Tag Archives: facebook spaces

Karakter Virtual dalam Facebook Spaces Kini Jauh Lebih Hidup dari Sebelumnya

Facebook memaparkan misi yang cukup ambisius ketika memperkenalkan aplikasi Spaces untuk Oculus Rift, yakni menyediakan medium di mana kita bisa berinteraksi di dalam dunia virtual seperti di dunia nyata. Namun Spaces yang kini juga tersedia di HTC Vive itu punya satu problem utama: karakter virtual alias avatar-nya sama sekali tidak kelihatan ‘hidup’.

Penampilannya lebih condong dua dimensi, dan kurang bisa menggambarkan identitas masing-masing penggunanya. Namun jangan khawatir, sebab Facebook telah menyiapkan update yang bakal merombak penampilan avatar di Spaces secara drastis. Kalau butuh komparasi, lihat saja evolusinya dari waktu ke waktu pada gambar berikut.

Facebook Spaces avatar evolution

Kelihatan jelas bahwa versi terbarunya (paling kanan), jauh lebih mendekati sesungguhnya. Wujudnya kini kelihatan tiga dimensi, mirip seperti karakter dalam game The Sims. Selain tampak lebih mendetail, lighting pada masing-masing avatar juga tampak jauh lebih baik. Facebook pun tidak lupa memastikan bahwa pergerakan avatar juga bakal tampak lebih luwes dan alami.

Hal lain yang tak kalah penting adalah perbaikan pada aspek kustomisasi. Avatar dalam Spaces kini jauh lebih fleksibel soal kustomisasi. Andaikata algoritma machine learning yang Facebook terapkan belum bisa menciptakan versi terbaik dari pribadi virtual Anda, Anda dipersilakan mengutak-atiknya sendiri.

Mulai dari posisi alis sampai mulut, semuanya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Gaya rambut, bentuk wajah maupun bentuk tubuh avatar juga bisa diubah. Singkat cerita, pengalaman yang ditawarkan kini lebih mendekati fungsi “create a character” yang biasa ada dalam game.

Tentu saja ini bukan versi terakhir dari Spaces, dan sejatinya masih ada banyak hal yang bisa dibenahi. Kendati demikian, setidaknya kita sekarang tahu bahwa Facebook sudah berada di jalur yang benar, dan social VR kini semestinya bisa menarik perhatian lebih banyak konsumen.

Sumber: Engadget dan Facebook.

Facebook Luncurkan App Sosial Berbasis VR Spaces di HTC Vive

Facebook mengumumkan Spaces dalam konferensi developer F8 di bulan April silam. Space adalah versi virtual reality dari app sosial media populer tersebut yang dirancang untuk digunakan dari head-mounted display Oculus Rift, mempersilakan para penggunanya untuk berbagi ‘ruang’ dan mengakses foto-foto serta video 360 derajat dengan berbekal avatar.

Oculus VR mungkin masih terlihat enggan menghadirkan konten-kontennya ke platfform virtual reality kompetitor, namun tampaknya sang perusahaan induk tidak terlalu keberatan dengan hal itu. Pada tanggal 19 Desember kemarin, Facebook resmi meluncurkan app Spaces untuk headset HTC Vive. Aplikasi Spaces di Vive merupakan versi beta serupa seperti yang sudah tersedia di Oculus Store sejak bulan Juli 2017.

Tentu saja ada beberapa batasan yang tak mau Facebook langkahi. User Vive memang telah diperkenankan memanfaatkan aplikasi sosial ini, tapi mereka tetap harus mengunjungi laman Spaces di Facebook untuk bisa mengunduhnya karena Spaces belum tersedia di store digital Steam ataupun Viveports. Cara mendapatkannya sangat mudah, cukup dengan mengklik tautan ‘Spaces on Vive’ untuk men-download file installer-nya.

Di dalam Spaces, Anda dipersilakan menggunakan foto profile untuk diubah jadi karakter digital. Kita hanya tinggal menentukan satu foto favorit, dan kemudian, Facebook segera menyiapkan beberapa alternatif yang dapat dipilih. Selanjutnya, Anda bisa mengustomisasi avatar tersebut lebih jauh seperti memodifikasi model rambut, warnanya, warna mata, serta mengustomisasi fitur-fitur lain di wajah.

Via Spaces, kita bisa melakukan atau menerima panggilan video ke teman (meski mereka tidak mengaksesnya via virtual reality), mengaktifkan mode live, men-share foto serta video, menggambar objek-objek tiga dimensi, hingga mengambil foto selfie avatar. Spaces memanfaatkan periferal motion controller sebagai metode utama berinteraksi dengan kontennya.

Fitur menggambar 3D di Spaces sendiri sangat unik karena dapat dimanfaatkan untuk beragam permainan: gambar pedang dan Anda bisa mengajak teman buat berduel, lalu kita dapat menikmati permainan-permainan tabletop dadakan semisal tic-tac-toe. Kawan-kawan Anda di sana diperkenankan untuk berinteraksi dengan objek tiga dimensi buatan Anda, dan juga sebaliknya.

Seperti di Oculus Rift, para pemilik HTC Vive bisa menikmati versi beta dari Facebook Spaces secara gratis.

Via Games Industry.

Facebook Spaces Tak Akan Gantikan Oculus Rooms, Begitu Juga Sebaliknya

Diluncurkan menjelang akhir tahun lalu, Oculus Rooms menjanjikan pengalaman multiplayer yang seamless antara pengguna Samsung Gear VR dan Oculus Rift. Delapan bulan berselang, Rooms tak kunjung datang untuk Rift. Malahan, April lalu Facebook memperkenalkan app serupa bernama Spaces.

Meski sepintas mirip, dua aplikasi ini punya tujuan yang berbeda. Spaces lebih menitikberatkan aspek sosial, dimana aplikasi akan terhubung langsung dengan akun Facebook milik pengguna. Rooms di sisi lain menawarkan kemudahan untuk membentuk party di antara beberapa pemain, sebelum akhirnya masuk ke game multiplayer bersama-sama.

Berbicara kepada UploadVR, Rachel Franklin selaku Head of Facebook Spaces mengungkapkan bahwa mereka tidak punya wacana untuk menggantikan Oculus Rooms dengan Spaces, ataupun sebaliknya. Beliau lanjut menjelaskan bahwa Rooms punya peran penting terhadap platform Oculus berkat aspek multiplayer yang ditawarkannya.

Tanpa Rooms, multiplayer sebenarnya sudah bisa dinikmati, tapi harus langsung dari game yang bersangkutan. Dengan Rooms, interaksi antar pemain sejatinya bisa dilanjutkan sampai di luar game, atau ketika berpindah ke game lain.

Sayangnya sampai detik ini belum ada informasi pasti terkait kapan Rooms akan tersedia untuk Rift. Cofounder Oculus, Nate Mitchell, sebelumnya cuma mengatakan kalau timnya akan terus menyempurnakan Rooms untuk Gear VR sebelum menghadirkannya ke Rift.

Sumber: UploadVR.

Berkat Facebook Spaces, Pengguna Oculus Rift Dapat Berinteraksi dalam VR Seperti Sesungguhnya

Sebagai sang empunya Oculus, Facebook punya misi besar akan masa depan virtual reality. VR sendiri juga memiliki porsi materi yang cukup besar dalam konferensi developer F8 tahun ini, utamanya dengan diperkenalkannya Facebook Spaces untuk Oculus Rift.

Sama-sama ditujukan untuk merealisasikan konsep social VR, Spaces boleh dibilang merupakan penyempurnaan dari Oculus Rooms. Premis yang ditawarkan cukup mirip, dimana Anda bersama tiga orang lainnya bisa bergabung di dalam satu lokasi virtual untuk saling berinteraksi.

Anda memiliki karakter virtual dalam Facebook Spaces yang dirancang semirip mungkin dengan identitas Anda sebenarnya / Facebook
Anda memiliki karakter virtual dalam Facebook Spaces yang dirancang semirip mungkin dengan identitas Anda sebenarnya / Facebook

Perbedaan utamanya, Anda akan diwakili oleh seorang avatar atau karakter virtual dalam Spaces. Karakter ini dirancang semirip mungkin dengan rupa Anda berdasarkan foto yang pernah Anda unggah ke Facebook, yang selanjutnya bisa Anda kustomisasi secara lebih spesifik lagi.

Kehadiran avatar ini membuat interaksi dalam Spaces bisa terasa lebih alami ketimbang Rooms. Avatar tersebut memang tidak punya kaki dan yang ditampilkan hanyalah dari pinggang ke atas, akan tetapi paling tidak gerakan tangannya bisa meniru gerakan tangan Anda sebenarnya berkat bantuan controller Oculus Touch.

Ekspresi wajah avatar juga belum bisa meniru ekspresi kita sebenarnya. Akan tetapi lagi-lagi Oculus Touch bisa sedikit membantu, dimana pengguna dapat mengangkat dan mengarahkan tangannya yang menggenggam controller tersebut ke pipi untuk menunjukkan mimik wajah terkejut, atau ekspresi ketakutan dengan menempatkannya di depan mata.

Facebook Spaces menawarkan beragam aktivitas grup, termasuk halnya video call dengan pengguna Messenger jika suasana dirasa kurang ramai / Facebook
Facebook Spaces menawarkan beragam aktivitas grup, termasuk halnya video call dengan pengguna Messenger jika suasana dirasa kurang ramai / Facebook

Spaces menawarkan sejumlah aktivitas grup yang cukup menarik. Salah satu yang paling unik adalah kemampuan untuk menggambar di udara, lalu menyulap gambar itu menjadi objek interaktif yang bisa Anda mainkan – insting bocah saya langsung berpikiran kalau fitur ini bisa dimanfaatkan untuk bermain pedang-pedangan dalam VR.

Berada dalam dunia virtual sudah semestinya tidak membendung jiwa narsis Anda / Facebook
Berada dalam dunia virtual sudah semestinya tidak membendung jiwa narsis Anda / Facebook

Menikmati foto kenang-kenangan atau video juga bisa dilakukan bersama-sama, dan Anda bahkan juga bisa menjadikan foto 360 derajat Anda sebagai background. Video calling dengan pengguna Messenger juga memungkinkan seandainya Anda merasa suasana kurang ramai, dan tentu saja Anda juga dapat mengambil selfie menggunakan tongsis virtual.

Meski masih dalam tahap beta, siapapun yang memiliki Oculus Rift dan controller Touch saat ini sudah bisa mengunduh Facebook Spaces langsung dari Oculus Store.

Sumber: The Verge dan Facebook.