Tag Archives: EVOS Goods

merchandise evos

EVOS Esports Raup Rp150 juta Lewat Penjualan Merchandise di M1 dan MPL ID S4

M1 World Championship 2019 yang merupakan kejuaraan dunia untuk Mobile Legends: Bang Bang sedang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia (11-17 November 2019).

Pada babak Playoffs yang terbuka untuk umum, di stadion yang mampu menampung sekitar 16000 orang ini, EVOS Esports pun menggelar booth untuk menjual berbagai merchandise mereka; mulai dari kaos, jaket, jersey, ataupun produk apparel lainnya. Sebelumnya, EVOS juga menggelar booth penjualan merchandise saat Playoffs MPL ID S4 (26-27 Oktober 2019) yang digelar di Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno. Menurut penuturan Yansen Wijaya, Merchandise Manager EVOS, mereka berhasil meraup pendapatan Rp150 juta dari penjualan merchandise di kedua event besar tadi.

Menariknya lagi, angka pendapatan tersebut harusnya bisa lebih besar. “Item-nya sold out semua di 2 event tadi (MPL ID S4 dan M1). Kalau engga kehabisan, mungkin bisa sampai Rp200 juta.” Ujar Yansen saat kami berbicang di depan hotel PARKROYAL Kuala Lumpur.

Mungkin memang faktanya, EVOS adalah salah satu organisasi esports dengan jumlah fans terbanyak di Indonesia, apalagi tim MLBB-nya. Namun ternyata, selain jumlahnya yang besar, loyalitas fans mereka pun layak diacungi jempol. Hal ini juga menarik mengingat penonton esports kita masih sedikit enggan membayar jika ‘hanya’ menonton saja. Meski begitu, mereka malah mau membeli merchandise yang harganya lebih mahal dari tiket — mengingat harga tiket esports di Indonesia untuk turnamen MLBB memang belum ada yang seharga kaos.

Di sisi lainnya, pendapatan mereka yang juga besar di Malaysia bisa berarti 2 hal. Pertama, karena EVOS juga mengikuti MPL MY/SG, bisa saja para pembeli merchandise di sini juga memberikan dukungan ke tim tersebut. Namun demikian, ada kemungkinan bahwa tim EVOS Esports dari Indonesia, yang berisikan Oura, Donkey, Rekt, dan kawan-kawannya, punya fans yang tidak sedikit juga di Negeri Jiran.

Satu hal yang pasti, sumber pendapatan dari merchandise ternyata memang menarik untuk ditekuni oleh organisasi esports. EVOS sendiri memang bisa dibilang organisasi esports yang paling fokus menggarap lini merchandise mereka. Sebelumnya, 9 Agustus 2019, EVOS bahkan sudah membuka flagship store pertama mereka Mall One Belpark, Jakarta Selatan.

[VIDEO] Yansen Wijaya Bicara Soal EVOS GOODS dan Potensi Bisnis Merchandise Esports

Seiring berkembangnya industri esports di Indonesia, tak heran jika berbagai profesi dan lini bisnis yang berkaitan dengan esports jadi muncul. Contohnya seperti firma hukum esports yang mulai muncul kebutuhannya, atau profesi menjadi game streamer yang kini mulai jadi tontonan favorit para gamers, atau bisnis data analitik yang juga mulai muncul kebutuhannya.

Namun dari semua lini bisnis tersebut, salah satu yang mungkin paling mendasar dan sangat mungkin dilakukan di Indonesia adalah bisnis merchandising, terutama bagi klub esports dengan fans fanatik seperti EVOS Esports.

Setelah membuka toko pertamanya di bulan Agustus lalu, EVOS menjadi salah satu klub esports yang serius mengembangkan branding lebih lebar. EVOS tak hanya ingin dikenal sebagai brand esports saja, tapi juga ingin kembangkan branding mereka ke bidang lifestyle lewat EVOS GOODS.

Pada #HybridTalk Episode 9, kami mengundang Yansen Wijaya, merchandise manager EVOS. Bagaimana asal muasal terciptanya EVOS GOODS dan strategi mereka mengembangkan branding EVOS menjadi brand lifestyle? Lebih lanjutnya, Anda dapat langsung menyaksikan #HybridTalk Episode 9 lewat video di bawah ini.

Serius Bangun Brand Lifestyle, EVOS Buka Flagship Store Pertama di Jakarta

Dahulu, menjadi gamer kompetitif berarti hanya bermain dengan sangat jago lalu menjadi juara. Seiring perkembangan, pola pikir ini berubah. Bermain game secara kompetitif berubah menjadi esports, pemain tidak bisa hanya sekadar main, gaming berubah jadi lifestyle.

Belakangan ini, Anda yang turut mengikuti perkembangan esports mungkin sadar, bagaimana pergeseran tren pakaian terjadi di kalangan atlet-atlet esports. Kalau dulu kebanyakan pemain mungkin berpakaian santai, tanpa peduli penampilan. Sekarang, dibalut tren gaya sporty, para atlet esports tak kalahnya entertainer kelas wahid, yang total nilai pakaiannya mungkin bisa mencapai jutaan rupiah dari atas sampai bawah.

Melihat peluang ini, EVOS Esports memutuskan untuk melebarkan sayapnya dan mencoba untuk menjadi lebih dari sekadar tim esports, namun juga brand lifestyle. Percobaan pertama dari hal ini adalah dengan menggandeng salah satu brand streetwear lokal, Thanksinsomnia.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Memutuskan untuk lebih serius, pekan lalu (Jumat, 9 Agustus 2019), EVOS Esports membuka flagship store pertama mereka, di mall One Belpark, Fatmawati, Jakarta Selatan. Membawa nama EVOS Goods, menjadi salah satu cara untuk membangun brand image mereka sebagai brand lifestyle.

“Karena merchandise yang kita miliki bukan cuma jersey saja, melainkan berbagai fashion item yang bisa digunakan sehari-hari. Hal itu jadi salah satu alasan memberi nama EVOS Goods sebagai branding ragam fashion item EVOS.” Ucap Yansen Wijaya, Merchanidse Manager EVOS.

Selain itu, kolaborasi juga menjadi cara lain bagi EVOS Esports untuk semakin menegaskan posisinya sebagai brand lifestyle. Lini produk fashion dari EVOS Goods bekerja sama dengan beberapa seniman dan illustrator lokal ternama, Addy Debil, Adhitya Zul, Bemoshang, dan Tony Midi.

“Kehadiran EVOS Flagship Store pertama ini menjadi bukti bahwa saat ini kami tumbuh tidak hanya sebagai tim esports, tetapi juga serius dalam membangun brand lifestyle. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis kami dalam membangun ekosistem bisnis esports di Indonesia.” Ujar Michael Wijaya selaku CMO EVOS Esports.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid - Akbar Priono
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Akbar Priono

Mengingat kini organisasi esports lain juga turut melakukan merchandising, lalu apa yang membedakan EVOS Goods dengan tim lain? Kolaborasi dengan seniman dan ilustrator lokal menjadi satu hal. Namun selain itu, ternyata giveback ke community menjadi hal lain, yang juga adalah alasan pertama kali dibuatnya EVOS Goods.

“Kita memang awalnya membuat merchandise karena ada permintaan dari komunitas. Berusaha mempertahankan hal tersebut, giveback ke community, juga jadi salah satu apa yang ingin kami lakukan. Jadi kita berusaha untuk lebih engage ke komunitas, bikin kegiatan rutin entah itu mabar atau meet and greet setiap satu bulan atau 2 minggu sekali di EVOS Store.” Yansen mengatakan.

Dengan dibukanya EVOS Flagship Store dan strategi kolaborasi dengan seniman lokal yang dilakukan EVOS Esports, akankah esports sebagai brand lifestyle menjadi tren masa depan di ekosistem esports Indonesia?