Tag Archives: export

Andalin Secures New Funding, Local Logistics are Getting the Highlight

The smart logistic platform developer Andalin posted new funding led by BEENEXT. Access Ventures and ATM Capital took part in this round. There was no further details regarding the nominal, but Andalin is said to have raised $1.5 million, equivalent to 22 billion Rupiah.

The additional capital will be focused on expanding the team and strengthening services, the target is to acquire more clients from manufacturing companies and distributors. The service expansion throughout Indonesia will be their next target.

Was founded in 2016 by Rifki Pratomo, Andalin helps many businesses to perform export-import shipments. Including having a B2B model to help shipping companies in Indonesia find affordable cargo transportation – using aircraft (Air Cargo & Air Courier) or ships (Full Container Load & Low Container Load).

In addition, Andalin also has a supply chain service. This includes consulting services, customs management for import-export, and cargo insurance. They have also become Alibaba’s official partner in Indonesia, bridging the needs of local entrepreneurs to embrace the international market through the Alibaba platform.

“Our mission is to simplify and optimize international trade for businesses in Indonesia, starting with cross-border logistics,” Rifki said.

He also believes that Indonesia is experiencing a manufacturing boom, as happened in China three decades ago. This trend was accelerated by the US-China trade war which resulted in companies relocating manufacturing from China to countries in Southeast Asia, including Indonesia.

“By building a delivery company with modern technology, Andalin has the ability to dynamically simplify international supply chain solutions for our clients,” he added.

In Indonesia, the logistics business is quite developed, driven by many factors. Apart from manufacturing developments, the e-commerce business growth trend is also predicted to be a supporting factor. Moreover, there are many services from home and abroad that reach the international market. In the export-import segment, Andalin is not alone, there are several other players in the area include Expedito, Tera Logitic, and Janio.

Ekosistem bisnis logistik di Indonesia data iInfografik per Maret 2019)
Logistis business ecosystem in Indonesia, Infographic per March 2019

Logistics startup funding

The pandemic has become a momentum for logistics startups to maximize business. Evidently, this year there have been several startups in related fields that have received funding. The most significant was obtained by Waresix through the series B round if in total the company had raised $ 100 million worth of funding or the equivalent of 1.5 trillion Rupiah.

Startup Stage Nominal Investor
Andalin Seed BEENEXT, Access Ventures, ATM Capital
Waresix Series B EV Growth, Jungle Venture, SoftBank Ventures Asia, EMTEK Group, Pavilion Capital, Redbadge Pacific
Webtrace Seed Corin Capital, Prasetia Dwidharma, Astra Ventures
Shipper Series A $20 million Prosus Ventures, Lightspeed, Floodgate, Y Combinator, Insignia Ventures, AC Ventures
GudangAda Series A $25,4 million Sequoia India, Alpha JWC Ventures, Wavemaker Partners
Kargo Technologies Series A $31 million Tenaya Capital, Sequoia India, Intudo Ventures, Amatil X, Agaeti Convergence Ventures, Alter Global, Mirae Asset Venture Investment
Waresix Series A $25,5 million EV Growth, Jungle Ventures

Compared to last year, the trend is increasing, both in terms of quantity and nominal volume. From DailySocial’s records, there were 6 startups in the logistics sector that received funding from investors throughout 2019, as follows:

Startup Stage Nominal Investor
Kargo Technologies Seed $7,6 million Sequoia India, 10100 Fund, Agaeti Ventures, Northstar Group, Intudo Ventures, Zhenfund, ATM Capital, Innoven Capital
Triplogic Seed East Ventures
Ritase Series A $8,5 million Golden Gate Ventures, Jafco Asia, ZWC Partners, Insignia Ventures, Beenext, Skystar Capital, Mitsubishi Corporation
Waresix Series A $14,5 million EV Growth, Sinarmas Digital Ventures, Jungle Ventures
Shipper Seed $5 million Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners, Convergence Ventures, Y Combinator
Finfleet Seri A $3,5 juta Kejora Ventures, XL Axiata, Gobi Ventures, Skystar Ventures, Asian Trust Capital


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Andalin Dapat Pendanaan Baru, Startup Logistik Lokal Makin Diperhitungkan Investor

Pengembang platform smart logistic Andalin membukukan pendanaan baru yang dipimpin oleh BEENEXT. Access Ventures dan ATM Capital turut andil dalam putaran ini. Tidak disebutkan detail nominal pendanaan yang diberikan, namun disampaikan Andalin telah mengumpulkan total pendanaan $1,5 juta setara 22 miliar Rupiah.

Modal tambahan akan difokuskan untuk memperluas tim dan memperkuat layanan, targetnya dapat mengakuisisi lebih banyak klien dari perusahaan manufaktur dan distributor. Perluasan layanan di seluruh Indonesia juga akan jadi target selanjutnya.

Didirikan sejak tahun 2016 oleh Rifki Pratomo, Andalin banyak membantu bisnis untuk melakukan pengiriman ekspor-impor. Termasuk memiliki model B2B untuk membantu perusahaan pengiriman di Indonesia menemukan angkutan kargo yang terjangkau — menggunakan pesawat (Air Cargo & Air Courier) atau kapal laut (Full Container Load & Low Container Load).

Selain itu Andalin juga memiliki layanan supply chain. Di dalamnya termasuk jasa konsultan, kepengurusan bea cukai untuk ekspor-impor, dan asuransi kargo. Mereka juga sudah menjadi mitra resmi Alibaba di Indonesia, menjembatani kebutuhan pengusaha lokal untuk merangkul pasar internasional lewat platform Alibaba.

“Misi kami adalah merampingkan dan terus mengoptimalkan perdagangan internasional untuk bisnis di Indonesia, dimulai dengan logistik lintas batas,” kata Rifki.

Ia juga meyakini, bahwa di Indonesia sedang mengalami booming manufaktur, seperti yang terjadi di Tiongkok tiga dekade lalu. Tren ini dipercepat oleh perang dagang AS-Tiongkok yang mengakibatkan perusahaan merelokasi manufaktur dari Tiongkok ke negara-negara di Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia.

“Dengan membangun perusahaan pengiriman dengan teknologi modern, Andalin memiliki kemampuan untuk secara dinamis merampingkan solusi rantai pasokan internasional untuk klien kami,” imbuhnya.

Di Indonesia sendiri bisnis logistik cukup berkembang, didorong oleh banyak faktor. Selain perkembangan manufaktur, tren pertumbuhan bisnis e-commerce juga digadang-gadang menjadi faktor penyokong. Terlebih, banyak layanan dari dalam dan luar negeri yang menjamah pasar internasional. Di segmen ekspor-impor sendiri, Andalin tidak sendirian, beberapa pemain lain di area tersebut antara lain Expedito, Tera Logitic, dan Janio.

Ekosistem bisnis logistik di Indonesia data iInfografik per Maret 2019)
Ekosistem bisnis logistik di Indonesia data iInfografik per Maret 2019)

Pendanaan startup logistik

Pandemi justru seperti menjadi momentum bagi para startup logistik untuk memaksimalkan bisnis. Terbukti, sepanjang tahun ini sudah ada beberapa startup di bidang terkait yang mendapatkan pendanaan. Paling signifikan didapatkan Waresix melalui putaran seri B, jika ditotal secara keseluruhan perusahaan telah mengumpulkan pendanaan senilai $100 juta atau setara dengan 1,5 triliun Rupiah.

Startup Tahapan Nilai Investor
Andalin Seed BEENEXT, Access Ventures, ATM Capital
Waresix Series B EV Growth, Jungle Venture, SoftBank Ventures Asia, EMTEK Group, Pavilion Capital, Redbadge Pacific
Webtrace Seed Corin Capital, Prasetia Dwidharma, Astra Ventures
Shipper Series A $20 juta Prosus Ventures, Lightspeed, Floodgate, Y Combinator, Insignia Ventures, AC Ventures
GudangAda Series A $25,4 juta Sequoia India, Alpha JWC Ventures, Wavemaker Partners
Kargo Technologies Series A $31 juta Tenaya Capital, Sequoia India, Intudo Ventures, Amatil X, Agaeti Convergence Ventures, Alter Global, Mirae Asset Venture Investment
Waresix Series A $25,5 juta EV Growth, Jungle Ventures

Dibanding tahun lalu trennya meningkat, dari sisi kuantitas maupun nominal yang dibukukan. Dari catatan DailySocial, sepanjang 2019 ada 6 startup di bidang logistik yang mendapatkan pendanaan dari investor, sebagai berikut:

Startup Tahapan Nilai Investor
Kargo Technologies Seed $7,6 juta Sequoia India, 10100 Fund, Agaeti Ventures, Northstar Group, Intudo Ventures, Zhenfund, ATM Capital, Innoven Capital
Triplogic Seed East Ventures
Ritase Series A $8,5 juta Golden Gate Ventures, Jafco Asia, ZWC Partners, Insignia Ventures, Beenext, Skystar Capital, Mitsubishi Corporation
Waresix Series A $14,5 juta EV Growth, Sinarmas Digital Ventures, Jungle Ventures
Shipper Seed $5 juta Lightspeed Ventures, Floodgate Ventures, Insignia Ventures Partners, Convergence Ventures, Y Combinator
Finfleet Seri A $3,5 juta Kejora Ventures, XL Axiata, Gobi Ventures, Skystar Ventures, Asian Trust Capital
eBay Indonesia

eBay di Indonesia Kini Fokus Bantu UKM Tingkatkan Ekspor

Berdalih ingin fokus ke ranah B2B, terhitung mulai 1 September 2020 layanan Blanja dihentikan. Seperti diketahui, Telkom tidak sendiri menggarap platform e-commerce tersebut, melainkan bersama eBay. Salah satu bentuk kerja samanya, memungkinkan masyarakat Indonesia membeli produk yang ada di katalog eBay.

Setelah penutupan Blanja, ternyata eBay masih berkomitmen melanjutkan bisnisnya di Indonesia dengan cara lain, yakni lewat program pemberdayaan UKM. Kini situs https://ebaysellercentre.co.id/ disediakan untuk penjual dari Indonesia.

Untuk tahu lebih detail, kami berkesempatan mewawancara Tam Yong Sheng selaku Head of Business Development eBay Asia Tenggara.

“Kabar bisnis terbaru dari eBay adalah peluncuran program eBay Global 24/7, yang didesain khusus untuk para pelaku UKM di Asia Tenggara. Terdapat berbagai benefit dalam program ini seperti New Business Seller insentif bagi para penjual baru, webinar edukasi, dan masih banyak lagi,” terang Tam.

Program tersebut memiliki tujuan membantu pengembangan ekspor produk dari Asia Tenggara ke pasar dunia. Tam turut mengatakan, Indonesia menjadi salah satu destinasi utama untuk pelaksanaan program ini. Hal tersebut didasarkan pada potensi produk lokal di tanah air yang banyak diminati di mancanegara, seperti produk otomotif, kesehatan, kecantikan, kerajinan kulit, hingga alat musik.

Momentum di tengah pandemi

Tam Yong Sheng selaku Head of Business Development eBay Asia Tenggara / eBay
Tam Yong Sheng selaku Head of Business Development eBay Asia Tenggara / eBay

Mengutip data di perusahaannya, Tam menuturkan bahwa e-commerce global telah mencatat pertumbuhan pesat akibat perubahan perilaku konsumen di tengah pandemi. Di kuartal kedua saja, eBay melihat peningkatan 8 juta pembeli aktif baru dan pertumbuhan penjualan 29% di banding periode tahun lalu.

“Ekspor UKM Indonesia di platform eBay juga menunjukkan pertumbuhan yang sejalan dengan tren global ini, terutama di segmen suplemen kesehatan, di mana volume penjualan meningkat dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu,” imbuhnya.

eBay sendiri sejauh ini sudah menjangkau pasar internasional di 190 negara, dengan total 182 juta pembeli aktif. Turut dikatakan bahwa Amerika Serikat, Australia, dan Kanada adalah tiga negara tujuan ekspor teratas bagi UKM Indonesia yang ada di eBay.

“Bagi pasar AS, kategori fesyen dan suplemen kesehatan merupakan yang paling populer (tumbuh 102%). Di Inggris produk fesyen dan aksesoris (tumbuh 158%). Sementara produk gaya hidup laris di Prancis, Italia, dan Spanyol (tumbuh 250%),” kata Tam menjelaskan beberapa pasar ekspor yang bertumbuh pesat selama pandemi.

Fitur untuk UKM

Kami sempat menanyakan, apakah saat ini eBay sudah memiliki entitas perusahaan dan tim lokal di Indonesia. Namun sayangnya Tam enggan untuk memberikan keterangan. Sampai saat ini, mereka cuma memiliki prioritas di program pemberdayaan UKM tersebut di Indonesia.

Program akselerator e-commerce Global 24/7 telah berlangsung sejak 1 Juli 2020, targetnya gelombang perdana ini akan sampai 31 Desember 2020. Beberapa manfaat yang akan diberikan seperti eBay akan membebaskan biaya store untuk level dasar dan diskon 50% untuk fitur promoted listing. Tiap UKM akan mendapatkan insentif sampai $1000. Terdapat juga subsidi untuk tarif pengiriman, khususnya ke Amerika Serikat. Fitur lain seperti market intelligence dan pengelolaan akun turut diberikan.

“Sebelumnya, eBay telah berhasil membantu pemilik UKM lokal, salah satunya Eko Saputro dan bisnisnya Klasikku (penjual suku cadang mobil/motor klasik). Setelah menjalankan bisnis di eBay selama 2 tahun, Klasikku telah memperoleh pertumbuhan bisnis global sebesar 150%, dengan pangsa pasar utama Amerika Serikat. Saat ini Klasikku dan eBay sedang menggarap pengembangan bisnis ke wilayah Australia dan Eropa,” jelas Tam.

Application Information Will Show Up Here

Gambar header: Depositphotos.com

Tera Logistic

Tera Logistics Jembatani Eksportir dan Importir Temukan Perusahaan Logistik yang Tepat

Berawal dari adanya kesulitan bagi para eksportir dan importir baru untuk menemukan perusahaan logistik yang tepat sesuai dengan jenis kargo dan destinasi barang yang dituju, menjadi alasan yang membuat Handoyo, Iman, dan Leonardus mendirikan platform Tera Logistics.

“Kami bertiga merupakan satu alumni kampus Prasetiya Mulya. Setiap dari pendiri memiliki pengalaman dalam ekspor impor barang dari luar negeri dan mengalami kesulitan dalam menemukan perusahaan logistik yang kredibel,”kata Co-Founder CEO Tera Logistics Handoyo Prasutiyo kepada DailySocial.

Ia menambahkan, setiap perusahaan logistik memiliki spesialisasi dalam menangani jenis kargo dan destinasi negara tertentu. Melalui platform Tera Logistics maka para eksportir dan importir dapat mengklasifikasi perusahaan logistik dalam hitungan menit.

Hingga kini Tera telah memiliki 7 ribu pengguna per bulan dan jumlah mitra terdaftar lebih dari 680 freight forwarder, 58 warehouse provider, dan 30 trucking company. Saat ini sebagian besar pengguna lokal yang menggunakan platform Tera berasal dari Jabodetabek, namun terdapat juga beberapa pengguna dari negara lain seperti Singapura, Saudi Arabia, Tiongkok, Amerika, dan berbagai negara lainnya.

“Saat ini Tera Logistics masih melakukan bootstrap (pendanaan dari internal) selama dua setengah tahun dan tidak menutup kemungkinan bahwa Tera akan mengajukan pendanaan dari luar ke depannya,”kata Handoyo.

Fitur unggulan

Secara keseluruhan Tera Logistics memiliki dua fitur unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Adalah Quotation Bidding yang memudahkan para pengguna untuk memperoleh harga terbaik dari perusahaan logistik.

Para pengguna hanya cukup untuk memasukkan informasi terkait jenis kegiatan serta tanggal ekspor/impor yang ingin dilakukan, mode transportasi, serta jenis kargo beserta dengan volume dan tonase. Kemudian informasi tersebut akan di forward kepada perusahaan logistik terdaftar untuk diberikan penawaran harga. Dengan demikian para pengguna dapat membandingkan berbagai penawaran harga dari berbagai perusahaan logistik.

Kedua ada fitur Logistics Marketplace, memudahkan para pengguna untuk melakukan penyaringan perusahaan logistik secara langsung berdasarkan lokasi perusahaan, jenis kargo yang bisa ditangani, jenis jasa yang ditawarkan, serta tujuan pengiriman. Saat ini terdapat 3 jenis marketplace pada platform Tera yakni untuk freight forwarder, warehouse provider, dan trucking company.

“Untuk monetisasi kami menerapkan subscription fee yang dibayarkan setiap bulan. Terdapat tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu free, premium, dan enterprise. Adapun perbedaan dari masing-masing paket adalah adanya validasi legalitas bisnis dan jumlah minimum visitor yang mengakses company profile perusahaan logistik tersebut per bulan,” kata Handoyo.

Proses monetisasi yang mereka terapkan menjadi salah satu perbedaan dengan pemain lainnya. Saat ini sebagian besar platform lain mengambil keuntungan dari komisi, sedangkan Tera mengambil keuntungan dari subscription.

Selain itu perusahaan juga memiliki fitur Data Sharing, memungkinkan para mitra untuk menampilkan brand masing-masing perusahaan serta informasi perusahaan tersebut.

“Hal ini dilakukan agar para pengguna bisa berinteraksi dan melakukan transaksi secara langsung. Sedangkan pada platform kompetitor logistik lainnya mereka menutupi informasi para mitra sehingga seluruh transaksi hanya melalui platform tersebut,” kata Handoyo.

Startup Logistik Lintas Negara Janio

Masuk ke Indonesia, Startup Logistik Janio Buka Peluang Pengiriman Produk E-commerce Lintas Negara

Digitalisasi logistik yang menyeluruh tidak hanya dari first atau last mile saja, tapi juga menyangkut bagaimana transaksi lintas batas negara bisa dipenuhi. Solusi ini belum menjadi perhatian para pemain startup karena banyak regulasi yang harus dipenuhi.

Ranah tersebut biasanya dimainkan oleh pemain incumbent seperti DHL dan FedEx. Kedua perusahaan ini lebih mengandalkan pada kekuatan aset berat dan sumber daya manusia yang berjumlah besar. Alhasil mengakibatkan harga pengiriman yang mahal, sementara konsumen tidak punya alternatif pilihan.

Peluang tersebut ingin digarap oleh startup logistik asal Singapura Janio. Startup ini mengadopsi pendekatan aset ringan dengan teknologi untuk mengintegrasikan ekosistem dengan para pemain logistik dalam berbagai rantai pasok, ketimbang menambah lebih banyak aset berat.

Kepada DailySocial, Co-Founder & COO Janio Syed Ali Ridha Madihid menjelaskan, bisnisnya mengoptimalkan kapasitas yang ada di pasar daripada bersaing secara langsung dengan pemain lama. Pihaknya bekerja sama dengan banyak perusahaan logistik yang ahli di berbagai proses pengiriman internasional, sehingga beroperasi sebagai jaringan lintas batas regional.

“Kami percaya bahwa kolaborasi teknologi sentris adalah kunci untuk menciptakan situasi dan nilai yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Janio menggabungkan pelacakan real time, analisis terstruktur, dan komunikasi khusus pengiriman untuk membantu pengiriman paket lebih sederhana, namun akurat dalam sebuah platform terpusat.

Di dalam platform tersebut, berisi informasi saat barang masuk gudang, pengiriman first mile, proses bea cukai di bandara udara asal dan tujuan, distribusi, hingga pengiriman last mile. Layanan ini bisa dipakai untuk bisnis UKM maupun korporasi yang memulai ekspansi bisnis secara internasional.

Mitra perdana Janio untuk korporasi lokal adalah Bukalapak dalam layanan BukaGlobal. Janio menyediakan solusi pengiriman dan edukasi bagi para merchant Bukalapak yang ingin perdalam pemahaman mereka tentang pasar internasional.

“Saat ini kami mendukung BukaGlobal dengan pengiriman ekspor di lima jalur, yaitu dari Indonesia ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Taiwan.”

Adapun, Janio sendiri menyediakan pengiriman hingga 12 negara, dari Asia Tenggara, hingga Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Tiongkok.

Bermitra dengan idEA

Pada awal Desember 2019, Janio melakukan kemitraan dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) untuk bantu pelaku lokal masuk ke pasar internasional. Ali menjelaskan, dalam kemitraan ini Janio menjadi expertise dalam bidangnya mengadakan berbagai lokakarya dan acara gabungan untuk memberikan wawasan agar mereka berhasil mengembangkan bisnisnya.

Pihaknya menyadari bahwa pengiriman e-commerce lintas negara lebih kompleks daripada di dalam negeri, oleh karenanya perlu bantuan dari kepentingan ekosistem utama seperti idEA dan keahlian dari pihak swasta untuk mengatasi isu tersebut.

“Kami berharap dapat lebih membantu pelaku usaha e-commerce Indonesia dengan mengatasi semua masalah yang mungkin mereka hadapi dalam ekspansi ke luar negeri.”

Di luar itu, komitmen Janio untuk pengembangan ekosistemnya adalah menyediakan volume impor internasional untuk pemain logistik Indonesia. Mitra dapat memanfaatkan jaringan regional Janio untuk memberikan jangkauan layanan yang lebih besar kepada klien mereka sendiri.

Dia mencontohkan, operator armada lokal Indonesia yang spesialisasi dalam pengiriman di Tangerang saja, sekarang tidak hanya dapat menerima lebih banyak bisnis melalui pengiriman yang datang dari luar Indonesia lewat jaringan Janio. Juga, memanfaatkan jaringan Janio dan menyediakan pengiriman internasional kepada pelanggan mereka di Tangerang.

“Ini memungkinkan mereka untuk memberi nilai tambah [kepada pengguna] dengan lebih banyak cara.”

Menurutnya, Indonesia punya peluang ekspor yang besar, tapi tantangannya dalam membangun ekosistem secara lokal juga tak kalah besar. Pasalnya, untuk menguatkan rantai pasok internasional, ekosistem di dalam negeri harus kuat dan dapat diandalkan.

“Fokus kami adalah memastikan aksesibilitas yang lebih baik dan kualitas solusi kami untuk memenuhi pertumbuhan ini,” pungkas Ali.

Di sini, Janio sudah memiliki tim lokal dan berkantor di Jakarta dibentuk pada pertengahan tahun 2019. Janio sendiri sudah membuka kantor di Hong Kong dan Malaysia.

Perusahaan masuk dalam salah satu portofolio Insignia Ventures, bersama startup logistik lainnya, seperti Shipper dan Logivan dari Vietnam.

Multiply CEO: Blog Export Tool Will Be Available Soon

Once a popular online blogging service for years, a few months ago Multiply decided to take drastic measures in order to keep the company alive. Their first extreme action was to move their HQ from Florida to Jakarta, Indonesia. After that, they decided to switch from a blogging service into a full-fledge e-commerce company. Continue reading Multiply CEO: Blog Export Tool Will Be Available Soon

Hubungan Google dan Facebook makin renggang

Google dan Facebook, dua perusahaan internet raksasa ini seperti sedang tidak akur dan terlibat dalam perang dingin. “Perang” ini bermula dari respon Google mengenai strategi Facebook yang tidak mengijinkan pengguna untuk mengekspor datanya ke luar Facebook (backup).

Google dengan slogan “Don’t be evil”-nya menyatakan bahwa Facebook seharusnya mengijinkan pengguna untuk mengekspor data kontaknya, bagaimanapun juga Facebook mengambil data kontak pengguna dari kontak Gmail milik Google. Google berpendapat bahwa seharusnya Facebook bisa berlaku adil dengan mengijinkan arus informasi dua arah, mengambil dari pihak ketiga (Gmail, Yahoomail, Hotmail, etc) dan mengijinkannya untuk keluar dari ekosistem Facebook.

Continue reading Hubungan Google dan Facebook makin renggang