, Angga Anugrah Putra, Head of Operations, TikTok Indonesia, mengatakan bahwa, “Kami turut senang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan ‘TikTok | FIGHT Campus Legend’ 2021. Kompetisi yang disiarkan secara live di TikTok ini juga telah membantu menumbuhkan komunitas gamers dan pecinta e-sport di TikTok, salah satunya melalui interaksi pemain dan penggemar pada periode kompetisi ini. Kami berharap TikTok dapat menjadi platform yang membantu pecinta e-sport menjangkau audiens yang lebih luas, menemukan bakat baru serta tetap terhibur.”
Disclosure: Hybrid.co.id adalah media partner acara ini.
Akhir bulan Juli lalu, wellspaces Group kembali mengadakan acara sosial bertemakan “Entrepreneurs Night”. Bertempat di workwell Labs Kemang, sekitar 300 orang dari berbagai startup dan perusahaan hadir di sini.
Dalam rangkaian acara turut disuguhkan sesi diskusi panel berjudul “How to Fight Your Doubts in Starting Your Business”. Ada tiga pembicara yang dihadirkan, yakni Peter Shearer (Wahyoo), Christian Sutardi (Fabelio), dan Aryo Ariotedjo (wellspaces Group).
Seperti diketahui, ketiga pemateri berasal dari tiga lanskap bisnis berbeda. Wahyoo mencoba menyediakan platform digital untuk meningkatkan potensi bisnis warung tradisional. Fabelio adalah layanan e-commerce untuk berbagai kebutuhan interior. Sementara wellspaces adalah pengusung layanan coworking space di Indonesia.
wellspaces memang cukup rutin mengadakan acara networking seperti ini, selain Entrepreneurs Night ada juga “Meat-Up“. Tujuannya sama-sama meningkatkan keakraban antar sesama pemain startup dan perusahaan digital. Harapannya dengan dipertemukan di satu lokasi seperti ini, dapat terjalin kemitraan yang baik antar sesama.
—
Disclosure: DailySocial merupakan media partner acara Entrepreneurs Night
Seiring semakin besar hingar-bingar esports di Indonesia, industri yang satu ini tentu terlihat lebih seksi bagi berbagai pihak. Alhasil kini banyak orang, terutama mereka para gamers, jadi ingin terjun ke dalam industri yang satu ini.
Namun pertanyaan awalannya adalah, bagaimana? Bagaimana kita bisa masuk dan terjun bekerja di dunia esports? Hybrid Day yang diadakan di SMA 1 PSKD pada 6 Maret 2019 kemarin, mencoba kupas tuntas soal cara mendapatkan karir di dunia esports; yang mengundang narasumber dari berbagai macam perspektif.
Sebelum menuju ke pembahasan utama, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan para narasumber kita.
Marzarian “Ojan” Sahita – General Manager BOOM.ID
Mengawali karirnya sebagai seorang graphic designer di dunia esports, sosok yang satu ini awalnya dikenal dengan nama panggilan “Owljan”. Ojan menjajaki dunia esports lewat berbagai lini, mulai dari jadi shoutcaster, tournament admin, bahkan pernah mencoba menjadi player. Kini Ojan adalah General Manager dari salah satu tim esports Indonesia yang paling haus prestasi, BOOM.ID.
Sampai saat ini, organisasi esports tempat Ojan bernaung sudah memilih kurang lebih 9 divisi dari berbagai game, dengan divisi Dota 2 sebagai salah satu divisi terkuat. Dengan pengalaman kurang lebih 9 tahun di dunia esports, Ojan sudah mencicipi berbagai pahit-manis berjuang di dunia ini.
Dimas “Dejet” Surya Rizki – Professional Shoutcaster
Penggemar esports Dota tentu kenal dengan shoutcaster yang satu ini. Ia mengawali karir di dunia esports sebagai pemain esports pada era warnet. Satu tahun mencoba peruntungan di gaming kompetitif, berbagai kegagalan membuka mata Dimas “Dejet” Surya Rizki untuk peluang karir lain, yakni shoutcaster.
Sempat tidak dibayar ketika jadi caster, Dimas kini sudah mengecap manisnya buah perjuangan yang ia jalani di dunia esports. Terbilang sebagai salah satu top shoutcaster di jagat esports Indonesia, ia sudah mengomentari berbagai event esports besar di Indonesia seperti: Indonesia Games Championship, Acer Predator League, IeSF World Championship, dan lain sebagainya.
Andrew “Ndruw” Tobias – Esports Manager Tencent Games
Sebagai gamers zaman dahulu, saya sudah mulai mengetahui nama “Ndruw” sejak zaman kuliah (sekitar tahun 2013an). Dahulu sosok ini terkenal kerap menjual berbagai vouchergame dengan harga yang miring. Namun selain itu ia juga dikenal sebagai sosok community handler di berbagai game yang ia geluti.
Portfolio karir Andrew Tobias di dalam dunia gaming termasuk: menjadi founder dari event organizer esports World of Gaming, sempat bekerja untuk peripheral gaming Logitech, juga brand chip grafis NVIDIA. Kini Andrew bekerja sebagai Esports Manager di Tencent Games, yang tugasnya adalah merawat perkembangan ekosistem esports PUBGM di Indonesia.
Suka Duka Mencari Sesuap Nasi di Industri yang Bernama “Esports”
Mitos soal bahwa kerja di esports itu sama dengan hanya main games, sudah berkembang cukup lama di kalangan umum atau gamers itu sendiri. Membuka pembicaraan, Ojan pun sedikit menjelaskan sedikit kenyataan yang harus dipahami soal menjadi player esports atau bekerja di esports.
Salah satu yang ia tegaskan adalah soal definisi esports yang merupakan sebuah kompetisi. Jadi jika bicara untuk menjadi seorang player esports, yang harus diingat esports adalah kompetisi untuk menjadi yang terbaik. Maka jika ingin jadi esports player Anda harus siap segala aspek tubuh Anda ditempa habis-habisan, mulai dari fisik, mental, sampai ketangkasan bermain.
Namun setelahnya Ojan melanjutkan bahwa masuk ke dunia esports tidak selamanya harus menjadi player. Bidang-bidang yang dikerjakan oleh para narasumber adalah beberapa contoh bidang lain yang bisa dikerjakan di esports.
Lanjut bicara soal suka-duka, Ojan mengatakan bahwa salah satu keuntungan menjadi manajer adalah ia bisa pergi ke negara-negara yang belum pernah dikunjungi. Bonus tambahan lainnya adalah, ia jadi bisa bertemu dengan berbagai orang hebat yang menginspirasi di dunia esports.
Dimas lalu menambahkan dari sisi shoutcaster, menurutnya keuntungan terbesar yang kini dia dapatkan adalah adalah punya pendapatan besar hanya dengan bicara soal game. Selain itu bonus tambahan bagi Dimas adalah popularitas yang kini ia dapatkan, menurutnya hal itu adalah suatu kenikmatan yang patut disyukuri dari menjadi seorang shoutcaster.
Andrew sedikit berbeda, ia secara singkat membicarakan pengalaman hidupnya. Dia bercerita bahwa dirinya dahulu seorang introvert dan menurutnya esports berhasil memunculkan potensi dirinya. Dengan jabatan yang ia emban saat ini, salah satu yang menurutnya paling menggembirakan adalah sosoknya yang kini kerap dicari dan dibutuhkan orang-orang.
Tadi kita sudah bicara soal keuntungan, sisi suka dari bekerja di industri esports. Bagaimana dengan tantangan atau duka yang harus dialami dari bekerja di industri esports? Kalau Andrew menjawab bahwa menurutnya pekerjaan tetap adalah sebuah pekerjaan, yang menurutnya tidak semuanya bisa dianggap enak.
Jadi meskipun Anda bekerja di bidang yang anda sukai, rasa bosan atau lelah pasti bisa kapan saja muncul. Kenapa? Salah satunya bisa karena pekerjaan adalah sebuah kewajiban, beda dengan hobi yang bisa dikerjakan kapanpun tanpa ada tekanan apapun.
Lalu bagaimana kalau jadi shoutcaster? Enak bukan bisa punya penghasilan besar serta popularitas? Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Kenapa? Karena menurut cerita Dimas, untuk bisa sampai titik ini ia harus melakukan perjuangan yang sangat keras. Melanjutkan cerita, Dimas mengatakan bahwa dahulu caster bukanlah suatu kebutuhan acara kompetisi game. “Caster dalam turnamen esports jaman dulu itu dianggap, ada syukur nggak ada juga nggak apa apa” kata Dimas.
Tapi ia tidak menyerah dengan keadaan dan tetap bersikukuh melakukan hal yang ia suka tersebut. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Dimas sendiri adalah, kejadian saat ia jadi caster dan hanya dibayar dengan dua kata, “Terima Kasih”. Padahal, event yang ia komentari ketika itu adalah sebuah event yang cukup besar karena diadakan di JCC. Apalagi Dimas juga harus mengomentari kompetisi tersebut seharian, yang tentu bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Disiplin Ilmu Terbaik Untuk Bekerja di Industri Esports?
Pembicaraan pun berlanjut ke topik berikutnya, disiplin ilmu apa yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di dalam ke ekosistem industri esports? Seperti ekosistem industri lainnya, esports juga membutuh seperangkat ilmu tertentu tergantung dari bidang yang dikerjakan.
Kendati demikian, menurut Ojan beragam jurusan kuliah sebenarnya bisa cocok bekerja di ekosistem industri Esports. Mengapa? Karena menurutnya esports tak beda jauh dari kebanyakan industri digital lain. Jadi jika Anda mengincar pekerjaan belakang layar, kemampuan seperti mengelola media sosial, desain grafis, videografi, atau bahkan psikologi, ada ruang-ruang tersendiri di dalam ekosistem esports.
Dimas punya pendapat lain yang sebenarnya cukup menarik. Pertama-tama ia menceritakan soal latar belakang dirinya. Ia mengatakan bahwa walaupun pekerjaannya adalah seorang shoutcaster, Dimas merupakan seorang sarjana jurusan Psikologi.
Walau tidak ada sangkut-paut antara psikologi dengan shoutcaster, menurut Dimas, passion menjadi salah satu faktor penting untuk bisa terjun bekerja di ekosistem esports. Hal ini mungkin tepat jika kita bicara soal pekerjaan depan layar, seperti jadi player ataupun shoutcaster.
Kuliah tidak selalu menjadi faktor penentu, tapi bukan berarti Anda harus melupakan kewajiban kuliah. Tapi dalam artian, jika Anda punya passion dan keuletan, apapun kuliah yang Anda jalani, Anda tetap bisa menjadi player atau shoutcaster. Andrew lalu menegaskan sambil mencoba melengkapi jawaban dari Ojan dan Dimas.
Menurutnya jika passion dipasangkan dengan ilmu yang tepat, tentu akan mendorong karir Anda lebih cepat maju di ekosistem industri esports. Lebih jauh, Andrew juga menekankan bahwa setidaknya ada 3 faktor pendukung bagi Anda yang ingin terjun ke dunia esports, yaitu soft-skill, expertise, dan passion.
Soft-skill adalah soal kepandaian Anda untuk berhadapan dengan orang-orang secara profesional. Expertise adalah soal bidang ilmu yang Anda kuasai entah itu dipelajari lewat kuliah atau otodidak. Passion adalah soal kecintaan Anda di bidang gaming kompetitif, yang menjadi bahan bakar atau semangat Anda untuk bisa bekerja dengan sepenuh hati di industri ini.
Tantangan dan Harapan Terhadap Ekosistem Industri Esports Dalam Negeri
Kesuksesan esports hari ini pastinya akan diiringi dengan harapan bisa terus bertahan esok dan nanti. Tetapi “esok dan nanti” mungkin bisa dibilang sebagai tantangan sesungguhnya dari ekosistem industri esports dalam negeri.
Membuka jawaban soal topik ini, Ojan menegaskan, bahwa kalau dari segi manajemen tim esports tantangan terbesarnya adalah mencari pemain dengan skill dan attitude yang baik. Bagaimanapun jago seorang atlet esports, Ojan menganggap attitude tetap merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam merekrut atlet esports.
Seperti yang sempat Hybrid bahas, regenerasi merupakan topik besar yang harus dicari solusinya bersama. Kenapa? Tentu seperti apa yang tadi saya sebut di awal, demi ekosistem esports “esok dan nanti”. Dimas lalu mengamini apa yang dibahas bersama oleh Ojan dan para narasumber lainnya.
Dimas yang sudah menggeluti dunia gaming kompetitif sejak tahun 2007, merasa bahwa talenta di dunia esports selalu itu-itu saja sampai tahun 2019 ini. “Kami yang menjadi pembicara saat ini, sebenarnya berharap bisa digantikan suatu saat nanti oleh generasi penerus, oleh kalian para murid-murid SMA 1 PSKD ini contohnya” tambah Dimas.
Andrew mencoba menjawab dari sisi lain, dari sisi kualitas industri ekosistem esports di Indonesia. Menurutnya salah satu tantangan ekosistem esports Indonesia adalah, bagaimana agar standar hiburan esports di Indonesia bisa punya standar seperti esports di luar negeri.
Kalau menurut opini saya pribadi, sebenarnya kuaitas hiburan esports Indonesia kini sudah jauh lebih maju jika dibandingkan dengan di masa lalu. Tapi saya cukup setuju dengan apa yang dibilang Andrew, bahwa kualitasnya masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain.
Mungkin ini disebabkan oleh beberapa faktor. Apa saja faktornya? Mungkin karena perputaran uang di dunia hiburan esports Indonesia yang belum sebanyak seperti di luar negeri. Bisa jadi juga mungkin karena faktor infrastruktur Indonesia yang belum setara dengan luar negeri.
Menutup obrolan, membahas soal harapan terhadap generasi muda, Yabes Elia selaku Senior Editor dari Hybrid serta moderator acara kembali menekankan soal attitude dan cara komunikasi.
“Apapun industri yang digeluti, attitude dan cara komunikasi merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh saja, sebuah permintaan yang sama bisa memberi hasil yang berbeda, tergantung dengan cara komunikasi dari masing-masing individu.” Yabes memperjelas soal pentingnya attitude dan cara komunikasi di dunia kerja bidang esports atau bidang apapun.
Andrew lalu juga menambahkan harapan terhadap para generasi muda. Menurutnya faktor penting lain adalah soal bahasa. “Sebisa mungkin kalian juga harus belajar bahasa, karena esports cenderung terlibat dengan dunia internasional. Jadi pastikan kalian juga bisa bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.” Jawab Andrew menambahkan.
—
Itu tadi sedikit bincang-bincang seputar “How to Kickstart Your Career in Esports” dalam acara Hybrid Day yang dilaksanakan di SMA 1 PSKD. Hybrid Day akan kembali hadir di kampus serta sekolah-sekolah lainnya di waktu yang akan datang.