Tag Archives: facebook stories

Facebook Uji Fitur Supaya Story di Facebook Bisa Ikut Diunggah ke Instagram Secara Otomatis

Instagram punya fitur Story, Facebook juga punya fitur Story. Keduanya saling berkaitan; saat hendak mengunggah Story di Instagram, kita bisa memilih opsi agar Story tersebut juga akan muncul di Facebook. Sayang ini tidak berlaku sebaliknya; Story yang diunggah ke Facebook tidak bisa diteruskan ke Instagram secara otomatis.

Kedengarannya janggal memang, akan tetapi Facebook menyadari apa yang salah. Baru-baru ini, mereka dilaporkan sedang menguji fitur agar Story yang diunggah ke Facebook bisa ikut muncul di Instagram secara otomatis.

Gambar di bawah ini adalah tampilan fiturnya, diambil oleh Jane Manchun Wong yang dikenal hobi mengorek barisan kode dalam aplikasi (reverse engineering) guna mencari fitur-fitur baru yang belum diumumkan. Jadi sesaat sebelum mengunggah Story ke Facebook, pengguna dapat membuka menu Privacy dan memilih opsi “Share Story to Instagram”.

Sumber gambar: Jane Manchun Wong
Sumber gambar: Jane Manchun Wong

Namun fitur cross-posting ini juga mendatangkan persoalan baru: kita bakal sering melihat Story yang sama (dari orang yang sama) sebanyak dua kali, sebab yang sudah kita tonton di Instagram akan muncul di Facebook dengan tanda belum ditonton, demikian pula sebaliknya. Satu-satunya solusi atas masalah ini adalah apabila Facebook juga menerapkan semacam sistem sinkronisasi.

Semoga saja Facebook bisa menghadirkan sinkronisasi data sebelum mereka meluncurkan fitur cross-posting Story ini secara resmi. Jadwal perilisannya belum ditetapkan, akan tetapi Facebook telah mengonfirmasi bahwa mereka memang sedang menguji fitur ini bersama sejumlah pengguna.

Sumber: TechCrunch.

Facebook Luncurkan Sticker Musik dan Perluas Akses Fitur Lip Sync Live

Di samping meluncurkan Messenger versi baru dengan tampilan yang gres, Facebook turut memperkenalkan sejumlah fitur seputar musik. Facebook, seperti diberitakan pada bulan Maret lalu, telah mengantongi lisensi dari tiga label musik ternama, dan mereka tampaknya tidak mau menyia-nyiakan investasi besar ini.

Fitur yang pertama adalah sticker musik. Ya, fitur ini sama persis seperti yang lebih dulu diluncurkan untuk Instagram Stories, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan sebuah lagu pada foto atau video yang diunggahnya. Bedanya, sticker musik di sini tak hanya tersedia pada Facebook Stories saja, melainkan juga di News Feed.

Sama seperti di Instagram, pengguna bebas menentukan bagian lagu spesifik yang hendak digunakan. Bersiaplah untuk melihat lebih banyak lagi video lip sync di Facebook, mengingat fitur ini memang sangat cocok dipakai untuk itu.

Facebook Lip Sync Live

Bicara soal lip sync, Facebook juga memperluas akses fitur Lip Sync Live yang mereka luncurkan pada bulan Juni lalu ke lebih banyak pengguna di berbagai negara. Di samping itu, fitur ini sekarang juga dapat diakses oleh para musisi dan kreator via Facebook Page-nya masing-masing, memberikan mereka cara baru untuk berinteraksi dengan para penggemarnya.

Facebook tak lupa mengintegrasikan lirik pada sejumlah lagu populer di Lip Sync Live, sehingga pengalaman yang ditawarkan jadi lebih mirip sesi karaoke betulan. Jumlah lagu yang dibekali lirik dipastikan akan terus bertambah seiring waktu.

Music on Facebook Profile

Terakhir, Facebook bakal menambahkan seksi baru khusus untuk musik pada profil masing-masing pengguna, sehingga kita semua bisa memamerkan lagu favorit kita maupun yang sedang kita gandrungi saat ini.

Kalau perlu, lagu favorit ini bisa kita pin ke bagian paling atas. Saat pengguna lain melihat dan memutarnya, mereka bakal disuguhi sepotong klip lagunya beserta video yang menampilkan foto sekaligus album art karya sang musisi terkait. Selanjutnya, mereka juga bisa menambahkan lagu yang sama ke profil mereka jika mau.

Sumber: Facebook.

Facebook Siapkan Fitur 3D Drawing dan Boomerang untuk Pengguna Stories

Di titik ini Anda mungkin bingung kenapa harus ada Facebook Stories kalau sudah ada Instagram Stories. Well, dalam waktu dekat, Anda bakal mempunyai setidaknya satu alasan yang cukup kuat untuk menggunakannya, yaitu 3D drawing.

Istilah tersebut adalah yang Facebook gunakan untuk fitur di mana Anda bisa menggambar secara bebas dalam medium augmented reality. Coretan-coretan Anda bakal tetap berada di posisi asalnya meski Anda menggerakkan kamera ponsel, sehingga Anda bisa melihat maupun merekamnya dari sudut yang berbeda-beda.

Fitur ini nantinya bisa diakses lewat fungsi kamera pada aplikasi Facebook. Gambarnya bebas dibuat sebelum atau selagi merekam, dan ke depannya dipastikan bakal ada lebih banyak jenis brush yang tersedia.

Tentu saja ini bukan pertama kalinya Facebook menerapkan fitur berbasis AR. Sebelum ini, mereka sempat menerapkan AR untuk menghidupkan poster film, dan teknologi yang dipakai untuk mendeteksi ujung ruangan maupun objek-objek yang tersebar di dalamnya sejatinya sama.

Selain 3D drawing, Facebook juga bakal menambahkan Boomerang sebagai salah satu fitur kamera pada aplikasinya. Fungsinya sama persis seperti di Instagram, di mana pengguna bisa membuat GIF maju-mundur yang konyol.

Keduanya bakal dirilis dalam beberapa minggu ke depan, berdasarkan konfirmasi Facebook kepada TechCrunch. Apakah ini bisa membuat Anda tertarik untuk menggunakan Facebook Stories? Kita lihat saja nanti.

Sumber: TechCrunch.

Facebook Stories Segera Mendarat ke Fan Page

Facebook dikabarkan sedang mencari cara lain untuk mendorong penggunaan Facebook Stories di layanan utamanya. Dikonfirmasi oleh Techcrunch, Facebook bakal menghadirkan fitur Stories ke Fan Page dalam rangka menggaet lebih banyak pengguna. Ini merupakan upaya lanjutan yang coba mereka lakukan setelah sebelumnya mengaitkan Instagram Stories ke Facebook dan menggulirkan dukungan untuk desktop.

“Kami mendengarkan suara dari komunitas dan berupaya membuatnya lebih cepat, menyenangkan dan mudah bagi pengguna dan juga Page untuk menciptakan Stories di Facebook. Dalam beberapa bulan ke depan, Page akan dapat membuat Stories untuk kemudian dibagikan ke para pengikutnya.” Kata Amy Sun selaku Product Manager Facebook kepada Techcrunch.

Situasi yang dihadapi Facebook cukup unik. Entah bagaimana, Stories justru jauh lebih populer di dua portofolio lainnya, Instagram dan WhatsApp dengan angka pengguna aktif mencapai 250 juta. Angka ini bahkan mampu mengalahkan Snapchat ang notabene sebagai pihak yang pertama kali menginisiasi fitur Stories dengan angka pengguna aktif hanya sebanyak 170 juta.

Facebook sendiri belum membeberkan berapa angka tepat pengguna aktif Stories di layanan utamanya. Hal ini di luar kebiasaan Facebook yang terbilang suka “memamerkan” prestasi produk-produknya. Sehingga banyak orang beranggapan Stories melempem di layanan utama Facebook. Tak mengherankan jika kemudian Facebook dibuat pusing dan agresif mencoba berbagai cara untuk mengatasinya.

Kembali ke soal Stories di Fan Page. Nantinya pengikut halaman tersebut bakal menjumpai panel Stories khusus di perangkat mobile dan desktop. Admin halaman bakal mendapatkan tombol baru berlabel “Create Story” di aplikasi mobile. Seperti fitur serupa di semua platform, Stories juga akan menghilang 24 jam setelah dipublikasikan.

Dalam beberapa bulan ke depan untuk semua pengguna termasuk publik fitur, organisasi nirlaba, brand, tokoh dan lain sebagainya.

Instagram Siapkan Fitur Berbagi Stories ke Facebook?

Layanan utama Facebook, Instagram dan WhatsApp sama-sama memperoleh fitur Stories sebagai sebuah upaya untuk menghentikan manuver ngebut Snapchat. Sesuai dengan labelnya yang berbeda, nasib ketiganya juga berbeda di tiap aplikasi. Instagram Stories dan WhatsApp Status adalah yang paling sukses dalam debutnya dengan jumlah pengguna aktif yang langsung mengalahkan rekor milik rivalnya, Snapchat.

Tetapi cerita berbeda dialami oleh layanan utama Facebook yang justru kehilangan greget, sehingga menurut kabar terbaru dari BusinessInsider via Ubergizmo yang mengatakan bahwa Facebook berniat mendompleng popularitas Instagram Stories untuk mendongkrak Stories di layanan utamanya.

Instagram – di bawah intruksi Facebook – tampaknya, dikatakan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memposting Instagram Stories ke Facebook langsung dari aplikasi Instagram. Meski begitu, prosedur baru ini hanyalah sebuah opsi yang boleh diikuti tapi boleh juga tidak. Tergantung keinginan penggunanya.

Kemudian seperti terlihat di dalam bocoran screenshot, Instagram Stories yang dibagikan ke Facebook bakal mempunyai interface yang tak berbeda dengan Facebook Stories aslinya. Namun jika diperhatikan lebih seksama, tepat di bawah nama profil akan tampil label Instagram sebagai pembeda.

Untuk saat ini fitur berbagi Instagram Stories baru dijumpai Portugal dan belum jelas kapan versi finalnya akan digulirkan ke pengguna Global. Pihak Instagram sendiri tak menampik sedang bekerja mengembangkan aplikasinya, namun tak secara langsung mengamini kabar soal fitur berbagi yang kita sedang bicarakan. Jadi, mari kita tunggu perkembangan berikutnya.

Sumber gambar header YouTube.

Facebook Stories Bakal Diboyong ke Platform Desktop

Facebook Stories langsung jadi trending ketika pertama kali diluncurkan di bulan Maret lalu. Meskipun dalam hal angka, justru Instagram Stories yang kerap mendapatkan sorotan karena aktivitasnya yang menonjol. Di layanan utamanya sendiri, Facebook Stories baru tersedia di perangkat mobile. Tetapi tak lama lagi fitur bersangkutan diyakini bakal menyambangi platform desktop sebagaimana dikonfirmasi oleh Facebook, bahwa Desktop Stories sedang diuji.

Hampir mirip dengan yang dijumpai di Messenger, Facebook Stories ditempatkan di bagian teratas aplikasi Facebook, tepat di atas kolom tempat biasa Anda mebuat status baru. Stories ditampilkan dalam bentuk potongan profil berbentuk balon lengkap dengan namanya. Konten apapun yang dibagikan di sana, baik foto maupun video akan hilang dalam waktu 24 jam ke depan sebagaimana konsep yang dipopulerkan oleh Snapchat.

facebook-stories-desktop

Agak berbeda dari fitur Stories di mobile, Desktop Stories disebut tidak akan menempati posisi yang sama. Melainkan bakal diposisikan di sebelah kanan yang sepertinya sengaja dipilih agar tak mengganggu aktivitas pengguna. Bentuk dasarnya sendiri belum berubah, masih dengan tampilan foto profil berbentuk bundar yang kini dibubuhi tanda tanya kecil saat kursor diarahkan ke salah satunya. Ikon ini akan menjelaskan bahwa foto ataupun video yang dibagikan melalui Desktop Stories akan sirna dalam 24 jam ke depan.

Tujuan kehadiran Desktop Stories ini mengundang spekulasi. Beberapa pihak menduga Facebook tengah berupaya untuk mendongkrak popularitas Facebook Stories yang sejak diluncurkan tak banyak memperoleh traksi. Seberapa besar dampaknya, tentu masih harus dibuktikan. Setelah tahap pengujian ini usai, Desktop Stories di Facebook diyakini bakal digulirkan secara meluas.

Sumber berita Techcrunch,

Cara Membuat Facebook Stories di Android

Facebook semakin serius “membidik” Snapchat dengan menggulirkan sejumlah fitur, terutama Stories yang diadopsi dari sang rival ke properti yang mereka miliki, dimulai dari Instagram,WhatsApp dan sekarang hadir juga di aplikasi utamanya.

Meski belum bisa dijumpai oleh semua pengguna, Facebook Stories diyakini akan jadi hits. Nah, buat Anda yang merasa penasaran bagaimana cara membuat Stories di aplikasi Facebook, berikut panduan lengkapnya.

  • Untuk memastikan Anda mendapatkan fitur Facebook Stories , update dahulu aplikasi Anda. Tapi perlu dicatat, bahwa cara ini tidak menjamin fitur Stories akan muncul di aplikasi Anda.
  • Setelah itu, jalankan aplikasi seperti biasa. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan sebuah panel di bagian teratas berupa beberapa ikon bulat dari beberapa teman termasuk Story milik Anda.
  • Untuk membuat Facebook Stories , tap ikon Your Story kemudian klik Get Started di jendela sapaan pertama.

Screenshot_2017-03-29-19-18-07

  • Ketika aplikasi kamera sudah berjalan, Anda dapat menemukan beberapa efek-efek lucu seperti yang ada di Snapchat. Untuk mengubah efek, swipe ke atas atau ke bawah. Kemudian untuk merekam, tekan tombol shutter kamera dan tahan. Selanjutnya, Anda dapat menambahkan teks dan stiker untuk membuat suasana menjadi lebih ceria.

Screenshot_2017-03-29-19-20-59

  • Setelah embel-embel tersebut ditambahkan, klik done kemudian pilih kepada siapa Story tersebut dikirimkan. Anda punya tiga pilihan, pertama dikirimkan Story sehingga semua orang bisa melihat. Kedua ke Post sehingga tampil di timeline, atau ketiga langsung ke pengguna tertentu melalui fitur Direct.

Screenshot_2017-03-29-19-21-29

Terakhir, perlu diketahui bahwa video yang menjadi Story Anda akan dihapus dalam waktu 24 jam. Jadi, jika ingin ada cadangan, ada baiknya Anda simpan dahulu video ke memori sebelum dibagikan.

Sumber gambar header FB.

Facebook Mulai Jajal Fitur Stories di Android dan iOS

Facebook sepertinya mulai terang-terangan menerapkan fitur “jiplakan” dari Snapchat untuk produk-produk unggulannya. Setelah menghadirkan Stories dan menempatkannya di atas newsfeed Instagram, kali ini Facebook melakukan hal yang sama untuk layanan utamanya, Facebook versi mobile meski baru dibatasi di kawasan Irlandia.

Facebook Stories bekerja seperti halnya Instagram Stories, memungkinkan pengguna memajang kumpulan foto dan video dalam bentuk slideshow yang akan hilang dalam waktu 24 jam. Facebook sendiri belum memberikan pengumuman resmi terkait hadirnya fitur ini di Irlandia. Namun berdasarkan komentar yang diberikan oleh Facebook kepada Techcrunch, tampaknya kabar ini bukan lagi isapan jempol. Kita hanya harus menunggu beberapa saat sampai Facebook Stories diresmikan dan dirilis secara global.

android-stories

Dalam sebuah bocoran foto tampak tatap muka aplikasi Facebook Android atau iOS kini dibubuhi sebuah ikon bundar disertai foto yang tampaknya merupakan barisan Story yang diposting oleh teman. Dari sana pengguna dapat melihat salah satu dari kumpulan Story yang terus diperbarui setiap 24 jam sekali.

Hadirnya fitur-fitur unggulan Snapchat di produk Facebook bukan sebuah kejutan. Sejak lama, raksasa jejaring sosial itu memang berobsesi memiliki Snapchat namun tak kesampaian. Berbagai upaya pun dilakukan untuk “membalas” penolakan Snapchat, salah satunya dengan merilis aplikasi baru dengan konsep menyerupai rival, dua di antaranya aplikasi Poke dan Slingshot. Tapi upaya itu gagal karena suatu sebab. Kini Facebook lebih memilih untuk meluncurkan fitur jiplakan Snapchat ke layanannya ketimbang merilis aplikasi baru, dengan harapan mampu meredam popularitas Snapchat.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.