Tag Archives: facebook marketplace

4 Tips Jualan Laris Manis di Facebook Marketplace

4 Tips Jualan Laris Manis di Facebook Marketplace – UMKM Go Digital Series XX1 (Habis)

Facebook Marketplace adalah bagian dari iklan baris di jejaring sosial yang khusus membantu individu dan bisnis menjual barang secara lokal. Marketplace merupakan ekspansi Facebook ke pasar untuk bersaing dengan layanan seperti eBay dan Craigslist.

Facebook memanfaatkan Marketplace melalui jejaring sosialnya. Ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang dengan orang-orang di komunitas mereka di Facebook.

Sejarah Singkat Facebook Marketplace:

Facebook Marketplace diluncurkan pada tahun 2016 sebagai tempat bagi pengguna untuk membeli dan menjual barang dalam komunitas mereka. Awalnya, Marketplace adalah fitur sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengirim foto barang yang ingin mereka jual, menetapkan harga, dan berkomunikasi dengan pembeli yang berpotensi melalui pesan Facebook.

Sejak peluncurannya, Marketplace telah berkembang dan menawarkan berbagai fitur baru, termasuk kemampuan untuk melakukan transaksi melalui platform, integrasi dengan toko-toko Facebook, dan bahkan opsi pengiriman untuk beberapa barang.

Dengan pertumbuhan e-commerce dan popularitas belanja online, Facebook melihat peluang untuk memanfaatkan basis penggunanya yang besar dan mengintegrasikan fitur belanja ke dalam platform sosialnya. Marketplace menjadi salah satu cara bagi Facebook untuk bersaing dengan platform jual beli lainnya seperti eBay, Craigslist, dan Amazon.

Sejak peluncurannya, Facebook Marketplace telah menjadi salah satu platform jual beli paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap hari dan miliaran transaksi yang terjadi setiap tahun.

Cara Kerja Facebook Marketplace

Lokasi

Memanfaatkan fitur GPS yang ada di perangkat, Facebook akan menyaring dan menampilkan produk berdasarkan radius dari titik Anda berada, mulai 10km sampai dengan 60km. Artinya, produk yang direkomendasikan adalah produk yang berada paling dekat dengan pembeli.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Pembaruan

Selain lokasi, Facebook Marketplace juga cenderung menampilkan produk-produk yang baru saja diunggah ke platformnya.

Kategori

Terakhir, Facebook Marketplace juga menonjolkan pengelompokan produk berdasarkan kategori-kategori tertentu. Kategori ini nantinya akan muncul di bagian teratas laman Facebook Marketplace, mendorong pengguna untuk secara aktif menggunakan penyaringan menggunakan kategori.

Tips Optimasi Facebook Marketplace

Meskipun Facebook Marketplace sudah memiliki caranya sendiri dalam mengurutkan dan menampilkan produknya ke pengguna. Sebagai pembeli, Anda tetap punya kesempatan untuk melakukan optimasi agar produk Anda tampil di urutan teratas dan juga terdepan.

Gunakan Kata Kunci di Judul dan Deskripsi Produk

Berdasarkan pengalaman menggunakan Facebook Marketplace, saya merasa bahwa fitur pencarian termasuk yang paling sering saya gunakan. Karena, dengannya saya tidak harus scroll sepanjang laman.

Dari pengamatan yang saya lakukan, hanya produk-produk yang memiliki relevansi dengan keyword yang saya gunakan yang muncul di barisan teratas. Artinya, Anda pun bisa mengoptimalkan fitur pencarian dengan cara menyematkan kata kunci di judul dan juga deskripsi produk.

Untuk menentukan kata kunci, Anda dapat menggunakan fitur pencarian di Facebook Marketplace dan mengambil kata kunci rekomendasi yang diberikan.

 

Atau, Anda dapat memposisikan diri sebagai pembeli. Lalu bayangkan kira-kira kata kunci apa yang akan Anda cari jika Anda sedang mencari camilan keripik pisang.

Yang terpikirkan biasanya tidak akan jauh dari kata kunci, keripik pisang murah, keripik pisang manis, keripik pisang coklat, keripik pisang renyah.

Keempat kata kunci ini bisa jadi alternatif, tinggal Anda sesuaikan dengan produk yang Anda jual.

Setelah mendapatkan kata kunci, posisikan kata kunci tersebut di awal judul lalu ikuti dengan brand produk Anda.

Kemudian pastikan kata kunci tersebut juga muncul di deskripsi produk. Bagaimana bunyi dan formatnya, tidak ada aturan baku, silahkan bereksperimen dengan kreativitas masing-masing.

Posting Produk yang Sama di Kategori yang Berdekatan

Ketika memposting produk jualan, Anda akan diminta memilih kategori yang relevan. Nah, ini bisa jadi celah optimasi berikutnya. Caranya, posting produk yang sama kemudian pilih kategori-kategori yang berdekatan.

 

Misal, post pertama Anda pilih kategori makanan. Kemudian di post kedua, pilih kategori rumah tangga. Dan lanjutkan ke post ketiga (produk yang sama dengan post pertama dan kedua) di kategori lain yang sekiranya masih berdekatan.

Tapi ingat, untuk menggunakan strategi ini, Anda wajib menggunakan foto yang berbeda dan judul yang dimodifikasi agar tidak terlihat duplikat.

Post Produk di Lokasi yang Berbeda

Selain kategori, Anda juga nantinya diminta mengisi titik lokasi. Ini juga bisa jadi celah optimasi. Jadi, selain membedakan kategori, Anda juga membedakan titik lokasi produk, asalkan masih berada di kota yang sama.

 

Lalu bagaimana cara Facebook membedakan lokasi? Mereka menggunakan kodepos untuk membedakan satu lokasi dengan lokasi lainnya. Jadi, walaupun masih dalam satu kota, jika Anda pindahkan ke kecamatan lain, Facebook tidak akan menganggapnya sebagai lokasi yang sama.

Repost Ulang Produk yang Sama Seminggu Sekali

Ini juga tips yang tidak kalah powerful. Mengapa perlu respot ulang produk dalam jangka waktu tertentu? Kembali ke cara kerja Facebook Marketplace, di mana produk-produk terbaru akan ditampilkan di rekomendasi terdepan setelah parameter lokasi diterapkan.

Apa Keuntungan yang Didapatkan dari Metode ini?

  • Cara ini akan memberikan kesempatan kepada produk Anda untuk tampil di banyak kategori, banyak lokasi dan juga ketika Facebook merekomendasikan produk-produk baru.

Apakah Facebook Melarang Metode ini?

  • Dari eksperimen yang saya lakukan, Facebook tetap menyetujui produk-produk yang saya kirimkan. Dengan syarat, foto dan judul produk dimodifikasi sedemikian rupa.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Facebook Marketplace Error? Ikuti 7 Cara Ini Untuk Memperbaikinya!

Facebook Marketplace adalah fitur pada Facebook yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan aktivitas jual-beli produk. Hanya saja seperti platform pada umumnya, terkadang Facebook Marketplace Anda bisa error atau tidak berfungsi.

Umumnya, masalah yang sering dihadapi pengguna saat Facebook Marketplace error adalah tidak bisa mengakses platform, tidak bisa mengirim pesan, akses dibatasi, dan sebagainya.

Sebagai penjual dan pembeli, tentunya akan merasa kerepotan bila Facebook Marketplace sedang mengalami gangguan. Jadi, yuk cari tahu mengapa Facebook Marketplace bisa error dan bagaimana cara mengatasinya!

Penyebab Facebook Marketplace Bisa Error

Terdapat beberapa alasan mengapa Facebook Marketplace bisa error, seperti : 

  • Belum berusia 18 tahun, karena platform ini hanya bisa diakses oleh pengguna yang berusia 18 tahun ke atas.
  • Anda mungkin mencoba mengakses Facebook Marketplace dari negara yang tidak mendapatkan akses. Berikut ialah list negara yang bisa mengakses Facebook Marketplace.
  • Akun Anda mungkin diblokir karena sebelumnya melanggar kebijakan Marketplace Facebook.

7 Tips Memperbaiki Facebook Marketplace Yang Error

Jika Anda tidak bisa mengakses Facebook Marketplace meskipun telah memenuhi semua persyaratan, coba ikuti tips mengatasinya berikut ini : 

Sign Out dan Sign In 

Pertama, cobalah untuk keluar dan masuk kembali akun Facebook Anda. Untuk melakukannya, klik ikon profil Anda, lalu pilih Keluar. Setelah itu, Anda bisa log in kembali.

Gunakan Browser Lain 

Jika Anda masih tidak bisa membuka Facebook Marketplace di Google Chrome, coba menggunakan browser lain seperti Mozilla Firefox, Safari di iOS/MacOS, Microsoft Edge, dan sebagainya.

Update Aplikasi Facebook Anda 

Facebook secara teratur merilis pembaruan aplikasi untuk memperkenalkan fitur baru, memperbaiki bug yang diketahui, dan meningkatkan kinerja aplikasi. 

Maka, terdapat kemungkinan bahwa Facebook Marketplace Anda error karena Anda tidak sempat meng-update aplikasi ke versi terbaru. Anda bisa mengeceknya di Google Play atau App Store.

Hapus dan Install Kembali Aplikasi Facebook Anda 

Cara berikutnya ialah menghapus aplikasi dan instal ulang kembali bila Anda menggunakan HP. Setelah menghapus dan menginstal ulang aplikasi Facebook, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah log in

Bersihkan Cache Anda 

Berikutnya Anda bisa menghapuskan data cache Anda. Data cache merupakan data sementara dari aplikasi yang terpasang dan tersimpan di memori device

Jika device Anda memiliki banyak aplikasi, maka data cache Anda akan menumpuk sehingga bisa memperlambat kinerja device Anda. 

Untuk membersihkannya, Anda bisa mengklik ikon titik tiga di pojok kanan atas pada Google Chrome. Lalu, pilih More toolsClear browsing data atau bisa menggunakan shortcut Ctrl+Shift+Del.

Restart Laptop atau HP Anda 

Jika sejauh ini tidak ada yang berhasil, cukup me-restart laptop atau HP Anda. Cara ini sering kali cukup untuk menghapus sisa gangguan perangkat lunak dan mengatur ulang aplikasi.

Hubungi Facebook Support 

Jika cara-cara di atas masih gagal, Anda bisa menghubungi Facebook 24/7 Support. Anda dapat melakukannya dengan cara : 

  • Buka akun Facebook Anda.
  • Klik ikon profil Anda, lalu pilih Bantuan dan Dukungan.

  • Klik Laporkan MasalahAda MasalahSertakan di Laporan.

  • Tulis informasi tentang masalah yang Anda alami. Jangan lupa pilih Marketplace pada Pilih Bidang. Lalu, klik Kirim

Nah, itu dia alasan mengapa Facebook Marketplace Anda bisa error dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk mengakses fitur ini dan bisa langsung menjual produk Anda. Jangan lupa baca tips menjual produk di Facebook Marketplace, ya!

Kami juga punya ebook panduan lengkap berjualan di Facebook Marketplace, cek detailnya di sini.

Ingin Facebook Marketplace Anda Dilihat Banyak Orang? Coba Tips Ini!

Anda pebisnis? Sudah posting produk di Facebook Marketplace, tetapi belum profit? Anda juga sedang mencari tips agar marketplace bisnis Anda dilihat banyak orang?

Kalau begitu artikel ini adalah pilihan tepat untuk membantu menjawab permasalahan Anda. Check this out!

Tips Agar Facebook Marketplace Anda Dilihat Banyak Orang

Berjualan di Facebook Marketplace memang dapat menjangkau audiens baru, menemukan pelanggan, serta membangun hubungan dengan pelanggan Anda lebih erat lagi. Tetapi, Anda juga akan menghadapi persaingan yang ketat dengan bisnis lain.

Supaya bisnis Anda lebih menonjol dibandingkan bisnis lain, coba ikuti tips berikut ini agar marketplace Anda dilihat banyak orang:

Tingkatkan Brand Awareness dan Discoverability Bisnis Anda

Salah satu cara tercepat untuk meningkatkan pendapatan Anda adalah dengan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan kemampuan agar bisnis Anda mudah ditemukan oleh pelanggan (discoverability).

Untuk meningkatkan brand awareness, Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads. Mengiklankan produk Anda di Facebook Marketplace dapat membantu bisnis Anda menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, iklan Anda juga ditampilkan di feed.

Anda juga bisa menggunakan logo bisnis di setiap postingan untuk meningkatkan kesadaran merek bisnis Anda. Lalu untuk meningkatkan discoverability, Anda bisa memanfaatkan fitur kategori dengan menempatkan produk Anda dalam kategori yang tepat agar pelanggan mudah menemukannya.

Cara terakhir untuk meningkatkan discoverability dengan menempatkan kata kunci saat menulis judul dan deskripsi produk Anda. Sebab, penggunaan kata kunci yang tepat dapat mendongkrak peringkat listing (daftar produk) Anda di hasil pencarian sehingga memudahkan calon pembeli untuk menemukan produk Anda.

Tawarkan Promo 

Cara kedua dengan menawarkan promo kepada pelanggan. Mulai dari potongan harga, buy 1 get 1, free ongkir, paket bundling, dan sebagainya.

Anda juga bisa menawarkan promo first time buyer kepada pelanggan baru. Menawarkan promo dipastikan akan menarik perhatian banyak orang, baik pelanggan lama dan baru.

Tetapi, pastikan Anda memberi promo yang menguntungkan Anda ya! Jangan sampai karena Anda menawarkan promo membuat bisnis Anda mengalami kerugian.

Promosikan Bisnis Anda Di Platform Lain 

Credit Photo by Freepik

Selain melakukan promosi di Facebook, Anda bisa mempromosikan produk Anda di tempat lain, seperti media sosial dan marketplace lainnya. Dengan mempromosikan di platform lain akan membuat bisnis Anda menjangkau audiens lebih luas lagi.

Misalnya, jika bisnis online Anda juga memiliki akun media sosial, sertakan link marketplace Anda di bio profil agar calon pelanggan dapat langsung mengklik tautan tersebut. Anda bisa membuat tautan yang menarik dengan menggunakan Later dan Linktree. Selain link marketplace, Anda bisa menambahkan link website Anda (jika punya), lho.

Lalu, Facebook Marketplace juga bisa terhubung dengan beberapa platform e-commerce, seperti CommerceHub, Quipt, ChannelAdvisor, ShipStation, BigCommerce, Zentail, serta Shopify. Anda bisa menggunakan beberapa platform sebelumnya untuk mempromosikan produk Anda.

Nah, bagaimana dengan tips di atas? Semoga dengan mencoba tipsnya, marketplace Anda dapat dilihat banyak orang. Good luck!

Jangan Jual 12 Barang Ini di Facebook Marketplace!

Facebook Marketplace memang menjadi salah satu tempat bagi pebisnis untuk menjual produk mereka secara online. Tetapi, tahukah Anda kalau ada beberapa barang yang tidak bisa dijual di Facebook Marketplace?

Tentunya, Facebook memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh penggunanya. Jika tidak dipatuhi, kemungkinan akun Anda akan diblokir sehingga tidak bisa berjualan.

Nah, sudah penasaran? Kira-kira barang seperti apa saja yang dilarang? Yuk, kita cari tahu di artikel kali ini!

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Barang Yang Tidak Boleh Dijual di Facebook Marketplace 

Barang Non Fisik

Artinya semua barang yang tidak memiliki wujud fisik yang dijual. Misalnya, postingan berita kehilangan, lelucon, dan berita.

Menawarkan Jasa

Layanan jasa hanya bisa ditawarkan melalui katalog WhatsApp Business, bila di Facebook Marketplace tidak diizinkan. Berikut adalah contoh layanan yang dilarang : 

  • Layanan otomotif, termasuk perawatan
  • Layanan acara, termasuk fotografi, pesta, dan perencanaan pernikahan
  • Layanan kebugaran, termasuk gym dan pelatih
  • Layanan perawatan rumah, termasuk kebersihan, konstruksi, pengecatan, pipa ledeng, tukang listrik, dan perawatan halaman
  • Layanan hewan non-veteriner termasuk perawatan, pelatihan, pengasuhan hewan peliharaan, dan jalan-jalan
  • Layanan kesejahteraan pribadi termasuk penataan rambut dan kuku, layanan spa dan salon
  • Layanan perjalanan dan wisata, termasuk layanan penerbangan, akomodasi hotel, dan sewa mobil

Tanah, Hewan, dan Produk Hewan

Dilarang untuk menjual hewan atau produk hewan, maupun tanah di kawasan konservasi ekologis. Tetapi, Anda diperbolehkan menjual kandang, mainan, makanan, dan kalung hewan. 

Yang tidak diperbolehkan seperti : 

  • Obat, perangkat medis, dan layanan dokter hewan
  • Produk atau bagian dari hewan (terutama hewan punah) yaitu kulit, bulu, wol, atau rambut hewan.
  • Bagian tubuh hewan, seperti tulang, gigi, tanduk, gading, taksidermi, organ, anggota badan, atau bangkai.
  • Ikan mentah, daging, telur untuk dikonsumsi.
  • Hewan ternak dan hewan peliharaan.
  • Tanah atau real estate jenis apa pun di kawasan konservasi ekologis

Produk Perawatan Kesehatan dan Medis 

Produk perawatan kesehatan dan medis yang diizinkan dijual antara lain aksesori gaya hidup dan kebugaran (jam tangan), serta tes ovulasi dan kehamilan. Sedangkan produk perawatan kesehatan dan medis yang dilarang, seperti : 

  • Lensa kontak, kacamata baca, dan kacamata resep
  • Termometer
  • Alat uji untuk kondisi medis atau penyakit
  • Alat pertolongan pertama
  • Pompa ASI

Perjudian 

Dilarang untuk menjual perjudian online untuk mendapatkan uang atau nilai uang, termasuk mata uang digital. Contoh perjudian online yang dimaksud yaitu perjudian, taruhan, lotre, kasino, olahraga fantasi, bingo, poker, dan lotere dalam lingkungan online.

Alkohol 

Anda dilarang menjual minuman beralkohol dan kit pembuatan alkohol. Tetapi, diperbolehkan untuk menjual buku atau DVD tentang alkohol serta barang terkait alkohol seperti gelas, pendinginan, dan holder botol anggur.

Produk Orang Dewasa 

Produk orang dewasa seperti kondom masih diperbolehkan dijual. Tetapi,  tidak dengan alat bantu seks, pornografi, dan sebagainya.

Bagian Tubuh dan Cairan

Barang seperti darah, urine, bagian tubuh, organ, jaringan tubuh manusia, gigi, hingga mencari donor organ dilarang untuk dijual di Facebook Marketplace. Sedangkan, untuk sambungan rambut dan wig diperbolehkan untuk dijual.

Dokumen, Mata Uang, dan Instrumen Keuangan 

Facebook melarang penggunanya untuk menjual barang seperti : 

  • Dokumen asli dan replika seperti paspor, tanda pengenal, atau sertifikat
  • Uang kertas, atau instrumen keuangan yang ekuivalen, dan koin
  • Uang replika atau uang rekaan
  • Mata uang digital atau cryptocurrency
  • Kartu kredit atau debit bank yang aktif
  • Kartu kredit atau kupon toko
  • Kartu kredit prabayar atau kartu debit
  • Cek atau buku cek
  • Perlengkapan untuk membuat mata uang atau instrumen keuangan palsu
  • Layanan keuangan, termasuk akuntansi, asuransi, perbankan, dan pinjaman

Bahan dan Zat yang Berbahaya

Anda dilarang menjual bahan dan zat yang berbahaya, seperti : 

  • Pestisida dan insektisida kimia
  • Asbes, sianida, kloroform, dan karbon tetraklorida
  • Zat korosif
  • Zat dan produk yang mudah terbakar 

Produk, Obat-obatan, dan Peralatan Obat dengan Resep Dokter

Narkoba, termasuk ganja, produk olahan ganja hingga perlengkapan narkoba, serta obat-obatan dengan resep dokter pun dilarang untuk diperjualbelikan di Facebook Marketplace.

Senjata, Amunisi, dan Bahan Peledak

Facebook melarang penggunanya untuk menjual segala senjata, amunisi, dan bahan peledak. Tetapi, Anda diperbolehkan mempromosikan pelatihan keamanan atau lisensi untuk kepemilikan senjata secara legal.

Jika produk Anda dihapus dari daftar, Anda dapat mengajukan banding atas keputusan Facebook jika menurut Anda itu tidak melanggar Kebijakan Perdagangan. Lalu, Anda juga dapat melaporkan penjual lain bila mereka melanggar peraturan tersebut.

Itulah daftar barang yang tidak bisa dijual di Facebook Marketplace. Nah, sekarang Anda bisa memulai menjual produk bisnis Anda. Belum tahu caranya? Pelajari cara menjual barang di Facebook Marketplace di sini ya!

panduan menggunakan facebook marketplace untuk umkm pemula

eBook Gratis Panduan Menggunakan Facebook Marketplace untuk UMKM

Pengguna Facebook di Indonesia ada di nomor tiga terbesar di dunia, menjadi data yang tidak terbantahkan bahwa Facebook adalah platform yang potensinya sangat besar bagi pelaku usaha yang ingin merambah ke pemasaran digital. 129,85 Juta pengguna terhubung di satu platform, berinteraksi dengan beragam cara, salah satunya untuk bertransaksi secara online.

Fitur Facebook yang juga mencatatkan angka mencolok adalah Facebook Marketplace. Di tahun 2021 misalnya, pengguna aktif global Facebook Marketplace mencapai 1,1 Miliar per bulan dengan pendapatan sebesar $26 Miliar, naik 48% dibandingkan tahun 2020.

Facebook sudah punya pasar yang sangat besar, dan alat untuk menjangkau penggunanya.

Facebook Marketplace membantu pelaku bisnis untuk menjangkau pengguna Facebook dengan cara yang unik, menghubungkan penjual dan pembeli dalam radius yang berdekatan, terhubung dalam satu platform yang sama.

Tetapi kami merasa pemanfaatan Facebook Marketplace bisa lebih diperluas, khususnya di Indonesia. Apalagi fitur jual beli yang satu ini jauh lebih mudah dibandingkan platform serupa lainnya. Kemudahan ini sangat cocok dengan ekosistem UMKM di Indonesia yang cenderung menghindari hal-hal teknis yang rumit.

Untuk mendorong pemanfaatan Facebook Marketplace, Dailysocial NeoSME merilis sebuah eBook Panduan Menggunakan Facebook Marketplace untuk Pemula khususnya UMKM yang ingin go digital dengan cara yang sederhana dan mudah.

Apa yang Bisa Anda Pelajari dari Ebook ini?

Di dalam eBook ini, ada beberapa pengetahuan dasar dan juga tips untuk mengoptimalkan pemasaran di Marketplace. Beberapa di antaranya:

  1. Informasi mendasar mengenai Facebook Marketplace
  2. Panduan lengkap penggunaan Facebook Marketplace
  3. Tips Meningkatkan Penjualan
  4. Tips aman bertransaksi
  5. Informasi tambahan yang juga tidak kalah bermanfaat.

Apakah Harus Bayar?

Tentu saja tidak. Sesuai dengan judul artikel ini, eBook bisa Anda unduh secara gratis tanpa biaya apapun.

Bagaimana Cara Unduhnya?

Untuk mengunduh eBook panduan menggunakan Facebook Marketplace untuk Pemula ini, silahkan di SINI kemudian isi form dengan email Anda. Selanjutnya cek email dan klik tautan yang dikirimkan, maka eBook akan bisa Anda miliki secara gratis.

Barang Sudah Terjual? Begini Cara Hapus Produk Terjual di Facebook Marketplace

Apakah Anda salah satu online seller di FB Marketplace yang masih mendapatkan pertanyaan terkait produk yang sudah laku terjual? Jika iya, hal itu pasti dikarenakan Anda belum mengetahui cara menghapus produk terjual dari listings di FB Marketplace.

Tenang saja. Artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara menghapus produk terjual dari Facebook Marketplace secara rinci. Sudah penasaran? Simak informasinya di bawah ini.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Cara Menghapus Produk Terjual di FB Marketplace

Facebook Marketplace adalah platform jual-beli barang bekas dan baru yang disediakan oleh Facebook  untuk penggunanya menjual dan membeli barang dengan mudah secara online. Dengan adanya Facebook Marketplace, pengguna Facebook lebih mudah untuk menjual barang dagangannya karena jangkauan FB Marketplace sangat luas.

Ketika barang yang Anda jajakan di Facebook Marketplace telah terjual, jangan lupa untuk menghapusnya dari etalase Facebook Marketplace dengan menandainya sebagai terjual. Berikut adalah caranya:

  • Buka aplikasi Facebook.
  • Masuk ke halaman Marketplace dengan klik ikon seperti gambar di bawah.

  • Kemudian, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.

  • Setelah itu, Anda dapat melihat daftar listings atau barang yang Anda jual di Facebook Marketplace.
  • Klik tombol Mark as Sold pada barang yang telah laku terjual agar hilang dari etalase Facebook Marketplace dan pelanggan tidak dapat menanyakan produk tersebut lagi.

  • Berikutnya, akan ada pertanyaan terkait apakah barang tersebut sudah terjual dan di mana terjualnya. Anda dapat menjawab pertanyaan ini dan klik Next.

  • Selesai.

Apabila Anda juga ingin menghapus barang tersebut dari daftar listings Anda, Anda juga dapat menghapusnya dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  • Masuk ke halaman Marketplace di Facebook, klik ikon Profil dan pilih Your Listings.
  • Berikutnya, pilih barang yang ingin dihapus dari etalase Anda dan klik titik tiga di bagian kanan listing.

  • Lalu, pilih Delete listing.

  • Selesai. Produk berhasil dihapus dari Facebook Marketplace dan etalase listings Anda.

Demikian cara menandai dan menghapus produk yang telah laku terjual di FB Marketplace. Apabila produk yang Anda jual hanya habis untuk sementara waktu, Anda cukup menandai terjual saja. Namun, jika stok barang tersebut tidak akan ada lagi, Anda dapat menghapusnya secara permanen seperti pada cara kedua. Selamat mencoba!

Header by Pexels.

Apa Itu Facebook Marketplace, Lengkap dengan Tips Berjualannya

Selain e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, Facebook Marketplace juga menjadi platform jual-beli yang cukup populer di kalangan online sellers. Apabila Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace yang selengkapnya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu Facebook Marketplace?

Facebook adalah media sosial yang didirikan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg. Facebook juga menjadi salah satu media sosial terpopuler di Indonesia. Tidak hanya untuk berkomunikasi dengan kerabat secara jarak jauh, Facebook kini juga menjadi platform andalan untuk melakukan aktivitas jual-beli melalui fitur Facebook Marketplace.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Melansir situs Facebook, Marketplace adalah sebuah destinasi di Facebook di mana pengguna dapat mencari, membeli, dan menjual barang. Pembeli dapat mencari produk yang berada di area jangkauan atau barang yang dapat dikirimkan. Sedangkan penjual dapat menjajakan barang jualannya secara mudah.

Kemudian, penjual dan calon pembeli nantinya dapat saling terhubung dan berkomunikasi melalui Messenger untuk mendapatkan kesepakatan transaksi. Namun, Facebook Marketplace tidak menyediakan fitur pembayaran ataupun pengiriman. Sehingga, penjual perlu menggunakan aplkasi pihak ketiga atau melakukan pengiriman dan pembayaran secara mandiri.

Panduan Jualan di Facebook Marketplace bisa Diunduh di sini, Gratis!!

Tips Berjualan di Facebook Marketplace

Agar Anda sukses dalam berjualan di Facebook Marketplace, coba terapkan beberapa tips berikut ini:

Pasang Foto Produk yang Menarik

Sama seperti berjualan di platform jual-beli lainnya, Anda sebaiknya memasang foto yang menunjukkan produk dengan jelas agar menarik pelanggan untuk melihat dan menghubungi Anda via Messenger.

Masukkan Informasi Produk yang Lengkap

Selain foto produk, informasi produk juga sebaiknya dicantumkan secara lengkap. Informasi produk ini termasuk harga, kondisi barang, varian produk (jika ada), daerah asal pengiriman atau lokasi COD.

Responsif Membalas Pesan

Ketika pelanggan menghubungi via Messenger untuk bertanya kepada Anda terkait produk yang Anda jual, sebaiknya Anda menjawabnya dengan cepat. Dengan begitu, performa Anda di mata pelanggan akan baik.

Cara ini juga dapat mencegah pelanggan untuk mencari produk serupa dari penjual lain hanya karena Anda tidak meresponnya.

Bergabung ke Grup Jual-Beli

Seperti yang Anda ketahui, Facebook juga memiliki fitur Facebook Group yang sering dimanfaatkan untuk bertukar informasi produk jualan oleh online sellers atau sebagai wadah mencari barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

Dengan begitu, bergabung ke grup jual-beli adalah strategi yang wajib dicoba untuk promosi produk yang telah Anda unggah ke Facebook Marketplace.

Tawarkan COD

Di atas telah disampaikan bahwa Facebook tidak menyediakan layanan pengiriman dan juga pembayaran untuk Facebook Marketplace. Sehingga, Anda sebagai penjual perlu mengaturnya secara mandiri.

Untuk kenyamanan bersama antara penjual dan pelanggan, Anda dapat menawarkan opsi COD atau menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai metode pembayaran dan pengiriman.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Facebook Marketplace dan tips berjualan di Facebook Marketplace untuk membantu Anda yang masih asing dengan platform jual-beli satu ini. 

Facebook Marketplace adalah wadah yang tepat untuk Anda yang baru mulai berjualan online, baik menjual barang baru maupun menjual barang bekas layak pakai.

Selleri Social Commerce

Selleri Ingin Berdayakan Peranan Reseller dan Dropshiper di Kota Tier 2 dan 3

Besarnya permintaan dari kota tier 2 dan 3 akan produk fashion lokal, menjadi alasan kuat platform Selleri di luncurkan. Didirikan pada bulan Juni tahun 2021 lalu, fokusnya pada pemberdayaan reseller dan dropshiper. Sellerri menawarkan pilihan untuk semua orang bisa berjualan secara online dan offline.

Kepada DailySocial.id, Co-Founder & CEO Selleri Jayant Kumar mengungkapkan, memanfaatkan kemitraan strategis dengan supplier, memudahkan mereka untuk menambah kanal  penjualan memanfaatkan reseller. Selain Jayant, co-founder lainnya yang mendukung pendirian startup ini di antaranya Najmuddin Husein (COO) dan Firman Hasan (CCO).

“Saat ini kami sudah memiliki sekitar 1000 supplier, 45 ribu reseller, dan kurang lebih 120 ribu SKU dalam platform. Dengan menggunakan aplikasi Selleri, mereka yang ingin berjualan tidak perlu khawatir akan modal usaha, risiko menjalankan usaha dan juga tidak perlu memikirkan gudang untuk menyimpan barang. Semua Selleri yang kelola mulai dari transaksi awal hingga proses akhir ke pembeli,” kata Jayant.

Menargetkan mompreneur atau ibu rumah tangga yang sudah memiliki komunitas dan pertemanan yang kuat di masing-masing wilayah, Selleri hadir untuk membantu supplier memasarkan produk lebih luas sekaligus memberikan penghasilan tambahan kepada reseller. Konsep reseller dan dropship sendiri sebenarnya sudah lama diterapkan oleh marketplace, namun Selleri mencatat beberapa tahun terakhir, potensinya semakin berkembang dilihat dari permintaan yang ada.

Semua akses yang ditawarkan oleh Selleri untuk calon reseller bisa dinikmati secara gratis. Dalam hal ini Selleri mendapatkan komisi langsung dari supplier. Kebanyakan supplier-nya saat ini adalah produk fesyen lokal, yang ternyata memang membutuhkan kanal penjualan tambahan.

“Untuk pembayaran meskipun telah menyediakan bank transfer hingga QRIS, namun Selleri mencatat sebanyak 95% pilihan Cash on Delivery (COD) lebih banyak digunakan oleh pembeli untuk opsi pembayaran,” kata Jayant.

Konsep bisnis semacam ini sebenarnya sudah dikenal dengan istilah “social commerce”. Mengandalkan jaringan reseller, beberapa startup juga menyasar segmen pasar yang sama di daerah-daerah. Beberapa aplikasi yang sudah ada sebelumnya seperti RateS, Evermos, CrediMart, Dagangan, Borzo, dan sebagainya.

Pemasaran melalui media sosial

Selain di Jabodetabek, saat ini layanan Selleri juga sudah menjangkau sampai kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan wilayah tersebut adalah kota tier 2 dan 3, yang tengah mengalami peningkatan minat untuk melakukan pembelian memanfaatkan reseller.

Meskipun saat ini aplikasi seperti marketpalce dan e-commerce sudah banyak dimanfaatkan, namun untuk Selleri pilihan terbanyak para penjual untuk memasarkan produk mereka adalah memanfaatkan Facebook Marketplace hingga Facebook Live.

Fenomena ini yang diklaim membedakan Selleri dengan platform lainnya. Selain itu Selleri juga memberikan opsi pembuatan situs, bagi penjual yang ingin menggunakan pilihan tersebut. Namun kegiatan pemasaran terbanyak yang mereka gunakan adalah melalui media sosial.

Memanfaatkan data yang mereka miliki dari reseller dan dropship, kemudian bisa ditentukan produk mana yang dibutuhkan dan dicari oleh pembeli. Sehingga membantu supplier yang menawarkan fesyen lokal seperti dengan brand kecil hingga menengah bisa memasarkan produk mereka secara akurat. Hal ini diklaim oleh mereka bisa menjadi opsi bagi supplier kecil yang kesulitan untuk bersaing dengan brand lebih besar di marketplace.

Saat ini sudah ada 500 kota di 24 kecamatan yang memanfaatkan reseller dan dropship dari Selleri. Masyarakat yang tinggal di kota seperti Semarang, Banyuwangi, Bukittinggi mulai memanfaatkan konsep ini, karena masih banyak dari mereka yang kurang percaya dengan layanan e-commercre dan marketplace.

“Kami juga melihat berdasarkan pembelian dari pelanggan yang dijual dari reseller, pembeli kebanyakan tidak loyal kepada brand, marketplace dan lainnya. Namun mereka loyal kepada komunitas atau orang yang terpercaya. Karena itu konsep yang kita tawarkan cocok untuk kota di tier 2 dan 3,” kata Jayant.

Tahun lalu Selleri telah berhasil mengantongi pendanaan tahap awal dari investor senilai $610 ribu atau setara 8,7 miliar Rupiah. Venture capital yang terlibat di antaranya adalah Kejora-SBI Orbit. Jika sebelumnya perusahaan memiliki target bisa memberikan penghasilan tambahan sekitar 5 juta rupiah kepada 100 reseller, maka usai mendapatkan dana segar targetnya bertambah hingga ke 1000 reseller.

Application Information Will Show Up Here
facebook geeb

4 Langkah Mudah Aktifkan Facebook Pengelola Bisnis Anda

Eksistensi Facebook masih belum lekang oleh waktu. Fakta menunjukkan bahwa Facebook senantiasa bertengger di posisi pertama untuk kategori ‘Most-used Social Media Worldwide’ dengan pengguna aktif sebanyak 2,74 miliar. Fakta ini pasti sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis di ranah online.

Kini, Facebook telah meluncurkan fitur Facebook Business Manager atau yang diartikan sebagai Facebook Pengelola Bisnis. Fitur ini sangat bermanfaat bagi para pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan fitur ini, Anda dapat mengiklankan bisnis lebih efektif dari sebelumnya.

Apa itu Facebook Pengelola Bisnis?

Dilansir dari Hootsuite, Facebook Business Manager atau Ads Manager adalah alat untuk membantu bisnis pengelolaan akun ads dan aplikasi Facebook lain dalam satu tempat sekaligus. Dengan tool ini, pemilik bisnis dapat memberikan akses penuh atau sebagian kepada anggota tim berdasarkan peran mereka. Hal ini membuatmu dapat memberikan penugasan kepada anggota tim secara bebas dengan aman.

Apa saja manfaat mengaktifkan Facebook Pengelola Bisnis?

Fitur baru ini tentu saja menawarkan berbagai kelebihan yang sengaja dibuat untuk Anda yang sedang memulai untuk berbisnis. Berikut beberapa diantaranya:

Source: https://www.pexels.com/ko-kr/photo/744464/

  1. Sangat mudah dikelola, karena fitur Facebook Ads, Facebook Page, Marketplace, dan fitur lainnya dapat diakses dalam satu akun saja.
  2. Tidak perlu menggunakan akun bersama, karena akun dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajemen bisnis masing-masing.
  3. Mendapatkan dukungan lebih dari Facebook dengan fitur-fitur yang tidak ada pada akun Facebook biasa.
  4. Cenderung lebih aman digunakan, karena menyediakan Security Center yang memungkinkanmu untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk semua social media manager.

Bagaimana langkah untuk mengaktifkan Facebook Pengelola Bisnis?

  1. Buka facebook.com/create dan klik ‘Buat Akun’.

2. Masukkan nama Anda, nama bisnis, dan email bisnis Anda sesuai dengan instruksi yang tertera.

3. Setelah berhasil log in, klik verifikasi email yang muncul di atas laman.

4. Buka email bisnis Anda dan konfirmasi verifikasi.

Akun bisnis Anda telah berhasil dibuat dan siap untuk membantu bisnis Anda berkembang! Mudah, bukan?

riset produk facebook

Cara Riset Produk di Facebook, Penting Sebelum Berjualan!

Riset produk merupakan salah satu tahap yang penting dilakukan setiap pelaku usaha. Tujuannya agar mengetahui tren pasar terkini, mulai dari produk yang paling dibutuhkan, paling disukai hingga paling dicari oleh masyarakat saat ini.

Tak hanya itu, riset produk juga dapat mengetahui seperti apa kualitas suatu produk, penggunaan produk, hingga potensi produk untuk saat ini dan masa mendatang. Sehingga, pelaku usaha dapat memperkirakan prospek keuntungan produk yang akan dijual.

Dalam melakukan riset produk sendiri, terdapat banyak cara yang dapat dilakukan. Paling mudah, pelaku usaha dapat memanfaatkan platform digital saat melakukan riset. Misalnya, memanfaatkan informasi di media sosial, dengan melakukan riset produk di Facebook.

Cara Ketahui Produk Terlaris Facebook

Facebook merupakan salah satu media sosial populer dengan pengguna terbanyak saat ini. Sehingga cocok dijadikan wadah bertukar informasi, termasuk terkait bisnis jual beli secara online.

Terlebih, saat ini Facebook mendukung pelaku usaha melalui fitur jual belinya, Facebook Marketplace. Fitur ini dapat digunakan oleh pengguna Facebook, untuk menawarkan dan menemukan suatu produk.

Lantas, bagaimana cara pelaku usaha agar dapat melakukan riset produk di Facebook?

  • Miliki Akun Facebook

Pertama-tama, pastikan terlebih dahulu, Anda sudah memiliki akun Facebook. Jika sudah, dapat langsung Login ke akun Facebook yang sudah ada. Selanjutnya, dapat mengikuti langkah-langkah riset produk, sebagai berikut:

  • Ketahui Target Pasar

Target pasar ini adalah sekelompok konsumen yang akan jadi sasaran pelaku usaha, untuk membeli produknya. Target pasar ini akan saling berkaitan dengan jenis produk yang dijual, hingga platform yang tepat untuk digunakan sebagai wadah berjualan.

Sebagai contoh, platform yang akan menjadi tempat berjualan adalah Facebook Marketplace. Rata-rata pengguna Facebook yang Anda temukan adalah orang dewasa yang sudah berumah tangga. Maka, itulah target pasar Anda.

Dengan begitu, Anda juga akan mendapat gambaran terkait jenis produk yang akan dijual. Misalnya, Anda dapat menjual peralatan rumah tangga, perlengkapan kendaraan, hingga hal-hal lain yang relevan dengan target pasar.

  • Pantau Tren Jual Beli di Facebook

Setelah mengetahui target pasar, gambaran jenis produk yang dijual mungkin masih terlalu luas. Sehingga, Anda perlu gambaran yang lebih fokus terkait produk spesifik yang akan dijual. Untuk mengetahuinya, dapat memantau tren jual beli yang sedang ramai di Facebook.

Caranya dapat dengan bergabung dengan grup yang relevan dengan target pasar. Selain itu, dapat juga memantau kata kunci khusus yang biasa digunakan oleh para penjual di Facebook. Misalnya, kata kunci: promo, beli sekarang, diskon, gratis ongkir, dan sejenisnya.

  • Validasi Tren dengan Google Trends

Setelah memahami target pasar dan melihat tren produk yang ada di Facebook, pastikan Anda sudah memiliki beberapa opsi produk tren yang akan dijual. Dengan begitu, Anda dapat memvalidasi tren tersebut, melalui Google Trends.

Dengan Google Trends, dapat diketahui sebesar apa frekuensi munculnya produk tersebut di mesin pencari Google, dari waktu ke waktu. Dari sana, Anda dapat menyeleksi  produk mana yang paling potensial untuk dijual.

  • Cek Harga Kompetitor di Facebook Marketplace

Berikutnya, Anda dapat mengecek harga produk kompetitor, sehingga dapat mempertimbangkan harga produk yang akan dijual. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menentukan strategi pemasaran ke depannya.

Jika mengetahui harga kompetitor ternyata sama, maka Anda perlu menguatkan brand positioning sehingga konsumen memiliki alasan untuk memilih produk Anda nantinya. Ada pun harga kompetitor ini dapat dicek melalui Facebook Marketplace atau marketplace lainnya.

riset produk facebook

Cara Kerja Facebook Marketplace

Pada dasarnya, cara kerja Facebook Marketplace serupa dengan marketplace lainnya. Penjual produk cukup mengunggah foto produk beserta deskripsinya, ke halaman Facebook Marketplace. Pembeli dapat langsung menghubungi penjual, melalui Facebook Messenger.

Ketika ingin mulai berjualan di Facebook Marketplace, pengguna cukup klik ikon ‘Marketplace’ pada halaman utama, kemudian pilih ‘Create New Listing’. Ada pun pengguna dapat memilih tipe listing sesuai dengan produk yang akan dijual.