Tag Archives: facebook portal

Facebook Luncurkan Smart Display Generasi Keduanya, Portal dan Portal Mini

Setahun yang lalu, Facebook secara mengejutkan merilis hardware pertamanya, yakni Portal dan Portal+, sejenis smart display speaker yang mengemban tugas utama sebagai medium video calling. Sekarang, Facebook sudah siap meluncurkan penerusnya.

Hilang sudah istilah “Portal+”, digantikan sepenuhnya oleh Portal dan Portal Mini. Bentuknya pun berubah drastis, kini lebih mirip bingkai foto digital ketimbang smart display pada umumnya. Tidak seperti Portal+, Portal versi anyar tidak dilengkapi layar swivel, akan tetapi orientasinya tetap dapat diubah dengan memutar perangkat secara keseluruhan.

Dimensinya juga menyusut signifikan: Portal mengusung layar HD 10 inci, sedangkan Portal Mini dengan layar HD 8 inci. Sensor ambient light memungkinkan layar kedua perangkat ini untuk menyesuaikan tingkat kecerahannya secara otomatis, tidak ketinggalan juga temperatur warnanya, bergantung pada kondisi pencahayaan di sekitarnya.

Facebook Portal

Fitur-fitur pendahulunya, macam kamera bertenaga AI yang dapat melakukan panning dan zooming secara otomatis, tetap menjadi unggulan Portal dan Portal Mini. Di samping itu, Facebook turut membekali keduanya dengan fitur Smart Sound, yang disebut dapat meminimalkan suara background selagi ada seseorang yang berbicara dalam sesi panggilan video.

Berhubung ini Facebook yang kita bicarakan, topik mengenai privasi tentu harus ikut dibahas, dan seperti sebelumnya, Facebook sadar betul akan kelemahan mereka di bidang ini. Untuk itu, mereka telah merancang agar konsumen dapat menonaktifkan kamera sekaligus mikrofon milik Portal dan Portal Mini dengan mudah. Kalau perlu, kameranya bahkan bisa ditutupi secara fisik berkat cover terintegrasi.

Fitur-fitur berbasis AI yang tersedia pun dipastikan berjalan secara lokal, bukan mengandalkan komunikasi dengan server Facebook. Sebagai bonus, Facebook turut menambahkan fitur WhatsApp Calling pada versi anyar Portal ini, dan lagi-lagi semuanya dipastikan berjalan dengan enkripsi yang menyeluruh.

Facebook Portal TV

Namun Facebook rupanya belum puas dengan dua perangkat saja, sebab mereka juga menyingkap Portal TV. Perangkat ini pada dasarnya mengemas semua fitur yang sama seperti Portal maupun Portal Mini, termasuk halnya integrasi Amazon Alexa. Yang membedakan, Portal TV tidak memiliki display; TV kitalah yang menjadi display-nya.

Itulah mengapa Facebook juga menyediakan akses ke layanan Amazon Prime Video, sehingga pengguna Portal TV bisa langsung menikmati tayangan favoritnya tanpa harus mengganti input TV terlebih dulu.

Rencananya, Facebook Portal dan Portal Mini akan dipasarkan mulai 15 Oktober mendatang, masing-masing seharga $179 dan $129. Portal TV baru akan menyusul di awal November dengan banderol $149. Selain di AS dan Kanada, Facebook juga bakal memperluas penjualannya ke negara-negara lain seperti Inggris, Perancis, Itali, Spanyol, Australia dan Selandia Baru.

Sumber: Facebook.

Update Facebook Portal Hadirkan Integrasi Instant Games dan Kontrol Kamera Manual

Diperkenalkan pada bulan Oktober lalu, Facebook Portal dan Portal+ mendapat update perdananya baru-baru ini. Sederet fitur anyar menanti para penggunanya, namun yang paling utama adalah integrasi Facebook Instant Games dan kontrol kamera manual.

Ya, kedua smart display speaker beda ukuran ini sekarang bisa dipakai untuk bermain. Total ada 7 game yang sudah siap dinikmati sejauh ini: Battleship, Disney Tsum Tsum, Draw Something, Shake It Up-Poker Dice, Sudoku, Super Baseball, dan Words With Friends. Seperti yang bisa Anda lihat, mayoritas adalah game yang asyik dimainkan beramai-ramai.

Lewat update ini, Facebook pada dasarnya menyiapkan Portal untuk menyambut musim liburan. Selain Instant Games, ada pula koleksi efek AR kamera tema liburan dan konten baru untuk fitur Storytime. Akses ke YouTube kini juga tersedia, meski harus melalui browser ketimbang aplikasi terpisah – jauh lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Lebih lanjut, kontrol kamera manual juga merupakan pembaruan yang menarik untuk Portal. Pasalnya, sebelum ini pergerakan kamera hanya bisa berjalan secara otomatis. Jadi ketika yang berbicara di depan Portal hanya satu orang, kameranya akan otomatis zooming lebih dekat. Sebaliknya, kalau yang berbicara ada banyak, kamera pun akan zoom out supaya semuanya bisa ikut tampil.

Masalahnya, kita semua tahu tidak selamanya AI bisa diandalkan. Ada kalanya fitur tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, dan ketika itulah kontrol kamera manual akan sangat membantu.

Juga menarik meskipun sepele, pengguna sekarang bisa memulai video chat berdasarkan status relasinya di Facebook. Jadi semisal pengguna hendak menelepon ibunya, cukup ucapkan “call mom” dan Portal akan langsung paham siapa kontak yang dimaksud.

Sumber: VentureBeat.

Facebook Dikabarkan Sedang Mengerjakan Aksesori untuk TV dengan Fungsi Video Calling

Facebook membuat kejutan baru-baru ini dengan meluncurkan sepasang smart display speaker dengan fungsi utama untuk video calling bernama Portal dan Portal+. Pengumuman ini dinilai mengejutkan sebab Facebook sendiri sedang dilanda skandal privasi yang cukup serius di kampung halamannya.

Portal dan Portal+ juga merupakan hardware pertama bikinan Facebook di luar Oculus, yang merupakan hasil akuisisi. Berhubung kedua perangkat itu baru akan dipasarkan pada bulan November mendatang, kita tentu belum bisa menilai sukses atau tidaknya.

Kendati demikian, Facebook sudah punya rencana mengenai hardware mereka selanjutnya. Perangkat baru ini merupakan semacam webcam yang bisa didudukkan di atas TV (plus mungkin menyambung via HDMI), sehingga TV dapat digunakan untuk video calling. Teknologi yang digunakan kurang lebih sama seperti yang terdapat pada Portal dan Portal+.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Cheddar dari sumber terpercaya, perangkat ini masih dalam tahap pengembangan. Facebook menjulukinya dengan codename “Project Ripley” secara internal, dan perilisannya dijadwalkan berlangsung pada musim semi 2019, meski ini masih belum pasti.

Di samping fitur percakapan video, Ripley juga mengusung integrasi Facebook Watch, layanan streaming video ala YouTube yang belum lama ini diluncurkan secara global. Facebook Watch juga merupakan salah satu suguhan Portal dan Portal+, dan Facebook sudah punya rencana untuk menambahkan integrasi layanan lain ke depannya (meski kans untuk YouTube tergolong kecil).

Sumber: Cheddar.

Facebook Portal dan Portal+ Adalah Smart Display Speaker dengan Fokus pada Fungsi Video Call

Facebook resmi terjun ke bisnis hardware. Mereka baru saja memperkenalkan Portal dan Portal+, semacam smart display speaker ala Amazon Echo Show, tapi dengan video calling sebagai fungsi utamanya.

Portal adalah yang paling mirip dengan Echo Show. Ia dibekali layar sentuh 10,1 inci dengan resolusi 1200 x 800 pixel. Tepat di bawahnya, tersimpan dua full-range driver dengan output audio sebesar 10 watt.

Facebook Portal+

Portal+ di sisi lain mengemas layar sentuh 15,6 inci beresolusi 1920 x 1080 pixel. Selain lebih besar dan lebih lebar, layarnya ini bisa diubah orientasinya antara horizontal atau vertikal. Audionya juga lebih bertenaga, dengan output 20 watt dari sepasang tweeter dan sub-woofer 4 inci.

Letak perbedaan Portal dan Portal+ berhenti di sana. Selebihnya, keduanya menjanjikan fungsionalitas yang sama persis. Utamanya adalah kamera 12 megapixel dengan sudut pandang seluas 140°, yang dibantu oleh AI (artificial intelligence) untuk melakukan panning dan zooming secara otomatis.

Facebook Portal

Keduanya turut dilengkapi empat buah mikrofon (dua di depan dan dua di belakang) guna menangkap suara dari segala arah. Pengguna juga dapat mengoperasikan Portal dengan perintah suara; memanggilnya menggunakan frasa “Hey Portal”, atau memanggil Alexa yang sudah terintegrasi sepenuhnya.

Facebook Portal

Integrasi sejumlah layanan streaming tak lupa disematkan (Spotify, Facebook Watch, dll). Sayang sekali tidak ada YouTube maupun Netflix di sini. Facebook berencana menambah jumlah layanan yang terintegrasi, akan tetapi tidak ada yang bisa memastikan apakah nantinya YouTube dan Netflix juga bakal tersedia.

Terakhir, Facebook Portal juga menawarkan fitur Story Time, yang pada dasarnya bakal menyulap sesi panggilan video bersama seorang anak menjadi sesi storytelling yang immersive dengan bantuan AR (augmented reality).

Facebook Portal

Saat semua fitur itu sedang tidak digunakan, Portal dan Portal+ akan menampilkan kumpulan foto dan video dari akun Facebook pengguna. Sejumlah notifikasi juga akan ikut disajikan, termasuk halnya pengingat ulang tahun.

Namun yang menjadi tanda tanya terbesar mungkin adalah seputar privasi. Facebook sadar betul bahwa ini bukan kekuatan utama mereka, namun mereka tetap berupaya meyakinkan konsumen lewat cara-cara berikut ini.

Facebook Portal

Yang pertama, kamera dan mikrofon milik Portal dan Portal+ dapat dinonaktifkan dengan satu sentuhan. Kalau itu ternyata masih kurang, pengguna juga dapat menutupi kameranya dengan cover plastik yang termasuk dalam paket pembelian.

Kedua, Facebook juga memastikan tidak ada percakapan video yang mereka dengarkan atau simpan di server. Enkripsi pun tidak lupa diterapkan pada semua sesi panggilan video. Terkait perintah suara, Portal hanya akan meneruskan ke server setelah pengguna mengucapkan mantra “Hey Portal”.

Facebook Portal

Terakhir, fitur-fitur berbasis AI, seperti kemampuan panning dan zooming otomatis kameranya tadi, berjalan langsung di perangkat, bukan melalui server Facebook. Kameranya pun tidak menggunakan teknologi pengenal wajah untuk mengidentifikasi identitas pengguna.

Facebook tentu berharap semua ini bisa cukup meyakinkan konsumen untuk menggunakan Portal dan Portal+ tanpa khawatir perihal privasi. Di Amerika Serikat, keduanya akan dipasarkan mulai bulan November, masing-masing seharga $199 (Portal) dan $349 (Portal+).

Sumber: Facebook.