Tag Archives: Facebook Indonesia Developer Challenge 2016

Ini Dia Para Pemenang Facebook Indonesia Developer Challenge 2016

Ajang kompetisi Facebook Indonesia Developer Challenge 2016 (FBHacks 2016) yang merupakan hasil kerja sama antara Facebook dan DailySocial telah berakhir pada hari Minggu kemarin (4/9). Kompetisi yang digelar selama dua hari ini telah menemukan tiga pemenang utama, mereka adalah tim SSS, SmartFAQ, dan Hamsterman. Sedangkan tim iwal dengan ide Code for Girl menjadi pemenang untuk kategori Hack for Her.

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari (4-5 September 2016) di Hotel Harris, Jakarta adalah acara puncak dari rangkaian acara Facebook Indonesia Developer Challenge 2016. Sebelumnya, Facebook juga telah menggelar rangkaian Developer Meetup di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, dan Bandung, untuk memberikan insight seputar tools pengembangan platform Facebook yang bisa diintegrasikan dalam ide yang didaftarkan untuk mengikuti kompetisi kepada para developer lokal.

[Baca juga: Ini Daftar Ide Terpilih yang Berhak Mengikuti Facebook Indonesia Developer Challenge 2016]

Setidaknya, ada total 123 ide terdaftar yang masuk untuk mengikuti kompetisi FBHacks 2016 ini. Setelah dilakukan penyaringan, hanya ada 28 ide terpilih yang diikutsertakan untuk mengikuti kompetisi selama dua hari di Hotel Harris.

Ke-28 tim yang mengikuti kompetisi tersebut kemudian disaring kembali di tahap penjurian pertama oleh dewan juri. Hasilnya, terpilihlah delapan finalis yang berhak untuk maju dan mempresentasikan ide mereka di hadapan dewan juri. Mereka adalah tim SSS, Monolog, Estella, Casablanca, BotFather, Winaafi, iwal, dan Hamsterman.

Anggota dewan juri untuk event ini adalah Batista Harahap (Coral), Leontinus Alpha Edison (Tokopedia), Amudi Sebastian (Facebook), Aulia Amalia (Wego), dan Andrias Ekoyuono (Ideosource).

[Baca juga: Tingginya Antusiasme Peserta “Facebook Indonesia Developer Challenge 2016” Hari Pertama]

Dari delapan tim tersebut, dewan juri kemudian mengumumkan tiga pemenang kompetisi FBHacks 2016 dan satu tim yang berhasil menyabet pemenang untuk kategori Hack for Her. Berikut adalah daftar singkatnya:

  • Juara pertama ditempati oleh tim SSS dengan ide Linda dan  berhak atas hadiah sebesar Rp 25 juta + FBStart Package. Linda memungkinkan para wanita untuk mendapatkan informasi yang lebih baik dan informasi dalam aplikasi Linda akan disesuaikan dengan pengguna mereka, baik itu artikel berita, beasiswa, ataupun informasi seperti pelatihan-pelatihan yang ada di dekat lokasi penggunanya.
  • Juara kedua ditempati oleh tim Monolog dengan ide SmartFAQ dan berhak atas hadiah sebesar Rp 15 juta + FBStart Package. Smart FAQ adalah solusi yang memanfaatkan messenger bot Facebook untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar dari pengguna layanan yang sering diajukan.
  • Juara ketiga ditempati oleh Hamsterman dengan ide Hamsterman dan berhak atas hadiah sebesar Rp 10 juta + FBStart Package. Hamsterman sendiri pada dasarnya adalah aplikasi yang memanfaatkan messenger bot FB dan memungkinkan setiap orang untuk membuat dan menerbitkan visual novel hanya dengan sebuah akun Facebook.
  • Juara untuk kategori Hack for Her direbut oleh tim iwal dengan ide Code for Girl dan berhak atas hadiah sebesar Rp 15 juta + FBStart Package. Code for Girl pada dasarnya adalah aplikasi yang ditujukan untuk perempuan agar lebih memahami tentang computational thinking and programming yang memanfaatkan messenger bot Facebook.

Sonny Lazuardi Hermawan dari tim SSS mengatakan, “Linda ini dapat memberikan rekomendasi [artikel] sesuai dengan profile dan ketertarikan pengguna. Jadi, wanita satu akan mendapatkan informasi yang berbeda dari informasi yang saya dapatkan. […] Dan dari awal kami sudah sepakat, kami akan open source-kan Linda karena kami pikir ini pasti akan sangat dibutuhkan. Bukan hanya untuk wanita-wanita di desa tetapi juga buat kita yang saat ini sudah sangat banyak dihujani oleh informasi.”

Dalam sambutannya di hari pertama kompetisi Facebook Indonesia Developer Challenge 2016, Head of Product Partnership Facebook Alice Wei menyampaikan bahwa Facebook memiliki komitmen yang tinggi untuk keberlanjutan kompetisi ini di tahun-tahun berikutnya. Dia juga berharap setelah kompetisi ini berakhir akan ada banyak masukan yang bisa didapat oleh Facebook dan kompetisi bisa memberi dampak yang lebih jauh untuk kegiatan masyarakat Indonesia.

Tingginya Antusiasme Peserta “Facebook Indonesia Developer Challenge 2016” Hari Pertama

Hari ini, Sabtu (3/9) kompetisi “Facebook Indonesia Developer Challenge” hasil kerja sama antara Facebook dengan DailySocial resmi digelar. Kompetisi ini digelas selama dua hari, mulai dari hari ini hingga esok hari.

Kegiatan di hari pertama, sebelum hackathon dimulai peserta mendapat penjelasan detil mengenai teknis kompetisi hingga pengenalan mentor. Kemudian, ada opening ceremony yang diwakili oleh Alice Wei, Head of Product Partnership Facebook. Esok hari adalah sesi penjurian dan pengumuman pemenang.

Alice Wei menjelaskan semangat Facebook menjadi pihak penyelenggara kompetisi ini, ingin membuka peluang sebesar-besarnya untuk para developer lokal. Dengan tools yang disediakan Facebook diharapkan bisa membantu peserta memecahkan permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Alice Wei menyampaikan sambutan dalam opening ceremony / DailySocial
Alice Wei menyampaikan sambutan dalam opening ceremony / DailySocial

[Baca juga: Ini Daftar Ide Terpilih yang Berhak Mengikuti Facebook Indonesia Developer Challenge 2016]

Terlebih, bagi Facebook, Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar yang belum sepenuhnya bisa terhubung dengan internet. “Maka dari itu, kami ingin memberikan andil kepada Indonesia dengan memberikan kesempatan kepada para developer untuk membuat sesuatu yang bisa menghubungkan seluruh daerah dengan memakai tools dari Facebook,” ujarnya disela-sela acara Facebook Indonesia Developer Challenge, Sabtu (3/9).

Wei menambahkan, Facebook melihat antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kemauan mereka untuk belajar dan memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi dalam mempelajari hal-hal baru. Dia berharap kompetisi ini akan membuat para developer lokal jadi lebih aware dengan berbagai tools yang dimiliki Facebook bisa membantu memecahkan solusi yang ada.

“Kami memiliki ekspektasi akan banyak solusi baik diciptakan dari kompetisi ini. Sebab, developer di Indonesia sangat bertalenta, haus akan ilmu baru, dan memiliki keinginan yang tinggi dalam menyelesaikan suatu permasalahan.”

Salah satu peserta Facebook Hackathon 2016 sedang berdiskusi / DailySocial
Salah satu peserta Facebook Hackathon 2016 sedang berdiskusi / DailySocial

Wei mengungkapkan, Facebook memiliki komitmen yang tinggi untuk keberlanjutan kompetisi ini di tahun-tahun berikutnya. Dia berharap setelah kompetisi ini berakhir, banyak masukan yang bisa didapat untuk Facebook. Agar ke depannya, kompetisi bisa lebih jauh memberi dampak untuk kegiatan masyarakat Indonesia.

Seperti diketahu, dalam kompetisi ini Facebook mendapat masukan 123 ide. Namun, yang berhasil lolos sebanyak 28 ide untuk disubmisikan ke dalam sebuah aplikasi. Ide tersebut juga harus diintegrasikan setidaknya dua dari Facebook Developer tools.

DailySocial berkesempatan untuk mewawancarai tiga tim peserta. Berikut rangkumannya:

Hamsterman (Bandung)

Tim asal Bandung ini terdiri dari tiga orang, Stefio Kurniadi, Debora Halim, dan Ryan Ignatius. Hamsterman adalah aplikasi virtual novel dalam bentuk Messenger bot. Konsep awalnya, pengguna Facebook bisa membaca novel secara online dengan berbagai ending sesuai yang diinginkan. Hal ini otomatis membuat penulis harus memiliki ide cerita yang default, namun memiliki berbagai ending sesuai keinginan pembaca.

“Kreasi menulis jadi tidak terbatas, karena penulis bisa explore ide cerita. Sehingga cerita yang sudah umum pun, bisa diubah jadi lebih menarik,” ujar Debora.

Nantinya, saat pembaca sudah mengaktifkan Messenger bot Hamsterman akan mendapat list novel yang bisa dibaca dan memilihnya berdasarkan kategori yang diinginkan. Hadirnya Hamsterman, diharapkan dapat memberikan solusi pengurangan aplikasi novel online dalam smartphone.

Stefio menambahkan, hadirnya Facebook sebagai penyelenggara dalam kompetisi ini sangat membantu tim dalam memvalidasikan ide jauh lebih dalam. Sebab tantangan terbesar saat mengimplementasikannya, adalah meracik ide hingga end-to-end.

“Sebenarnya secara teknologi pengembangan virtual novel tidak jadi sulit, sebab sudah ada tools dari Facebook. Hanya saja saat meracik ide itu yang tersulit.”

Edcomm (Education Communicator), Bandung

Edcomm adalah aplikasi yang berusaha memberi solusi terhadap permasalahan yang kerap terjadi antara sekolah dengan orang tua murid. Akhir-akhir ini banyak kesalahpahaman yang terjadi antara guru dengan orang tua, misalnya tindakan anarkis orang tua ke guru, atau sebaliknya.

Kejadian ini rutin menimpa banyak pihak dan banyak diantaranya yang saling menyalahkan satu sama lain. Untuk itu, Sandi Adrian, Deden Nugraha, dan Tigin Habibie mencoba untuk memberikan solusi berupa aplikasi pemantau kegiatan siswa lewat smartphone.

Para mentor yang hadir memberikan pengarahan kepada peserta / DailySocial
Para mentor yang hadir memberikan pengarahan kepada peserta / DailySocial

Tools dari Facebook yang dipergunakan adalah Login Facebook dan Quote Plugin. Ada tiga sasaran pengguna Educomm, sekolah (guru), siswa, dan orang tua. Masing-masing pengguna memiliki fitur yang berbeda-beda ketika menggunakan aplikasi tersebut.

Untuk sekolah, dapat menginput data absensi siswa dan kegiatan sekolah. Orang tua dapat mengisi absensi bila anaknya izin karena sakit. Sedangkan murid hanya bisa menjadi viewer. Solusi ini diharapkan bisa menekan biaya untuk sekolah yang selama ini menggunakan absen sidik jari murid dan orang tua bisa mendapatkan notifikasi SMS.

“Absen sidik jari yang sudah dilakukan beberapa sekolah swasta itu sebenarnya cukup mahal karena sekolah harus mengeluarkan biaya per SMS-nya sebesar 400 Rupiah. Coba hitung bila siswanya makin banyak, tentu saja biayanya akan lebih besar per hari-nya. Dengan adanya aplikasi Educomm bisa menekan biaya pengeluaran sekolah karena orang tua bisa memantau secara real time lewat aplikasi,” ujar Sandi.

Menurut Sandi, dengan adanya kompetisi ini bisa menjadi ajang untuk memvalidasi ide dan mendapat banyak masukan dari mentor. Dia pun bisa langsung bertanya kepada pihak Facebook. Dia berharap ide awalnya ini dikemudian hari bisa menjadi sebuah startup usaha baru. Sebab pada awalnya Educomm saat ini masih berbentuk mobile web, belum berbentuk aplikasi yang sudah bisa diunduh dari Play Store.

LunaFood (Jakarta)

LunaFood berbentuk Messenger bot yang dapat menghubungkan orang-orang yang ingin berbagi makanan. Konsep ini diinisiasi oleh Aldi Sefrinaldi dan Fazar Mochamad Fazar mahasiswa lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), Depok.

LunaFood bisa menjadi ajang untuk orang-orang saling berbagi makanan, entah untuk temannya atau orang yang belum dikenal. Dari sana, nantinya bisa tercipta bisnis jualan makanan yang bisa dilakukan. Dengan radius 1 km, semua transaksi bisa terjadi.

Menurut Aldi, ide awal menciptakan LunaFood baru terungkap saat Facebook mengumumkan kompetisi. Meski dadakan, namun dengan berbagai fasilitas yang diberikan Facebook turut membantu tim LunaFood dalam merealisasikannya.

“Inspirasi awalnya karena melihat kondisi anak kos-kosan dengan gaya hidup berdasarkan budget-nya yang pas-pasan. Kemudian, tercipta ide untuk membuat sebuah messenger yang bisa membantu mereka. Sebenarnya semua orang yang ingin sharing masakan atau membelinya adalah konsumen tujuan kami, tidak hanya untuk kalangan mahasiswa saja,” terang Aldi.

Ini Daftar Ide Terpilih yang Berhak Mengikuti Facebook Indonesia Developer Challenge 2016

Setelah sukses melaksanakan rangkaian Developer Meetup di empat kota (Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bandung) yang memberikan insight kepada para peserta seputar berbagai tools pengembangan pada platform Facebook, para peserta ditantang untuk mensubmisikan ide kreasi mereka untuk dikembangkan dalam sebuah aplikasi. Tidak hanya itu, ide tersebut juga harus mengintegrasikan setidaknya dua dari Facebook Developer tools yang telah dijelaskan dan didemokan sebelumnya dalam sesi Meetup.

Dari total 123 ide yang berhasil masuk ke sistem, sebanyak 28 akan dipilih dan diikutkan ke dalam Mengikuti Facebook Indonesia Developer Challenge 2016 (FBhacks 2016). Berikut ini adalah daftar ide-ide yang terpilih:

Team Name

Idea Title Team Lead Name Domicile

No. of Member in Team

SSS Linda Sonny Lazuardi Hermawan Bandung 3
Vannya Vannya Bayu Aldi Yansyah Surabaya 2
BETAS Follow Me Hermansyah Jakarta 1
Arcirv Lab Anaku Muslim Lilis Bandung 3
Estella Estella Alif Raditya Rochman Bandung 3
Cloud Piercer Report now Bowi Andreyano Bogor 3
iwal CodeForGirl Irene Wiliudarsan Bandung 2
Winaafi Indonesia Sembako Mart Febrianto Mulyawan Jakarta 3
catalina.id Chefelina Alifa Nurani Putri Bandung 2
Kodr Indonesia Edcomm (Education Communicator) Sandi Andrian Bandung 1
R.E.Y blanChat Ryandy Baghaskoro Jakarta 1
TanyaBot Puber Bot Rahmat Nur Faizin Yogya 2
Inivin Inivin Alvin Leonardo Malang 2
Hamsterman Hamsterman Stefio Kurniadi Bandung 3
AbigaelDev Mak Comblang Bot Leonardus Litik Bekasi 2
Monolog SmartFAQ Faris Jakarta 3
Mobilecomm People M. Yusuf Rahman Bandung 3
iwal SMEboto Angela Lynn Bandung 2
Semoga Berkah ID Toilet Rate Yugnan Adi Sasongko Bandung 3
Naposo AirBot Reinhard Denis Najogie Jakarta 3
Casablanca Talk a Bot (English) Kurniadi Jakarta 3
CauGedang Cubbis Rizky Purba Dharmawan Bogor 3
BotFather LunaFood Aldi Jakarta 2
Run to Win Star-ters Mercy Sihombing Jakarta 3
The Sieg Automated Customer Service Chatbot Christ Angga Saputra Bandung 3
Mobilecomm Party Finder M. Yusuf Rahman Bandung 3
Goers Goers Anselmus Krisma Adi Kurniawan Jakarta 3
Nya apa? SOPHIA Thea Olivia Bandung 2

Selamat kepada para peserta terpilih, nantinya akan dihubungi oleh komite, dan untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Arif Hardiayanto (arif@dailysocial.id). Semoga keikutsertaan ini menjadi sebuah langkah awal untuk terlahirnya sebuah inovasi yang membanggakan.