Tag Archives: exynos 9810

Chipset Exynos 9810 Indikasikan Fitur Pendeteksi Wajah pada Samsung Galaxy S9

Rumor ini sebenarnya sudah berhembus sejak Oktober tahun lalu. Gagasan utamanya adalah, Samsung Galaxy S9 bakal mengemas chipset baru yang diracik khusus untuk mengakomodasi kinerja artificial intelligence (AI) yang lebih baik, kurang lebih seperti chipset A11 Bionic pada iPhone X.

Memasuki 2018, rumor ini mulai terdengar seperti kenyataan. Samsung baru saja menyingkap chipset baru bernama Exynos 9810, yang dikerjakan dengan proses fabrikasi 10 nm, dan menawarkan peningkatan performa dua kali lipat untuk single-core, serta peningkatan 40% untuk multi-core.

Peningkatan performa dari generasi ke generasi sudah bukan hal yang asing lagi. Yang justru lebih menarik untuk disorot adalah kemampuan chipset ini dalam mewujudkan fitur-fitur berbasis AI. Dalam memperkenalkan Exynos 9810, Samsung secara eksplisit bilang bahwa chipset ini dapat merealisasikan fitur pendeteksi wajah ketika dipadukan dengan hardware dan software depth sensing.

Untuk apa harus mendeteksi wajah? Samsung lanjut menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan kinerja face tracking yang realistis, sehingga pada akhirnya perangkat dapat dibuka hanya dengan mendeteksi wajah pengguna. Kedengarannya tidak asing? Ya, karena ini salah satu fitur unggulan iPhone X.

Ilustrasi fitur pendeteksi wajah milik iPhone X / Apple
Ilustrasi fitur pendeteksi wajah milik iPhone X / Apple

Dari situ sebenarnya bisa kita asumsikan bahwa Samsung Galaxy S9 (yang kemungkinan besar bakal menggunakan chipset ini) nantinya bakal menawarkan fitur serupa. Yang mungkin menjadi pertanyaan, apakah Samsung juga akan mengikuti jejak Apple dan benar-benar meninggalkan autentikasi berbasis sidik jari dengan adanya fitur pendeteksi wajah ini?

Jawabannya bisa saja tidak, sebab Samsung turut menambahkan bahwa ada bagian khusus pada chipset yang secara spesifik difungsikan untuk menyimpan informasi hasil pemindaian wajah, iris dan sidik jari. Mungkin saja fitur pendeteksi wajah ini dimaksudkan untuk mengobati kekecewaan konsumen atas peletakan sensor sidik jari pada Galaxy S8 yang dinilai tidak semestinya.

Di samping itu, Exynos 9810 digadang-gadang juga dapat meningkatkan kinerja kamera ponsel yang membawanya, sampai ke titik di mana video 4K bisa direkam dalam kecepatan 120 fps. Live streaming dalam resolusi 4K pun bisa diwujudkan oleh chipset ini, tinggal koneksi internet kita yang mampu atau tidak.

Sumber: Samsung.

Samsung Galaxy S9 Disebut Bakal Punya Chip Neural Engine Seperti iPhone 8

Setelah proyek peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy Note 8 berjalan dengan mulus nyaris tanpa insiden, Samsung bisa mulai mengalihkan fokus untuk mematangkan racikan flagship berikutnya, Galaxy S9 yang disebut-sebut bakal diumumkan di kuartal pertama tahun 2018 mendatang. Persiapan ini juga menjadi tombol start bagi Qualcomm untuk mulai menyempurnakan cikal bakal chipset barunya, Snapdragon 845 dan tentu saja chipset buatan dapur Samsung, Exynos 9810 yang bakal menggunakan proses perakitan 7nm.

Tapi Samsung tampaknya punya arah baru untuk chipset buatannya. Menurut laporan media lokal Korea Herald, dikatakan bahwa raksasa Korea Selatan itu bakal mengikuti jejak Apple dan Google yang membenamkan co prosesor “Neural Engine” untuk fungsionalitas kecerdasan buatan. Flashback, ketika mengumumkan iPhone X dan iPhone 8, Apple sesumbar chipset buatannya dibekali A11 Bionic neural Engine yang menjanjikan performa lebih ngebut dan fungsionalitas ekstra. Kemudian Google ternyata juga diam-diam menyematkan chip modifikasi bernama Google Pixel Visual Core yang fokus pada sektor fotografi, berdampingan dengan Snapdragon 835.

Untuk merealisasikan obsesinya, Samsung dikabarkan telah menanamkan investasi yang besarannya tidak disebutkan ke perusahaan asal Tiongkok, DeePhi Tech. Didirikan oleh Tshinhua dan sejumlah lulusan Universitas Stanford, perusahaan ini secara aktif melahirkan output berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan yang sukses menarik minat sejumlah perusahaan ternama seperti Amazon, MediaTek dan tentu saja sekarang bertambah oleh kedatangan Samsung.

DeePhi mengkhususkan diri mengembangkan algoritma kecerdasan buatan mendalam dengan desain jaringan syaraf. Dan jika kabar investasi ini benar, maka kemungkinan besar – sangat besar, Samsung meminta bantuan DeePhi untuk membenamkan co-prosesor semacam itu ke dalam chipset-nya, Exynos 9810 yang diprediksi bakal menjadi juru gedor Galaxy S9.

Samsung Galaxy S9 sendiri dirumorkan bakal membawa fitur pemindai wajah tiga dimensi untuk menyaingi fitur Face ID kepunyaan Apple. Dan jika kehadiran co-prosesor dengan neural engine tidak difungsikan seperti A11 Bionic di iPhone 8, bukan berarti teknologi ini akan sia-sia, karena Samsung bisa memanfaatkan kemampuannya untuk memperkaya fitur HDR+ di komponen kamera dan mungkin juga meningkatkan kemampuan platform Bixby AI. Lagi pula, Samsung tampaknya masih belum berencana untuk sepenuhnya melepaskan diri dari Qualcomm yang juga sudah merilis software pengembangan teknologi serupa dengan nama Snapdragon Neural Engine.

Sumber berita Gizmochina dan gambar header ilustrasi Chipset Exynos.